Disusun Oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Salah satu sarana dalam pemenuhan kebutuhan akan kesehatan adalah apotek,
dimana selain memenuhi pengadaan obat dan alat alat kesehatan juga memberikan
pelayanan kefarmasian kepada pasien. Menurut Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 51 Tahun 2009, dinyatakan bahwa apotek adalah sarana pelayanan
kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Hal ini semakin
menegaskan berubahnya paradigma farmasi dari yang berorientasi obat (drug
oriented) menjadi berorientasi pasien (patient oriented) sehingga diperlukan
perubahan dalam praktek pelayanan kefarmasian di apotek saat ini. Menurut Undang-
undang No. 25 tahun 1980 dan diperkuat oleh Permenkes No. 922/Menkes/Per/X/
1993, dinyatakan bahwa apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat yang meliputi
pembuatan, pengelolaan, peracikan, perubahan bentuk, penyimpanan dan penyerahan
obat, bahan obat, obat asli Indonesia, alat kesehatan dan kosmetik.
Patient oriented atau yang dikenal dengan istilah asuhan kefarmasian
merupakan suatu hubungan antara apoteker dengan pasien dimana adanya kepedulian
terhadap pelayanan yang berkaitan dengan obat dan bertanggung jawab untuk
mencapai hasil yang nyata dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup si
pasien. Belum banyak apotek yang apotekernya memberikan konseling kepada
konsumen. Untuk itu diperlukan apotek yang dapat menjadi fasilitas pelayanan
kefarmasian yang dapat menerapkan konseling, promosi dan edukasi, serta pelayanan
residensial (home care). Oleh karena itu, kami mendirikan apotek Phoenna Farma
Studi Kelayakan Apotek 2013
4. Strategi
Studi Kelayakan Apotek 2013
BAB II
DATA MONOGRAFI
1. Keadaan Demografi
a. Jumlah Penduduk
sebanyak 7807 jiwa dengan 2555 KK yang terdiri dari 3800 laki-laki dan 4007
perempuan. Komposisi penduduk menurut usia dapat dilihat pada tabel berikut:
ᄃ
Kelompok umur Jumlah
Bayi 336
Balita 201
Dewasa 6204
Lansia 1066
Jumlah 7807
b. Tingkat Pendidikan
pada bidang pertanian. Mata pencaharian yang lain dapat dilihat pada tabel.
Kantor Desa. Sarana pendidikan berupa 3 buah TK, 6 SD, 1 SMP, dan 2 SMA.
24 mesjid dan 1 gereja. Sarana kesehatan berupa Puskesmas 1 buah dan Balai
Pengobatan 1 buah.
1. Potensi Desa
Luas Desa Argomulyo seluruhnya sebesar 847 Ha. Lahan tersebut terbagi atas 581,9
Ha tanah sawah, tagalan 9,6 Ha dan tanah untuk fasilitas umum 73,2 Ha.
Studi Kelayakan Apotek 2013
BAB III
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN
1. Lokasi usaha
Usaha ini direncanakan akan dilaksanakan di Jalan pule sumberagung, jetis,
bantul. Alasan pemilihan tempat ini adalah karena letaknya ditepi jalan utama dan
berada di depan puskesmas daerah setempat. Lokasi ini terlihat memiliki prospek
yang sangat bagus karena belum adanya usaha sejenis disekitar lokasi ini. Selain itu,
Studi Kelayakan Apotek 2013
terdapat beberapa praktek dokter umum, dokter spesialis dan bidan di dekat lokasi
tersebut.
- Bangunan
Status bangunan : Mengontrak
Ukuran bangunan : 11 x 6 m2
Bangunan apotek mempunyai beberapa ruangan, yaitu :
Ruang tunggu pasien. Toilet.
Ruang konseling Mushola
Ruang peracikan obat. Gudang.
- Fasilitas
Penerangan (listrik) 1300 Tabung pemadam
watt. kebakaran.
Telepon. Air minum gratis
Air PAM. Televisi
AC (pendingin ruangan)
Studi Kelayakan Apotek 2013
- Perlengkapan
- Alat Pembuatan, Pengolahan dan Peracikan Obat
Mortir dan stamper
Batang pengaduk.
- Alat Perbekalan Farmasi
Botol berbagai ukuran.
Lemari pendingin.
Lemari dan rak untuk menyimpan obat.
Lemari untuk menyimpan narkotika dan psikotropika.
Pot plastik berbagai ukuran.
