Anda di halaman 1dari 8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (management information system atau sering

disebut juga dengan MIS) suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi

bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dengan adanya sistem informasi

manajemen dalam sebuah perusahaan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan

akurat dalam pengambilan keputusan, sehingga produktivitas kerja diperusahaan lebih

meningkat.

Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2013:7),[2] berpendapat bahwa “Sistem

adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk

melakukan suatu tugas bersama–sama.”. Sedangkan menurut Mc.Leod (Y.Djahir &

Pratita, 2015), “Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam

memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negtif, atau untuk

memanfaatkan kesempatan”. Keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Sistem

pengambilan keputusan menyediakan informasi pemecahan masalah maupun

kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah.

5
6

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Untuk mendesain suatu model sistem informasi dapat digunakan tools sistem

untuk mengambarkan bentuk sistem secara struktural dan aktual, dengan suatu

pendekatan analisa tersetruktur. Adapun tools sistem yang dapat dijelaskan sebagai

model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut:

1. UML (Unifed Modeling Language)

A. Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Pada sub bab iniakan dibahas mengenai Sejarah,pengertian UML, definisi UML,

komponen-komponen UML, diagram-diagram UML, dan bangun dasar metedologi

UML.

B. Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut (Ir. Yuni Sugiarti, 2018) “UML (Unified Modeling Language) adalah

sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang

dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk

merancang model sebuah sistem”. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat

model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak dimana aplikasi tersebut dapat berjalan

pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa

pemrograman apapun.
7

C. Sejarah Singkat UML

Sejarah UML sendiri cukup panjang. Sampai era tahun 1990 seperti kita ketahui

puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia.

Diantaranya adalah: metodologi Booch, metodologi Coad , metodologi OOSE,

metodologi OMT, metodologi Shlaer-Mellor, metodologi Wirfs-Brock, dan sebagainya.

Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan

berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang

mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerja sama dengan group/perusahaan

lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.

Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang

merupakan tiga tokoh yang boleh dikatakan metodologinya banyak digunakan

mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada

tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996

pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group (OMG –

http://www.omg.org). Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, dan saat ini versi terbaru

adalah versi 1.5 yang dirilis bulan Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson

menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999. Sejak saat itulah UML telah

menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek.


8

Gambar II.1 Metodelogi pemodelan berorientasi objek

Object Management Group, Inc. (OMG) adalah sebuah organisasi international

yang dibentuk pada 1989, didukung lebih dari 800 anggota, terdiri dari perusahaan

sistem informasi, software developer, dan pada user sistem komputer. organisasi ini

salah satunya bertugas membuat spesifikasi “manajemen objek” untuk menetapkan

kerangka bersama dalam rekayasa software. Sasaran OMG adalah membantu

perkembangan object-oriented technology dan mengarahkannya dengan mendirikan

Object Management Architecture (OMA). OMA menentukan infrastruktur konseptual

yang didasarkan pada seluruh spesifikasi yang dikeluarkan OMG.

OMG kemudian mengeluarkan UML, dimana dengan adanya UML ini

diharapkan dapat mengurangi kekacauan dalam bahasa pemodelan yang selama ini

terjadi dalam lingkungan industri. UML diharapkan juga dapat menjawab masalah

penotasian dan mekanisme tukar menukar model yang terjadi selama ini.
9

D. Konsep Pemodelan Menggunakan UML

Menurut (Ir. Yuni Sugiarti, 2013) “Dari berbagai penjelasan rumit yang terdapat

di dokumen dan buku-buku UML. Sebenarnya konsepsi dasar UML bisa kita

rangkumkan dalam gambar berikut”.

Gambar II.2 Diagram Main conceptd UML

Abstraksi konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic

behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila kita melihat

gambar diatas dari Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai term yang akan
10

muncul pada saat kita membuat diagram. Dan view adalah kategori dari diagaram

tersebut.

E. Jenis-jenis diagram UML (UnifiedModelingLanguage)

Berikut ini adalah definisi mengenai diagram dalam UML menurut (Ir. Yuni

Sugiarti, 2018) :

1. ClassDiagram : Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, danobjek

beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan

lain-lain.

2. Use Case Diagram : Menggambarkan behavior sistem yang akan dibuat, serta

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem

yang akan dibuat.

3. SequenceDiagram : Menggambarkan behavior objek pada uscase dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima

antarobjek.

4. Activit Diagram : Menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis, bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas

yang dapat dilakukan oleh sistem.

5. State Diagram : Memodelkan behavior objek khusus yang dinamis, Diagram ini

mengilustrasikan siklus hidup objek-berbagai keadaan yang dapat diasumsikan

oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu

state ke state lain.

Anda mungkin juga menyukai