1.

IRRIGATION 1 IRRIGATION 2 CITY 1 CITY 2 Downstream/Channel reach

m3/s m3/s m3/s m3/s m3/s
20.00 15.00 10.00 8.00 2.00

Suatu system penyediaan air baku (irigasi dan kota) untuk suatu wilayah berasal dari suatu waduk.
Kebutuhan air baku untuk daerah irigasi dan kota/city ada pada daftar diatas. Angka2 jarak dalam km
adalah jarak saluran utama/sungai dari waduk ke downstream. Kehilangan air (losses) sepanjang
sungai/saluran dianggap sebesar : 0.07x (debit di saluran ybs)^0.5 x L (panjang saluran dalam km).
Losses dari titik intake sungai/saluran ke kota dan daerah irigasi diabaikan. Return flow di-asumsi-kan
sebesar 10% untuk kota/city dan 24% untuk daerah irigasi dan kembali ke titik seperti pada gambar
diatas.
Hitung :
(a). Minimum release dari waduk.
(b). Jika total kebutuhan kota-1 dan 2 naik menjadi 24 m3/dt, dimana perbandingan nya menjadi 1:1,
hitung mimimum release dari waduk.
(c). Dari soal (a), jika downstream/channel reach flow bisa diturunkan menjadi 1.00 m3/s, berapa
komsumsi untuk kota/city-2 bisa dinaikkan?

1
2.

Suatu system penyediaan air baku (irigasi dan kota) untuk suatu wilayah berasal dari waduk A
dan B dari sungai dengan nama yang sama (A dan B). Kebutuhan air untuk daerah irigasi sebesar
60 m3/dt. Kebutuhan untuk kota A = 18 m3/dt, dan kota B = 24 m3/dt. Kehilangan air (losses)
sepanjang sungai/saluran dianggap sebesar : 0.07x (debit di saluran ybs)^0.5 x L (panjang saluran
dalam km). Losses dari titik intake sungai/saluran ke kota dan daerah irigasi diabaikan. Return
flow di-asumsi-kan sebesar 10% untuk kota dan 24% untuk daerah irigasi dan kembali ke titik
seperti pd gambar diatas. Downstream flow dan debit minimum sepanjang saluran/sungai A dan
B sebesar 2 m3/dt.
(a). Jika waduk A maksimal hanya mampu release air = 40 m3/dt., berapa release minimal dari
waduk B ?, gunakan simulasi….!
(b). Jika kebutuhan untuk kota A dan B total adalah 45 m3/dt dengan perbandingan 1:2, berapa
release minimal dari waduk B ?, gunakan simulasi….!