Anda di halaman 1dari 15

Vol. 01 No.

02 Juli 2014 Halaman 58-72


JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN


KINERJA TIM PENGELOLAH KEGIATAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (TPK PNPM-MP) PNPM-MP DI KECAMATAN
MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

Saharuddin¹
Budiman²

No. HP 081342512379¹

ABSTRAK PENDAHULUAN
Tujuan penelitian adalah untuk Sumber daya manusia adalah sumber
mengetahui dan menganalisis Pengaruh Kualitas
Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan daya organisasi selain sumber daya alam dan
Kinerja Tpk PNPM-Mpdi Kecamatan Masamba
Kabupaten Luwu Utara. Penelitian yang dilakukan sumber daya modal. Manajemen sumber
merupakan penelitian explanatory dan daya manusia harus diperhatikan, karena
menggunakan metode survey. Populasi penelitian
adalah Karyawan Pada Kantor PNPM-MP di setiap manusia memiliki kreativitas, rasa dan
Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara
yang berjumlah 22 orang yang sekaligus dijadikan inisiatif untuk membangun sikap, maka sikap
sebagai sampel dalam penelitian. Metode analisis inilah yang mendasari perilaku manusia dan
data yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif dan Regresi Sederhana, tindakan manusia sehari-hari. Sumber daya
dimana variabel bebasnya terdiri dari Kualitas
Sumber Daya Manusia dan untuk variabel manusia merupakan salah satu faktor yang
dependen yaitu Kinerja Tpk PNPM-MP. paling penting, maka dapat kita lihat
Hasil penelitian dengan menggunakan
analisis regresi Sederhana menunjukkan bahwa kenyataannya, ada perusahaan yang memiliki
secara simultan (Uji F) variabel Sumber Daya
Manusia berpengaruh signifikan terhadap variabel teknologi, prosedur kerja dan, struktur
Kinerja Karyawan Tpk PNPM-MP, sehingga organisasi yang sama, tetapi manajemen
hipotesis dalam penelitian ini yang menduga
bahwa berpengaruh positif dan signifikan suatu usaha yang satu dengan yang lain
terhadap Kinerja Karyawan TPK Pada Kantor
berbeda-beda.
PNPM-MP di Kecamatan Masamba Kabupaten
Luwu Utara terbukti kebenarannya. Sedangkan Sumber daya manusia dalam suatu
untuk (Uji-t) untuk variabel Kualitas Sumber Daya
Manusia dapat ditunjukkan pada hasil perhitungan organisasi atau usaha sangat diperhatikan
tabel dimana diketahui bahwa nilai thitung=3,024
pengelolaannya dalam hubungan ini maka
pada taraf nyata(p=0,007<@=0,05) atau thitung
(3,024) >ttabel (2,086), maka H0 ditolak dan fungsi-fungsi operasional dari fungsi
Haditerima.Angka tersebut menunjukkan bahwa
Kualitas Sumber Daya Manusia mempunyai pengadaan dalam manajemen sumber daya
pengaruh positif signifikan terhadap kinerja manusia sejak dari penarikan pegawai atau
karyawan Tim Pengelola Kegiatan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri karyawan, seleksi, penempatan dan
Pedesaan (PNPM-MP) Kecamatan Masamba
Kabupaten Luwu Utara dapat diterima seterusnya. keberhasilannya akan sangat
Kata Kunci: Kualitas Sumber Daya Manusia menentukan bagi kesuksesan fungsi
dan Kinerja Karyawan.
berikutnya, yaitu pengembangan. Oleh
karena itu fungsi-fungsi tersebut harus

58 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2 0 1 4
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

