Persiapan Alat dan Bahan untuk pemeriksaan Protein Urin :
1. Wadah yang sudah berisi Urien 2. Reagen 3. Lampu spritus 1 buah 4. Tabung reaksi 2 buah 5. Penjepit tabung 6. Rak tabung 7. Spuit 5 cc 2 buah 8. Pipet 9. Bengkok 10. larutan chlorine 0.5% 11. Tempat sampah 12. Handscone steril 13. kacamata 14. masker 15. Celemek 16. Topi 17. Spatu boot 18. Korek api 19. Tissue Periksa dan atur alat, bahan dan perlengkapan. Pastikan semua tersedia sesuai dengan joob seet dan letakkan pada tempat yang mudah dijangkau.
Cuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir, keringkan
dengan handuk bersih 1. Cuci tangan sesuai dengan prosedur 7 langkah 2. Memakai penutup kepala, kacamata, celemek, sepatu booth, dan terakhir sarung tangan steril pada kedua tangan 3. Sediakan 2 tabung reaksi bersih dan kering dalam rak tabung 4. Isi kedua tabung tersebut masing-masing dengan 5 ml Urin 5. Isi tabung kedua dengan reagen bang sebanyak 0,5 ml, kocok secara homogen 6. Nyalakan lampu spritus, kemudian bakar tabung kedua di atas nyala api dengan menggunakan penjepit tabung sampai akan mendidih antara 1-2 menit 7. Begitu larutan mendidih segera angkat, dan disimpan dalam rak tabung reaksi biarkan selama 5 menit 8. Amati hasilnya dan bandingkan dengan tabung kesatu Hasil Pembacaan : a. (-) : Bila larutan jernih b. (+) : Bila larutan keruh c. (++) : Bila larutan keruh berbutir d. (+++) : Bila larutan membentuk awan e. (++++) : Menggumpal 9. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalu keringkan dengan handuk bersih (Lakukan cuci tangan sesuai dengan prosedur 7 langkah) 10. Dokumentasikan dalam status dan buku KIA ibu. B. Persiapan Alat dan Bahan untuk pemeriksaan Urin Glukosa : 1. Wadah yang sudah berisi Urin 2. Reagen 3. Lampi sprItus 1 buah 4. Tabung reaksi 2 buah 5. Penjepit tabung 6. Rak tabung 7. Handscone steril 8. Spuit 5 cc 2 buah 9. Pipet 10. Korek api 11. Tissue 12. Bengkok 13. larutan chlorine 0.5% 14. Celemek 15. Topi 16. Masker 17. Kacamata 18. Spatu booth 19. Tempat sampah Periksa dan atur alat, bahan dan perlengkapan. Pastikan semua tersedia sesuai dengan joob seet dan letakkan pada tempat yang mudah dijangkau. Cuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir, keringkan dengan handuk bersih 1. Cuci tangan sesuai dengan prosedur 7 langkah 2. Memakai penutup kepala, kacamata, celemek, sepatu booth, dan terakhir sarung tangan steril pada kedua tangan 3. Sediakan 2 tabung reaksi bersih dan kering dalam rak tabung 4. Isi kedua tabung tersebut masing-masing dengan 5 ml reagen banedict 5. Isi tabung kedua dengan sampel urin sebanyak 0,5 ml, kocok secara homogen 6. Nyalakan lampu spritus, kemudian bakar tabung kedua di atas nyala api dengan menggunakan penjepit tabung sampai akan mendidih antara 1-2 menit 7. Begitu larutan mendidih segera angkat, dan disimpan dalam rak tabung reaksi biarkan selama 5 menit 8. Amati hasilnya dan bandingkan dengan tabung kesatu Hasil Pembacaan : a. (-) : Bila larutan tabung tetap biru atau berwarna biru kehijauan b. (+) : Bila larutan berwarna hijau disertai dengan endapan berwarna kuning c. (++) : Bila larutan berwarna kuning d. (+++) : Bila larutan berwarna oranye endapan kuning e. (++++) : Bila larutan berwarna merah bata 9. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalu keringkan dengan handuk bersih (Lakukan cuci tangan sesuai dengan prosedur 7 langkah) 10. Dokumentasikan dalam status dan buku KIA ibu.