Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, dan atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya, Laporan Tahun 2018 RSUD Ragab Begawe Caram
dapat diselesaikan.
Sesuai dengan fungsi Rumah Sakit yang bersifat sosial, maka Rumah Sakit
diharuskan untuk tetap menjalankan misi sebagai pemberi dan penyedia
pelayanan kesehatan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan
masyarakat secara umum, sehingga masih membutuhkan bantuan subsidi
terutama biaya operasional Rumah Sakit dari pemerintah.
Rencana Anggaran RSUD Ragab Begawe Caram tahun yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua unit kerja yang
telah membantu menyiapkan bahan-bahan sehingga laporan ini dapat
disusun, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Berabasan
Direktur RSUD Ragab Begawe Caram
Dr HOTMAIDA VERAWATI.S
Page 1
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji adalah
Rumah Sakit (RS) kelas C dengan kegiatan utama memberikan pelayanan
kesehatan dengan dokter spesialis dan kepada pelanggan.
Penyusunan Laporan Kinerja RSUD Ragab Begawe Caram ini berdasarkan pada
amanat Peraturan Perundangan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mengisyaratkan pentingnya akuntabilitas dalam Perencanaan anggaran
dan pertanggungjawaban anggaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4664)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Page 2
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4689)
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja
Utama di lingkungan Instansi Pemerintah
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja
Utama
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja,
Maksud disusunnya Laporan Kinerja RSUD Ragab Begawe Caram 2018 adalah
untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang jelas,
transparan, dapat dipertanggungjawabkan, sebagai wujud pertanggungjawaban
keberhasilan/kegagalan pencapaian target sasaran dalam kurun waktu Tahun
2018 serta sebagai wujud akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil
pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
Page 3
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja RSUD Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji selama Tahun Anggaran 2018.
3. Hasil evaluasi yang berupa kritik/saran diharapkan menjadi bahan acuan
untuk perbaikan dan peningkatan kinerja RSUD Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji di tahun selanjutnya serta masa yang akan datang.
4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada RSUD Ragab Begawe
Caram Kabupaten Mesuji dengan menerapkan azas transparansi,
sistematik dan accountable (dapat dipertanggungjawabkan).
Sejak pertama didirikan Tahun 2016 Rumah Sakit Kabupaten Mesuji yang
berfungsi sebagai pusat rujukan Kabupaten pada saat itu masih menggunakan
bangunan yang didirikan oeleh Kementerian Kesehatan berupa Rumah Sakit
Bergerak
Dengan menggunakan Peralatan yang ada Rumah Sakit Kabupaten melayani
mayarakat Kabupaten Mesuji dengan SDM dan Operasional yang sangat
minim,belum dapat dilakukan secara berkualitas dan maksimal. Sejak Tahun
2017 Rumah Sakit Kabupaten ini membangun fasilitas gedung Manajemen dan
Poliklinik,Ruang Perawatan Penyakit Dalam dan Instalasi Gawat Darurat yang
merupakan bangunan sendiri dan memenuhi standar bangunan Rumah Sakit
yang didirikan diatas lahan seluas ± 7 hektar.
.
Tahun 2018, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Mesuji Nomor:
B/454/I.02/HK/MSJ/2017,tentang Penetapan Nama Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Mesuji,namanya berubah menjadi RSUD Ragab Begawe
Page 4
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Caram, nama tersebut diambil dari Slogan Kabupaten Mesuji yang berarti
Kebersamaan membangun berdasarkan Gotong Royong
Untuk dapat bersaing dalam pelayanan, RSUD Ragab Begawe Caram harus
mampu memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan
pelanggan. Pelayanan yang bermutu, tidak berarti cukup dengan adanya tenaga
profesional saja tetapi harus didukung oleh peralatan yang lengkap dengan
bangunan yang representatif serta suasana ruangan yang nyaman dan
menyenangkan pelanggan.
