TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PT. ACE HARDWARE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

NAMA : SANDI IRAWAN

NPM : 201662201019
SEMESTER : 5 (LIMA)
JURUSAN : AKUNTANSI

(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

1. RASIO LIKUIDITAS

CURRENT RATIO (RASIO LANCAR) ASET LANCAR

HUTANG LANCAR

TAHUN ASET LANCAR HUTANG LANCAR CURRENT RATIO

2013 Rp 1,747,185,411,973 Rp 439,275,331,629 3.98
2014 Rp 2,171,084,574,212 Rp 426,629,831,904 5.09
2015 Rp 2,467,394,840,796 Rp 412,288,840,768 5.98
2016 Rp 2,822,069,744,478 Rp 388,653,022,672 7.26
2017 Rp 3,358,272,302,312 Rp 478,208,556,747 7.02

PADA CURRENT RATIO ACES SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 3,98, TAHUN
2014 ADALAH 5,09 , TAHUN 2015 ADALAH 5,98 , TAHUN 2016 ADALAH 7,26 , DAN TAHUN 2017 ADALAH 7,02. DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA PERUSAHAAN MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MENUTUPI KEWAJIBAN UTANG LANCARNYA.

CURRENT RATIO
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
1 2 3 4 5
 8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
1 2 3 4 5

2. RASIO SOLVABILITAS

DEBT TO ASSET RASIO (TOTAL HUTANG TERHADAP TOTAL AKTIVA) TOTAL HUTANG
X 100%
TOTAL AKTIVA

TAHUN TOTAL HUTANG TOTAL AKTIVA DEBT TO ASSET RASIO

2013 Rp 563,420,146,246 Rp 2,478,918,584,338 23%
2014 Rp 585,200,415,854 Rp 2,947,348,661,224 20%
2015 Rp 638,724,157,543 Rp 3,267,549,674,003 20%
2016 Rp 682,373,973,095 Rp 3,731,101,667,891 18%
2017 Rp 918,418,702,689 Rp 4,428,840,550,479 21%

PADA DEBT TO ASSET RASIO ACES SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 23% , TAHUN
2014 ADALAH 20% , TAHUN 2015 ADALAH 20% , TAHUN 2016 ADALAH 18% , DAN TAHUN 2017 ADALAH 21% . DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA MODAL SENDIRI PERUSAHAAN MASIH LEBIH BESAR KETIMBANG MODAL DARI PINJAMAN (HUTANG).

DEBT TO ASSET RASIO

25%
20%
15%
10%
5%
0%
1 2 3 4 5
3. RASIO AKTIVITAS

TOTAL ASSETS TURN OVER (PERPUTARAN AKTIVA) PENJUALAN

x 100%
TOTAL AKTIVA

TAHUN PENJUALAN TOTAL AKTIVA TOTAL ASSETS TURN OVER

2013 Rp 3,850,300,588,204 Rp 2,478,918,584,338 155%
2014 Rp 4,492,197,911,790 Rp 2,947,348,661,224 152%
2015 Rp 4,694,947,302,382 Rp 3,267,549,674,003 144%
2016 Rp 4,884,064,456,253 Rp 3,731,101,667,891 131%
2017 Rp 5,877,966,660,390 Rp 4,428,840,550,479 133%

PADA PERPUTARAN AKTIVA ACES SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 155% , TAHUN
2014 ADALAH 152% , TAHUN 2015 ADALAH 144% , TAHUN 2016 ADALAH 131% , DAN TAHUN 2017 ADALAH 133% . DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA KONDISI PERUSAHAAN TIDAK BAIK KARENA PERUSAHAAN BELUM DAPAT MEMAKSIMALKAN AKTIVA YANG DIMILIKINYA.

