4.1 Hasil
Luas wilayah kerja Puskesmas Pasar Ambon 256,1 Ha, yang meliputi 5
Kelurahan, yaitu :
2. Kelurahan Pesawahan
3. Kelurahan Talang
40
5 Sumur Putri 5.929 1.245
berikut :
Timur
termasuk data dari unit pelayanan bukan puskesmas dan kader kesehatan.
41
menginformasikan hasilnya kepada Kepala Puskesmas, sebagai
dan data STP Puskesmas ini tidak termasuk data unit pelayanan kesehatan
bukan puskesmas dan data kader kesehatan. Setiap minggu, Unit Pelayanan
Kesehatan Kabupaten/Kota.
42
Tabel 4.1 Distribusi kasus diare pada setiap kelurahan Januari-Juni
tahun 2018
Talang 14 17 17 16 22 11 97
Teluk Betung 3 3 3 8 9 4 30
Sumur Putri 7 7 7 8 5 4 38
Jumlah 61 72 72 84 70 40 399
dengan insiden kasus paling sedikit adalah kelurahan Telung Betung yaitu
sebanyak 30 kasus.
Tabel 4.2 Distribusi Kasus Diare Pada Periode Januari – Juni 2018
43
Bulan Kasus Tahun 2018
Januari 61
Februari 72
Maret 72
April 84
Mei 70
Juni 40
Jumlah 399
Juni tahun 2018, kasus diare terbanyak pada bulan April yaitu 84 kasus dan
diikuti bulan Februari dan Maret yaitu 72 kasus, dengan insiden terendah
44
Tabel 4.3 Distribusi Kasus Diare Jenis Kelamin di Puskesmas Pasar
kasus diare berdasarkan jenis kelamin diderita lebih banyak oleh anak
45
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kasus Diare Berdasarkan Usia
tertinggi pada usia ≥ 5 tahun 162 kasus yang merupakan anak usia sekolah.
4.2 Pembahasan
terbanyak adalah kelurahan Pesawahan yaitu sebanyak 129 kasus, kemudian diikuti
oleh kelurahan Gedung Pakuon sebanyak 2105 kasus. Kelurahan dengan insiden
kasus paling sedikit adalah kelurahan Telung Betung yaitu sebanyak 30 kasus. Hal
berdasarkan jenis kelamin diderita lebih banyak oleh anak perempuan yaitu
sebanyak 244 kasus dibandingkan dengan laki-laki dengan frekuensi 155 kasus.
46
Dari data tersebut didapatkan bahwa perbandingan antara penderita diare berjenis
pada usia ≥ 5 tahun 162 kasus yang merupakan anak usia sekolah. Hal ini biasanya
dapat terjadi karena anak usia sekolah sering mengkonsumsi makanan dan
minuman di lingkungan sekolah dan di pinggir jalan yang kebersihanya tidak dapat
diare.
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas, terdapat kesesuaian antara teori
dan kasus yang dikaji yaitu bahwa kasus diare cenderung mengelompok di daerah
bersih, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat yang kurang.
47