Page 5
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Rumah sakit Pilihan masyarakat dengan pelayanan rumah sakit
dijadikan suatu kepuasan dengan biaya terjangkau
Misi
Misi merupakan pernyataan mengenai hal-hal yang utama yang harus
diemban atau dilakukan atau usaha yang akan dijalankan dalam
mencapai visi.
1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan
2. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sarana
Prasarana
3. Meningkatnya peran Rumah Sakit dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat Kabupaten Mesuji
Motto
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram berkomitmen
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan motto :
“Senyum, Salam, Sapa”
Tata Nilai
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram memiliki tata
nilai dalam bekerja, yaitu Competent,Akuntable,Responsif,Efisien
GRAND STRATEGY
Berdasarkan posisi organisasi RSUD Ragab Begawe Caram pada Grand Strategy
yang dipilih untuk dilaksanakan adalah :
a. Perbaikan Internal Organisasi;
b. Membangun Pasar Potensial.
E. KEBIJAKAN DASAR
Pelaksanaan Grand Strategy perlu mendapat jaminan dan dukungan dari
seluruh komponen di RSUD Ragab Begawe Caram Untuk itu telah disusun
sembilan kebijakan dasar RSUD Ragab Begawe Caram sebagai berikut :
a. Perbaikan mutu pelayanan;
b. Perbaikan manajemen (SDM) internal;
Page 6
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
c. Penataan kelembagaan (struktur dan sistem);
d. Pemantapan nilai dasar menjadi budaya organisasi;
e. Penataan sistem akuntansi keuangan;
f. Pengendalian biaya dan struktur anggaran;
g. Perbaikan manajemen logistik medik dan non medik;
h. Pengembangan aliansi strategis.
F. TUJUAN RSUD
Rsud Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji memiliki 2 tujuan yaitu:
a. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit
b. Meningkatnya sistem dan prosedur keuangan Rumah Sakit
Page 7
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
a) Meningkatkan ketersediaan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan terjangkau, serta menjamin perlindungan risiko bagi
masyarakat, terutama keluarga miskin, akibat pengeluaran biaya
kesehatan.
b) Mengembangkan dan meningkatkan efektivitas jaminan kesehatan
bagi penduduk miskin, yang harus berorientasi kepada subjek
manusianya, bukan jenis penyakitnya.
Page 8
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
F. Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 48 tahun 2018,Susunan Organisasi
RSUD Ragab Begawe Caram terdiri dari :
G. Susunan Organisasi RSUD Ragab Begawe Caram Terdiri dari :
a. Direktur
b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
1. Sub bagian umum dan kepegawaian
2. Sub bagian perencanaan
3. Sub bagian Keuangan.
c. Bidang Pelayanan, terdiri dari :
1. Seksi pelayanan medic
2. Seksi Keperawatan
3. Seksi Mutu dan Akreditasi
d. Bidang Penunjang pelayanan Medik dan non Medik terdiri dari :
1. Seksi Penunjang Medik
2. Seksi Rekam Medik dan Administrasi Terpadu
3. Seksi Evaluasi,dan Pelaporan
e. Satuan Pemeriksa Internal
g. Komite Medik
h. Komite Keperawatan
i. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
j. Instalasi - Instalasi
Rawat Jalan
Instalasi Rawat Inap –
Instalasi Gawat Darurat –
Instalasi Perawatan Intensif
Instalasi Laboratorium
Instalasi Gizi
Instalasi Radiologi
Instalasi Farmasi
Instalasi Bedah Sentral
Instalasi Pemeliharaan Sarana
Instalasi Patologi Klinik
nstalasi Laundry
Instalasi Kamar Jenazah
Page 9
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
k. Kelompok Jabatan Fungsional
l. Unit Pelayanan Administrasi Terpadu (UPAT)
G. Ketenagaan
jumlah tenaga yang ada sebanyak 590 orang tenaga terdiri dari :
H. Jenis Pelayanan
I. Pelayanan Rawat Jalan:
1. Poli Geriatri
2. Poli Gigi
3. Poli Spesialis Kebidanan dan Kandungan
4. Spesialis Penyakit Dalam
5..Spesialis Bedah umum
6, Spesialis Anak
7. Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT)
8. Spesialis Radiografer
9. Spesialis Patologi Klinik
II. Pelayanan Penunjang Diagnostik:
1. Labotarorium
2. Radiologi
Page 10
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
III. Apotik dan Farmasi buka 24 jam
IV. Medical Check Up (MCU)
V. Pelayanan Rawat Inap dengan jumlah Tempat Tidur 100 buah terdiri dari :
RUANGAN JUMLAH
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Ruang Kebidanan
Ruang ICU
Jumlah
Sistematika Penyusunan
Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten
Mesuji tahun 2018 terdiri dari 4 (empat) Bab yaitu sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Gambaran singkat tentang Kedudukan,
Tugas Pokok dan Fungsi organisasi dan Personil Perangkat Daerah serta Sistematika
Penyusunan.
