PENDAHULUAN
Body mekanik adalah penggunaan tubuh yang terkoodinir dan aman untuk
menghasilkan pergerakan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas.
Mekanika tubuh merupakan bagian dari kebutuhan aktivitas manusia. Mekanika tubuh
meliputi pengetahuan tentang cara kerja kelompok otot tertentu yang digunakan untuk
menghasilkan dan mempertahankan gerakan secara aman. Sehingga perlu mengerti
pengetahuan tentang pergerakan., termasuk bagaimana mengoordinasi gerakan tubuh
yang meliputi fungsi integrasi dari system skeletal, otot skeletal, dan system saraf.
Selain itu ada kelompok otot tertentu yang terutama digunakan untuk pergerakan dan
kelompok otot lain membentuk postur tubuh/bentuk tubuh.
Body alignment adalah susunan geometric bagian-bagian tubuh dalam
hubungannya dengan bagian-bagian tubuh yang lain. Body alignmen baik akan
meningkatkan keseimbangan yang optimal dan fungsi tubuh yang maksimal, baik
dalam posisi berdiri, duduk, maupun tidur. Body aligment yang baik: keseimbangan
pada persendian otot, tendon, ligamen. Body Alignment yang baik dapat
meningkatkan fungsi tangan yang baik, mengurangi jumlah energi yang digunakan
untuk mempertahankan keseimbangan, mengurangi kelelahan, memperluas ekspansi
paru, meningkatkan sirkulasi renal dan fungsi gastrointestinal
Body alignment yang buruk dapat: mengurangi penampilan individu dan
mempengaruhi kesehatan yang dapat mengarah pada gangguan.
Pada makalah ini, membahas tentang pengertian body mekanik dan body
alignment, prinsip-prinsip body mekanik dan body alignment, faktor-faktor yang
mempengaruhi body mekanik dan body alignment, dan sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Body mekanik merupakan penggunaan tubuh yang terkoodinir dan aman untuk
menghasilkan pergerakan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas. Mekanika
tubuh merupakan bagian dari kebutuhan aktivitas manusia.
Susunan geometric bagian-bagiantubuh dalam hubungannya dengan bagian tubuh yang lain.
2. Balance (Keseimbangan)
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity, line gravity dan base of
support.
Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi musculoskeletal dan system saraf.
1. Gerakan (ambulating)
Gerakan yang benar akan mampu untuk mempertahankan keseimbangan tubuh. Misal, orang
yang berdiri akan lebih mudah stabil daripada orang yang berjalan karena pada posisi
berjalan terjadi perpindahan dasar tumpuan dari sisi satu ke sisi yang lain.
2. Menahan (squatting)
Dalam menahan sangat diperlukan dasar tumpuan yang tepat untuk mencegah kelainan tubuh
dan memudahkan gerak yang akan dilakukan.
3. Menarik (pulling)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menarik benda diantaranya ketinggian, letak
benda, posisi kaki, dan tubuh sewaktu menarik, sodorkan telapak dan tangan dan lengan atas
di bawah pusat gravitasi pasien, lengan atas dan siku diletakkan pada permukaan tempat
tidur, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki ditekuk lalu lakukan penarikan.
4. Mengangkat (lifting)
Merupakan pergerakan gaya tarik. Gunakan otot-otot besar dari tumit, paha bagian atas dan
kaki bagian bawah, perut dan pinggul untuk mengurangi rasa sakit pada tubuh bagian
belakang.
5. Memutar (pivoting)
Memutar merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan bertumpu pada tulang
belakang. Gerakan memutar yang baik memperhatikan ketiga unsure gravitasi dalam
pergerakan agar tidak memberi pengaruh buruk pada postur tubuh.
Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi tangan dengan baik, mengurangi
jumlah energi yang digunakan, mempertahankan keseimbangan, mengurangi kecelakaan,
memperluas ekspansi paru, dan memingkatkan sirkulasi renal dan gastrointestinal.
Postur tubuh seseorang adalah salah satu hal yang harus dikaji untuk melihat:
1. Status kesehatan
2. Fisikal fitness
3. Daya tarik seseorang.
Postur tubuh dapat menunjukkan:
1. Perasaan hati
2. Harga diri
3. Kepribadian.
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Body Mekanik dan Body Alignment
1. Faktor yang Mempengaruhi Body Alignment
Pembentukan postur tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
a. Status Kesehatan.
Perubahan status keschatan dapat menimbulkan keadaan yang tidak optimal terdapat
organ atau bagian tubuh yang mengalami kelelahan atau kelemahan sehingga dapat
memengaruhi pembentukan postur tubuh.
b. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan untuk menghasilkan yang digunakan dalam membantu
proses pengaturan keseimbangan organ, otot, tendon, ligamen dan persendian.
Apabila status nutrisi kurang, kebutuhan energi pada organ tersebut akan kurang
sehingga dapat proses keseimbangan.
c. Emosi
Emosi dapat menyebabkan kurangnya kendali dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Ilal tersebut dapat memengaruhi proses koordinasi pada otot, ligamen, sendi dan
tulang.
d. Gaya Hidup.
Perilaku gaya hidup dapat membuat seseorang jadi lebih baik atau bahkan sebaliknya
menjadi buruk. Seseorang yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat misalnya selalu
menggunakan alat bantu dalam melakukan kcgiatan sehari-hari, dapat mengalami
ketergantungan sehingga postur tubuh tidak berkembang dengan baik.
e. Perilaku dan Nilai.
Adanya perubahan perilaku dan nilai seseorang dapat memengaruhi pembentukan
postur tubuh. Sebagai contoh, perilaku dalam membuang sampah di sembarang
tempati dapat memengaruhi proses pembcntukan postur tubuh orang lain yang
berupaya untuk selalu bersih dari sampah.
2. Faktor yang Mempengaruhi Body Mekanik
a. Status kesehatan
b. Nutrisi
d. Emosi
e. Gaya hidup
Gaya hidup dan perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan sters dan
kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas ,sehingga dapat
mengganggu koordinasi antara sistem muskuluskeletal dan neurologi,yang akhirnya akan
mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
f. pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh akan mendorong seseorang
untuk mempergunakannya dengan benar,sehingga mengurangi tenaga yang
dikeluarkan.sebaliknya, pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika
tubuh akan menjadikan seseorang mengalami gangguan koordinasi sistem neurologi dan
muskuluskeletal.
2.3 Prinsip- Prinsip Body Mekanik dan Body Alignment
a. Gravitasi
b. Keseimbangan
c. Berat
3.1 Kesimpulan