Anda di halaman 1dari 3

Jakarta - Api membakar ruang dapur sebuah restoran di Jl Djuanda Raya, Beji, Depok.

Kebakaran disebabkan
adanya kebocoran gas dari tabung elpiji 12 kilogram.

"Sudah padam, sumber kebakaran disebabkan adanya kebocoran gas elpiji ukuran 3 kg," kata petugas jaga
pemadam kebakaran Depok, Imam saat dikonfirmasi, Minggu (20/8/2017).

Menurut Imam, api membakar seluruh ruangan dapur yang ada di restoran seafood itu. Total kerugian dalam
kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 500 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Yang terbakar ruangan dapur saja. Restoran sudah kosong tidak ada pengunjung," lanjutnya.

Salah seorang pembaca detikcom Dedi Padiku mengirimkan fotonya melalui pasangmata.com. Tampak 10 unit
mobil pemadam kebakaran berjejer di sepanjang jalan dekat restoran yang terbakar itu. Akibatnya kemacetan
sempat terjadi menjelang lokasi.

"Tadi sih kelihatannya sudah padam enggak ada apinya lagi. Mobil-mobil pemadam juga berderet di Jalan
Djuanda arah ke Margonda, jadi sempet macet sedikit," kata Dedi saat dihubungi detikcom.

Bukan Tabung Melon

Muhammad Ikra, pemilik dari restoran Fish Streat yang terbakar tersebut membantah pernyataan dari pihak
pemadam kebakaran. Mereka menyatakan tidak menggunakan tabung 3 Kg atau tabung melon melainkan
kabung 12 Kg. (http://news.detik.com/berita/d-3607129/kebakaran-restoran-di-depok-karena-kebocoran-
tabung-gas-12-kg)
WARTA KOTA, DEPOK -- Pihak manajemen pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos) di Jala
Margonda, Beji, Depok, mengakui adanya insiden kebakaran di dapur Food Court di lantai dua gedung, Minggu
(3/12/2017) sore sekira pukul 18.30.

Namun semburan api dari kompor hanya sesaat, dan peristiwa itu sama sekali tidak mengganggu operasional
gedung atau aktifitas pengunjung di sana.

Hal itu dikatakan Staf Marketing Communication Depok Town Square (Detos) Annisa Lassa, kepada Warta
Kota, Minggu malam.

"Memang ada api menyembur keluar dari kompor saja. Kejadiannya di salah satu tenant food court di lantai 2.
Alhamdulillah bisa cepat ditangani dan sudah bisa diatasi dari internal," kata Annisa yang akrab disapa Icha.

Ia mengatakan saat petugas pemadam kebakaran datang, api sebenarnya sudah dapat diatasi. Namun petugas
kata dia melakukan antisipasi agar api tidak kembali muncul.

"Petugas pemadam kebakaran memang sempat datang untuk antisipasi. Saat itu api sudah diatasi internal," kata
Icha.

Menurutnya peristiwa ini sama sekali tidak mengganggu operasional gedung dan tidak mengganggu aktifitas
pengunjung di sana.

"Tidak sampai mengganggu operasional," kata Icha.

Ia memastikan saat ini suasana di Detos tetap kondusif dan pengunjung tetap antusias berada di sana.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Aryanto menuturkan area yang
terbakar di pusat perbelanjaan Detos tersebut, adalah dapur Food Court di Lantai dua, dengan luas 3x3 meter
persegi. (http://wartakota.tribunnews.com/2017/12/03/manajemen-detos-kebakaran-terjadi-di-dapur-
food-court-bisa-diatasi-sendiri)
REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Kebakaran kecil di Food Court Mall Asia Plaza,
Kota Tasikmalaya menghebohkan pengungjung yang sedang asik shoping dan berbelanja.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tersebut sontak membuat pengunjung Asia
Plaza berlarian menyelamatkan diri ke luar gedung Mall. Pasalnya asap pekat membumbung
memenuhi dalam gedung Mall Asia Plaza Menurut Kapolsek Cihideung, Kota Tasikmalaya
AKP Tri Sumarsono, kebakaran tersebut terjadi di Rumah Makan Cibiuk yang ada di Food
Court Asia Plaza. Api berasal dari tungku saat memasak. Diduga karena terlalu panas, api
dari tungku membakar baskom plastik sehingga mengeluarkan asap pekat. "Wajan yang
digunakan memasak sampai hitam lalu membakar baskom yang ada di dekat tungku," ujarnya
saat dihubungi ROL, Kamis (25/10).

Tri menuturkan, hanya api kecil yang membakar, namun karena dipadamkan dengan
menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) jadi terlihat mengeluarkan asap pekat. Titik
api hanya dari tungku dan tidak terlalu berbahaya. "Alhamdulillah, api tidak sampai
menyambar gas dan gas pun tidak bocor sehingga api tidak membesar," tuturnya.

Meski hanya kebakaran kecil, kejadian tersebut sempat membuat pengunjung panik dan
berlarian menyelamatkan diri ke luar gedung. Polisi yang datang sigap usai mendapat laporan
dari warga pun, langsung membantu mengevakuasi dan mengarahkan pengunjung ke luar
gedung. "Ya, tadi sempat kami arahkan ke luar gedung, dan kami imbau untuk tidak panik,"
kata Tri. https://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/12/10/25/mcg2iq-
food-court-mall-asia-plaza-tasikmalaya-terbakar

Anda mungkin juga menyukai