Page 11
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
BAB IV. PENUTUP
Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja RSUD Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji tahun 2018 dan upaya/langkah di masa mendatang yang akan
dilakukan oleh RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji dalam rangka
peningkatan kinerjanya
Page 12
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
TAHUN 2019
Perencanaan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan
dicapai oleh RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji. Perjanjian Kinerja ini
menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh RSUD Ragab Begawe
Caram Kabupaten Mesuji. dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelolanya.
Untuk itu, penyusunan Perencanaan Kinerja RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten
Mesuji tahun 2018 merupakan sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya mengacu
pada Rencana Strategis RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji Tahun 2017-
2022, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2018, Dokumen Perjanjian
Kinerja Tahun 2018, serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Tahun 2018.
Target Kinerja tersebut memrepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama
tahun 2017. Target Kinerja pada tingkat sasaran strategis akan dijadikan tolok ukur
dalam mengukur keberhasilan organisasi didalam upaya pencapaian visi misi dan akan
menjadi komitmen bagi RSUD Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja yaitu
dalam rangka Intensifikasi pencegahan korupsi, Peningkatan kualitas pelayanan public,
Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel. Namun demikian, ruang lingkup ini lebih diutamakan terhadap berbagai
program utama organisasi, yaitu program-program yang dapat menggambarkan
keberadaan organisasi serta menggambarkan isu strategic yang sedang dihadapi
organisasi.
Page 13
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Untuk itu, penyusunan Perencanaan Kinerja RSUD RSUD Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji tahun 2018 merupakan sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya
mengacu pada Rencana Strategis Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja yaitu
dalam rangka Intensifikasi pencegahan korupsi, Peningkatan kualitas pelayanan public,
Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel.
Tabel. 2.3 Rencana Kinerja Tahun 2019 RSUD Ragab Begawe Caram
Page 14
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
2.2 INDIKATOR KINERJA
Indikator Kinerja merupakan suatu parameter yang dignakan untuk mengukur
pencapaian kinerja. Dalam rangka evaluasi capaian target kinerja, untuk
menggambarkan keberhasilan program strategis 2017-2022 menggunakan Indikator
Kinerja Utama (IKU) untuk mendukung Program Strategis Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022 dengan sasaran kinerja adalah
meningkatnya mutu pelayanan dan kemandirian rumah sakit
Menggambarkan rerata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat
terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efesiensi dari
pada penggunaan tempat tidur. Idealnya rerata 1-3 hari/tempat tidur, karena
dibutuhkan untuk membersihkan/menyiapkan pasien berikutnya, termasuk
tindakan dekontaminasi ruangan. Dan target RSUD Ragab Begawe Caram
tahun 2018 sebesar 2 hari.