TOTAL ASSETS TURN OVER

5%
15
5%
14
5%
13
5%
12
5% 1 2 3 4 5
11
4. RASIO PROFITABILITAS

MARGIN LABA KOTOR (GROSS PROFIT MARGIN) LABA KOTOR

X 100%
TOTAL PENDAPATAN

TAHUN LABA KOTOR TOTAL PENDAPATAN GROSS PROFIT MARGIN

2013 Rp 1,933,548,645,987 Rp 3,850,300,588,204 50%
2014 Rp 2,193,584,429,818 Rp 4,492,197,911,790 49%
2015 Rp 2,253,716,894,547 Rp 4,694,947,302,382 48%
2016 Rp 2,351,756,504,844 Rp 4,884,064,456,253 48%
2017 Rp 2,834,716,138,814 Rp 5,877,966,660,390 48%

PADA RASIO GROSS PROFIT MARGIN ACES SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 50%, TAHUN
2014 ADALAH 49%, TAHUN 2015 ADALAH 48%, TAHUN 2016 ADALAH 48%, DAN TAHUN 2017 ADALAH 48%. DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA KEGIATAN OPERASIONAL MENGALAMI PENURUNAN. NAMUN PERUSAHAAN MASIH MENUNJUKAN HARGA POKOK PENJUALAN
LEBIH RENDAH DARI PADA PENJUALAN (SALES) YANG BERGUNA UNTUK AUDIT OPERASIONAL.

GROSS PROFIT MARGIN

51%
50%
50%
49%
49%
48%
48%
47%
47%
1 2 3 4 5
5. RASIO PASAR

RASIO PENDAPATAN PER LEMBAR SAHAM (EARNING PER SHARE) LABA BERSIH BAGI PEMEGANG SAHAM BIASA
JUMLAH SAHAM BEREDAR

TAHUN LABA BERSIH PEMENGANG SAHAM BIASA JUMLAH SAHAM BEREDAR EARNING PER SHARE
2013 Rp 503,004,238,918 Rp 48,000,000,000 10.48
2014 Rp 548,892,765,278 Rp 48,000,000,000 11.44
2015 Rp 591,827,330,489 Rp 48,000,000,000 12.33
2016 Rp 682,764,641,276 Rp 48,000,000,000 14.22
2017 Rp 741,795,436,411 Rp 48,000,000,000 15.45

PADA RASIO EARNING PER SHARE MARGIN ACES SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 10,48,
TAHUN 2014 ADALAH 11,44, TAHUN 2015 ADALAH 12,33, TAHUN 2016 ADALAH 14,22, DAN TAHUN 2017 ADALAH 15,45. DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA PERUSAHAAN MENGALAMI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHASILKAN KEUNTUNGAN (UANG)

EARNING PER SHARE

20.00

15.00

10.00

5.00

0.00
1 2 3 4 5
6. RASIO PERUBAHAN PENJUALAN

MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN PENJUALAN TAHUN INI -PENJUALAN TAHUN LALU

PENJUALAN TAHUN LALU

TAHUN PENJUALAN TAHUN INI PENJUALAN TAHUN LALU MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN
2013 Rp 3,850,300,588,204 Rp 3,193,282,818,586 0.21
2014 Rp 4,492,197,911,790 Rp 3,850,300,588,204 0.17
2015 Rp 4,694,947,302,382 Rp 4,492,197,911,790 0.05
2016 Rp 4,884,064,456,253 Rp 4,694,947,302,382 0.04
2017 Rp 5,877,966,660,390 Rp 4,884,064,456,253 0.20

PADA MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN ACES SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 0,21 ,
TAHUN 2014 ADALAH 0,17 , TAHUN 2015 ADALAH 0,05 , TAHUN 2016 ADALAH 0,04 , DAN TAHUN 2017 ADALAH 0,20 . DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA PERUSAHAAN MENGALAMI PENINGKATAN PENJUALAN DARI TAHUN KE TAHUN.

MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN

0.25
0.20
0.15
0.10
0.05
0.00
1 2 3 4 5
 TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PT. SUMBER ALFARIA TRIDIJAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK

(DISAJIKAN DALAM JUTAAN RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

1. RASIO LIKUIDITAS

CURRENT RATIO (RASIO LANCAR) ASET LANCAR

HUTANG LANCAR

TAHUN ASET LANCAR HUTANG LANCAR CURRENT RATIO

2013 Rp 5,727,070 Rp 6,978,407 0.82
2014 Rp 7,805,421 Rp 8,534,521 0.91
2015 Rp 7,738,527 Rp 7,023,633 1.10
2016 Rp 10,232,917 Rp 11,420,080 0.90
2017 Rp 11,544,190 Rp 13,055,903 0.88

PADA CURRENT RATIO AMRT SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 0,82 , TAHUN
2014 ADALAH 0,91 , TAHUN 2015 ADALAH 1,10 , TAHUN 2016 ADALAH 0,90 , DAN TAHUN 2017 ADALAH 0,88. DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA RASIO LANCAR MENGALAMI KENAIKAN DAN PENURUNAN YANG TIDAK BEGITU SIGNIFIKAN TETAPI PERUSAHAAN MEMILIKI
KEMAMPUAN DALAM MENUTUPI KEWAJIBAN UTANG LANCARNYA DI ATAS 50%.

CURRENT RATIO
1.20
1.00
0.80
0.60
0.40
0.20
0.00
1 2 3 4 5
2. RASIO SOLVABILITAS

DEBT TO ASSET RASIO (TOTAL HUTANG TERHADAP TOTAL AKTIVA) TOTAL HUTANG
X 100%
TOTAL AKTIVA

TAHUN TOTAL HUTANG TOTAL AKTIVA DEBT TO ASSET RASIO

2013 Rp 8,358,500 Rp 10,962,227 76%
2014 Rp 10,986,018 Rp 13,992,568 79%
2015 Rp 10,345,671 Rp 15,195,887 68%
2016 Rp 14,179,604 Rp 19,474,367 73%
2017 Rp 16,651,570 Rp 21,901,740 76%

PADA DEBT TO ASSET RASIO AMRT SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 76% , TAHUN
2014 ADALAH 79% , TAHUN 2015 ADALAH 68% , TAHUN 2016 ADALAH 73% , DAN TAHUN 2017 ADALAH 76% . DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA MODAL SENDIRI PERUSAHAAN LEBIH KECIL KETIMBANG MODAL DARI PINJAMAN (HUTANG).

DEBT TO ASSET RASIO

80%
78%
76%
74%
72%
70%
68%
66%
64%
62%
1 2 3 4 5
3. RASIO AKTIVITAS

TOTAL ASSETS TURN OVER (PERPUTARAN AKTIVA) PENJUALAN

x 100%
TOTAL AKTIVA

TAHUN PENJUALAN TOTAL AKTIVA TOTAL ASSETS TURN OVER

2013 Rp 34,897,259 Rp 10,962,227 318%
2014 Rp 41,773,316 Rp 13,992,568 299%
2015 Rp 48,265,453 Rp 15,195,887 318%
2016 Rp 56,107,056 Rp 19,474,367 288%
2017 Rp 61,464,903 Rp 21,901,740 281%

PADA PERPUTARAN AKTIVA AMRT SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 318% , TAHUN
2014 ADALAH 299% , TAHUN 2015 ADALAH 318% , TAHUN 2016 ADALAH 288% , DAN TAHUN 2017 ADALAH 281% . DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA KONDISI PERUSAHAAN TIDAK BAIK KARENA PERUSAHAAN BELUM DAPAT MEMAKSIMALKAN AKTIVA YANG DIMILIKINYA.

TOTAL ASSETS TURN OVER

330%
320%
310%
300%
290%
280%
270%
260%
1 2 3 4 5
4. RASIO PROFITABILITAS

MARGIN LABA KOTOR (GROSS PROFIT MARGIN) LABA KOTOR

X 100%
TOTAL PENDAPATAN

TAHUN LABA KOTOR TOTAL PENDAPATAN GROSS PROFIT MARGIN

2013 Rp 6,319,339 Rp 34,897,259 18%
2014 Rp 7,671,700 Rp 41,773,316 18%
2015 Rp 9,209,040 Rp 48,265,453 19%
2016 Rp 10,872,498 Rp 56,107,056 19%
2017 Rp 12,001,317 Rp 61,464,903 20%

PADA RASIO GROSS PROFIT MARGIN AMRT SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 18%, TAHUN
2014 ADALAH 18%, TAHUN 2015 ADALAH 19%, TAHUN 2016 ADALAH 19%, DAN TAHUN 2017 ADALAH 20%. DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA KEGIATAN OPERASIONAL MENGALAMI PENINGKATAN (EFESIEN). PERUSAHAAN MENUNJUKAN HARGA POKOK PENJUALAN
LEBIH RENDAH DARI PADA PENJUALAN (SALES) YANG BERGUNA UNTUK AUDIT OPERASIONAL.

