Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM: 030430322
Hal ini berkaitan dengan sifat manusia sebagai pengumpul kekayaan, dimana
mengumpulkan atau memegang uang merupakan salah satu cara untuk
menyimpan kekayaan, karena menurut beberapa orang bahwa dengan
menimbun kekayaan dalam bantuk uang merupakan salah satu upaya untuk
menghindari resiko di kemudian hari.
Fungsi uang disini terkait dengan transakasi pinjam meminjam atau kredit,
dimana uang bertindak sebagai satuan untuk pembayaran cicilan utang ataupun
untuk menyatakan besarnya utang seseorang. sehingga dengan menggunakan
uang maka seseorang dapat melakukan pembayaran utang piutang dengan lebih
cepat dan tepat, baik secara kontan ataupun angsuran.
Nama : I Wayan Winata
NIM: 030430322
1. Terdiri dari tiga pelaku; bank sentral, bank umum dan sektor swasta domestik.
Interaksi terjadi antara penawaran uang oleh sistem moneter dan permintaan
uang oleh sector swasta domestik.
Uang primer/inti (M0) adalah uang kartal dan simpanan giro bank umum. Disebut
primer/inti karena jenis uang ini merupakan inti atau “biang”dalam proses
penciptaan uang beredar (C, D, dan T). “Uangkartal adalah uang primer TETAPI
tidak semua uang primer adalah uang kartal.”
Bank umum menciptakan uang giral dan kuasi melalui beberapa cara yaitu:
Determinan mm adalah:
t (time and savings deposits rasio) yaitu rasio tabungan dan deposito (uang
kuasi) terhadap uang giral.
r (reserve ratio) yaitu rasio cadangan bank terhadap total simpanan (giral +
kuasi).
(1) Biaya penggunaan uang giral; biaya transportasi dan biaya administrasi
simpanan
(2) Kenyamanan dan Keamanan; uang giral lebih aman dan nyaman dalam
penyelesaian transaksi yang relatif besar.
(1)opportunity cost; t berubah searah dengan suku bunga uang kuasi dan
berlawanan arah dengan suku bunga uang giral.
(1) legal reserve ratio; rasio cadangan resmi terhadap simpanan masyarakat
yang dipengaruhi oleh ketentuan bank sentral
Nama : I Wayan Winata
NIM: 030430322
(2) excess reserve ratio; rasio cadangan terhadap simpanan masyarakat yang
dipengaruhi oleh keperluan bank akan terhadap likuiditas jangka pendek
(simpanan giro atau simpanan tabungan).
(2) faktor yang mempengaruhi perubahan uang primer.Hal ini terkait dengan
perubahan transaksi keuangan daerah yang tercermin pada pos-pos Neraca
Otoritas Moneter baik dari sisi penggunaan uang primermaupun faktor yang
mempengaruhi uang primer (aktiva luar negeri bersih, aktiva dalam negeri
bersih, dan aktiva lainnya bersih).
Setelah menghimpun dana dari masyarakat, bank akan menyalurkan dana ini
kepada pihak-pihak yang membutuhkan melalui sistem kredit atau pinjaman.
Kredit yang ditawarkan bank akan mengenakan bunga kepada peminjam.
Produk kredit ini pun memiliki beberapa jenis seperti Kredit Tanpa Agunan
(KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Mobil, ataupun jenis pinjaman
lainnya.
3) Penciptaan Uang
Uang yang diciptakan oleh bank ini merupakan uang giral yang berarti alat
pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring). Proses penciptaan
uang diregulasi oleh bank sentral untuk pengaturan jumlah uang yang beredar
karena dapat mempengaruhi ekonomi.
4) Sarana Investasi
Kini bank juga dapat berfungsi sebagai sarana investasi melalui jasa reksa dana
atau produk investasi yang ditawarkan bank sendiri seperti derivatif, emas, mata
uang asing, saham.
Fungsi bank yang telah tersedia dari dahulu kala adalah penyimpanan barang
berharga. Nasabah dapat menyimpan barang berharganya seperti perhiasan,
emas, surat-surat berharga, ataupun barang berharga lainnya. Bank juga dapat
menyewakan safe deposit box.
a. Lembaga Pembiayaan
2) Modal Ventura
Modal ventura adalah kegiatan usaha pembiayaan jangka panjang dalam bentuk
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
3) Anjak Piutang
4) Pembiayaan Konsumen
b. Perusahaan Perasuransian
1) Asuransi Kerugian
2) Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah jasa penanggulangan risiko yang berkaitan dengan jiwa
atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. Contohnya asuransi
berjangka, asuransi tabungan, dan sebagainya.