Obat, bahan, alat kesehatan dan perbekalan kefarmasian lainnya.
- Wadah Pengemas Obat dan Pembungkus.
Kertas perkamen.
Stapler.
Wadah plastik untuk pembungkus dan pengemas.
Etiket.
Gunting
- Keterluan untuk Administrasi.
Blangko surat pesanan Blangko laporan
obat. pemakain narkotika,
Blangko surat pesanan psikotropika, obat
narkotika. generik dan kontrasepsi.
Blangko salinan resep. Kwitansi.
Blangko faktur. Buku defecta.
Blangko nota penjualan. Buku pembelian.
Blangko kartu stock Buku penerimaan.
obat. Buku pencatatan
penyerahan racun.
Studi Kelayakan Apotek 2013
Alat-alat tulis.
- Perencanaan kegiatan
Apotek buka dari jam 08.00 – 21.00 WIB
Waktu kerja di bagi menjadi 2 shiff, yaitu :
Shiff I : 08.00 – 14.00 WIB
Shiff 2 : 14.00 – 21.00 WIB
Konsultasi dilakukan oleh APA/Aping setiap hari kerja pada jam
09.00 – 13.00 WIB dan jam 18.30 – 20.00.
B. W (Weakness)
Merupakan apotek baru yang belum terlalu dikenal masyarakat
Kurangnya modal.
C. O (opportunity)
Satu-satunya apotek yang ada di jalan Nyak Adam Kamil II Neusu
Jaya
Tidak adanya praktek dokter yang spesialia di sekitar lokasi apotek
D. T (Threat)
a. Munculnya usaha sejenis di daerah sekitar tempat usaha.
b. Terjadinya krisis ekonomi yang melanda kota Banda Aceh
2. Analisa Pesaing
Di tempat apotek akan didirikan belum ada apotek pesaing dan tempat
praktek dokter spesialis sejenis.
3. Potensi pasar
4. Strategi pemasaran
a. Segmentasi : semua masyarakat yang ada di sekitar lokasi apotek
b. Targeting: semua usia
BAB V
ASPEK MANAJEMEN DAN SDM
1. Struktur Organisasi
APA PSA
Apoteker
Pendamping
Tenaga
AA 1 AA 2 ADM Teknis
BAB VI
KEBUTUHAN DANA
Ivestasi
1. Biaya Praoperasional
No. Item TOTAL
1. Biaya Izin Tempat Usaha 800.000
2. Biaya Izin Pendirian Apotek 2.500.000
TOTAL 3.300.000
2. Investasi Fisik
Rekapitulasi Modal
Modal = Biaya Pra Operasi + investasi fisik
= Rp. 3.300.000,- + Rp. 291.411.502
= Rp 294.711.502
BIAYA
1. Biaya Pegawai
Jumlah Gaji (Rp)
Item personil
(orang) per bulan per tahun
Apoteker 1 orang 1 2.100.000 25.200.000
Asisten apoteker 2 orang
(@Rp.1.200.000,-) 2 2.400.000 28.800.000
Total 54.000.000
2. Biaya Umum
Biaya (Rp)
Item
1 bulan 1 tahun
Listrik 400.000 4.800.000
Telepon 200.000 2.400.000
PAM 150.000 1.800.000
Asuransi 500.000 6.000.000
Pajak 150.000 1.800.000
Biaya administrasi 50.000 600.000
Biaya lain-lain 100.000 1.200.000
Total 18.600.000
3. Biaya Pemeliharaan
Biaya (Rp)
Item
1 bulan 1 tahun
Biaya pemeliharaan
gedung 300.000
Alat-alat kebersihan 50.000 600.000
Total 900.000
Rekapitulasi Biaya
Biaya 1 tahun (Rp)
Biaya Pegawai 54.000.000
Biaya Umum 18.600.000
Biaya Pemeliharaan 900.000
TOTAL 73.500.000
= 0.76 + 0.47
= 1.23
1.23= 100%/x
x= 81.3%
Tahun I II III IV V
Faktor penjualan 990,900,000 1,288,170,000 1,674,621,000 2,177,007,300 2,830,109,490
HPP 81,3% 805,601,700 1,047,282,210 1,361,466,873 1,769,906,935 2,300,879,015
Profit margin (C) 185,298,300 240,887,790 313,154,127 407,100,365 529,230,475
Biaya (D) 73,500,000 80,850,000 88,935,000 97,828,500 107,611,350
net margin (E) 111,798,300 160,037,790 224,219,127 309,271,865 421,619,125
75,466,363 X 12 = 3,10
291,411,502
BAB VII
1
BEP = 1 x x fixed cost
y
y = % volume penjualan
1
BEP = x fixed cost
1 75
100
= 4 x 73.500.000,-
= Rp. 294.000.000,-
294.000.000,-
Target 1 bulan : = Rp. 24.500.000,-
12
20
Target perbulan dengan laba 15 %: x Rp. 24.500.000,- = Rp.