GROSS PROFIT MARGIN

20%
20%
19%
19%
18%
18%
17%
1 2 3 4 5
5. RASIO PASAR

RASIO PENDAPATAN PER LEMBAR SAHAM (EARNING PER SHARE) LABA BERSIH BAGI PEMEGANG SAHAM BIASA
JUMLAH SAHAM BEREDAR

TAHUN LABA BERSIH PEMENGANG SAHAM BIASA JUMLAH SAHAM BEREDAR EARNING PER SHARE
2013 Rp 569,042 Rp 120,000 4.74
2014 Rp 572,641 Rp 120,000 4.77
2015 Rp 475,252 Rp 120,000 3.96
2016 Rp 531,266 Rp 120,000 4.43
2017 Rp 115,498 Rp 120,000 0.96

PADA RASIO EARNING PER SHARE MARGIN AMRT SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 4,74,
TAHUN 2014 ADALAH 4,77, TAHUN 2015 ADALAH 3,96, TAHUN 2016 ADALAH 4,43, DAN TAHUN 2017 ADALAH 0,96. DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA PERUSAHAAN MENGALAMI PENURUNAN KEMAMPUAN MENGHASILKAN KEUNTUNGAN (UANG)

EARNING PER SHARE

6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
1 2 3 4 5
6. RASIO PERUBAHAN PENJUALAN

MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN PENJUALAN TAHUN INI -PENJUALAN TAHUN LALU

PENJUALAN TAHUN LALU

TAHUN PENJUALAN TAHUN INI PENJUALAN TAHUN LALU MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN
2013 Rp 34,897,259 Rp 27,176,968 0.28
2014 Rp 41,773,316 Rp 34,897,259 0.20
2015 Rp 48,265,453 Rp 41,773,316 0.16
2016 Rp 56,107,056 Rp 48,265,453 0.16
2017 Rp 61,464,903 Rp 56,107,056 0.10

PADA MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN AMRT SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 0,28 ,
TAHUN 2014 ADALAH 0,20 , TAHUN 2015 ADALAH 0,16 , TAHUN 2016 ADALAH 0,16 , DAN TAHUN 2017 ADALAH 0,10 . DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA PERUSAHAAN MENGALAMI PENINGKATAN PENJUALAN DARI TAHUN KE TAHUN.

MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN

0.30
0.25
0.20
0.15
0.10
0.05
0.00
1 2 3 4 5
 TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PT. CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK

(DISAJIKAN DALAM RIBUAN RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

1. RASIO LIKUIDITAS

CURRENT RATIO (RASIO LANCAR) ASET LANCAR

HUTANG LANCAR

TAHUN ASET LANCAR HUTANG LANCAR CURRENT RATIO

2013 Rp 2,265,880,925 Rp 2,110,833,501 1.07
2014 Rp 2,541,776,452 Rp 2,252,049,932 1.13
2015 Rp 2,554,325,036 Rp 2,345,213,308 1.09
2016 Rp 3,134,576,683 Rp 2,492,613,396 1.26
2017 Rp 3,662,499,520 Rp 3,159,792,330 1.16

PADA CURRENT RATIO CSAP SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 1,07, TAHUN
2014 ADALAH 1,13 , TAHUN 2015 ADALAH 1,09 , TAHUN 2016 ADALAH 1,26 , DAN TAHUN 2017 ADALAH 1,16. DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA PERUSAHAAN MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MENUTUPI KEWAJIBAN UTANG LANCARNYA.