Page 16
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Angka normatif (standar) NDR untuk Rumah Sakit <25‰ mengingat pasien
yang datang ke RSUD Ragab Begawe Caram sebagai Rumah Sakit Kelas C
sebagai rujukan pada umumnya kondisi pasien sudah dalam keadaan
parah.
Hitungan rate untuk kematian didasari pada jumlah pasien yang keluar,
hidup atau meninggal. Kematian merupakan akhir dari periode perawatan.
Pada kematian dibedakan kematian secara keseluruhan atau Gross Death
Rate. Target untuk RSUD Ragab Begawe Caram tahun 2015 sebesar <45 %
.
g. Kepuasan Masyarakat
Page 17
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
i. SGR (Sales Growth Rate)
Indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan Rumah Sakit
menggali pendapatan fungsional dari jasa layanan kesehatan. Target SGR
(Sales Growth Rate) RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji tahun
2018 sejumlah 10%.
k. Tingkat Kemandirian
Indikator ini digunakan untuk mengukur sampai sejauh mana kontribusi
pendapatan fungsional terhadap total belanja. Target Tingkat Kemandirian
RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji tahun 2018 sejumlah 70%.
2.3 PERJANJIAN / PENETAPAN KINERJA 2015
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran diatas dilaksanakan Program yang
tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Mesuji Tahun 2017–2022, maka program RSUD Ragabb
Begawe Caram tahun 2018 sebagai berikut :
Tabel. 2.4 Program dan Kegiatan RSUD Ragab Begawe Caram Tahun
2018
PROGRAM KEGIATAN
1. Program pelayanan kesehatan Pemakaman warga tanpa
penduduk miskin identitas
2. Program kebijakan dan manajemen Peningkatan kualitas SDM
pembangunan kesehatan kesehatan
3. Program peningkatan kualitas Pelayanan BLUD
pelayanan kesehatan pada BLUD Peningkatan pelayanan
kesehatan Rumah Sakit
Page 18
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
4. Program pengadaan, peningkatan Pengadaan alat-alat kesehatan
sarana dan prasarana Rumah Rumah Sakit (BKK)
Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Peningkatan derajad kesehatan
Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata masyarakat dengan penyediaan
fasilitas perawatan kesehatan
bagi penderita akibat dampak
asap rokon (DBHCHT)
Tabel. 2.5 Penetapan Kinerja RSUD Ragab Begawe Caram Tahun 2018
INDIKATOR PROGRAM/
STRATEGIS TARGET
KINERJA KEGIATAN
Terselenggaranya 1. BOR 65% 1. Program pelaya nan
pelayanan 2. ALOS 8 Hari kesehatan
kesehatan Rumah 3. BTO 45 Kali penduduk miskin
Sakit yang bermutu 4. TOI 2 Hari
dan profesional 5. GDR 45 0/00
6. NDR 25 0/00
Meningkatnya 1.Kepuasan 2. Program kebijakan
partisipasi Masyarakat dan manajemen
80 %
masyarakat dalam pembangunan
mengembangkan kesehatan
mutu layanan 2. Tindak lanjut 3. Program
atas pengaduan peningkatan
90 %
masyarakat kualitas pelayanan
kesehatan
1. SGR (Sale
10%
Growth Rate)
Terselenggaranya
2. CRR (Cost
kinerja keuangan
Recovery 90%
yang mandiri
Ratio)
3. Tingkat
70%
Kemandirian
Page 19
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
BAB. III
AKUNTABILITAS KINERJA
Page 20
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Tabel. 3.1 Skala Pengukuran Capaian Kinerja Pelayanan Tahun 2018
:
Hasil BOR (Bed Occupancy Rate) pada masing-masing Ruang Rawat Inap
selama 6 tahun bervariasi. Rata-rata pencapaian BOR (Bed Occupancy Rate)
yang memenuhi standar adalah RPK (Ruang Penyakit Kandungan), RPD
(Ruang Penyakit Dalam). Rata-rata pencapaian BOR (Bed Occupancy Rate)
yang tidak memenuhi standar adalah RKK (Ruang Kanak-kanak), Ruang
Perinatologi, dan ICU (Intra Care Unit).dan ruang Bedah,
Page 21
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Beberapa faktor yang dapat digunakan untuk mengetahui capaian BOR (Bed
Occupancy Rate) antara lain:
a) Quality of Place
Sebagai Rumah Sakit rujukan untuk wilayah Kabupaten Mesuji dan
untuk menjaga mutu pelayanan kepada pasien, kelengkapan peralatan
medik sangat dibutuhkan. Untuk menaikkan capaian BOR (Bed
Occupancy Rate), salah satunya dengan menurunkan angka antrian
pasien pada pelayanan (pembedahan/operasi). Banyak peralatan medik
yang telah aus atau kualitasnya di bawah standar sehingga umur
pakainya pendek, khususnya pada alat instrument set bedah (semua
bidang spesialisasi).
