Anda di halaman 1dari 5

Tugas

Teknologi Beton

”PERENCANAAN BETON DENGAN PERBANDINGAN VOLUME”

DIBUAT OLEH :

NAMA : PELO SEGITARLO

N.I.M : 1731100800

DOSEN PENGAMPU :

NAMA : M. AGUSTINA MORIB, S.T.,M.ENG

PRODI TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL

2019
Membuat Perencanaan Beton Dengan Perbandingan Volume

Soal latihan :

Jika, Diketahui :

Berat Satuan ; Berat Jenis ;

 Pasir = 1,54 Kg/Cm³ ; Pasir = 2,45


 Kerikil = 1,58 Kg/Cm³ ; Kerikil = 2,53
 Semen = 1,25 Kg/Cm³ ; Semen = 3,15
 Air = 1 Kg/Cm³ ; air =1

Hitung, Kebutuhan bahan untuk 1 m³ beton normal :

a) Perbandingan Volume = 1 : 2 : 3
b) Perbandingan Volume = 1 : 3 : 5

Dengan Fas = 0,4 ; 0,5 ; 0,6 Dan Berat Beton Rencana Adalah 2.350 Kg

 Bagaimana proporsi semen dalam campuran ( semen = % ) ?...


 Termasuk beton apa ( gemuk/kurus )?...
 Bagaimana pengaruh perbandingan campuran terhadap volume rongga ?...
 Bagaimana pengaruh fas terhadap kepadatan beton?...
Penyelesaian

1. Perbandingan Volume = 1 : 2 : 3

Kebutuhan bahan untuk 1 m³ beton normal dengan perbandingan 1 : 2 : 3 dan fas = 0,4 adalah :

a b c d e f g h i
berat berat Perbandingan
Perbandingan berat berat bahan (kg) persentase ( % ) volume (ltr)
Bahan satuan (kg/cm³) berat sebenarnya
berat jenis ((f / jumlah)*2350 ) ( g / jumlah g * 100 ) ( g / d )
(kg/cm³) (b*c) (e/1,25)
semen 1 1,25 3,15 1,25 1,00 306,95 13,06 97,44
pasir 2 1,54 2,45 3,08 2,46 756,32 32,18 308,70
kerikil 3 1,58 2,53 4,74 3,79 1163,95 49,53 460,06
air 0,4 1 1 0,4 0,40 122,78 5,22 122,78
Jumlah 7,66 2350 100 988,99
volume bahan ( % ) 98,90
volume pori ( % ) 1,10

Kebutuhan bahan untuk 1 m³ beton normal dengan perbandingan 1 : 2 : 3 dan fas = 0,5
adalah :

a b c d e f g h i
berat berat Perbandingan
Perbandingan berat berat bahan (kg) persentase ( % ) volume (ltr)
Bahan satuan (kg/cm³) berat sebenarnya
berat jenis ((f / jumlah)*2350 ) ( g / jumlah g * 100 ) ( g / d )
(kg/cm³) (b*c) (e/1,25)
semen 1 1,25 3,15 1,25 1,00 302,99 12,89 96,19
pasir 2 1,54 2,45 3,08 2,46 746,57 31,77 304,72
kerikil 3 1,58 2,53 4,74 3,79 1148,94 48,89 454,13
air 0,5 1 1 0,5 0,50 151,50 6,45 151,50
Jumlah 7,76 2350 100 1006,53
volume bahan ( % ) 100,65
volume pori ( % ) -0,65

Kebutuhan bahan untuk 1 m³ beton normal dengan perbandingan 1 : 2 : 3 dan fas = 0,6
adalah :

a b c d e f g h i
berat berat Perbandingan
Perbandingan berat berat bahan (kg) persentase ( % ) volume (ltr)
Bahan satuan (kg/cm³) berat sebenarnya
berat jenis ((f / jumlah)*2350 ) ( g / jumlah g * 100 ) ( g / d )
(kg/cm³) (b*c) (e/1,25)
semen 1 1,25 3,15 1,25 1,00 299,13 12,73 94,96
pasir 2 1,54 2,45 3,08 2,46 737,07 31,36 300,84
kerikil 3 1,58 2,53 4,74 3,79 1134,32 48,27 448,35
air 0,6 1 1 0,6 0,60 179,48 7,64 179,48
Jumlah 7,86 2350 100 1023,63
volume bahan ( % ) 102,36
volume pori ( % ) -2,36
2. Perbandingan Volume = 1 : 3 : 5

Kebutuhan bahan untuk 1 m³ beton normal dengan perbandingan 1 : 3 : 5 dan fas = 0,4 adalah :

a b c d e f g h i
berat berat Perbandingan
Perbandingan berat berat bahan (kg) persentase ( % ) volume (ltr)
Bahan satuan (kg/cm³) berat sebenarnya
berat jenis ((f / jumlah)*2350 ) ( g / jumlah g * 100 ) ( g / d )
(kg/cm³) (b*c) (e/1,25)
semen 1 1,25 3,15 1,25 1,00 205,85 8,76 65,35
pasir 3 1,54 2,45 4,62 3,70 760,83 32,38 310,54
kerikil 5 1,58 2,53 7,9 6,32 1300,98 55,36 514,22
air 0,4 1 1 0,4 0,40 82,34 3,50 82,34
Jumlah 11,42 2350 100 972,45
volume bahan ( % ) 97,25
volume pori ( % ) 2,75