CURRENT RATIO

1 2 3 4 5
2. RASIO SOLVABILITAS

DEBT TO ASSET RASIO (TOTAL HUTANG TERHADAP TOTAL AKTIVA) TOTAL HUTANG
X 100%
TOTAL AKTIVA

TAHUN TOTAL HUTANG TOTAL AKTIVA DEBT TO ASSET RASIO

2013 Rp 2,391,021,202 Rp 3,107,895,429 77%
2014 Rp 2,490,039,824 Rp 3,308,917,601 75%
2015 Rp 2,669,053,867 Rp 3,522,572,851 76%
2016 Rp 2,829,046,007 Rp 4,240,820,320 67%
2017 Rp 3,612,982,306 Rp 5,138,259,285 70%

PADA DEBT TO ASSET RASIO CSAP SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 77% , TAHUN
2014 ADALAH 75% , TAHUN 2015 ADALAH 76% , TAHUN 2016 ADALAH 67% , DAN TAHUN 2017 ADALAH 70% . DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA MODAL SENDIRI PERUSAHAAN LEBIH KECIL KETIMBANG MODAL DARI PINJAMAN (HUTANG).

DEBT TO ASSET RASIO

1 2 3 4 5
3. RASIO AKTIVITAS

TOTAL ASSETS TURN OVER (PERPUTARAN AKTIVA) PENJUALAN

x 100%
TOTAL AKTIVA

TAHUN PENJUALAN TOTAL AKTIVA TOTAL ASSETS TURN OVER

2013 Rp 6,321,157,245 Rp 3,107,895,429 203%
2014 Rp 6,997,923,351 Rp 3,308,917,601 211%
2015 Rp 7,117,833,073 Rp 3,522,572,851 202%
2016 Rp 7,764,888,625 Rp 4,240,820,320 183%
2017 Rp 9,342,144,498 Rp 5,138,259,285 182%

PADA PERPUTARAN AKTIVA CSAP SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 203% , TAHUN
2014 ADALAH 211% , TAHUN 2015 ADALAH 202% , TAHUN 2016 ADALAH 183% , DAN TAHUN 2017 ADALAH 182% . DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA KONDISI PERUSAHAAN TIDAK BAIK KARENA PERUSAHAAN BELUM DAPAT MEMAKSIMALKAN AKTIVA YANG DIMILIKINYA.

TOTAL ASSETS TURN OVER

1 2 3 4 5
4. RASIO PROFITABILITAS

MARGIN LABA KOTOR (GROSS PROFIT MARGIN) LABA KOTOR

X 100%
TOTAL PENDAPATAN

TAHUN LABA KOTOR TOTAL PENDAPATAN GROSS PROFIT MARGIN

2013 Rp 835,335,435 Rp 6,321,157,245 13%
2014 Rp 931,738,567 Rp 6,997,923,351 13%
2015 Rp 979,155,839 Rp 7,117,833,073 14%
2016 Rp 1,099,330,044 Rp 7,764,888,625 14%
2017 Rp 1,332,996,936 Rp 9,342,144,498 14%

PADA RASIO GROSS PROFIT MARGIN CSAP SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 13%, TAHUN
2014 ADALAH 13%, TAHUN 2015 ADALAH 14%, TAHUN 2016 ADALAH 14%, DAN TAHUN 2017 ADALAH 14%. DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA KEGIATAN OPERASIONAL MENGALAMI PENINGKATAN (EFESIEN). PERUSAHAAN MENUNJUKAN HARGA POKOK PENJUALAN
LEBIH RENDAH DARI PADA PENJUALAN (SALES) YANG BERGUNA UNTUK AUDIT OPERASIONAL.

