Anda di halaman 1dari 1

Sepedaku Pahlawanku

Di waktu ujian semester 2 pada waktu aku kelas 5 SD. Apa bila nilai ujianku cukup
bagus aku akan dibelikan sepeda baru oleh Ayahku dan ketika ujian semester 2 aku giat
belajar karena aku ingin mendapat sepeda baru itu dan di hari biasa pun aku juga rajin
belajar. Dan ketika ujian semakin dekat aku pun juga semangat belajar untuk
mendapat nilai yang memuaskan.

Di waktu ujian hari pertama rasanya jantungku berdegup karena memikirkan soal ujian
itu mudah ataukah sulit. Ketika mengerjakan soalnya pun ternyata soalnya mudah. Dan
ketika mengerjakan soal yang lainnya pun ternyata juga mudah. Ketika nilai ujian
diumumkan aku sangat deg-degan takut nilaiku jelek dan Ibu guru pun menyebutkan
nilaiku.

Ternyata nilaiku cukup memuaskan dengan angka 8,6. Setelah itu aku pulang dan
memberitahu kepada orangtuaku. Orangtuaku sangat senang, setelah beberapa hari
pun aku diajak Ayahku. Aku tak tahu akan diajak Ayahku ke mana ternyata aku diajak
Ayahku ke toko sepeda. Aku dibelikan sepeda oleh Ayahku sepeda itu bermerek phonic.

Sepeda itu sangat berharga bagiku dengan kerja kerasku selama ini akhirnya ada
hasilnya juga, sampai sekarang pun sepeda itu masih aku pakai. Dengan sepeda itu aku
bisa menuntut ilmu ke sekolah tanpa aku harus jalan kaki ke sekolah. Oleh sebab itu,
aku menyebut sepedaku pahlawanku.

Anda mungkin juga menyukai