Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN MEMBACA BUKU

“Cinta Paling Rumit ” Karya Boy Candra

“11:11 Albuk #2” Karya Fiersa Besari

“Jurnalisme Online” Karya Wendratama

Tantangan ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Bahasa
Indonesia

Nama : Muhammad Rafi Alifka

NIM : 18310094

PROGRAM STUDI PENERBITAN

JURUSAN PENERBITAN

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF JAKARTA

2018
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya, sampai saya bisa dapat menyelesaikan tugas resensi ini dengan
baik atau tidak ada halangan apapun itu. Resensi ini terdiri dari tiga buku, yaitu
dua buah buku fiksi dan satu buah buku non fiksi. Laporan resensi ini dibuat untuk
memenuhi proyek penugasan akhir semester mata kuliah Bahasa Indonesia.
Semoga resensi buku ini memenuhi syarat mata kuliah Bahasa Indonesia untuk
mengikuti UAS nanti.

Saya memohon maaf sedalam-dalamnya apabila resensi ini masih ada kekurangan
dalam menyusun laporan ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
JURNAL MEMBACA HARIAN BUKU FIKSI
Hari/ Tanggal Judul dan Pengarang Komentar Saya Hari ke
Berapa
Sabtu, 24 Cinta Paling Rumit 1. Buku ini mempunyai cover 1
November (Karya Boy Candra) yang bagus dengan perpaduan
2018 biru dan putih yang membuat
gambar di cover buku ini
semakin hidup dan menarik
untuk dibaca
2. Buku Cinta Paling rumit
membuat pembaca terbawa
perasaan (baper)
3. Buku ini cocok sekali kalau
dibaca oleh yang sedang jatuh
cinta, patah hati, diphp-in, jatuh
cinta diam-diam, dan
sejenisnya. Karena ini
merangkum segala perasaan itu
4. Pertama baca, agak terkecoh
karena ternyata ini kumpulan
cerpen bukan novel utuh
Minggu, 25 1. Buku yang sangat bagus dan
November sangat membawa imajinasi kita 2
2018 terbang liar ke dunia ala ala
boy candra
2. Buku ini berisi 22 cerita
pendek yang bertemakan cinta.
Namun, cinta disini bermakna
universal, tidak hanya cinta
antar 2 orang berlawanan jenis
saja
3. Dibuku ini terdapat beberapa
quotes atau kata bijak tiap bab
selasa, 27 1. Setiap cerita memiliki kisahnya
November masih-masing terjalin dengan
2018 diksi yang indah dan memikat, 3
membuat begitu hanyut saat
membacanya. Sulit rasanya
menentukan mana kisah yang
menjadi favorit karena semua
memiliki pesan masing-masing
dan ada yang merupakan kritik
social
2. Banyak nasihat yang diberikan
dalam novel ini untuk kalangan
anak muda
3. Buku ini bisa mengambil
pelajaran dan amanah yang
disuguhkan dalam buku ini
4. Ending cerita yang
menggantung, karena seperti
sedikit memaksa agar ceritanya
sedikit lebih panjang

Mengetahui, Jakarta, Desember 2018

Dosen, Nama Mahasiswa,

Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Muhammad Rafi Alifka


NIP 198612252014041002 NIM 18310094
Resensi Buku Cinta Paling Rumit

1. Susunan informasi anatomi buku


Judul lengkap buku : Cinta Paling Rumit

Penulis buku : Boy Candra

Penerbit buku : Noktah

Genre buku : Fiksi (Romance)

Jumlah halaman dan ukuran buku : 340 Halaman, 13x19 cm

Terbit : Januari 2018

Harga buku : Rp.75.000,-


2. Ulasan buku

 sinopsis
Buku Cinta Paling Rumit menjadi salah satu karya penulis Boy Candra yang
banyak diperbincangkan dan masuk dalam rak yang banyak dibeli pembaca.
Kenapa? Baca dulu kutipan berikut.
“Dari sudut kota yang jauh. Perasaan kepadamu tetaplah hal yang utuh. Sebab
kamu bagian dari rencana-rencana besarku. Bagian penting dari hal-hal yang
kumiliki dalam hidupku. Maka, bertahanlah di sana tanpa rasa curiga. Tanamkan
dalam dadamu apa yang aku perjuangkan sepenuh jiwa.
Bersabarlah di sana, biar kukembangkan lebih lebar lagi sayapku di sini. Semoga
tidak lama lagi semesta memisahkan kita. Agar segala yang membuatmu cemas dan
ragu bisa tiada.”
Bikin baper, kan? Cinta Paling Rumit adalah kumpulan cerpen bergenre cinta
dengan banyak kata-kata bagus yang bisa kamu kutip untuk orang yang dicintai.
Tapi, cinta di sini tidak hanya diartikan hubungan laki-laki dengan perempuan saja,
lho. Tetapi lebih luas, seperti cinta kepada orang tua, “makhluk lain”, dan
sebagainya.
Kisah cinta dalam buku ini dibuat rumit. Jatuh cinta pun rumit. Namun, penggemar
Boy Candra pasti memiliki kesamaan alasan menyukai karya ke-13 sang penulis.
Salah satunya bahasa yang digunakan sangat menarik, seperti kutipan di atas.
Selain kisah cinta “pada umumnya”, di buku Cinta Paling Rumit ini ada beberapa
cerpen absurd dengan imajinasi liar. Misalnya "Kisah Gagak dan Ayam Hutan"
yang mengisahkan negara ayam hutan yang mulai dikuasai oleh kaum pendatang si
Gagak. Ada pula "Hantu" tentang seseorang yang jatuh cinta kepada hantu.
 Kelebihan Buku :

Kelebihan buku Cinta Paling Rumit ini tentu porsinya jauh lebih besar di
bandingkan dengan kekurangannya. Karena saya sangat suka dan jatuh cinta pada
buku ini. Tokoh-tokoh yang memiliki sifat beragam, ending yang bagus, alur yang
roller coaster, dan tema yang ditawarkan sangat membuat pembaca terpukau. Ada
kepuasan tersendiri ketika selesai membaca buku ini. Jadi, untuk kalian yang
sedang patah hati, sedang bosan butuh hiburan, butuh pemikiran baru, butuh
pembaruan wawasan seputar politik & idealisme, bahkan yang butuh analisis
mendalam seputar psikologis dan keadaan dunia, maka kalian bisa dan harus baca
buku Cinta Paling Rumit ini. Buku ini tidak melulu tentang cinta, ada banyak hal
yang juga dibahas disini.

 Kekurangan Buku :

Pertama membaca buku ini agak terkecoh karena ternyata ini kumpulan cerpen
bukan novel utuh. Di buku cinta paling rumit ini ada beberapa cerpen absurd
dengan imajinasi liar yang tak akan masuk logika. Misalnya ada “Kisah Gagak
dan Ayam Hutan” yang bercerita tentang negara ayam hutan yang mulai dikuasai
oleh kaum pendatang si Gagak, lalu ada juga “Hantu” yang bercerita tentang
seseorang yang cinta sama hantu, selanjutnya ada “Dia yang Dilahirkan dari
Kesedihan” yang bercerita tentang perempuan patah hati yang bisa melahirkan
ular.
3. Latar belakang penulis
Jika anda penggemar bacaan novel romantis, tentu Anda sudah tidak asing
lagi dengan penulis Boy Candra.
Penulis asal Sumatera Barat ini aktif menulis sejak 2011 lalu.
Namun ia baru menerbitkan buku pada 2013 lalu dengan judul ‘Origami Hati’.
Pria kelahiran 21 November ini gemar minum kopi.
Setiap akan menulis biasanya dia menyiapkan satu gelas kopi.
Dalam sehari pria berjanggut ini pun bisa menghabiskan lebih dari tiga gelas kopi.
Namun sejak ada masalah dengan lambungnya, sudah sebulan ini Boy tak lagi
meminum kopi.
“Saya penggemar kopi, tapi sekarang sudah sebulan vakum dulu dari kopi,”
tuturnya.
Boy pun menceritakan pengalamannya saat menulis, menurutnya ia tidak pernah
terhalang oleh tempat jika akan menulis.
Karena ia bisa menulis dimana saja dan kapan saja asalkan ide dan motivasinya itu
kuat.
Boy bercerita saat menulis sebuah buku dia setiap hari mengunjungi sebuah coffee
shop.
Ditempat tersebut ia bisa menghabiskan waktu lima hingga tujuh jam.
“Jadi waktu itu saya nulis di J-Co, saya mesan kopi harga Rp.40 ribu tapi disitu
saya bisa gratis Wifi, karena saya pernah bawa makanan dari luar saya pernah di
kasih kode, saya kan sering duduk di pojok, di bangku itu ada kertas tulisannya
dilarang membawa makanan dari luar,” ujarnya sembari tertawa.
Boy pun menceritakan mengapa dirinya menulis sebuah kisah romansa, karena
menurutnya dia pernah menulis kisah horor ataupun lelucon namun tidak menarik.
“Saya nulis horor enggak serem, nulis cerita lucu tapi enggak lucu,” tuturnya.
Saat itu ia pun menemukan hasrat menulisnya yaitu menulis novel romansa.
Pernah seketika saat akan menulis Boy mendatangi setiap wanita atau temannya
yang pernah membuatnya sakit hati.
Namun dia juga mendatangi orang-orang yang pernah menyakiti dirinya.
“Kita hidup itu bukan hanya disakiti, tapi kita juga sering menyakiti jadi kita tidak
bisa pungkiri itu, makanya saya juga datangi mereka agar karakter dalam novel
saya juga kuat,”jelasnya.