GROSS PROFIT MARGIN

1 2 3 4 5
5. RASIO PASAR

RASIO PENDAPATAN PER LEMBAR SAHAM (EARNING PER SHARE) LABA BERSIH BAGI PEMEGANG SAHAM BIASA
JUMLAH SAHAM BEREDAR

TAHUN LABA BERSIH PEMENGANG SAHAM BIASA JUMLAH SAHAM BEREDAR EARNING PER SHARE
2013 Rp 79,183,659 Rp 6,000,000 13.20
2014 Rp 115,094,739 Rp 6,000,000 19.18
2015 Rp 49,062,421 Rp 6,000,000 8.18
2016 Rp 70,951,325 Rp 6,000,000 11.83
2017 Rp 97,797,199 Rp 6,000,000 16.30

PADA RASIO EARNING PER SHARE MARGIN CSAP SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 13,20 ,
TAHUN 2014 ADALAH 19,18, TAHUN 2015 ADALAH 8,18 , TAHUN 2016 ADALAH 11,83 , DAN TAHUN 2017 ADALAH 16,30 . DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA PERUSAHAAN SEMPAT MENGALAMI PENINGKATAN YANG CUKUP SIGNIFIKAN PADA TAHUN KEDUA, NAMUN
PADA TAHUN KETIGA MENGALAMI PENURUNAN KEMAMPUAN DAN KEMBALI MENGALAMI PENINGKATAN PADA TAHUN BERIKUTNYA UNTUK
MENGHASILKAN KEUNTUNGAN (UANG)

EARNING PER SHARE

1 2 3 4 5
6. RASIO PERUBAHAN PENJUALAN

MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN PENJUALAN TAHUN INI -PENJUALAN TAHUN LALU

PENJUALAN TAHUN LALU

TAHUN PENJUALAN TAHUN INI PENJUALAN TAHUN LALU MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN
2013 Rp 6,321,157,245 Rp 4,931,705,085 0.28
2014 Rp 6,997,923,351 Rp 6,321,157,245 0.11
2015 Rp 7,117,833,073 Rp 6,997,923,351 0.02
2016 Rp 7,764,888,625 Rp 7,117,833,073 0.09
2017 Rp 9,342,144,498 Rp 7,764,888,625 0.20

PADA MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN CSAP SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 0,28 ,
TAHUN 2014 ADALAH 0,11 , TAHUN 2015 ADALAH 0,02 , TAHUN 2016 ADALAH 0,09 , DAN TAHUN 2017 ADALAH 0,20 . DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA PERUSAHAAN MENGALAMI PENINGKATAN PENJUALAN DARI TAHUN KE TAHUN.

MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN

1 2 3 4 5
 TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PT. ELECTRONIC CITY INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

1. RASIO LIKUIDITAS

CURRENT RATIO (RASIO LANCAR) ASET LANCAR

HUTANG LANCAR

TAHUN ASET LANCAR HUTANG LANCAR CURRENT RATIO

2013 Rp 1,558,212,714,687 Rp 280,420,823,413 5.56
2014 Rp 1,439,419,926,955 Rp 167,393,940,053 8.60
2015 Rp 1,316,699,908,626 Rp 93,848,579,757 14.03
2016 Rp 1,250,758,278,498 Rp 121,582,650,739 10.29
2017 Rp 1,302,966,100,469 Rp 141,923,244,622 9.18

PADA CURRENT RATIO ECII SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 5,56, TAHUN
2014 ADALAH 8,60 , TAHUN 2015 ADALAH 14,3 , TAHUN 2016 ADALAH 10,29 , DAN TAHUN 2017 ADALAH 9,18 . DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA PERUSAHAAN MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MENUTUPI KEWAJIBAN UTANG LANCARNYA.

CURRENT RATIO
16.00
14.00
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
2. RASIO SOLVABILITAS

DEBT TO ASSET RASIO (TOTAL HUTANG TERHADAP TOTAL AKTIVA) TOTAL HUTANG
X 100%
TOTAL AKTIVA

TAHUN TOTAL HUTANG TOTAL AKTIVA DEBT TO ASSET RASIO

2013 Rp 337,335,941,215 Rp 2,022,577,449,788 17%
2014 Rp 226,051,879,566 Rp 2,003,535,430,422 11%
2015 Rp 140,943,390,680 Rp 1,898,418,873,433 7%
2016 Rp 153,884,348,892 Rp 1,881,845,933,066 8%
2017 Rp 184,866,072,808 Rp 1,899,930,632,192 10%

PADA DEBT TO ASSET RASIO ECII SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 17% , TAHUN
2014 ADALAH 11% , TAHUN 2015 ADALAH 7% , TAHUN 2016 ADALAH 8% , DAN TAHUN 2017 ADALAH 10% . DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA MODAL SENDIRI PERUSAHAAN LEBIH BESAR KETIMBANG MODAL DARI PINJAMAN (HUTANG).