100
4.900.000,-
Rp. 29.400.000,-
Target perhari : = Rp. 980.000,-
30
20
Target perhari dengan laba 20% : x Rp. 980.000,- = Rp. 196.000,-
100
: Rp. 1.176.000.-
Rp. 1.176.000. -
Minimal penerimaan resep perhari: Rp.50.000
= 23 resep
Dengan minimal 23 resep (Rp. 50.000,-/ resep) satu hari maka dapat
mencapai target penjualan dengan laba 20 %.
BAB VIII
JENIS OBAT
Jenis obat-obatan yang akan dibeli pada tahun pertama adalah obat wajib
apotek (seperti: obat oral kontrasepsi, obat saluran cerna, obat mulut dan
tenggorokan, obat saluran nafas, obat yang mempengaruhi sistem neuromuskular,
antiparasit dan obat kulit topikal) yang didasarkan kepada penyakit-penyakit yang
umum diderita masyarakat yaitu obat-obatan untuk tujuan terapi analgetik /
antipiretik, terapi penyakit infeksi bakteri dan jamur dan antibiotik, penyakit
gangguan saluran pencernaan, antiinflamasi, gangguan saluran pernafasan,
multivitamin dan obat-obat penting lainnya. Daftar obat-obat yang akan dibeli
sebagai stock awal tercantum dalam lampiran daftar obat–obat yang akan dibeli
pada tahun pertama.
Lampiran 1. Tata Ruang dan Lokasi Apotek
1
3
Apotek Phoenna Farma
2
4
5
7
8 9 1 1
0 1
3.Asrama TNI AD
Keterangan 9. SD Kartika XIX
6. Hotel Kartika
Lokasi Apotek Phoenna Farma
DAFTAR ALAT PERLENGKAPAN
9. Etalase 4 buah
b. FI edisi IV 1 buah
g. IONI 1 buah
h. BNF 1 buah
i. CDD 1 buah
j. MIMS 1 buah
k. FN 1 buah
l. ISO 1 buah
m. CMN 1 buah
n. FOI 2 buah
o. Reseptir 1 buah
TOTAL HARGA
Rp. 23.120.502,-
FORM. APT.-10
Lampiran 3
No : Tgl:
Nama Dokter :
Nama Obat :
Jumlah Obat :
Sehari…..x…..Kapsul/Tablet/Bungkus
......jam Sebelum / Sesudah / Sedang makan
PAGI/SIANG/SORE/MALAM
Paraf Apt.
No : Tgl:
Nama Dokter :
Nama Obat :
Jumlah Obat :
Paraf Apt.
No. Tgl.
Nama Dokter :
Nama Obat :
Jumlah Obat :
PAGI/SIANG/SORE/MALAM
OBAT LUAR
Paraf Apt.
Logo Apotek
Lampiran 5
Rayon :
No. SP : Lembar ke 1 / 2 / 3 / 4 / 5
SURAT PESANAN NARKOTIKA
Yang bertanda tanga di bawah ini
Nama :...........................................................
Jabatan :............................................................
Alamat rumah :............................................................
Mengajukan pesanan narkotika kepada
Nama distributor :.............................................................
Alamat & No. Tlp :.............................................................
Sebagai berikut :
......................,........................, 20......
Pemesan
( .......................................)
No. SIK
Lampiran 6
No......................................
SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama :................................................................................
Alamat :................................................................................
Jabatan :.................................................................................
Mengajukan permohonan kepada
Nama perusahaan :...............................................................................
Alamat :..............................................................................
Yogyakarta, ...............................
Penanggung jawab.
SURAT PESANAN
Mohon beli obat-obatan dibawah ini secara kredit / cash
No. Jumlah Macam Barang Keterangan
Terima Kasih
Wass.
Lampiran 8
Copy Resep
COPY RESEP
Nama Dokter :.................................................................
Nama Paisen :.................................................................
Tanggal Resep :.................................................................
Tgl. Pembuatan :.................................No...........................
pcc