menjadi perhatian yang sunguh-sungguh Program Nasional Pemberdayaan


dengan perolehan yang spesifik. Demikian Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) adalah
pula dengan penempatan tenaga kerja baru program pemerintah untuk pengentasan
hendaknya diperhatikan juga spesifikasinya. kemiskinan dan penurunan tingkat
Hal ini dimaksudkan agar tercapainya kualitas pengangguran yang berbasis pada partisipasi
kerja karyawan mengacu pada kualitas dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini dilatar
sumber daya manusia. Kualitas sumber daya belakangi bahwa masih terdapat kesenjangan
manusia mengacu pada pengetahuan, antara pencapaian dan sasaran dalam
keterampilan dan kemampuan . meningkatkan kesejahteraan rakyat, yaitu
Sosialisasi dan penyebaran informasi angka kemiskinan dan pengangguran yang
dalam PNPM Mandiri Pedesaan merupakan masih cukup besar. PNPM Mandiri
upaya untuk memperkenalkan dan merupakan integrasi dan perluasan program-
menyebarluaskan informasi mengenai program penanggulangan kemiskinan yang
program dan pelaksanaan PNPM Mandiri berbasis masyarakat yang sudah dan sedang
pedesaan kepada masyarakat. Upaya ini juga berjalan.
diharapkan menjadi media pembelajaran Masyarakat yang dimaksud adalah
mengenai, konsep, prinsip, prosedur, masyarakat penerima manfaat langsung
kebijakan, tahapan pelaksanaan dan hasil kegiatan yakni Rumah Tangga Miskin, para
pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan pelaku program, instansi atau lembaga
Kepada Masyarakat luas. Hakekat pendukung pelaksana PNPM Mandiri
pembangunan merupakan upaya yang Pedesaan lainnya.
dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan Hasil yang diharapkan dari proses
masyarakat. Dalam hal ini menempatkan arah sosialisasi dan penyebaran informasi adalah
pandang pembangunan sangat didasarkan dimengerti dan dipahaminya konsep, prinsip
pada paradigma yang mendasari para prosedur, kebijakan dan tahapan
pengambil kebijakan disuatu negara yang pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan secara
diimplementasikan. Perkembangan utuh, khususnya masyarakat di lokasi
pembangunan di Indonesia lebih banyak program sebagai pelaku sekaligus sasaran
dipengaruhi oleh teori pertumbuhan ekonomi penerima program, masyarakat umum,
yang memiliki resiko pada kesenjangan instansi atau lembaga lainnya. Dengan
pembangunan antar daerah. Pembangunan demikian upaya pelembagaan dan
dengan mengedepankan pertumbuhan pengintegrasian prinsip serta prosedur
ekonomi menjadi solusi untuk mengatasi program dalam masyarakat dan sistem
permasalahan sosial dan politik yang dihadapi pemerintahan regular, dapat berjalan optimal.
bangsa indonesia. Guna mencapai pemahaman yang
utuh tentang PNPM Mandiri Pedesaan

59 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

dilokasi program, serta dalam rangka Uji Validitas dan Reliabilitas


meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Uji validitas dilakukan dengan
masyarakat luas terhadap keberadaan membandingkan nilai masing-masing item
program, maka dalam pelaksanaannya, dengan total skor. Uji validitas digunakan
proses sosialisasi dan penyebaran informasi untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
ini harus dilakukan secara terpadu dan kuisioner (Imam Ghozali, 2006 : 49). Uji
berkelanjutan dan didukung dengan sumber validitas menggunakan rumus The Product
daya manusia yang kompeten. Untuk itu Moment Coeffisient corelation yaitu dengan
dengan adanya perubahan paradigma yang melihat rhitung masing-masing item pertanyaan
lebih mengedepankan fungsi pembangunan dibandingkan dengan rtabel pada tingkat
berfokus pada manusia diperlukan signifikan 5 % dan df =n – 2, yaitu sebesa22–
perubahan-perubahan mendasar, seperti 2 dengan menggunakan tabel Product
masalah kebijakan, peraturan, dan akses Momentdiperoleh nilai rtabel sebesar0,422,
masyarakat pada proses pengambilan maka apabila rhitung> rtabel, maka item
keputusan. pertanyaan tersebut dinyatakan valid (
Santoso, 2004: 276 ).
METODE PENELITIAN Kemudian pengukuran reliabilitas
dapat dilakukan dengan cara One Shot atau
Penelitian ini dilakulkan di Kantor
pengukuran sekali saja: Disini pengukurannya
PNPM-MP di Kecamatan Masamba. Dalam
hanya sekali dan kemudian hasilnya
penelitian ini populasinya adalah seluruh staf
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau
pelaksana Kantor PNPM-MP di Kecamatan
mengukur reliabilitas dengan uji
Masamba yang berjumlah 22 orang yang
statistikCronbach Alpha (á). Suatu konstruk
sekaligus dijadikan sampel penelitian. Jenis
atau variabel dikatakan reliabel jika
dan sumber data yang digunakan yaitu data
memberikan nilai Cronbach Alpha>0,60,
primer dan sekunder.
(Imam Ghozali, 2006: 46). Adapun hasil uji
Metode Analisis Data
validitas dan reliabilitas instrument penelitian
Analisis Deskriptif
adalah sebagai berikut:
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk
Uji validitas dan reliabilitas indikator
memberikan gambaran profil responden yang
Pengembangan Kualitas SDM dapat dilihat
terpilih serta gambaran atau deskripsi suatu
pada Tabel 1 berikut:
data. Profil responden yang terpola dapat
membantu dalam memahami pengaruh
kualitas sumber daya manusia terhadap
kinerja TPK PNPM-MP di Kecamatan
Masamba.

