A:
Masalah bersihan jalan nafas teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
A:
Masalah bersihan jalan nafas teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Ketidakseimbangan Nutrition Managemen S:
nutrisi kurang dari Kaji adanya alergi makanan - Keluarga klien mengatakan klien masih
kebutuhan tubuh b.d Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan tidak menghabiskan makanan yang
Faktor Biologis : nutrisi yang dibutuhkan pasien. diberikan rumah sakit
Ketidakmampuan Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C - Klien mengungkapkan tidak nafsu makan
mencerna makanan Berikan substansi gula dan diit nya tidak habis ( ½ porsi)
Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk
O:
mencegah konstipasi
- Klien tampak lemah, letih
Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan
- Mukosa mulut merah
ahli gizi)
- Diit habis ½ porsi
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
- Tonus otot lemah
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang A:
dibutuhkan Masalah ketidakseimbangan nutrisi belum teratasi
Nutrition Monitoring: P:
Monitor adanya penurunan berat badan Intervensi dilanjutkan
Monitor lingkungan selama makan
Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
Monitor makanan kesukaan
Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
Monitor kalori dan intake nuntrisi
Intoleransi aktivitas b.d Activity Therapy S:
Ketidakseimbangan Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu - Keluarga klien mengatakan klien masih
antara suplai dan dilakukan lemah, letih, aktifitas dibantu keluarga
Kebutuhan Oksigen Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan - Klien mengungkapkan badan nya masih
kemampuan fisik, psikologi dan social terasa lemah dan
Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam
O:
beraktivitas
- Klien tampak lemah, letih
Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
- Tonus otot lemah
Energy Management
- Aktifitas dibantu keluarga dan perawat
Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas
- TD : 129/ 97 mmhg
Kaji adanya factor yang menyebabkan kelelahan
- Nadi : 112 x/menit
Monitor nutrisi dan sumber energi tangadekuat
- RR : 27 x/menit
Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara
berlebihan - S : 36 °C
Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas
A:
Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien
Masalah intoleransi aktifitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan