Anda di halaman 1dari 15

Perhitungan Tebal Lapisan Perkerasan B.

MENENTU

Untuk merencanakan Lapisan Tebal Perkerasan pada perencanaan angka ekivalen p


konstruksi jalan raya, data yang dihimpun adalah sebagai berikut :
Tabel Angka
1. Komposisi kendaraan awal umur rencana pada tahun 2019 :

a. MC = 35579 Kendaraan
b. LV = 3650 Kendaraan
c. HV = 280 Kendaraan

2. Klasifikasi Jalan

Klasifikasi Jalan = kolektor


Lebar jalan = 4.9 m'

3. Umur rencana (5+5) tahun

4. Pertumbuhan lalu lintas = 5% selama pelaksanaan


5% perkembangan lalu lintas

5. Curah hujan rata-rata pertahun : 750 mm/tahun (asumsi)

6. Kelandaian jalan 2%

7. Jenis lapisan perkerasan yang digunakan :


Lapisan Permukaan : Laston
Pondasi atas :Batu pecah kelas A
pondasi bawah :Sirtu kelas B

8. Data CBR 14.98 9.54 15.67 11.58


berdasarkan tab
A. MENGHITUNG LHR (LINTAS HARIAN RATA-RATA)
a.
1. Komposisi kendaraan awal umur rencana (2019) b.
c.
a. MC = 35579 Kendaraan
b. LV = 3650 Kendaraan dari data yang d
c. HV = 280 Kendaraan
n
= 39509 Kendaraan LEP   LHR
i 1

2. Perhitungan LHR pada tahun 2021 dimana : E  an


C  ko
j  jen
( 1+ i )n
ctt : LH

a. MC = 35579 *(1+0.05)^2 = 39226 kend/hari C. MENENTU


a. LV = 3650 *(1+0.05)^2 = 4024.1 kend/hari dari data yang t
a. HV = 280 *(1+0.05)^2 = 308.7 kend/hari +
LHR 2021 = 43559 kend/hari a.
b.
3. Perhitungan LHR pada tahun 2026 c.

( 1+ i )n
dari data yang d

a. MC = 39226 *(1+0.05)^5 = 50063 kend/hari


a. LV = 4024.1 *(1+0.05)^5 = 5135.9 kend/hari
a. HV = 308.7 *(1+0.05)^5 = 393.99 kend/hari +
LHR 2021 = 55594 kend/hari

3. Perhitungan LHR pada tahun 2031

( 1+ i )n
D. MENENTU
dari data yang t
a. MC = 50063 *(1+0.05)^5 = 63895 kend/hari
a. LV = 5135.9 *(1+0.05)^5 = 6554.9 kend/hari a.
a. HV = 393.99 *(1+0.05)^5 = 502.84 kend/hari + b.
LHR 2021 = 70953 kend/hari c.
E. MENENTU
dari data yang t

a.
b.
c.

E. MENENTU

F. MENENTU

F. MENENTU

G. PENENTU

Untuk nilai R t
besarnya nilai

jumlah pengama
B. MENENTUKAN ANGKA EKIVALEN H. MENENTUK

angka ekivalen per sumbu dapat dilihat pada tabel di bawah ini 1.

Tabel Angka Ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan


Beban Sumbu Angka Ekivalen
Kg Lb Sumbu Sumbu
Tunggal Ganda
1000 2205 0.002 -
2000 4409 0,0036 0,0003
3000 6614 0,0183 0,0016
4000 8818 0,0577 0,0050
5000 11023 0,1410 0,0121
6000 13228 0.2923 0,0251
7000 15432 0,5415 0,0466
8000 17637 0,9238 0,0795
8160 18000 1,000 0,086
9000 19841 14,798 0,1273
10000 22046 22,555 0,1940
11000 24251 33,022 0,2840
12000 26455 46,770 0.4022
13000 28660 64,419 0,5540
14000 30864 86,647 0,7452
15000 33069 114,184 0,9820
16000 35276 147,815 12,712
berdasarkan tabel didapat angka ekivalen (E) : H. MENENTUK

MC = 0.002 2.
LV 0.002 + 0.002 = 0.004 (1.1)
HV 0.2923 + 0.4022 = 0.6945 (1.2H)

dari data yang didapat, dapat dihitung nilai LEP yaitu :

n
LEP   LHRj x CjxEj
i 1

dimana : E  angka ekivalen masing - masing kendaraan


C  koefisien distribusi kendaraan
j  jenis kendaraan yang melintasi jalan
ctt : LHR yang dipergunak an adalah LHR awal pelaksanaa n