Page 22
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
pemeriksaan akan lebih akurat sehingga dalam menegakkan diagnosa
klinis akan lebih baik.
b) Quality of Service
1) Sumber Daya Manusia
Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram merupakan
Rumah Sakit Type C yang mempunyai visi yaitu menjadikan Rumah
Sakit Andalan dalam pelayanan. Dengan mengacu pada nilai
dasar,sasaran startegis dan grand strategy, maka permasalahan
yang dapat dimunculkan adalah sebagai berikut :
Mutu SDM, meliputi : jumlah, jenis dan kualitas tenaga medis,
tenaga keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya. Sebagai Rumah
Sakit rujukan tentunya sarana dan prasarana sebagai pendukung
pelayanan kesehatan harus dipenuhi.
Dari tabel 3.8 terlihat bahwa trend secara keseluruhan dari tahun
2017 sampai 2018 jumlah tenaga mengalami kenaikan.yang
berorientasi pada peningkatan pelayanan pasien (publik), tidak
menutup kemungkinan untuk menambah tenaga perawat sehingga
ratio kebutuhan tenaga (standar tenaga) dengan jumlah tenaga akan
lebih kecil.
Agar pelayanan tidak terganggu ,maka RSUD Ragab Begawe Caram
harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan kekurangan tenaga
kesehatan baik medis maupun keperawatan agar pelayanan berjalan
lancar. Pada tahun 2018 telah dilakukan rekruitmen guna
Page 23
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan maupun non kesehatan.
Disamping itu faktor eksternal harus diperhatikan untuk
meningkatkan semangat pegawai antara lain dengan ketepatan
waktu pengusulan kenaikan pangkat dan ketepatan waktu
pengurusan gaji berkala.
2) Pelatihan
Dalam kegiatan pelatihan pegawai dalam rangka upaya
meningkatkan kompetensi SDM di bidang kesehatan dari tahun ke
tahun semakin meningkat. Jenis pelatihan diselenggarakan tentunya
disesuaikan dengan perkembangan ilmu kedokteran yang
berkembang saat ini. Tenaga yang trampil dan cekatan dalam
melayani pasien sangat diperlukan sehingga pasien merasa nyakin
akan kesembuhan selama dirawat di rumah sakit ini,hal ini akan
meningkatkan capaian BOR (Bed Occupancy Rate).
Secara ideal setiap pegawai Rumah Sakit harus mendapatkan
pelatihan 1 kali setiap tahun, pada tahun 2018 pegawai yang
mendapatkan pelatihan sebesar 21,25 %. Sedangkan anggaran
untuk pelatihan tersebut sebesar 0,05% ( Rp. 50.000.000,- ) dari
total belanja Rumah Sakit, dan dengan anggaran sebesar itu masih
belum mencukupi untuk melatih seluruh pegawai.