60 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

Tabel 1

Uji Validitas dan Reliabilitas Kualitas Sumber Daya Manusia (X)


Item Uji Validitas Uji Reliabilitas
No Pertanyaan Koefisien Cronbach
Kategori Kategori
Korelasi Alpha
1 P1 0,434 Valid
2 P2 0,472 Valid
3 P3 0,724 Valid
4 SM 1 0,591 Valid
5 SM 2 0,438 Valid 0,702 Reliabel
6 SM 3 0,478 Valid
7 K1 0,584 Valid
8 K2 0,455 Valid
9 K3 0,677 Valid
Sumber: Data Primer diolah 2014

Berdasarkan hasil uji validitas dan Sedangkan untuk nilai Cronbach Alpha pada
reliabilitas kualitas sumber daya manusia kolom uji reliabilitas adalah sebesar 0,702
yang disajikan pada Tabel 1 menunjukkan lebih besar dari 0,60. Dengan demikian
bahwa nilai koefisien korelasi pada kolom uji untuk9 indikator kualitas sumber daya
validitas nilai koefisien korelasi dari 9indikator manusia terkategori valid dan reliabel.
kualitas sumber daya manusia lebih besar Uji validitas dan reliabilitas indikator
dari batas minimal nilai (r tabel) yaitu 0,422. Kinerja Karyawan dapat dilihat pada Tabel 2
berikut:
Tabel 2
Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja Karyawan
Item Uji Validitas Uji Reliabilitas
No Pertanyaan Koefisien Cronbach
Kategori Kategori
Korelasi Alpha
1 K1 0,426 Valid
2 K2 0,430 Valid
3 PK1 0,579 Valid
4 PK2 0,688 Valid
0,750 Reliabel
5 KDSP1 0,646 Valid
6 KDSP 2 0,754 Valid
7 TJ 1 0,646 Valid
8 TJ 2 0,621 Valid

61 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

Berdasarkan hasil uji validitas dan Y = a + bX + e


reliabilitas kinerja karyawan yang disajikan Di mana :
pada Tabel 8 menunjukkan bahwa nilai Y = Kinerja TPK PNPM-MP
koefisien korelasi pada kolom uji validitas nilai a = Nilai intersepsi (konstanta)
koefisien korelasi dari 20indikator kinerja b = Koefisien regresi
karyawan lebih besar dari batas minimal nilai X = Kualitas SDM
(r tabel) yaitu 0,228. Sedangkan untuk nilai e = error (tingkat kesalahan)
Cronbach Alpha pada kolom uji reliabilitas
adalah sebesar 0,750 lebih besar dari 0,60. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dengan demikian untuk8 indikator kinerja
Statistik Deskriptif dan Metode
pegawai terkategori valid dan reliabel. Pengujian Data
Analsis Regresi Sederhana Statistik Deskriptif
Adapun metode analisis yang
Variabel Kualitas Sumber Daya
digunakan adalah menggunakan metode
Manusia
Analisis Regresi Sederhanadengan formulasi
matematis sebagai berikut
(Suliyanto,2011:39) :

Tabel 3
Tanggapan Respoden Terhadap Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia

Item tanggapan Responden


No Pernyat SS (5) S (4) R (3) KS (2) STS (1) N
aan F % F % F % F % F %
1 P1 5 22,7 15 68,2 0 00,0 2 9,1 0 00,0 22
2 P2 5 22,7 13 59,1 1 4,5 3 13,6 0 00,0 22
3 P3 9 40,9 10 45,5 2 9,1 1 4,5 0 00,0 22
4 SM 1 4 18,2 18 81,8 0 00,0 0 00,0 0 00,0 22
5 SM 2 5 22,7 13 59,1 3 13,6 1 4,5 0 00,0 22
6 SM 3 6 27,3 13 59,1 3 13,6 0 00,0 0 00,0 22
7 KT 1 7 31,8 10 45,5 2 9,1 3 13,6 0 00,0 22
8 KT 2 7 31,8 12 54,5 3 13,6 0 00,0 0 00,0 22
9 KT 3 14 63,2 8 36,4 0 00,0 0 00,0 0 00,0 22