C. MENENTUKAN LEP TAHUN 2021


dari data yang telah didapat, dapat dihutung nilai LEP :

MC 39226 x 0.5 X 0.002 = 39.2258


LV 4024.1 x 0.5 X 0.004 = 8.04825
HV 308.7 x 0.5 X 0.6945 = 107.196 +
LEP 2021 = 154.47

dari data yang didapat, dapat dihitung nilai LEA yaitu :

n
LEA   LHRj (1  i) UR
x CjxEj 3.
j1

dimana : E  angka ekivalen masing - masing kendaraan


C  koefisien distribusi kendaraan
j  jenis kendaraan yang melintasi jalan
UR  Umur Rencana,
catatan : LHR yang dipergunak an adalah LHR akhir

D. MENENTUKAN LEA TAHUN 2026


dari data yang telah didapat, dapat dihutung nilai LEP :

MC 50063 x 0.5 X 0.002 = 50.0632


LV 5135.9 x 0.5 X 0.004 = 10.2718
HV 393.99 x 0.5 X 0.6945 = 136.812 +
LEP 2021 = 197.147
E. MENENTUKAN LEA TAHUN 2031
dari data yang telah didapat, dapat dihutung nilai LEP :

MC 63895 x 0.5 X 0.002 = 63.8948


LV 6554.9 x 0.5 X 0.004 = 13.1098
HV 502.84 x 0.5 X 0.6945 = 174.611 +
LEP 2021 = 251.616

E. MENENTUKAN LET LINTAS EKIVALEN TENGAH (2026)

LET = (LEP+LEA)/2
LET = 175.809

F. MENENTUKAN LET LINTAS EKIVALEN TENGAH (2031)

LET = (LEP+LEA)/2
LET = 203.043
4.
F. MENENTUKAN LER LINTAS EKIVALEN RENCANA

LER = LET x FP FP = FAKTOR PENYESUAIAN UMUR


FP = Umur rencana /10

LER (5 tahun) = 87.904 TAHUN 2026


LER (10 tahun) = 203.04 TAHUN 2031

G. PENENTUAN HARGA CBR

Data CBR 14.98 9.54 15.67 11.58

14.98+9.54+15.67+11.58
RATA - RATA CBR = = 12.9425
4
CBR Max = 15.67
CBR Min = 9.54

Untuk nilai R tergantung dari data yang terdapat dalam 1 segmen.


besarnya nilai R seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini :

jumlah pengamatan adalah 4 titik


TABEL NILAI R UNTUK CBR SEGMEN
Jumlah titik
Nilai R
pengamatan
2 1,41
3 1,91
4 2.24
5 2,48
6 2,67
7 2,83
8 2,96
9 3,08
>10 3,18

CBR max - CBR min


CBR Segmen = CBR rata-rata -
nilai R

CBR Segmen = 10.2059


5. Menetapkan t
H. MENENTUKAN TEBAL LAPISAN PERKERASAN
Variabel-variabel
Menentukan Nilai DDT (Daya Dukung Tanah) tabel-tabel beriku

penentuan nilai DDT, berdasarkan nilai CBR dengan cara :

DDT = 4.3592 *log CBRsegmen+1.6649


DDT = 6.0627

“Metoda Analisa Komponen” SKBI -


2.3.26.1987/SNI NO : 1732–1989-F
H. MENENTUKAN TEBAL LAPISAN PERKERASAN 5. Menetapkan t

Menentukan FR (Faktor Regional)

Jumlah kendaraan berat


% kendaraan Berat = x 100%
Jumlah semua kendaraan

% kendaraan Berat = 280


x 100% = 0.71%
39509

Dari parameter-paramet
koeffisien kekuatan relat
masing - masing bahan
permukaan, lapis ponda
rumus sebagai berikut :
FR yang diambil adalah 1.5

Indeks Permukaan (IP) ITP


untuk mendapatkan nilai IP diihat dari nilai LER dan tabel indeks
permukaan dibawah ini. a1,a2,a3
D1,D2,D3
nilai LER 5 tahun kedepan 87.904 ==> IP 1,5-2,0
nilai LER 10 tahun kedepan 203 ==> IP 2,0 Untuk 5 tahun kedepa
1 lapis permukaan
2 Lapis pondasi A
3 Lapis pondasi b
D1
tebal lapisan minimum d
ITP
5.2
5.2
D3
Untuk 10 tahun kedep
1 lapis permukaan
2 Lapis pondasi A
3 Lapis pondasi b
D1
tebal lapisan minimum d
ITP
6.2
6.2
D3

tebal lapisan minimum d


ITP
6.2
6.2
D3

Indeks permukaan pada awal umur rencana (ITP)


