Anda di halaman 1dari 3

SISTEM RESPIRASI

A. PENDAHULUAN

Bernafas merupakan salah satu ciri dan aktivitas makhluk hidup. Istilah
pernafasan sering disama artikan dengan istilah respirasi, walau kedua istilah tersebut
berbeda secara harfiah. Bernafas berarti memasukkan udara dari lingkungan luar ke
dalam tubuh dan mengeluarkan sisa pernafasan dari dalam ke luar tubuh. Respirasi
merupakan proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik dari makanan yang
digunakan untuk menghasilkan energy (Anonim, 2009).
Pada hewan-hewan tingkat tinggi terdapat organ yang diperlukan dalam
proses pernafasan seperti paru-paru, insang dan trakea sedangkan pada hewan-hewan
tingkat rendah proses pertukaran oksigen dan karbondioksida dilakukan melalui
proses difusi pada permukaan sel-sel tubuh (Anonim,2009).
Sistem respirasi memiliki fungsi utama untuk memasok oksigen ke dalam
tubuh serta membuang CO2 dari dalam tubuh. Respirasi ekternal sama dengan
bernafas, sedangkan respirasi internal seluler ialah proses penggunaan oksigen oleh
sel tubuh dan pembuangan zat sisa metabolisme sel yang berupa CO2,
penyelenggaraan respirasi harus didukung oleh alat pernafasan yang sesuai yaitu, alat
yang dapat digunakan oleh hewan untuk melakukan pertukaran gas dengan
lingkungannya, alat yang dimaksud dapat berupa alat pernafasan khusus ataupun
tidak. (Wiwi isnaeni, 2006).
Konsumsi oksigen dapat dipengaruhi oleh beberapa factor seperti intensitas
dari metabolisme oksidatif dalam sel, kecepatan pertukaran yang mengkontrol
perpindahan air disekitar insang yang berdifusi melewatinya, kecepatan sirkulasi
darah dan volume darah yang dibawa menuju insang dan afinitas oksigen dari
haemoglobin ( Longer dalam Aeni , 2009)
Laju metabolisme adalah jumlah total energi yang diproduksi dan dipakai oleh
tubuh per satuan waktu. Laju metabolisme berkaitan erat dengan respirasi karena
respirasi merupakan proses ekstraksi energi dari molekul makanan yang bergantung
pada adanya oksigen (Tobin, 2005). Secara sederhana, reaksi kimia yang terjadi
dalam respirasi dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 → 6 CO2 + 6H2O + ATP
Laju metabolisme biasanya diperkirakan dengan mengukur banyaknya
oksigen yang dikonsumsi makhluk hidup per satuan waktu. Hal ini memungkinkan
karena oksidasi dari bahan makanan memerlukan oksigen (dalam jumlah yang
diketahui) untuk menghasilkan energi yang dapat diketahui jumlahnya. Akan tetapi,
laju metabolisme biasanya cukup diekspresikan dalam bentuk laju konsumsi oksigen.
Beberapa faktor yang mempengaruhi laju konsumsi oksigen antara lain temperatur,
spesies hewan, ukuran badan, dan aktivitas (Tobin, 2005). Laju konsumsi oksigen
dapat ditentukan dengan berbagai cara, antara lain dengan menggunakan
mikrorespirometer, metode Winkler, maupun respirometer Scholander.

KEGIATAN 1.
B. JUDUL PRAKTIKUM :
Konsumsi Oksigen

C. TUJUAN:
1. Mempelajari sebagian proses yang terjadi dalam respirasi
2. Menghitung konsumsi oksigen hewan pada uji respirasi

D. ALAT DAN BAHAN


ALAT
 Neraca Analitik 1 buah
 Respirometer 1 buah
 Pipet tetes 1 buah
 Stopwatch 1 buah
BAHAN
 Hewan uji (belalang) 2 ekor
 Eosin secukupnya
 KOH secukupnya
 Kapas secukupnya
 Vaselin secukupnya
 Plastisin secukupnya

E. CARA KERJA
1. Siapkan hewan uji (1 spesies) minimal 2 ekor hewan dengan ukuran berbeda (satu
kecil, satu besar).
2. Timbang berat hewan (belalang) uji, catat hasilnya.
3. Masukkan Kristal KOH yang dibungkus kapas serta hewan uji ke dalam ruang
pernapasan respirometer.
4. Ruang pernapasan ditutup kembali dengan mengoleskan vaselin pada sambungan
alat atau merekatkan sambungan alat menggunakan plastisin.
5. Lakukan peneraan pipa respirometer dengan memasukkan larutan pewarna,
misalnya eosin secukupnya, tunggu hingga larutan warna mencapai skala 0.
6. Hitung seta ukur waktu dan jarak yang ditempuh cairan berwarna dalam pipa
dengan interval waktu 2 menit selama 10 menit.
7. Siapkan kembali hewan uji (1 spesies) minimal 2 ekor hewan dengan jenis
kelamin berbeda (jantan dan betina).
8. Ulangi cara kerja no 3-6
9. Catat dan analisis data yang diperoleh.
10. Buatlah grafik berdasarkan data yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai