Paragraf
Paragraf
Mencari dasar baru yang kekal, aman, dan pasti, bukan perkara kecil. Satu langkah ke
depan dalam hal ini sulit sekali. Sebaliknya, satu langkah ke belakang yang tanpa kita
sadari mudah sekali terjadi. Karena itu, sering kita terjebak langkah mundur dari
sekarang. Iitulah yang sedang kita alami.
Selain ketiga jenis paragraf di atas, ada paragraf yang tidak mempunyai kalimat
utama. Gagasan utama paragraf tersebut terdapat pada seluruh kalimat yang ada. Paragraf
yang demikian dinamakan paragraf deskriptif.
Contoh 1
Contoh 2
Hamparan sawah membentang luas. Padi menguning menunduk berayun-ayun,
meliuk-liuk ditiup angin lembah, berombak-ombak bagai samudra. Dangau-dangau
berpencaran. Bocah-bocah bertepuk sorak dengan suara nyarin, mengusir kawanan-
kawanan parkit yang berpesta pora memakan bulir-bulir padi. Bukit yang membujur
bagaikan raksasa tidur, membatas di kejauhan, berselimut mega seputih kapas,
menambah asri pemandangan.
MENULIS KARANGAN
(2) Narasi
Narasi adalah sejenis karangan yang isinya mengisahkan suatu kejadian atau
peristiwa menurut urutan waktu (secara kronologis). Kejadian yang diceritakan dapat
bersifat khayalan atau faktual, atau gabungan dari keduanya. Narasi ini sering
digolongan karangan fiktif, misalnya: roman, novel, cerpen, hikayat, tambo, dan
dongeng.
Contoh:
"Beratus-ratus tahun Indonesia telah dijajah Belanda. Perang Dunia II pecah, dan
Belanda di Indonesia kemudian takluk oleh Jepang. Kini Jepanglah yang menguasai
dan mengangkangi Indonesia. Ini tidak lama memang karena Sekutu dapat
mengalahkan Jepang dengan dibomnya Hiroshima dengan bom atom. Kesempatan
baik ini tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamirkan
kemerdekaannya. Proklamasi itu dibacakan oleh Bung Karno dan Bung Hata pada
tangga 17 Agustus 1945."
(4) Argumentasi
Argumentasi adalah sebuah karangan yang berusaha meyakinkan dan
membuktikan kebenaran suatu pernyataan, pendapat, sikap, atau keyakinan. Dalam
argumentasi ini, suatu gagasan atau pernyataan dikemukakan dengan alasan yang
kuat dan meyakinkan sehingga orang akan terpengaruh untuk membenarkan
pernyataan, pendapat, dan sikapnya.
Contoh:
"Amin memang murid yang baik. Setiap hari ia datang ke sekolah selalu lebih awal
dari teman-temannya. Semua pekerjaan rumah tidak ada yang tidak diselesaikannya.
Kepada gurunya dan orang tua ia selalu bersikap hormat. Bahwa prestasi belajarnya
juga jauh lebih baik dari teman-temannya dapat dilihat dalam rapornya yang tidak
pernah ada angka merah. Tak ayal lagi ia akan menjadi mahasiswa yang baik. "
(5) Persuasi
Persuasi ialah karangan yang isinya meyakinkan, mengajak atau
membangkitkan suatu tindakan dengan mengemukakan alasan-alasan yang kadang-
kadang agak emosional. Jika argumentasi berusaha membuktikan kebenaran melalui
proses penalaran, maka persuasi berusaha merebut perhatian dan membangkitkan
tindakan terhadap pembacanya.
Contoh:
Semua orang tahu bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan. Namun demikian,
masih banyak anggota masyarakat kita yang tidak peduli terhadap kebersihan
lingkungan. Inilah masalah yang sulit dipecahkan. Seandainya saja setiap anggota
masyarakat peduli akan kebersihan di sekitar tempat tinggalnnya tentulah kualitas
kesehatan dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, marilah kita mencoba untuk
menjadikan diri kita masing-masing peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Kesadaran ini dapat dimanifestasikan dalam berbagai bentuk, diantaranya ialah tidak
membuang sampah sembarangan.