ITP dapat ditentukan dari grafik nomogram dan diperlukan nilai
IP, Ipo, DDT, LER, dan FR.
tabel indeks permukaan pada awal umur rencana
Jenis Lapis Perkerasan IPo Roughness (mm/km)
LASTON ≥4 ≤ 1000
3,9-3,5 >1000
LASBUTAG 3,9 – 3,5 ≤ 2000
3,4 – 3,0 >2000
HRA 3,9 – 3,5 ≤ 2000

3,4 – 3,0 >2000


BURDA 3,9 – 3,5 < 2000
BURTU 3,4 – 3,0 < 2000
LAPEN 3,4 – 3,0 ≤ 3000
2,9 – 2,5 >3000
LATASBUM 2,9 – 2,5
BURAS 2,9 – 2,5
LATASIR 2,9 – 2,5
JALAN TANAH ≤ 2,4
JALAN KERIKIL ≤ 2,4

jenis perkerasan yang diambil adalah LAS Ipo ≥4


untuk 5 tahun ke depan (2026)
IP 1,5-2,0
Ipo ≥4
DDT 6.06268
LER 87.9044
FR 1.5
maka diperoleh ITP 5.2 NOMOGRAM

untuk 10 tahun ke depan (2031)


IP 2,0
Ipo ≥4
DDT 6.06268
LER 203.043
FR 1.5
maka diperoleh ITP 6.2 NOMOGRAM
Menetapkan tabel perkerasan

Variabel-variabel untuk menetapkan lapisan tebal perkerasan dilihat pada


tabel-tabel berikut. NO NAMA JALAN

1 2

Jl. Maritim
1 Tim 1 (05 Maret 2019)
Jl. Maritim
2 Tim 2 (05 Maret 2019)
Jl. Maritim
3 Tim 1 (06 Maret 2019)
Jl. Maritim
4 Tim 2 (06 Maret 2019)
Jl. Maritim
5 Tim 1 (07 Maret 2019)
Jl. Maritim
6 Tim 2 (07 Maret 2019)

5.7 5.8
Menetapkan tabel perkerasan

parameter-parameter tersebut kemudian diperoleh nilai ITP dan nilai


sien kekuatan relative untuk masing - masing bahan perkerasan. Tebal
ng - masing bahan perkerasan untuk masing - masing lapis
ukaan, lapis pondasi, dan lapis pondasi bawah dapat dihitung dengan
s sebagai berikut :

= a1.D1 + a2.D2 + a3.D3

Koeffisien relative bahan untuk lapisan perkerasan


Tebal masing - masing perkerasan

k 5 tahun kedepa (2026)


lapis permukaan Laston, MS 744 a1 0.40
Lapis pondasi Atas Batu Pecah Kelas A a2 0.14
Lapis pondasi bawah Sirtu Kelas A a3 0.13
= 0.40 D2 = 20
lapisan minimum dilihat dari nilai ITP 5.2
= a1.D1 + a2.D2 + a3.D3
= 0.40*5 + 0.14*20 + 0.13*D3
= 0.16 + 2.8 + 0.13*D3
= 18 cm
k 10 tahun kedep (2031)
lapis permukaan Laston, MS 744 a1 0.40
Lapis pondasi Atas Batu Pecah Kelas A a2 0.14
Lapis pondasi bawah Sirtu Kelas A a3 0.13
= 0.40 D2 = 20
lapisan minimum dilihat dari nilai ITP 6.2
= a1.D1 + a2.D2 + a3.D3
= 0.40*5 + 0.14*20 + 0.13*D3
= 0.16 + 2.8 + 0.13*D3
= 25 cm

lapisan minimum dilihat dari nilai ITP 6.2


= a1.D1 + a2.D2 + a3.D3
= 0.40*D1 + 0.14*20 + 0.13*25
= 0.40*D1 + 2.8 + 3.25
= 1 cm
JUMLAH KENDARAAN
EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) LHR
LV HV MC LV HV MC
1 1.3 x HV0.25 x MC
(6 + 7 + 8)
3 4 5 6 7 8 9

598 44 5223 598 57.2 1305.75 1960.95


602 53 5465 602 68.9 1366.25 2037.15
561 31 6037 561 40.3 1509.25 2110.55
622 70 6780 622 91 1695 2408
711 51 6194 711 66.3 1548.5 2325.8
556 31 5880 556 40.3 1470 2066.3

5 4.9 4.49 4.16 4.7 4.8 4.9 4.9 4.8 4.8

Anda mungkin juga menyukai