Boy pun menambahkan, meski tulisannya terkesan sangat dalam dan galau,
namun dia selalu menyelipkan pesan motivasi dalam setiap karyanya.
Menurutnya motivasi itu sangat penting pada setiap tulisannya agar setiap
tulisannya bisa menjadi semangat untuk pembacanya.

“Sakit hati itu memang harus ditumpahkan dan dituangkan, tapi sudah itu sudah
harus kembali bangkit,” ujarnya.
Boy pun sudah menuliskan beberapa buku diantaranya adalah Seperti Hujan yang
Jatuh ke Bumi, Cerita yang Telah Usai, Sebuah Usaha Melupakan, Surat Kecil
untuk Ayah, Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang, Pada Senja yang
Membawamu Pergi, Ku Ajak Kau ke Hutan & Tersesat Berdua.

4. Hal-hal penting yang ada hubungannya dengan buku


Cinta itu tidak harus selalu cinta antar 2 orang berlawanan jenis saja contohnya
seperti di novel Cinta Paling Rumit. cinta dinovel ini bermakna universal, ada
cinta kepada cita-cita, idealisme, bahkan sama hantu

5. Genre buku dan tema


Buku Cinta Paling Rumit adalah buku yang bergenre fiksi Romance. Buku ini
bertemakan tentang kisah cinta yang universal

6. Tujuan penulis menulis buku dan untuk siapa buku tersebut


ditulis
Tujuan Boy Candra menulis novel ini adalah untuk kalangan para remaja yang
sedang patah hati, sedang bosan butuh hiburan, butuh pemikiran baru, butuh
pembaruan wawasan seputar politik & idealisme, bahkan yang butuh analisis
mendalam seputar psikologis dan keadaan dunia
JURNAL MEMBACA HARIAN BUKU FIKSI
Hari/Tanggal Judul dan Pengarang Komentar Saya Hari ke
Berapa
Jumat, 30 11:11 Albuk #2 1. Novel ini berisikan 11 cerpen 1
November (KaryaFiersa Besari) yang ditulis dengan begitu
2018 bagus, khas penulis. Dengan
berbagai kisah dan berbagai
sudut pandang juga
2. Penulis jago memilih nama-
nama tokoh untuk cerita-
ceritanya. Nama tokohnya
bagus-bagus
3. beberapa cerita yang penulis
tulis dibuku ini tergolong
standar jika dibandingkan
karya-karya dia sebelumnya
Sabtu, 1 1. Meskipun cerita-cerita dalam
Desember buku 11:11 ini tergolong sendu 2
2018 dan cengeng, penulis tak lupa
mengajak kita untuk
menghargai waktu dan
menghargai mereka yang ada
untuk kita dibaik dan buruk
kondisi kita
2. penulis mengajak pembaca
untuk mengucap syukur
tentang semua hal yang kita
punya, belajar ikhlas untuk
yang harus kita lepas
3. Di buku ini penulis
berimajinasi mengenai sosok
Iblis dan Malaikat, Sosok
Dewi, Sosok Bidadari, Dunia
Virtual hingga Keajaiban
permohonan untuk orang
terkasih
Minggu, 2 1. Di dalam Novel ini terdapat 3
Desember banyak kata-kata atau quotes
2018 yang bagus-bagus dan cocok
untuk para remaja
2. Tema cerita-cerita di buku ini
sebagian besar romance tapi
dengan alur dan sudut pandang
yang berbeda