3) Reasuransi
c. Dana Pensiun
Dana pensiun adalah dana yang disediakan pemerintah atau perusahaan bagi
para pegawai negeri atau para karyawan sebagai tabungan untuk hari tua. Dana
pensiun terkumpul melalui pemotongan gaji pegawai atau karyawan setiap bulan
saat pegawai atau karyawan tersebut masih aktif bekerja. Dana yang terkumpul
tersebut lalu dikelola oleh lembaga dana pensiun untuk disalurkan kembali
kepada masyarakat. Penyaluran dana tersebut dapat dilakukan dengan
meminjamkan kepada perorangan maupun badan yang memerlukan Dari uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi lembaga dana pensiun, antara lain
sebagai tempat menghimpun dana masyarakat yang sifatnya jangka panjang
dan sebagai tempat yang memberikan manfaat pensiun bagi peserta.
Perusahaan dana pensiun yang mengelola dan menjalankan program pensiun
bagi Pegawai Negeri Sipil adalah PT Taspen.
d. Pegadaian
Di Indonesia, usaha pegadaian secara legal dimonopoli oleh satu badan usaha
saja, yaitu Perum Pegadaian. Sesuai dengan mottonya “Mengatasi Masalah
tanpa Masalah”, Perum Pegadaian mempunyai tujuan menyediakan dana
dengan prosedur yang sederhana kepada masyarakat, terutama kalangan
menengah ke bawah untuk berbagai tujuan, seperti konsumsi, produksi, dan lain-
lain. Keberadaan Perum Pegadaian dapat menekan munculnya lembaga
keuangan nonformal yang cenderung merugikan masyarakat seperti pengijon,
Nama : I Wayan Winata
NIM: 030430322
3) Penitipan barang.
4) Jasa lain seperti kredit pegawai, gold couter atau tempat penjualan emas, dan
lain-lain.
e. Pasar Modal
Saat ini layanan keuangan digital di Indonesia semakin marak. Layanan ini bisa
saja digolongkan sebagai lembaga keuangan bukan bank. Namun ketentuan
resminya harus menunggu peraturan Menteri Keuangan untuk memasukkannya
ke golongan lembaga keuangan bukan bank.
Di layanan keuangan digital kita bisa mendapatkan layanan pinjaman. Situs yang
menyediakan layanan ini biasa disebut situs peer to peer landing. Contohnya,
investree.id, amartha.com, dan masih banyak lagi. Sumber dana situs peer to
peer landing berasal dari dana tabungan masyarakat maupun dana penyertaan
bank.
5. Sebutkan dan jelaskan tiga motif teori permintaan uang menurut Keynes ? (15)
1. Motif Transaksi
Mdt = f(Y)
Dimana :
Y = Pendapatan
Jadi seberapa besar atau kecilnya orang memegang uang tergantung dari
pendapatannya.
2. Motif berjaga-jaga
M1 = Mdt+Mdp
M1 = f(Y)
Dimana :
Y= Pendapatan
3. Motif spekulasi
Merupakan motif yang menyatakan bahwa uang merupakan salah satu alternatif
bentuk asset selain bentuk asset lainnya,misal , kita memegang uang untuk
berjaga-jaga dan mengantisipasi jika kalau nantinya ada surat berharga yang
kita rasakan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga dapat memperoleh
keuntungan ataupun pendapatan dari kepemilikan surat berharga tersebut.
m2 = g (i)
Dimana :
i = suku bunga
Nama : I Wayan Winata
NIM: 030430322
1 Teori Klasik
adalah teori mengenai permintaan dan penawaran akan uang, beserta interaksi
antara keduanya. Fokus dari teori ini adalah pada hubungan antara penawaran
uang atau jumlah uang beredar dengan nilai uang atau tingkat harga. Hubungan
dua variable dijabarkan lewat konsepsi teori mereka mengenai permintaan akan
uang. Perubahan akan jumlah uang beredar atau penawaran uang berinteraksi
dengan permintaan akan uang dan selanjutnya menentukan nilai uang.
Friedman tidak bertitik tolak dari pembahasan yang mendalam mengenai motif-
motif memegang uang. Secara umum dianggap bahwa orang mau memegang
uang karena uang adalah salah satu bentuk aktiva (asset) yang memberikan
manfaat karena merupakan sumber daya beli yang liquid (readily available
source of purchasing power). Teori permintaan uang Friedman menganggap
bahwa “pemilik kekayaan” memutuskan aktiva-aktiva apa (termasuk uang
tunai) dan berapa yang akan ia pegang atas dasar perbandingan manfaat
(penghasilan dalam bentuk uang ataupun dalam bentuk in natura ataupun
“utility”), selera dan jumlah kekayaannya.