Kemampuan RS membiayai peningkatan kapabilitas SDM (Sumber
Daya Manusia) sangat penting untuk menggambarkan mutu SDM
(Sumber Daya Manusia) Rumah Sakit. Pada tabel berikut disebutkan
jumlah pegawai yang dilatih mulai tahun 2017 – 2018.
Page 24
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Tabel 3.9 Jumlah Pegawai RSUD Ragab Begawe Caram yang
Mendapat Pelatihan/ Diklat 2017- 2018
NO KEGIATAN CAPAIAN
1 Jumlah hari rawat tersedia max
2 Jumlah lama dirawat
3 Jumlah hari perawatan
4 Jumlah hari rawat tersedia
5 Jumlah pasien dirawat
6 Jumlah pasien keluar (H + M)
7 Jumlah pasien keluar hidup
8 Jumlah pasien keluar mati
9 Jumlah pasien mati < 48 jam
10 Jumlah pasien mati > 48 jam
11 BOR (%)
12 BTO (Kali)
13 LOS (Hari)
Page 25
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
14 TOI (Hari)
15 GDR
16 NDR
Hal tersebut dapat diketahui bahwa BOR di RSUD Ragab Begawe Caram
pada tahun 2018 mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan
dengan persentase BOR di angka ideal yaitu 60% - 85%.
Pada tahun 2017 BTO rumah sakit mencapai 00 kali. Akan tetapi, pada
tahun 2018 frekuensi penggunaan TT mengalami Kenaikan menjadi 000
kali. Hal ini dikarenakan Kenaikan jumlah pasien rawat inap di tahun
2018.
Page 26
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
LOS (Length of Stay)
adalah rata-rata lama rawat (hari) seorang pasien. Indikator ini di
samping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat
memberikan gambaran mutu pelayanan. Apabila diterapkan pada
diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang
lebih lanjut. Secara umum, nilai LOS yang ideal antara 6-9 hari. Tabel di
atas memperlihatkan rata-rata LOS RSUD Ragab Begawe Caram selama
tahun 2018 mencapai angka berkisar 00 hari dibandingkan pada tahun
2017 yang berkisar 00hari.
Makin tinggi angka LOS maka makin rendah kualitas pelayanan, karena
pasien tidak kunjung sembuh. Angka ini cukup sensitive
menggambarkan tingkat efektivitas pelayanan di rumah sakit karena
menggambarkan hasil resultan dari berbagai program yang dilakukan
oleh rumah sakit maupun variable pasien itu sendiri. Variabel
mempengaruhi adalah :
a. Jenis Penyakit
b. Kondisi pasien saat dirawat (ada komplikasi/tidak)
c. Tingkat kegawatan saat dating
d. Ada/tidaknya infeksi nosokomial
e. Mutu pelayanan rumah sakit
f. Ketersediaan alat kedokteran
g. Kualitas pelayanan penunjang medic (laboratorium dan Radiologi)
h. Ketersediaan obat dan bahan farmasi
i. Ketersediaan biaya operasional dan pemeliharaan
TOI (Turn Over Interval) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur
tidak ditempati dari telah digunakan sampai saat digunakan kembali.
Idealnya, tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Terjadi
peningkatan TOI pada tahun 2018 dengan TOI 1,53 dari tahun 2016
dengan nilai TOI 1,41. Hal tersebut masih sesuai dengan angka ideal
TOI yaitu 1 sampai 3 hari.
Page 27
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
GDR (Gross Death Rate)
adalah angka kematian keseluruhan pasien rawat inap yang keluar dari
rumah sakit per 1000 pasien keluar hidup dan mati. GDR tidak melihat
berapa lama pasien dirawat sampai meninggal dunia. Nilai ideal GDR
adalah 45 per 1000 pasien keluar. Semakin kecil nilai GDR, semakin
baik mutu rumah sakit.
