PENDAHULUAN
efektif di Indonesia.
penyakit diare dapat ditemukan pada seluruh daerah geografis dunia dan kasus
diare dapat terjadi pada semua kelompok umur, tetapi penyakit berat dengan
kematian yang tinggi terutama terjadi pada bayi dan anak balita. Di negara
berkembang anak-anak menderita diare lebih dari 12 kali dalam setahun, dan
menjadi penyebab kematian dengan Case Fatality Rate 15% sampai dengan
kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya, dengan
frekuensi 3 kali atau lebih selama 1 hari atau lebih. Definisi ini lebih
1
menyerang anak-anak usia 6 bulan sampai 2 tahun. Penyebab diare antara lain
infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau infeksi parasit, malabsorpsi,
kematian anak menjadi 2/3 bagian dari tahun 1990 sampai tahun 2015.
Berdasarkan survey kesehatan rumah tangga (SKRT), studi mortalitas dan riset
kesehatan dasar dari tahun ke tahun diketahui bahwa diare masih menjadi
diare adalah tata laksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana
kesehatan. Untuk menurunkan kematian karena diare perlu tata laksana yang
menunjukkan angka kematian akibat diare adalah 23 per 100 ribu penduduk
dan pada balita adalah 75 per 100 ribu balita. Insiden diare berkisar antara 400
umur 5 tahun. Setiap anak mengalami diare rata-rata 1 sampai 2 kali setahun
dan secara keseluruhan, rata-rata mengalami 3 kali episode diare per tahun
2
Untuk mengatasi masalah diare di Indonesia, Departemen Kesehatan
telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan
antibiotik selektif, dan 5) nasihat kepada orang tua atau pengasuh serta program
wilayah kerja Puskesmas Pasar Ambon yang telah memiliki sistem surveilans
sebagai berikut:
3
1.3 Tujuan Praktik
Pasar Ambon.
Pasar Ambon.
1. Manfaat Ilmiah
berikut.
4
2. Manfaat Praktis
penyakit diare