Kebutuhan bahan untuk 1 m³ beton normal dengan perbandingan 1 : 3 : 5 dan fas = 0,5 adalah :

a b c d e f g h i
berat berat Perbandingan
Perbandingan berat berat bahan (kg) persentase ( % ) volume (ltr)
Bahan satuan (kg/cm³) berat sebenarnya
berat jenis ((f / jumlah)*2350 ) ( g / jumlah g * 100 ) ( g / d )
(kg/cm³) (b*c) (e/1,25)
semen 1 1,25 3,15 1,25 1,00 204,06 8,68 64,78
pasir 3 1,54 2,45 4,62 3,70 754,22 32,09 307,84
kerikil 5 1,58 2,53 7,9 6,32 1289,68 54,88 509,76
air 0,5 1 1 0,5 0,50 102,03 4,34 102,03
Jumlah 11,52 2350 100 984,42
volume bahan ( % ) 98,44
volume pori ( % ) 1,56

Kebutuhan bahan untuk 1 m³ beton normal dengan perbandingan 1 : 3 : 5 dan fas = 0,6 adalah :

a b c d e f g h i
berat berat Perbandingan
Perbandingan berat berat bahan (kg) persentase ( % ) volume (ltr)
Bahan satuan (kg/cm³) berat sebenarnya
berat jenis ((f / jumlah)*2350 ) ( g / jumlah g * 100 ) ( g / d )
(kg/cm³) (b*c) (e/1,25)
semen 1 1,25 3,15 1,25 1,00 202,31 8,61 64,22
pasir 3 1,54 2,45 4,62 3,70 747,73 31,82 305,19
kerikil 5 1,58 2,53 7,9 6,32 1278,58 54,41 505,37
air 0,6 1 1 0,6 0,60 121,38 5,17 121,38
Jumlah 11,62 2350 100 996,17
volume bahan ( % ) 99,62
volume pori ( % ) 0,38
Kesimpulan

 Bagaimana proporsi semen dalam campuran ( semen = % )?

Berdasarkan perhitungan diatas, apabila di ambil contoh perhitungan dengan perbandingan


volume 1 : 3 : 5 dengan fas (0,4 ; 0,5 ; dan 0,6) dapat di simpulkan bahwa semakin kecil angka fas
yang digunakan akan maka jumlah presentase semen yang dihasilkan akan semakin besar, begitu
pula sebaliknya apabila digunakan fas yang besar maka akan menurunkan presentase semen dalam
campuran.
Besar kecilnya presentase semen dalam campuran berpengaruh terhadap kekuatan beton
yang direncanakan. Beton yang dibuat dengan angka fas 0,4 akan memiliki kekuatan yang lebih besar
apabila dibandingkan dengan beton yang dibuat dengan fas 0,6.
Jadi, dapat di simpukan berdasarkan perhitungan bahwa angka fas menentukan presentase
semen yang akan digunakan dalam sebuah perencanaan beton.

 Termasuk beton apa ( gemuk/kurus )?...

Berdasarkan hasil perhitungan, beton yang direncanakan dengan berat = 2.350 kg, dengan
perbandingan volume 1 : 2 : 3 dan perbandingan 1 : 3 : 5 dengan angka fas (0,4 ;0,5 dan 0,6), dapat
disimpulkan bahwa beton dengan perbandingan volume 1 : 2 : 3 termasuk dalam “beton gemuk”
sedangkan beton dengan perbandingan volume 1 : 3 : 5 termasuk dalam “beton kurus”.
Semen adalah unsur kunci dalam beton, jumlahnya 7-15 % dari campuran, Beton kurus
adalah beton yang jumlah semennya sedikit (sampai 7%) sedangkan beton gemuk adalah beton
dengan jumlah semen banyak (sampai 15%).

 Bagaimana pengaruh perbandingan campuran terhadap volume rongga ?...

Dari hasil perhitungan beton perbandingan volume 1 : 2 : 3 dengan beton perbandingan


volume 1 : 3 : 5, pengaruh perbandingan campuran terhadap volume rongga yaitu beton dengan
perbandingan volume 1 : 2 : 3 memiliki angka pori yang “relatif lebih kecil” dibandingkan dengan
beton perbandingan volume 1 : 3 : 5.
Angka pori menentukan kepadatan beton, semakin kecil angka pori yang di hasilkan dalam
perhitungan campuran maka beton yang dihasilkan akan semakin padat, begitu pula sebaliknya.

 Bagaimana pengaruh fas terhadap kepadatan beton?...

Diambil contoh perhitungan dengan perbandingan 1 : 3 : 5, pengaruh fas terhadap


kepadatan beton yaitu semakin besar fas yang digunakan akan menghasilkan beton dengan angka
pori yang relatif lebih kecil, sebaliknya apabila digunakan fas yang kecil akan menghasilkan angka
pori yang semakin besar.
Kepadatan beton sangat dipengaruhi oleh angka pori yang dihasilkan dalam perhitungan.
Dari data perhitungan, dapat disimpulkan bahwa beton dengan fas 0,6 lebih padat dari pada beton
dengan fas 0,4. Semakin besar angka pori hasil perhitungan menandakan bahwa beton semakin
kopong ( kurang padat).

Anda mungkin juga menyukai