Mengetahui, Jakarta, Desember 2018

Dosen, Nama Mahasiswa,

Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Muhammad Rafi Alifka


NIP 198612252014041002 NIM 18310094

Resensi Buku 11:11 Albuk #2


1. Susunan informasi anatomi buku

Judul lengkap buku : 11:11 Albuk #2

Penulis buku : Fiersa Besari

Penerbit buku : Media Kita

Genre buku : Fiksi

Jumlah halaman dan ukuran buku : 308 Halaman, 13x19 cm

Terbit : November 2018

Harga buku : Rp.88.000,-

2. Ulasan buku
 Sinopsis
Banyak predikat tersemat pada sosok Fiersa Besari. Album buku (albuk) kedua ini
mengukuhkan dua di antaranya, penulis dan penyanyi. Albuk 11:11 merupakan rilis
ulang album musik perdananya pada 2012 yang kini berisikan dengan 11 cerita
pendek (cerpen). Sebelas pasang cerita dan lagu pada albuk yang dipublikasikan
pada 11 November lalu itu sebagian besar beraroma romantis, yang tak selalu
manis. Tak jarang justru tragis. Ada cerita tentang usaha melupakan pengkhianatan
cinta. Ada pula cerita kenangan akan cinta pertama.

Namun, tak semua menyoalkan cinta romantis. Bung, sapaan akrab Fiersa, menulis
juga tentang relasi keluarga: anak yang patah hati lantaran ayahnya terlalu sibuk. Ia
bahkan merambah relasi makhluk kasatmata, lewat cerita percakapan iblis dengan
malaikat pada sebuah halte bus. Tidak berbeda dengan albuk sebelumnya, Fiersa
masih menulis dengan gaya puitis nan sentimentil.

 Kelebihan Buku :
Ada bonus CD Album yang disisipkan dalam buku bagi yang membeli di Albuk#2

 Kekurangan Buku :
Beberapa cerita yang penulis tulis dibuku ini tergolong standar jika dibandingkan
karya-karya dia sebelumnya

3. Latar belakang penulis


Fiersa Besari, biasa disapa "Bung", seorang lelaki beruntung kelahiran Bandung,
3 Maret. Mengawali karier sebagai musikus sebelum akhirnya jatuh cinta pada
dunia tulis-menulis. Selain menulis, Bung juga aktif berkegiatan di alam terbuka.
Berkelana menyusuri Indonesia dan melihat realitas negeri ini membuat Bung
gemar menyisipkan pesan humanisme dan sosial dalam karya-karyanya yang
bertema cinta dan kehidupan.
"11:11" adalah album musik yang pernah ia rilis pada tahun 2012, yang kemudian
dipadu padan dengan naskah, hingga akhirnya lahir kembali dalam bentuk albuk
(album-buku) pada tahun 2018. "11:11" merupakan proyek albuk kedua
setelah "Konspirasi Alam Semesta", sekaligus menjadi buku kelimanya.

4. Hal-hal penting yang ada hubungannya dengan buku


“Orang bilang, jodoh takkan ke mana. Aku rasa mereka keliru. Jodoh akan
kemana-mana terlebih dahulu sebelum akhirnya menetap. Ketika waktunya telah
tiba, ketika segala rasa sudah tidak bisa lagi dilawan, yang bisa kita lakukan
hanyalah merangkul tanpa perlu banyak kompromi. “

5. Genre buku dan tema


Buku 11:11 Albuk#2 adalah buku yang bergenre fiksi. Buku ini merupakan karya
berisikan 11 cerita pendek dengan kisah yang berbeda. Masing-masing cerita
tersebut bertemakan berbeda-beda.
6. Tujuan penulis menulis buku dan untuk siapa buku tersebut
ditulis
Tujuan Fiersa Besari menulis Novel 11:11 Albuk #2 adalah untuk mengajarkan
hal yang baik-baik kepada kalangan remaja sampai dewasa. Seperti contohnya di
dalam Novel tersebut penulis mengajak kita untuk menghargai waktu dan
menghargai mereka yang ada untuk kita dibaik dan buruk kondisi kita.
Penulis juga mengajak pembaca untuk mengucap syukur tentang semua hal yang
kita punya, belajar ikhlas untuk yang harus kita lepas.

