Disusun Oleh :
SONNA CAHYADI NUGRAHA
125009005
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan makalah berjudul “Konsep Politik
Pertanian”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Politik
Pertanian.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1) Untuk mengetahui Pemikiran Konseptual Politik Pertanian?
2) Untuk memahami pengertian Agropolitik?
3) Untuk memahami nilai tambah dalam Konsep Politik Pertanian?
Pertanian adalah suatu bidang usaha yang prosesnya sebagai industri. Ada
lahan garapan, bahan baku, dan sarana produksi. Ada proses, produk, dan sistem
manajerial. Tentu saja butuh permodalan juga.
Petani pelaksana usaha tani tidak ubahnya seorang pengusaha industri.
Sekecil apa pun lahan garapannya, petani adalah industriawan. Pekerjanya disebut
buruh tani. Ini tidak beda dengan industri rumah tangga yang memproduksi tahu
goreng dan mempekerjakan satu-dua karyawan sehingga digolongkan industri
mikro atau industri kecil.
Kehidupan masyarakat pertanian inilah yang sebaiknya diatur dengan bijak
dalam perundangan dan perilaku politik, baik secara mikro maupun makro, yang
secara keseluruhan bisa kita sebut sebagai politik pertanian.
Bagaimana mengatur pertanian dalam hubungannya dengan pemangku
kepentingan, misalnya, dalam kebijaksanaan pangan nasional atau dengan
pemerintahan baik institusi yang paling rendah sampai yang paling tinggi dan
bagaimana menguasai segenap perundangan yang berlaku bagi bidang pertanian,
semua itu merupakan ranah makro dalam politik pertanian.
2.2. Agropolitik
Ilmu untuk berkembang hanya bisa dicapai melalui kegiatan berbagai
penelitian. Begitu pula politik pertanian sebagai ilmu harus ditunjang oleh
berbagai penelitian agar bisa terus berkembang dan akhirnya bisa memajukan
masyarakat petani.
Di samping majunya agribisnis yang digelorakan dalam bisnis petani, perlu
ada agropolitik yang diserapkan di kalangan masyarakat. Dengan demikian, orang
memandang pertanian tidak sekadar cukup bila melihat hamparan sawah dari tepi
jalan.
Agropolitik atau politik pertanian sebagai ilmu mengajarkan kita berpikir
konseptual untuk bidang pertanian. Pertanian bukan suatu bidang yang cukup
dihadapi secara reaktif saja dan secara pragmatis bisa dicarikan solusi sesaat,
kemudian dianggap selesai permasalahannya.
3.1. Simpulan
Agropolitik atau politik pertanian sebagai ilmu mengajarkan kita berpikir
konseptual untuk bidang pertanian. Pertanian bukan suatu bidang yang cukup
dihadapi secara reaktif saja dan secara pragmatis bisa dicarikan solusi sesaat,
kemudian dianggap selesai permasalahannya.
Pemikiran konseptual dalam ilmu politik pertanian yang kemudian saya
sebut dengan istilah agropolitik juga sampai pada bagaimana mencapai nilai
tambah. Secara tradisional petani sebenarnya sudah meresapi pengertian nilai.
3.2. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami peranan
Konsep Politik Pertanian sebagai upaya meningkatkan tingkat kesejahteraan dan
pembangunan pertanian, sehingga perlu pengkajian lebih mendalam guna memperbaiki
sistem pertanian di Indonesia saat ini.