Anda di halaman 1dari 3

CITRA DIRI PADA PENDERITA SYRINGOMA

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana citra diri pada penderita Syringoma Sorta Marisi Margaretha Nababan
dan faktor-faktor yang berperan di dalam citra diri lersebul. Selain itu penelitian inijuga Mahargyantari Purwani Dewi
ingin memberikan pengertian lebih baik tentang citra diri pada penderita Syringoma.
Penelitian ini berbentuk studi kasus. Teknik yang digunakan adalah wawancara. Subjek Fakultas Psikologi, Universitas
penelitian ini adalah seorang wanita yang menderita penyakit Syringoma. Hasil penelitian Gunadarma
menunjukkan bahwa subjek memiliki citra diri posit if. Hal ini disimpulkan dari kepercayaan
diri, ketegasan, kejujuran. produktivitas. dan sikap optimis yang dimihki subjek. Diketahui mp _
de\vi@yahoo.co.id
pula bahwa faktor-faktor yang berperan penting dalam citra diri subjek adalah keluarga.
tetangga, lingkungan tempat subjek beraktivitas. dan juga self-talk posit ifyang sering
dilakukan subjek

Kata Kunci: Citra diri. Syringoma. Wanita

PEN DAI IU LU AN melakukan diet keras. Semua itu atau kuning. Tidak dibutuhkan
disebabkan oleh pikiran yang kemudian pengobatan, tetapi bisa dihapus untuk
Kulit merupakan cermin kesehatan memengaruhi citra diri (Elfiky, 2009). alasan kosmetik dengan mcnggunakan
seseorang. Kulit bisa menjadi petunjuk Di zaman sekarang, begitu banyak terapi laser (Wiles dkk, 2011). Penderita
terhadap apa yang terjadi di dalam tubuh iklan dan tayangan komersial televisi yang sering khawatir karena Syringoma
seseorang. Pucat, sehat, segar, berjeravvat, menonjolkan kecantikan. Hal ini mempengaruhi kecantikan wajah
bercahaya, semuanya ini adalah ungkapan mencuatkan pandangan sosial yang (Frankel, 2006).
umum untuk menggambarkan kesehatan cenderung melihat kecantikan sebagai Untuk kasus penderita dengan
melalui penglihatan pada kulit. Scrivner hal yang superior, sehingga orang penyakit kelainan kulit wajah seperti
(2004) menjelaskan, jika seseorang berusaha sedapat mungkin untuk menjadi Syringoma, diperlukan penelitian lebih
berada dalam suatu tekanan, kulitnya cantik agar diterima dalam pergaulan lanjut mengenai apakah penyakit
akan terlihat pucat dan letih. Kulit, selain dengan mudah. Kebohongan ini merasuk Syringoma ini berpengaruh atau tidak
berfungsi sebagai indera peraba, juga hingga seluruh lapisan masyarakat, pada nilai diri si penderita. Nilai diri
membantu mengatur suhu dan terutama kalangan wanita, yang melihat berarti cermin seseorang mengenai
mengendalikan hilangnya air dari tubuh. kecantikan wajah sebagai sebagai modal dirinya sendiri (Covey, 2008). Nilai diri
Kulit berhubungan sangat erat dengan utama dalam pergaulan sosial. inilah yang menjadi titik awal suatu citra
mekanisme psikis seseorang, sehingga Kulit wajah berpengaruh kuat pada diri. Berdasarkan alasan-alasan yang telah
dapat menjadi cermin emosi. kesan pertama (first impression) diuraikan, penulis tertarik untuk meneliti
Keadaan fisik seseorang meliputi seseorang terhadap lawan bicaranya. Kulit tentang gambaran citra diri pada
kesehatan kulit wajah, kesehatan di dalam wajah tidak jarang juga disebut sebagai penderita Syringoma.
tubuhnva, dan banvak aspek lain. modal utama dalam pergaulan dan
Kesehatan kulit wajah berhubungan mempengaruhi rasa percaya diri METODE PENELITIAN
dengan perasaan dan pikiran seseorang. seseorang. Kekurangan-kekurangan yang
Kulit, terutama pada bagian wajah, terdapat di kulit wajah, sedikit banyak Pendekatan yang digunakan dalam
menjadi titik perhatian ketika seseorang mempengaruhi bagaimana orang penulisan ini adalah pendekatan
menjalin komunikasi sosial dengan orang memandang dirinya sendiri (citra diri). kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan
lain. Kekurangan pada kulit wajah, mulai Ada sejumlah kasus kelainan maupun untuk mendapatkan pemahaman yang
dari bentuk jerawat, tompel, paintan luka, kekurangan di kulit wajah, seperti jerawat mendalam tentang masalah-masalah
hingga keropeng terkadang membuat parah, tompel, bekas cacar, dan juga manusia dan sosial, b u k a n
seseorang tidak percaya diri. Lama dan syringoma. Syringoma adalah tumor mendeskripsikan bagaimana subjek
Cutler (2004) menerangkan bahwa tradisi saluran keringat tidak berbahaya yang memperoleh makna dari lingkungan
psikoterapi Barat, menghubungkan rasa biasanya ada di sekitar kelopak mata atau sekelilingnya dan bagaimana makna
percaya diri dengan gangguan dalam citra di pipi. Tetapi tumor inijuga ditemukan tersebut mempengaruhi perilaku mereka.
diri. di aksila, vulva, dan penis, berukuran 1- Penelitian dilakukan dalam setting yang
Citra diri adalah cara seorang individu 3 mm, kulit bundar - papula berwarna alamiah bukan hasil perlakuan
memandang dirinya sendiri, termasuk
cara memandang diri secara fisik atau
pendapatnya mengenai siapa dan apa
dirinya, dan apa yang dia ketahui tentang
dirinya. Citra berhubungan dengan
persepsi. Bagaimana seorang memandang
dirinya sendiri menjadi sangat penting
karena hal ini akan mempengaruhi
perilaku, pikiran, dan hubungannya
dengan orang lain (Triharto, 2010). Citra
diri terbentuk ketika seseorang mencerna
umpan balik yang diterimanya dari
lingkungan (Lama dan Cutler, 2004).
Banyak orang menginginkan dan
mengupayakan citra diri yang baik serta
mampu bertahan dan berkembang di
lingkungan sosialnya (Dwikomentari,
2005).
Ada ba n y a k faktor yang
mempengaruhi citra diri, antara lain
media informasi. Di layar kaca, kita bisa
menyaksikan suguhan pagelaran busana *

dengan para model bertubuh langsing. 1 iu n K-nulr pjtficnc vMih %\nnp>nu\ in Ihr l<iwr pcri<«t«ul
Tontonan itu menggoda para gadis untuk r\T£i«m\ jfu-r irwimrni. uith jwrjjec ccmiIi (h>ix-rimphac x-ar)
memiliki bentuk tubuh seperti mereka.
Akibatnya, tidak sedikit kaum Hawa Wajah Penderita Syringoma

04 UG Jurnal Vol. 7 No. 03 Tahun 2013

Anda mungkin juga menyukai