Nilai GDR di RSUD Ragab Begawe Caram pada tahun 2018 sebesar 4,15
per 1000 pasien keluar dimana pada tahun 2016 nilai GDR rumah sakit
adalah sebesar 3,82 per 1000 pasien keluar. Meskipun mengalami
kenaikan, nilai GDR rumah sakit pada tahun 2018 masih sesuai dengan
angka ideal GDR.
Page 28
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Tabel 2. Cakupan Kegiatan Rawat Jalan RSUD Tahun 201
NO KEGIATAN CAPAIAN
1 Jumlah Kunjungan Baru
2 Jumlah Kunjunganm Lama
3 Jumlah Kunjungan
4 Jumlah Kunjungan Pasien Umum
5 Jumlah Kunjungan Pasien BPJS
6 Hari Buka Klinik
7 Rata Rata Kunjungan Perthari
N PAGU REALISASI(
PROGRAM/KEGIATAN %
O (Rp) Rp)
A Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan 11.666.535.053 82,15
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 14.201.893.50
0
Pengadaan Bahan Bahan Logistik Rumah Sakit 2.715.300.000 2.051.548.797 75.56
Belanja Pegawai 21.400.000 21.400.000 100.00
Honorarium PNS 21.400.000 21.400.000 100.00
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 4.000.000 4.000.000 100.00
Honorarium Tim/panitia 100.00
17.400.000 17.400.000
Page 29
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
5.000.000 5.000.000
E
belanja makanan dan minuman 88.200.000 27.050.000
H Belanja Modal
6.690.452.500 5.832.417.638
belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat
bermotor 407.437.500 -
belanja modal pengadaan alat-alat darat bermotor
minibus 407.437.500
Page 30
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Belanja Modal Pengadaan Software Paket/Aplikasi
Terapan 95.000.000
Page 31
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian*)
Bangunan 1.727.500.000 1.547.284.000
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung
Kantor 1.350.000.000 1.203.300.000
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Rumah
Dinas 300.000.000 268.351.200
Page 32
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
jasa service kendaraan dinas 80.000.000 47.000.000
Page 33
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan hasil capaian dari setiap indikator kinerja pada tahun 2018
dapat disimpulkan beberapa permasalahan yang ada yaitu overload pasien
pada beberapa unit pelayanan, terutama pasien rawat inap. Masa pakai
tempat tidur pasien yang rendah karena Jarang digunakan. Selain itu, adanya
beberapa peralatan yang telah aus dan kualitasnya menurun sehingga
membutuhkan pemeliharaan yang lebih spesifik atau bahkan regenerasi alat
tersebut.
Dari segi Sumber Daya Manusia, tenaga medis maupun keperawatan juga
masih kurang untuk pelatihan dan diklat sehingga dapat mengganggu dalam
pemberian pelayanan yang baik dan bermutu pada pasien.
Meskipun capaian kinerja secara umum telah memenuhi target, namun
langkah-langkah strategi untuk meningkatkan kinerja serta pemecahan
permasalahan yang ada juga dibutuhkan. Strategi yang dapat dilakukan
antara lain mengoptimalkan pemrosesan basis data, meningkatkan
pengelolaan data kinerja, kemudahan (fleksibilitas) pengelolaan keuangan
Page 34
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI
maupun pembelanjaan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan
efesiensi sistem manajemen rumah sakit. Selain itu, pemecahan masalah yang
dapat dilakukan yaitu penyediaan alat-alat pemeriksaan yang canggih dan
memadai, pemeliharaan alat kedokteran serta sarana prasarana yang lain
secara rutin, peremajaan alat kedokteran atau melakukan kerjasama/KSO
untuk penyediaan alat penunjang / canggih, penambahan SDM medis dan
keperawatan, serta memberikan pendidikan/pelatihan bagi pegawai guna
meningkatkan keterampilan dalam memberikan pelayanan pada pasien.
Page 35
2018 LAPORAN KINERJA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KAB MESUJI