Anda di halaman 1dari 3

ambigu/am·bi·gu/ a bermakna lebih dari satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan, kekaburan,

ketidakjelasan, dan sebagainya); bermakna ganda; taksa

implementasi/im·ple·men·ta·si/ /impleméntasi/ n pelaksanaan; penerapan: pertemuan kedua ini bermaksud


mencari bentuk -- tentang hal yang disepakati dulu;

integritas/in·teg·ri·tas/ n mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi
dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran;

ostalgia/nos·tal·gia/ n 1 kerinduan (kadang-kadang berlebihan) pada sesuatu yang sangat jauh letaknya atau yang
sudah tidak ada sekarang; 2kenangan manis pada masa yang telah lama silam;

domisili/do·mi·si·li/ n Huk tempat kediaman yang sah dari seseorang; tempat tinggal resmi;

konsolidasi/kon·so·li·da·si/ n 1 perbuatan (hal dan sebagainya) memperteguh atau memperkuat (perhubungan,


persatuan, dan sebagainya); 2peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan;

komprehensif/kom·pre·hen·sif/ /kompréhénsif/ a 1 bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik; 2 luas dan
lengkap (tentang ruang lingkup atau isi); 3 mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas

komprehensif/kom·pre·hen·sif/ /kompréhénsif/ a 1 bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik; 2 luas dan
lengkap (tentang ruang lingkup atau isi); 3 mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas

perspektif/per·spek·tif/ /pérspéktif/ n 1 cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana
yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya); 2 sudut pandang; pandangan;

verifikasi/ve·ri·fi·ka·si/ /vérifikasi/ n pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, perhitungan uang, dan
sebagainya:

apresiasi/ap·re·si·a·si/ /aprésiasi/ n 1 kesadaran terhadap nilai seni dan budaya; 2 penilaian (penghargaan)
terhadap sesuatu; 3 kenaikan nilai barang karena harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah;

integrasi/in·teg·ra·si/ n pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat;


-- bangsa Pol penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu
identitas nasional;
-- horizontal pembauran dengan pihak atau badan yang sederajat;
-- kebudayaan Antr penyesuaian antara unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga mencapai suatu
keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat;
-- kelompok Antr penyesuaian perbedaan tingkah laku warga suatu kelompok bersangkutan;
-- vertikal pembaruan dengan pihak atau badan yang berada di atas (lebih tinggi);
-- wilayah Pol pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat atas unit-unit atau wilayah politik yang lebih kecil
yang mungkin beranggotakan kelompok budaya atau sosial tertentu;

substansi/sub·stan·si/ n 1 watak yang sebenarnya dari sesuatu; isi; pokok; inti; 2 unsur; zat

vakum/va·kum/ a 1 hampa udara: supaya benda yang akan ditaruh di ruang bola kaca itu tidak cepat rusak, ruang itu
harus --; 2 kosong (tidak ada petugasnya, pejabatnya, dan sebagainya): supaya tidak -- , pengurus lama tetap
menjalankan tugasnya sehari-hari sampai terbentuk pengurus baru;

diaspora/di·as·po·ra/ n Pol masa tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan
bangsa tersebut tidak memiliki negara, misalnya bangsa Yahudi sebelum negara Israel berdiri pada tahun 1948

radikalisme/ra·di·kal·is·me/ n 1 paham atau aliran yang radikal dalam politik; 2 paham atau aliran yang
menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis; 3 sikap ekstrem
dalam aliran politik

radikal /ra·di·kal/ a 1 secara mendasar (sampai kepada hal yang prinsip): perubahan yang --; 2 Pol amat keras
1

menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan); 3 maju dalam berpikir atau bertindak;


paradoks/pa·ra·doks/ n pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau
kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks

akomodasi/ako·mo·da·si/ n 1 sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap
atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian: dia bertugas menyiapkan -- bagi para tamu yang datang
dari luar daerah; 2 Bio penyesuaian mata untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang
berbeda; 3 Antr penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan interaksi ketegangan
dan konflik; 4Sos penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan
pertentangan; 5 Lay kamar atau ruang tempat tinggal awak kapal atau penumpang kapal;

konservatif/kon·ser·va·tif/ /konsérvatif/ a 1 kolot; 2 bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang
berlaku

komitmen/ko·mit·men/ n perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak: perkumpulan mahasiswa


seharusnya mempunyai -- terhadap perjuangan reformasi

regulasi/re·gu·la·si/ /régulasi/ n pengaturan;