JURNAL MEMBACA HARIAN BUKU NON FIKSI


Tanggal Judul dan Pengarang Komentar Saya Hari ke
Berapa
Rabu, 5 Jurnalisme Online 1. Buku ini memberi panduan 1
Desember (Karya Wendratama) konseptual hingga petunjuk
2018 praktis kepada pembaca
2. Buku ini memberikan variasi
pandangan etis atas persoalan-
persoalan jurnalisme online
3. Buku ini bisa memandu mereka
yang ingin masuk ke dunia
jurnalisme online
4. Buku ini memberikan
pemahaman cara mencari berita
melalui medsos secara baik,
bukan asal ambil informasi
5. Buku ini dikemas secara ringan
dan sistematis
6. Buku ini berupaya memberikan
panduan dan contoh melakukan
berbagai pekerjaan di wilayah
jurnalisme

Mengetahui, Jakarta, Desember 2018

Dosen, Nama Mahasiswa,

Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Muhammad Rafi Alifka


NIP 198612252014041002 NIM 18310094

Resensi Buku Jurnalisme Online


1. Susunan informasi anatomi buku

Judul lengkap buku : Jurnalisme Online

Penulis buku : Engelbertus Wendratama

Penerbit buku : B-First (PT. Bentang Pustaka)

Genre buku : Non-Fiksi

Jumlah halaman dan ukuran buku : 204 halaman,

Terbit : Agustus 2017

Harga buku : Rp.49.000,-

2. Ulasan buku

 Sinopsis
Buku ini berupaya menjadi pijakan awal Anda untuk menguasai berbagai
pekerjaan di wilayah jurnalisme multimedia, mulai dari aspek penulisan, prinsip
dan etika jurnalisme, pemanfaatan alat multimedia dan media sosial, konten untuk
anak muda dan format ponsel, hingga inovasi bisnis terkini. Buku ini memberi
panduan konseptual hingga petunjuk praktis kepada pembaca. Tak hanya ilustrasi
dan latihan mandiri, buku ini juga memberikan variasi pandangan etis atas
persoalan-persoalan jurnalisme online. Buku ini bisa memandu mereka yang ingin
masuk ke dunia jurnalisme online. Tak cuma mekanisme kerja online media,
Wendra juga mengulas tata bahasa Indonesia yang sering salah kaprah. Buku ini
memberikan pemahaman cara mencari berita melalui medsos secara baik, bukan
asal ambil informasi.

 Kelebihan Buku :
Penulis merupakan figur dengan kualifikasi baik untuk menuturkan teori penulisan
di era online media seperti saat ini
Membaca buku ini akan memberikan pemahaman baru bagaimana cara menulis
konten online atau berita dengan baik, efisien, serta sesuai dengan prinsip dan
etika.
Buku ini juga mengenalkan dan memperdalam pengetahuan pembaca mengenai
alat mulltimedia dan media sosial. Jika ingin lebih ahli lagi, pembaca juga perlu
mengenal model bisnis situs berita terkini. Semuanya dijelaskan dengan bahasa
yang santai, ringkas, namun tetap tepat sasaran.
Peluangnya besar, karena sekarang tidak hanya mahasiswa ilmu komunikasi yang
membutuhkan ilmu ini, melainkan juga khalayak umum yang ingin membuat
konten digital. Hingga jurnalis senior sekalipun yang ingin tahu seputar media
online dan serba-serbi penulisan yang berkualitas.

 Kekurangan Buku :
3. Latar belakang penulis
Engelbertus Wendratama mengajar Jurnalisme Online di almamaternya, Ilmu
Komunikasi UGM, dan memberikan berbagai pelatihan jurnalisme serta penulisan.
Wendra adalah penulis buku Kasus Pembunuhan Munir: Kejahatan yang
Sempurna? (2009) dan buku panduan Melakukan Jurnalisme Data tentang
Jaminan Kesehatan Nasional (2015).
Lulusan S-2 Jurnalisme Multimedia di Emerson College, Boston, dengan beasiswa
Fulbright ini juga penerima grant untuk membuat liputan tentang regulasi
mariyuana di Massachusetts dan Colorado

4. Hal-hal penting yang ada hubungannya dengan buku


Kompetensi dasar jurnalisme masih menjadi masalah yang harus diperbaiki dan
dikembangkan sambil memperkaya kemampuan dalam memanfaatkan teknologi di
era digital. Hal itulah yang menjadi dasar adanya buku Jurnalisme Online.

5. Genre buku dan tema


Genre buku Jurnalisme Online adalah Non Fiksi, yang bertemakan tentang
pendidikan cara menjadi jurnalisme online

6. Tujuan penulis menulis buku dan untuk siapa buku tersebut


ditulis
Tujuan Engelbertus Wendratama menulis buku ini adalah untuk khalayak umum,
lebih tepatnya untuk mereka yang ingin masuk ke dunia jurnalisme online

Anda mungkin juga menyukai