Anda di halaman 1dari 2

Tugas Sanitasi 3

Nama : Sam Rizka Ananda Oktaviana


NIM : G031171509

Soal :
Carilah kasus keracunan makanan lengkap dengan kasus kejadian, tanggal kejadian,
penyebab , kapan terjadi, siapa yang terkena dan apa yang menyebabkan hal keracunan
makanan bisa terjadi.
Jawab :

1. Akibat Makan Pasta Sisa Semalam, Pria Ini Meninggal Ketika Tidur

Memanaskan makanan menjadi pilihan banyak orang saat tidak punya banyak waktu
untuk memasak. Namun, menghangatkan makanan pun tidak boleh sembarangan agar tidak
mengalami kasus yang sama seperti pria ini. Dikutip dari health.com, pada tanggal 3
Februari 2019, seorang pria berusia 20 tahun mengalami kejadian mengenaskan saat
memakan makanan sisa semalam. Dalam kisahnya, AJ menghangatkan beberapa porsi sisa
pasta semalam di microwave yang dia makan untuk makan malam. Setelah satu setengah
jam setelahnya, AJ mengeluh sakit kepala, sakit perut, dan kuliah. AJ kemudian muntah
beberapa kali dan orangtuanya menganggap itu hanya efek dari keracunan makanan, jadi dia
memutuskan untuk tidur saja. Kemudian setelah itu, orang tuanya menemukan tubuhnya
yang tak bernyawa keesokan paginya ketika dia tidak bangun untuk kuliah.
2. Kasus Anak SD Keracunan Susu, Apa yang DIperiksa oleh Balai POM.

Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah kota Tangerang Selatan dr Hanum


mengatakan bahwa hasil lab baru bisa di ketahui setelah lima hari dan susu yang diduga
kedaluwarsa yang memicu keracunan para siswa SD itu diberikan ke Balai Pengawas Obat
dan Makanan Banten untuk diperiksa lebih lanjut. "Susu yang diduga kedaluwarsa kami
kirimkan ke Badan POM Banten untuk diperiksa, baru kami kasih hari Ahad kemarin, 2
September 2018, kira- kira selesai lima hari," ujar Hanum.

Hanum juga mengatakan bahwa apabila hasil uji lab terkait susu yang diduga
kedaluwarsa sudah rampung, ia akan memberitahukan hasilnya. "Nanti kalau sudah keluar
dikabari lagi, jangan lupa konfirmasi ke dinas kesehatan juga ya," dia menjelaskan.
KepalaKepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Banten Alex Sander mengatakan bahwa
hasil laboratorium susu yang diduga kedaluwarsa kemungkinan baru bisa dilihat Kamis
lusa. "Hasilnya belum keluar. Itu yang kami uji coba kan mikroba jadi kita lihat
perkembangan bakterinya, yang di uji yakni produknya saja," kata Alex, Selasa 4
September 2018. UntukUntuk sampel yang di uji, kata Alex, pihaknya menguji susu yang
diduga kedaluwarsa dan susu yang tidak kedaluwarsa.

Sebelumnya sekitar 30 anak Sekolah Dasar Taruna Bangsa yang berada di Jalan
kayu Manis, komplek Bukit Nusa Indah, kelurahan Serua, Ciputat keracunan setelah
meminum Susu kemasan. Menurut Wakil Kepala Sekolah SD Taruna Bangsa,
Sulistianingsih, kejadian keracunan terjadi Kamis pagi pekan lalu sekitar pukul 10.00 wib,
semua anak- anak dari kelas 1 sampai kelas 6 meminum susu sampel kemasan. Tak lama
setelah meminum susu beberapa anak muntah-muntah. Susu yang
memicu keracunan siswa ternyata sudah kedaluwarsa. Hal itu tertulis di kemasan
tertanggal 26 Agustus 2018. Setelah minum susu, 30 siswa muntah- muntah dan lemas lalu
sudah diatasi langsung oleh Puskesmas dan tim dokter Gintung.
Dan

Anda mungkin juga menyukai