DEBT TO ASSET RASIO

18%
16%
14%
12%
10%
8%
6%
4%
2%
0%
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
3. RASIO AKTIVITAS

TOTAL ASSETS TURN OVER (PERPUTARAN AKTIVA) PENJUALAN

x 100%
TOTAL AKTIVA

TAHUN PENJUALAN TOTAL AKTIVA TOTAL ASSETS TURN OVER

2013 Rp 2,012,610,470,950 Rp 2,022,577,449,788 100%
2014 Rp 2,226,769,599,921 Rp 2,003,535,430,422 111%
2015 Rp 1,780,602,295,137 Rp 1,898,418,873,433 94%
2016 Rp 1,659,849,583,812 Rp 1,881,845,933,066 88%
2017 Rp 1,818,471,209,910 Rp 1,899,930,632,192 96%

PADA PERPUTARAN AKTIVA ECII SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 100% , TAHUN
2014 ADALAH 111% , TAHUN 2015 ADALAH 94% , TAHUN 2016 ADALAH 88% , DAN TAHUN 2017 ADALAH 96% . DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA KONDISI PERUSAHAAN TIDAK BAIK KARENA PERUSAHAAN BELUM DAPAT MEMAKSIMALKAN AKTIVA YANG DIMILIKINYA.

TOTAL ASSETS TURN OVER

120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
4. RASIO PROFITABILITAS

MARGIN LABA KOTOR (GROSS PROFIT MARGIN) LABA KOTOR

X 100%
TOTAL PENDAPATAN

TAHUN LABA KOTOR TOTAL PENDAPATAN GROSS PROFIT MARGIN

2013 Rp 405,710,760,940 Rp 2,012,610,470,950 20%
2014 Rp 428,632,410,088 Rp 2,226,769,599,921 19%
2015 Rp 332,872,712,466 Rp 1,780,602,295,137 19%
2016 Rp 248,964,453,416 Rp 1,659,849,583,812 15%
2017 Rp 269,504,462,548 Rp 1,818,471,209,910 15%

PADA RASIO GROSS PROFIT MARGIN ECII SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 20%, TAHUN
2014 ADALAH 19%, TAHUN 2015 ADALAH 19%, TAHUN 2016 ADALAH 15%, DAN TAHUN 2017 ADALAH 15%. DATA INI MENUNJUKAN
BAHWA KEGIATAN OPERASIONAL MENGALAMI PENURUNAN. NAMUN PERUSAHAAN MASIH MENUNJUKAN HARGA POKOK PENJUALAN
LEBIH RENDAH DARI PADA PENJUALAN (SALES) YANG BERGUNA UNTUK AUDIT OPERASIONAL.

GROSS PROFIT MARGIN

25%

20%

15%

10%

5%

0%
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
5. RASIO PASAR

RASIO PENDAPATAN PER LEMBAR SAHAM (EARNING PER SHARE) LABA BERSIH BAGI PEMEGANG SAHAM BIASA
JUMLAH SAHAM BEREDAR

TAHUN LABA BERSIH PEMENGANG SAHAM BIASA JUMLAH SAHAM BEREDAR EARNING PER SHARE
2013 Rp 206,779,167,972 Rp 1,334,333,000 154.97
2014 Rp 129,462,483,738 Rp 1,334,333,000 97.02
2015 Rp 36,830,895,609 Rp 1,334,333,000 27.60
2016 -Rp 20,720,967,731 Rp 1,334,333,000 -15.53
2017 -Rp 12,497,024,790 Rp 1,334,333,000 -9.37