62 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

Berdasarkan tabel 5 diatas dapat 4. Tanggapan responden terhadap

dideskripsikan tanggapan responden pernyataan (SM1) “Anda merasa senang

terhadap item-item variabel kualitas sumber dan tidak tertekan dengan pekerjaan

daya manusia sebagai berikut: anda saat ini” sebagian besar responden

1. Tanggapan responden terhadap menyatakan setuju (81,8%).

pernyataan (P1) “Tingkat pendidikan 5. Tanggapan responden terhadap

anda saat ini berpengaruh terhadap pernyataan (SM2) “Setiap pekerjaan

pengetahuan anda dalam menyelesaikan yang diberikan oleh pimpinan merupakan

setiap tugas/pekerjaan” sebagian besar tantangan untuk kemajuan anda

responden menyatakan setuju (68,2%). kedepannya” sebagian besar responden

2. Tanggapan responden terhadap menyatakan setuju (59,1%).

pernyataan (P2) “Karyawan yang 6. Tanggapan responden terhadap

memiliki tingkat pengetahuan dan pernyataan (SM3) “Sikap mental yang

pendidikan yang tinggi mampu anda miliki saat ini sangat mendukung

menguasai bagaimana menerapkan anda dalam menyelesaikan pekerjaan

teknologi dan informasi dalam anda” sebagian besar responden

menyelesaikan setiap pekerjaan” menyatakan setuju (59,1%).

sebagian besar responden menyatakan 7. Tanggapan responden terhadap

setuju (59,1%). pernyataan (KT1) “Keterampilan yang

3. Tanggapan responden terhadap anda miliki saat ini dapat membantu anda

pernyataan (P3) “Tingkat dalam menyelesaikan setiap pekrajaan

pengetahuan/pendidikan anda saat ini yang diberikan oleh pimpinan anda”

membuat anda lebih mudah dan luwes sebagian besar responden menyatakan

dalam berkomunikasi dengan sesama setuju (45,5%).

staf pegawai maupun masyarakat” 8. Tanggapan responden terhadap

sebagian besar responden menyatakan pernyataan (KT2) “Keterampilan dasar

setuju (45,5%). merupakan keterampilan seseorang yang

63 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

pasti dan wajib dimiliki oleh kebanyakan didukung dengan nilai modus atau yang
sering muncul (dijawab oleh responden) pada
orang” sebagian besar responden
lampiran 3 yaitu angka 4 (setuju). Artinya
menyatakan setuju (54,5%).
bahwa, karyawan TPK PNPM-MP Kecamatan
9. Tanggapan responden terhadap Masamba Kabupaten Luwu Utara memiliki
peluang untuk meningkatkan kinerja kepada
pernyataan (KT3) “Anda diberikan
setiap karyawannya.
kesempatan untuk mengikuti pelatihan
Variabel Kinerja Karyawan
untuk menambah dan meningkatkan
Dalam mendiskripsikan variabel
keterampilan anda khususnya dalam kinerja karyawan maka dapat dilihat
padafrekuensi hasil tanggapan responden
menyelesaikan pekerjaan” sebagian
terhadap masing-masing pertanyaan atau
besar responden menyatakan sangat
item yang digunakan untuk mengukur kinerja
setuju (63,2%) karyawan dan hasilnya terdapat dalam tabel 4
berikut ini:
Secara umum variabel kepuasan kerja
termasuk dalam kategori Setuju. Kondisi ini

Tabel 3
Tanggapan Respoden Terhadap Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia

Item tanggapan Responden


No Pernyataa SS (5) S (4) R (3) KS (2) STS (1) N
n f % F % F % F % F %
1 K1 3 13,6 14 63,6 4 18,2 1 4,5 0 00.0 22
2 K2 1 4,5 18 81,8 3 13,6 0 00.0 0 00.0 22
3 PK 1 7 31,8 12 54,5 1 4,5 2 9,1 0 00.0 22
4 PK 2 2 9,1 16 72,7 2 9,1 2 9,1 0 00.0 22
5 KDSP 1 7 31,8 14 63,6 1 4,5 0 00.0 0 00.0 22
6 KDSP2 3 13,6 15 68,2 2 9,1 2 9,1 0 00.0 22
7 TJ 1 6 27,3 10 45,5 4 18,2 2 9,1 0 00.0 22
8 TJ 2 4 18,2 14 63,6 3 13,6 1 4,5 0 00.0 22