Pengertian “kekayaan” dari Friedman mempunyai ciri khas, yaitu bahwa yang
dimasukkan dalam definisi “kekayaan” tidak hanya aktiva-aktiva yang
berbentuk uang atau bisa diubah (dijual) menjadi uang, tetapi juga nilai
(tepatnya,”nilai sekarang” atau “present value”) dari aliran aliran penghasilan
di tahun-tahun mendatang dari tenega kerjanya. Friedman berpendapat bahwa
“kekayaan” tidak lain adalah nilai sekarang dari aliran-aliran penghasilan yang
diharapkan dari aktiva – aktiva yang dipegang. Konsep “kekayaan” dari
Friedman ini merupakan suatu inovasi dalam teori ekonomi mengenai capital,
dan sekaligus merupakan jembatan antara teori permintaan biasa (untuk
barang dan jasa) dengan teori capital.
Pengertian yang kedua adalah konsep “manfaat”. Manfaat dari setiap bentuk
aktiva merupakan faktor pertimbangan dari pemilik kekayaan untuk
memutuskan berapa jumlah dari masing-masing bentuk aktiva yang akan ia
pegang. Disebut diatas bahwa Marginal Rate of Substitution dari suatu aktiva
terhadap aktiva-aktiva lain menurun dengan makin besarnya jumlah aktiva
tersebut yang dipegang. Ini berarti bahwa bila seseorang memegang terlalu
banyak satu bentuk aktiva, misalnya uang maka manfaat marginal dari uang
akan menjadi lebih kecil dari pada marginal returns dari aktiva-aktiva yang
lain. Ini berarti bahwa ia bila ia mengurangi jumlah uang yang ia pegang dan
menggantinya dengan aktiva-aktiva lain berupa obligasi, surat-surat berharga
Nama : I Wayan Winata
NIM: 030430322
lainnya ataupun aktiva fisik seperti mobil, rumah, mesin dan sebagainya, maka
orang tersebut akan memperoleh manfaat total yang lebih besar.
Suku bunga merupakan presentase mengenai bunga bank yang dapat diperoleh
saat menabung di bank. Apabila masyarakat banyak yang menabung maka suku
bunganya rendah, begitupun sebaliknya apabila masyarakat kurang banyak yang
menabung maka suka bunga menjadi tinggi.
Hal tersebut memang menjadi salah satu faktor penentu jumlah penawaran
uang. Hal tersebut karena tingkat suku bunga dapat berpengaruh pada jumlah
banyak atau sedikitnya uang yang beredar di masyarakat.
(2) Pendapatan
Begitu juga sebaliknya apabila jumlah pendapatan masyarakat pada suatu waktu
tertentu sedikit maka jumlah penawaran uang yang beredar juga akan semakin
sedikit. Nah, dengan demikian kita akan memahami mengapa terkadang terjadi
inflasi.
Apabila banyak orang yang sekarang ini lebih suka menggunakan fasilitas kredit
daripada tunai maka hal tersebut juga akan sangat mempengaruhi jumlah uang
yang beredar pada suatu waktu tertentu.
Nama : I Wayan Winata
NIM: 030430322
Nah, dengan demikian maka jika sekarang ini masyarakat lebih menyukai
bertransaksi menggunakan pembayaran via kredit maka jumlah uang tunai yang
beredar juga akan semakin sedikit. Dengan begitu, sebaiknya gunakanlah uang
kredit dan tunai secara seimbang.
Currency Ratio (c) yakni: tinggi atau rendahnya currency ratio pada umumnya
berkaitan dengan perilaku masyarakat dalam menentukan pilihan diantara
memegang uang kartal maupun uang giral. Dalam hal ini, terdapat beberapa
faktor yang memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat tersebut,
diantaranya adalah biaya pemegang, kenyamanan dan keamanan dalam
mempergunakan uang kartal maupun uang giral.
Time and saving deposit ratio (t) yakni besar kecilnya nilai time deposit ratio
pada umumnya dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam memilih antara
memegang uang giral atau uang kuasi.
Reserve Ratio (r) yakni jumlah uang tunai yang digunakan sebagai cadangan
keseluruhannya sangat sulit untuk dihitung. Penyebabnya adalah karena jumlah
cadangan uang tersebut terdiri atas 2 komponen yaitu komponen dengan
jumlah uang tetap dan komponen lainnya yang berupa kelebihan dari uang
tetap.