PADA RASIO EARNING PER SHARE MARGIN ECII SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 154,97 ,
TAHUN 2014 ADALAH 97,02 , TAHUN 2015 ADALAH 27,60, TAHUN 2016 ADALAH -15,53, DAN TAHUN 2017 ADALAH -9,37. DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA PERUSAHAAN MENGALAMI PENURUNAN KEMAMPUAN MENGHASILKAN KEUNTUNGAN (UANG)

EARNING PER SHARE

200.00

150.00

100.00

50.00

0.00
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
-50.00
6. RASIO PERUBAHAN PENJUALAN

MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN PENJUALAN TAHUN INI -PENJUALAN TAHUN LALU

PENJUALAN TAHUN LALU

TAHUN PENJUALAN TAHUN INI PENJUALAN TAHUN LALU MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN
2013 Rp 2,012,610,470,950 Rp 1,430,567,160,628 0.41
2014 Rp 2,226,769,599,921 Rp 2,012,610,470,950 0.11
2015 Rp 1,780,602,295,137 Rp 2,226,769,599,921 -0.20
2016 Rp 1,659,849,583,812 Rp 1,780,602,295,137 -0.07
2017 Rp 1,818,471,209,910 Rp 1,659,849,583,812 0.10

PADA MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN ECII SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR, NAMPAK BAHWA RASIO PADA TAHUN 2013 ADALAH 0,41 ,
TAHUN 2014 ADALAH 0,11 , TAHUN 2015 ADALAH -0,20, TAHUN 2016 ADALAH -0,07 , DAN TAHUN 2017 ADALAH 0,10 . DAPAT
DISIMPULKAN BAHWA PERUSAHAAN MENGALAMI PENURUNAN PENJUALAN DARI TAHUN KE TAHUN.

MENGHITUNG RASIO PERTUMBUHAN

0.50
0.40
0.30
0.20
0.10
0.00
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
-0.10
-0.20
-0.30
 0.00
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
-0.10
-0.20
-0.30
RASIO LIKUIDITAS

ADALAH RASIO YANG MENUNJUKAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN ATAU MEMBAYAR UTANG JANGKA PENDEKNYA

DALAM RASIO INI AKAN DIKETAHUI SEJAUH MANA AKTIVA LANCAR PERUSAHAAN DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENUTUPI KEWAJIBAN JANGKA PENDEK ATAU HUTANG LANCARNYA

RASIO SOLVABILITAS

ADALAH RASIO YANG MENUNJUKAN BESARNYA AKTIVA SEBUAH PERUSAHAAN YANG DI DANAI DENGAN HUTANG

ARTINYA SEBERAPA BESAR BEBAN UTANG YANG DITANGGUNG OLEH PERUSAHAAN DIBANDINGKAN DENGAN AKTIVANYA. RASIO INI MERUPAKAN UKURAN YANG MENUNJUKAN

KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MEMBAYAR SELURUH KEWAJIBANNYA.

RASIO AKTIVITAS

ADALAH RASIO YANG MENUNJUKAN KEEFEKTIFAN SEBUAH PERUSAHAAN DALAM MENGGUNAKAN AKTIVA YANG DIMILIKINYA.
RASIO INI DIGUNAKAN UNTUK MENILAI SEBERAPA EFISIENSI PERUSAHAAN DAPAT MEMANFAATKAN DAN MENGELOLA SUMBER DAYA YANG DIMILIKI PERUSAHAAN.

RASIO PROFITABILITAS

UNTUK MENILAI KEMAMPUAN PERUSAHAAN DALAM MENGHASILKAN LABA DARI INVESTASI PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERSEBUT YANG DI NYATAKAN DALAM PERSENTASE.

RASIO PASAR

MERUPAKAN SEKUMPULAN RASIO YANG MENGHUBUNGKAN HARGA SAHAM DENGAN LABA, NILAI BUKU PER SAHAM, DAN DEVIDEN.

RASIO PERUBAHAN PENJUALAN

MENUNJUKAN BAGAIMANA PERUBAHAN PENJUALAN DARI TAHUN KE TAHUN, UNTUK MELIHAT MENINGKATAN ATAU PENURUNAN PENJUALAN PERUSAHAAN