64 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
39

Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72


JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

Berdasarkan tabel 6 diatas dapat dan kehadiran” sebagian besar responden


dideskripsikan tanggapan responden menyatakan setuju (68,2%).
terhadap item-item variabel kinerja karyawan 7. Tanggapan responden terhadap
sebagai berikut: pernyataan (TJ1) “Bapak/Ibu
1. Tanggapan responden terhadap menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas
pernyataan (K1) “Bapak/Ibu memiliki tanpa adanya penundaan” sebagian besar
loyalitas kepada atasan” sebagian besar responden menyatakan sangat setuju
responden menyatakan setuju (63,6%). (45,5%).
2. Tanggapan responden terhadap 8. Tanggapan responden terhadap
pernyataan (K2) “Bapak/Ibu memiliki pernyataan (TJ2) “Bapak/Ibu berani
loyalitas kepada organisasi” sebagian memikul resiko pekerjaan yang dilakukan,
besar responden menyatakan setuju baik itu yang berupa kesalahan
(81,8%). administratif maupun dalam bentuk
3. Tanggapan responden terhadap material” sebagian besar responden
pernyataan (PK1) “Pekerjaan selalu menyatakan setuju (63,6%).
diselesaikan oleh Bapak/Ibu dengan Secara umum variabel kinerja
tuntas dan memadai sehingga memiliki karyawan termasuk dalam kategori Setuju.
kualitas yang dapat diandalkan.” sebagian Kondisi ini didukung dengan nilai modus atau
besar responden menyatakan setuju yang sering muncul (dijawab oleh responden)
(54,5%). pada lampiran 3 yaitu nilai 4 (setuju). Artinya
4. Tanggapan responden terhadap bahwa, karyawan TPK PNPM-MP Kecamatan
pernyataan (PK2) “Volume kerja yang Masamba Kabupaten Luwu Utara memiliki
dihasilkan oleh Bapak/Ibu dalam kondisi peluang untuk meningkatkan kualitas sumber
yang sesuai dengan batas waktu dan daya manusianya kepada karyawannya
jadwal yang telah ditentukan yang terlihat dalam meningkatkan kinerjanya.
dari SOP (Standard Operating Informasi ini belum cukup dapat
Procedure)” sebagian besar responden menggali bagaimana hubungan antar
menyatakan setuju (72,7%). variabel, sehingga masih diperlukan analisis
5. Tanggapan responden terhadap lanjutan yaitu analisis regresi sederhana
pernyataan (KDSP1) “Bapak/Ibu selalu 40
untuk menjelaskan gambaran pengaruh dari
taat pada peraturan yang berlaku di dalam variabel bebas terhadap variabel terikatnya.
organisasi” sebagian besar responden Terlebih dahulu dilakukan uji validitas data,
menyatakan setuju (63,6%). dan uji reliabilitas data.
6. Tanggapan responden terhadap
pernyataan (KDSP2) “Ketepatan waktu

65 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas signifikan 5 % dan df =n – 2, yaitu sebesa22–


2 dengan menggunakan tabel Product
Uji validitas dan reliabilitas digunakan
Momentdiperoleh nilai rtabel sebesar0,422,
untuk meyakinkan bahwa data dalam
maka apabila rhitung> rtabel, maka item
penelitian ini adalah valid dan dapat
pertanyaan tersebut dinyatakan valid (
dipercaya serta untuk mengetahui tingkat
Santoso, 2004: 276 ).
kepercayaan terhadap alat ukur. Pengujian
Kemudian pengukuran reliabilitas
validitas dan reliabilitas instrument penelitian
dapat dilakukan dengan cara One Shot atau
dilakukan melalui program SPSS versi 21
pengukuran sekali saja: Disini pengukurannya
dengan melihat koefisien korelasi dan nilai
hanya sekali dan kemudian hasilnya
Cronbach Alpha instrument.
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau
Uji validitas dilakukan dengan
mengukur reliabilitas dengan uji
membandingkan nilai masing-masing item
statistikCronbach Alpha (á). Suatu konstruk
dengan total skor. Uji validitas digunakan
atau variabel dikatakan reliabel jika
untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
memberikan nilai Cronbach Alpha>0,60,
kuisioner (Imam Ghozali, 2006 : 49). Uji
(Imam Ghozali, 2006: 46). Adapun hasil uji
validitas menggunakan rumus The Product
validitas dan reliabilitas instrument penelitian
Moment Coeffisient corelation yaitu dengan
adalah sebagai berikut:
melihat rhitung masing-masing item pertanyaan
dibandingkan dengan rtabel pada tingkat - a. Uji validitas dan reliabilitas indikator
Pengembangan Kualitas SDM dapat
dilihat pada Tabel 4 berikut:

Tabel 4
Uji Validitas dan Reliabilitas Kualitas Sumber Daya Manusia (X)

Item Uji Validitas Uji Reliabilitas


No Pertanyaan Koefisien Cronbach
Kategori Kategori
Korelasi Alpha
1 P1 0,434 Valid
2 P2 0,472 Valid
3 P3 0,724 Valid
4 SM 1 0,591 Valid
5 SM 2 0,438 Valid 0,702 Reliabel
6 SM 3 0,478 Valid
7 K1 0,584 Valid
8 K2 0,455 Valid
9 K3 0,677 Valid

66 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

Berdasarkan hasil uji validitas dan Sedangkan untuk nilai Cronbach Alpha pada
reliabilitas kualitas sumber daya manusia kolom uji reliabilitas adalah sebesar 0,702
yang disajikan pada Tabel 7 menunjukkan lebih besar dari 0,60. Dengan demikian
bahwa nilai koefisien korelasi pada kolom uji untuk9 indikator kualitas sumber daya
validitas nilai koefisien korelasi dari 9indikator manusia terkategori valid dan reliabel.
kualitas sumber daya manusia lebih besar b. Uji validitas dan reliabilitas indikator
dari batas minimal nilai (r tabel) yaitu 0,422. Kinerja Karyawan dapat dilihat pada
Tabel 8 berikut:

