Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Zainur Ridhol Aufa

Kelas : Ilmu Sejarah A 2016

NIM : 16407141015

Kerajaan Maritim Sriwijaya

Letak Sriwijaya sangat strategis di jalur perdagangan antara India-Cina. Di samping


itu juga berhasil menguasai Selat Malaka yang merupakan urat nadi perdagangan di Asia
Tenggara, menjadikan Sriwijaya berhasil menguasai perdagangan nasional dan internasional.
Penguasaan Sriwijaya atas Selat Malaka mempunyai arti penting terhadap perkembangan
Sriwijaya sebagai Negara maritim, sebab banyak kapal-kapal asing yang singgah untuk
menambah air minum, perbekalan makanan dan melakukan aktivitas perdagangan. Sriwijaya
sebagai pusat perdagangan akan mendapatkan keuntungan yang besar dan akan berpengaruh
terhadap kehidupan masyarakat yang hidup dari pelayaran dan perdagangan

Keunggulan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan dan pusat Buddha ditunjang oleh politik
luar negerinya yang cenderung diplomatis. Diplomasi ini dilaksanakan untuk mengontrol
hubungan dagang di wilayah Selat Malaka. Dengan sejumlah bandar penting di daerahnya,
Sriwijaya menawarkan jaminan perlindungan keamanan. Tawaran itu dapat bersifat halus,
dapat pula keras. Untuk itu, Sriwijaya membangun armada maritim yang kuat. Diplomasi ini
juga dilakukan untuk membentuk persekutuan dengan kerajaan tetangga. Dengan diplomasi
seperti ini, Sriwijaya mampu menanamkan pengaruhnya di sepanjang timur Sumatera,
Semenanjung Melayu, Kalimantan, dan Jawa Barat. Diplomasi ala Sriwijaya ini juga
diarahkan untuk membendung pengaruh Cina, India, dan Jawa di Selat Malaka

Dan alasan Kerajaan Sriwijaya dikatagorikan sebagai kerajaan maritim adalah….

A. Menjadi pusat agama Budha, pertanian dan kekuasaan di Nusantara

B. Dapat menguasai negeri-negeri di seberang lautan

C. Menguasai perdagangan dan pelayaran di Semenanjung Malaya, Selat Malaka dan Selat
Sunda

D. Menguasai perdagangan dan pelayaran dengan Mataram Kuno, Singasari dan Majapahit

Anda mungkin juga menyukai