-- hipotonik Bio 1 kemampuan menyesuaikan hidup bagi organisme yang hidup dalam air asin dengan cara
mempertahankan kandungan garam di dalam cairan tubuh agar tetap lebih rendah daripada air; 2 kemampuan
menyesuaikan hidup yang terdapat pada hewan air tawar dengan cara mempertahankan kandungan garam dalam
cairan tubuh agar tetap lebih tinggi daripada air di luar tubuh

referensi/re·fe·ren·si/ /réferénsi/ n 1 sumber acuan (rujukan, petunjuk): kamus dapat dipakai sebagai bahan --
; 2 buku-buku yang dianjurkan oleh dosen kepada mahasiswanya untuk dibaca: buku wajib dan buku -- tersedia
lengkap di perpustakaan; 3 buku perpustakaan yang tidak boleh dibawa ke luar, harus dibaca di tempat yang telah
disediakan; 4 Ling hubungan antara referen dan lambang (bentuk bahasa) yang dipakai untuk mewakilinya

persekusi/per·se·ku·si/ /pérsekusi/ v pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga dan
disakiti, dipersusah, atau ditumpas;

memersekusi/me·mer·se·ku·si/ v menyiksa, menganiaya: tanpa memikirkan lagi keadilan atau kemanusiaan, mereka
~ lawan politiknya bagai iblis

indikator/in·di·ka·tor/ n sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) pe-tunjuk atau keterangan: seseorang yang akan
melakukan suatu pekerjaan sebaiknya menggunakan -- yang sudah ada; kenaikan harga dapat menjadi -- adanya
inflasi
signifikan/sig·ni·fi·kan/ a penting; berarti: seorang -- yang dijadikan anutan; perbedaannya kecil sekali, tidak –
mplikasi/im·pli·ka·si/ n 1 keterlibatan atau keadaan terlibat: -- manusia sebagai objek percobaan atau penelitian
semakin terasa manfaat dan kepentingannya; 2 yang termasuk atau tersimpul; yang disugestikan, tetapi tidak
dinyatakan: apakah ada -- dalam pertanyaan itu?;
dinamis/di·na·mis/ a penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan
keadaan dan sebagainya; mengandung dinamika;
manifestasi/ma·ni·fes·ta·si/ /maniféstasi/ n 1 perwujudan sebagai suatu pernyataan perasaan atau
pendapat: tindakannya itu sebagai suatu -- kemarahan hatinya; 2 perwujudan atau bentuk dari sesuatu yang tidak
kelihatan: negara kesatuan Republik Indonesia merupakan -- cita-cita bangsa;

boikot/boi·kot/ v, memboikot/mem·boi·kot/ v bersekongkol menolak untuk bekerja sama (berurusan dagang,


berbicara, ikut serta, dan sebagainya): wakil partai itu tetap akan - pembicaraan undang-undang itu dalam parlemen;
sudah tiga bulan mereka -ku;
apatis/apa·tis/ a acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh: kita tidak boleh bersikap -- terhadap usaha
pembangunan Pemerintah
nista/nis·ta/a 1 hina; rendah: perbuatan itu sangat --; 2 tidak enak didengar: kata-kata --; 3 cak aib; cela; noda: --
yang tidak terhapuskan lagi;

efektif/efek·tif/ /éféktif/ a 1 ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); 2 manjur atau mujarab (tentang
obat); 3 dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan); mangkus; 4 mulai berlaku (tentang undang-
undang, peraturan);
efektif/efek·tif/ /éféktif/ a 1 ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); 2 manjur atau mujarab (tentang
obat); 3 dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan); mangkus; 4 mulai berlaku (tentang undang-
undang, peraturan);
aktivitas/ak·ti·vi·tas/ n 1 keaktifan; kegiatan; 2 kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap
bagian di dalam perusahaan;
-- kebudayaan Antr aktivitas manusia yang bernilai budaya (pemerincian tahap pertama unsur kebudayaan yang
universal)

urgensi/ur·gen·si/ /urgénsi/ n keharusan yang mendesak; hal sangat penting:meningkatkan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia jelas sekali – nya

peka/pe·ka/ /péka/ a 1 mudah merasa; mudah terangsang; 2 mudah bergerak (tentang neraca peralatan
mekanis); 3 tidak lalai; 4 mudah menerima atau meneruskan pengaruh (cuaca dan sebagainya);
relevan/re·le·van/ /rélevan/ a kait-mengait; bersangkut-paut; berguna secara langsung: ceramahnya tidak -- dengan
apa yang dibutuhkan oleh peserta penataran
rekomendasi/re·ko·men·da·si/ /rékoméndasi/ n 1 hal minta perhatian bahwa orang yang disebut dapat dipercaya,
baik (biasa dinyatakan dengan surat); penyuguhan; 2 saran yang menganjurkan (membenarkan,
menguatkan): pemerintah menyetujui -- DPR tentang kenaikan gaji pegawai negeri;
interpretasi/in·ter·pre·ta·si/ n pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu; tafsiran;

362 zona zone

Anda mungkin juga menyukai