Tabel 5
Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja Karyawan

Item Uji Validitas Uji Reliabilitas


No Pertanyaan Koefisien Cronbach
Kategori Kategori
Korelasi Alpha
1 K1 0,426 Valid
2 K2 0,430 Valid
3 PK1 0,579 Valid
4 PK2 0,688 Valid
0,750 Reliabel
5 KDSP1 0,646 Valid
6 KDSP 2 0,754 Valid
7 TJ 1 0,646 Valid
8 TJ 2 0,621 Valid

Berdasarkan hasil uji validitas dan Kecamatan Masamba Kabupaten

reliabilitas kinerja karyawanyang disajikan Luwu Utara adalah pengembangan kualitas

pada Tabel 8 menunjukkan bahwa nilai SDM.Oleh karena itu perlu dilakukan uji
koefisien korelasi pada kolom uji validitas nilai hipotesis menggunakan analisis statistik yaitu

koefisien korelasi dari 20indikator kinerja analisis regresi sederhana. Dengan


karyawan lebih besar dari batas minimal nilai menggunakan program SPSS 21.00 didapat

(r tabel) yaitu 0,228. Sedangkan untuk nilai model regresi sebagai berikut:

Cronbach Alpha pada kolom uji reliabilitas


adalah sebesar 0,750 lebih besar dari 0,60. Y = b0 +βX+ e

Dengan demikian untuk8 indikator kinerja Pada pengujian hopotesis yang

pegawai terkategori valid dan reliabel. diajukan, maka analisis linear berganda
Analisis Regresi Linear Sederhana menghasilkan data tabel 6 sebagai berikut:

Variabel yang diduga berpengaruh


terhadap kinerja karyawan TPK PNPM-MP

67 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510
Tabel 6
Hasil Analisis Regresi Sederhana

Variabel Koef. Regresi t hitung Sig. Kesimpulan

Konstanta 10,704 1,537 0,140


Kualitas Sumber Daya Manusia 0,560 3,024 0,007 Signifikan

Multiple R = 0,560 F hitung = 9,144


R square = 0,314 Sig. = 0,007
Adjusted R Square = 0,279

Berdasarkan tabel 9 diatas hasil sumber daya manusiasemakin baik maka itu
pengujian yang dilakukan terhadap variabel akan meningkatkankinerja karyawan.
kualitas sumber daya manusia maka dapat
Koefisien Korelasi dan Determinasi
dirumuskan persamaan regresinya sebagai
Dari hasil analisis regresi
berikut:
sebagaimana terlihat pada tabel 9 diperoleh
Y = 10,704 + 0,560 Kualitas Sumber Daya
nilai koefisien korelasi berganda sebesar
Manusia
0,560. Korelasi atau hubungan antara
Dengan menggunakan persamaan
variabel kualitas sumber daya manusia
regresi pada model regresi berganda diatas
dengan kinerja karyawan adalah sebesar
maka dapat diuraikan sebagai berikut:
56,00%. Artinya koefisien korelasi yang
a. Nilai konstan sebesar 10,704
bernilai positif tersebut menunjukkan orientasi
menunjukkan bahwa jika variabel bebas
hubungan searah, dimana kualitas sumber
yaitu kualitas sumber daya manusiatidak
daya manusia semakin baik, maka akan
mengalami perubahan atau sama dengan
meningkatkan kinerja karyawan.
nol, maka nilai kinerja karyawan TPK
Selanjutnya guna mengetahui
PNPM-MP Kecamatan Masamba
seberapa besar sumbangan atau kontribusi
Kabupaten Luwu Utaraakan mengalami
dari variabel bebas terhadap variabel
peningkatan sebesar 10,704.
terikat.Koefisien determinasi ini ditentukan
b. Nilai koefisien regresi variabel
dengan mengkuadratkan nilai koefisien
pengembangan kualitas SDM sebesar
korelasi dan dikalikan dengan 100% untuk
0,560 bernilai positif mempunyai arti
mendapatkan prosentase. Nilai koefisien
bahwa jika pengembangan kualitas SDM
determinasi (R2) pada tabel 7 diperoleh
naik sebesar satu satuan maka akan
angkasebesar 0,314, hal ini berarti bahwa
meningkatkankinerja karyawan sebesar
31,4% variasi dari naik turunya kinerja
0,560 atau jika persepsi terhadap kualita

