SGD 5

Nama Tutor : Okky Winang Saktyawan

Peserta Bimbingan :

1. Anindhi Rahmawati
2. Anindya Koniek Oktaviarum
3. Ega Prima Norista
4. Fahmi Henggar Prasetyo
5. Githae Dwi Desiani
6. Inri Reconfu F
7. Ridwan Tri Sulistyo
8. Rundy Hardianto
9. Ullya Nur Rosyidah

Hasil evaluasi performance peserta :

Secara keseluruhan dari hasil TBL Kemarin, untuk jadwal pelaksanaannya kurang bisa tepat waktu,
sehingga saya pribadi sebagai tutor harus menunggu sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk dimulai,
padahal target harus selesai jam 12.00, sehingga berdampak dalam penyampaian materi TBL. untuk
kehadiran sendiri biasanya dari 9 orang yang datang kira- kira sekitar 6-7 orang, jadi tidak mesti
semuanya datang. Dari pelaksanaan sendiri para peserta sebagian besar dapat mengikuti dengan
baik, sangat antusias ketika menerima materi, mereka pun juga aktif bertanya ketika mereka tidak
paham.

Yang perlu saya beri catatan :

mas Ridwan Tri Sulistyo sebenarnya peserta TBL yang paling semangat dalam mengikuti, sayang
beliau tidak tembus scoring. Beliau jg yang paling aktif bertanya via LINE diluar jam TBL untuk
menanyakan materi, namun setelah saya evaluasi, mas Ridwan saya kira harus diperbaiki lagi cara
belajarnya, jangan hanya menghapalkan soal, namun jg mempelajari mekanismenya kenapa bisa
terjadi seperti itu. Sehingga ketika soal sudah bervariasi bentuknya (padahal modelnya sama) beliau
tidak bingung lagi menjawabnya.

Untuk mbak Inri Reconfu F, maaf sebelumnya saya pribadi jujur jarang sekali melihat beliau, saya
tidak tahu dimana, saya hanya melihat sekitar 4-5 kali saja seingat saya, namun sepertinya beliau
mengikuti TBL di kelompok lain. Dan ketika mengikuti TBL saya pun beliau cenderung paling diam
diantara yang lain. Jadi saya kurang bisa menilai beliau bagaimana.

Untuk Ega Prima Norista, beliau adalah salah 1 yang paling rajin dan pintar dalam mengikuti TBL, dan
sebagian besar sudah benar dalam menjawab soal yang saya berikan, namun perlu diperdalam lagi
untuk mempelajari materinya, dan tingkatkan fokus, dan jangan terlalu terburu-buru sehingga tidak
terkecoh dalam menjawab soal yang menjebak.

Untuk mas Rundy Hardianto, beliau adalah salah 1 yang paling rajin dalam mengikuti TBL, seingat
saya beliau hanya sekali tidak berangkat. Jujur diantara anggota kelompok yang lain beliau yang
menurut saya paling cerdas, namun untuk materi yang membutuhkan analisis mendalam seperti
endokrin dan IKM bagian statistik mungkin harus diperdalam lagi.

Untuk mba Ullya Nur Rosyidah, dari segi performance beliau cukup menguasai soal- soal yang telah
diberikan, namun masih sering terjebak dalam soal- soal yang menjebak dan untuk materi Endokrin
dan IKM beliau harus diperdalam lagi belajarnya, untuk kehadiran mohon ditingkatkan
kedisiplinanya supaya tepat waktu.

Untuk Fahmi Henggar Prasetyo, beliau cukup menguasai sebagian besar materi TBL, namun harus
lebih dieprdalam lagi soal- soal yang bersifat hafalan, terutama untuk terapi dan dosisnya. Dan untuk
kehadiran mohon ditingkatkan lagi, karena semenjak namanya sudah lolos scoring dan terdaftar di
UKMPPD beliau terlihat jarang berangkat.

Untuk mba Anindhi Rahmawati, beliau saya kira beliau masih harus ditingkatkan lagi dari
penguasaan materinya, karena jujur beliau terkadang masih bingung dalam menjawab soal- soal
yang diberikan, materi yang sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu ketika saya tes untuk
diulang terkadang lupa kembali, untuk kehadiran beliau cukup rajin baik dari jumlah kehadiran
maupun kedisiplinannya.

Untuk mba Anindya Koniek, beliau cukup aktif dalam bertanya dan ketika saya tanya beliau juga bisa
menjawab dengan baik. Namun saya kira masih harus ditingkatkan lagi maksud pembuat soal ingin
bagaimana, terkadang beliau ketika menjawab soal agak bingung, terlebih jika soalnya dibuat
bervariasi tapi modelnya sama.

Untik mba Githae Dwi Desiani, beliau adalah peserta TBL yang paling rajin menurut saya, tidak
pernah terlambat, dan kehadirannya hampir 100 persen. Beliau juga aktif bertanya dan mencatat
materi yang diberikan, namun untuk materi yang agak sulit seperti endokrin, reproduksi, IKM
mungkin bisa lebih dipahami lagi maunya pembuat soal bagaimana supaya tidak terjebak

Secara keseluruhan dari segi materi yang disampaikan mereka semua antusias, aktif bertanya, dan
terkadang kami bisa sharing ilmu jika saya pribadi ada yang lupa, namun yang menjadi perhatian
ketika materi yang sudah saya berikan kemarin, terkadang besoknya atau minggu depannya ketika
saya tanya sudah lupa kembali. Padahal itu merupakan kata kunci yang sering dikeluarkan di soal.
Keaktifan kehadiran pun juga menurun terutama jika sudah lolos Scoring.

Saran :

- Untuk TBL selanjutnya sebaiknya dibuat peraturan agar semua peserta benar-benar datang
mengikuti secara aktif dan tepat waktu hingga TBL selesai, karena biasanya setelah
pengumuman siapa yang lolos scoring, peserta TBL kehadirannya menurun. Dan juga karena
mungkin dari Tutornya saya sendiri usianya lebih muda dibandingkan peserta TBLnya, jadi
mungkin kedisiplinanya menurun karena saya sendiri pun sebagai tutor tidak berani bila
harus mencoret/menegur nama mereka bila datang terlambat.
- Maaf Untuk makanan bagi tutor, ke depannya kalau bisa lebih bervariasi, jangan lada hitam
terus. supaya kami lebih semangat dalam menyampaikan materi.