68 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

karyawan dapat dijelaskan olehkuaitas daya manusia terhadap kinerja


sumber daya manusia. Sedangkan sisanya karyawan pada TPK PNPM-MP
sebesar 68,6% dipengaruhi oleh variabel lain Kecamatan Masamba
yang tidak teranalisis dalam penelitian ini. Kabupaten Luwu Utara.
Ha : β > 0 : ada pengaruh yang positif dan
Pengujian Hipotesis koefisien Regresi
Motivasi Secara Parsial (Uji-t) signifikan kualitas sumber daya
Uji t ini digunakan untuk mengetahui manusia terhadap kinerja
ada atau tidaknya pengaruh antara kualitas karyawan pada TPK PNPM-MP
sumber daya manusia terhadap kinerja Kecamatan Masamba
karyawan pada TPK PNPM-MP Kecamatan Kabupaten Luwu Utara.
Masamba Kabupaten Luwu Utara. Melalui perhitungan dengan
Perumusan hipotesis: menggunakan program SPSS 21 dapat
Ho : β < 0 : tidak ada pengaruh yang positif diketahui sebagai berikut :
dan signifikan kualitas sumber

Tabel 7
Hasil analisis Uji t (α=0,05)

No. Variabel Bebas thitung Probabilitas Kesimpulan

1. Kualitas Sumber Daya Manusia 3,024 0,007 Signifikan

Berdasarkan tabel 10 diatas dapat di pengaruh yang positif dan signifikan kualitas
ketahui pengaruh secara parsial antara sumber daya manusia terhadap kinerja
variabel bebas dengan variabel terikat yaitu karyawan pada TPK PNPM-MP Kecamatan
pengaruh variabel kualitas sumber daya Masamba Kabupaten Luwu Utara dapat
manusia terhadap kinerja karyawan dapat diterima.
ditunjukan pada hasil perhitungan tabel 9
diatas dimana diketahui bahwa nilai thitung = SIMPULAN
3,024 pada taraf nyata (p = 0,007< α = 0,05) Berdasarkan hasil penelitian dan
atau thitung (3,024) > ttabel (2,086) maka Ho pembahasan yang telah dikemukkan pada
ditolak dan Ha diterima. Angka tersebut bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa
menunjukkan bahwa kualitas sumber daya simpulan, yaitu:
manusia mempunyai pengaruh positif 1. Secara parsial variabel kualitas sumber
signifikan terhadap kinerja karyawan pada daya manusia berpengaruh positif dan

69 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

signifikan terhadap kinerja karyawanpada SARAN


TPK PNPM-MP Kecamatan Masamba Berdasarkan simpulan yang
Kabupaten Luwu Utara.Angka tersebut dikemukakan diatas, maka terdapat saran
menunjukkan bahwanilai thitung (3,024) > yang ditujukan untuk:
ttabel (2,086) maka hipotesisdalam 1. Bagi TPK PNPM-MP Kecamatan
penelitian ini yang menduga bahwa Masamba Kabupaten Luwu Utara untuk
kualitas sumber daya manusia bisa terus mempertahankan kinerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawannya melalui pengambangan
karyawan TPK PNPM-MP di Kecamatan kualitas SDM nya misalnya memberikan
Masamba terbukti kebenarannya atau kesempatan untuk mengikuti pelatihan
dapat diterima. yang terkait dengan kualifikasi pekerjaan
2. Nilai koefisien regresi variabel pada TPK PNPM-MP Kecamatan
pengembangan kualitas SDM sebesar Masamba Kabupaten Luwu Utara untuk
0,560 bernilai positif mempunyai arti mengembangkan kualitas SDM yang
bahwa jika pengembangan kualitas SDM dimilikinya agar didalam penyelesaian
naik sebesar satu satuan maka akan setiap tugas atau pekerjaan dapat
meningkatkan kinerja karyawan sebesar diselesaikan sesuai dengan prosedur yang
0,560 atau jika persepsi terhadap kualitas ditetapkan oleh TPK PNPM-MP
sumber daya manusia semakin baik maka Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu
itu akan meningkatkan kinerja karyawan. Utara.
3. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 2. Bagi peneliti lain yang ingin meneliti
0,314, hal ini berarti bahwa 31,4% variasi dengan topik yang mirip dengan penelitian
dari naik turunya kinerja karyawan dapat ini hendaknya menambahkan beberapa
dijelaskan olehkuaitas sumber daya variabel penelitan dalam mengukur kinerja
manusia. Sedangkan sisanya sebesar karyawan, hal ini dapat dilihat dari nilai
68,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang koefisien determinasi yang masih belum
48
tidak teranalisis dalam penelitian ini. mendekati nilai satu, dimana nilai koefisien
4. Korelasi atau hubungan antara variabel determinasinya yaitu sebesar 31,4%.
kualitas sumber daya manusia dengan
kinerja karyawan adalah sebesar 56,00%. DAFTAR PUSTAKA
Artinya koefisien korelasi yang bernilai
A.Wawan dan Dewi M. 2010. Teori dan
positif tersebut menunjukkan orientasi Pengukuran, Pengetahuan, Sikap
dan Perilaku Manusia.Yogyakarta :
hubungan searah, dimana kualitas
Nuha Medika.
sumber daya manusia semakin baik,
Aksay. 2005. Pelatihan dan Keterampilan
maka akan meningkatkan kinerja
(online) Tersedia:
karyawan.

70 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

http://aksay.multiply.com/journal/item/2 Matutina. 2001. Manajemen Sumber daya


0 (25 Februari 2013) Manusia. Cetakan kedua, Jakarta:
Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Manjemen
Penelitian. Jakarta: PT. Raja Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan
Grafindo. Persada.Bumi Aksara. dan Prilaku Kesehatan.Jakarta : PT.
Dale, Margaret A. 2003. The Art of HRD Rineka Cipta.
Developing Management Skills.
Meningkatkan Keterampilan Prawirosentono, Suyadi. 1999. Kebijakan
Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia. Kinerja Karyawan. Kiat
Jakarta: PT Bhuana Ilmu Poluler. MembangunOrganisasi Kompetitif
Menjelang Perdagangan Bebas
Fahmi,Irham. 2011. Manajemen tori,kasus Dunia. Edisi Pertama. Yogyakarta:
dan solusi.cetakan kesatu. Bandung: BPFE.
ALFABETA.
Prayoto. 2004. Kualitas Sumber Daya
Fattah, N, 2000. Landasan Manajemen Manusia. Majalah ilmiah UNIKOM
Pendidikan. Bandung: Remaja Vol.01/01/2004
Rosdakarya.
Putra Raniasa, dkk. (2005). Hubungan
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia dan
Multivariate Dengan Program SPSS. Penerapan Pola Kepemimpinan
Semarang: Badan Penerbit Demokrasi Pancasila Dengan
Universitas Diponegoro. Kinerja Organisasi Pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dan
Hasibuan, H. Malayu S.P. 2001. Manajemen Koperasi Pengusaha Kecil
Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Menengah Kabupaten Ogan
Bumi Aksara. Komering Ulu. Karya Ilmiah.
Universitas Sriwijaya. Sumatera
____________. 2002. Manajemen Sumber Selatan.
Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Riduwan. 2006. Metode dan Teknik Menyusun
Kotler, Phillip dan Gary Amstrong, 2001. Tesis. Bandung: Alfabeta.
Prinsip-Prinsip Pemasaran, jilid 2,
Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber
Penerbit Erlangga Daya Manusia untuk Perusahaan.
Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: PT
Makmur, Syarief, 2008. Pemberdayaan Raja Grafindo Persada.
Sumber Daya Manusia dan
Efektivitas Organisasi. Jakarta: PT. Robbins, Stephen P. 2000. Perilaku
Raja Grafindo Persada. Organisasi. Edisi 12. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2001.
Manajemen Sumber Daya Manusia ___________. 2001. Perilaku Organisasi.
Perusahaan. Bandung: Remaja Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jilid
Rosdakarya. I. Edisi Kedelapan. Jakarta:
Prenhallindo
__________. 2005. Evaluasi Kinerja
Sumber Daya Manusia. Cetakan I. Santoso Singgih. 2004. Menguasai Statistik
Bandung: PT Refika Aditama. di Era Informasi Dengan SPSS 14.
Jakarta : PT. ELEX Media Computindo

71 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014
Vol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman 58-72
JURNAL MANAJEMEN ISSN 2339-1510

Sarwono.S.W. 2010. Psikologi Remaja.


Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sedarmayanti, 2001. Sumber Daya Manusia


dan Produktivitas Kerja. Bandung:
Mandar Maju,

Suliyanto. 2011. EKONOMETRIKA


TERAPAN: Teori dan Aplikasi
dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.

Umam, khairul. 2010. perilaku


organisasi.cetakan I . Bandung: CV
PUSTAKA SETIA.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.

Widiyanta, Ari. 2002. Sikap Terhadap


Lingkungan Alam (Tinjauan Islam
dalam Menyelesaikan Masalah
Lingkungan). [online].
Tersedia:http://library.usu.ac.id/module
s.php?op=modload&name=Downloads
&file=index&req=getit&lid=115.
Diakses 27 Maret 2013

72 | J u r n a l M a n a j e m e n , V o l . 0 1 N o . 0 2 J u l i 2014

Anda mungkin juga menyukai