Anda di halaman 1dari 18

Siklus Pendapatan Penjualan Dan Penerimaan Kas

Contoh Kasus Siklus Pendapatan

Sistem Informasi Akuntansi


Kelas A
Nama Anggota Kelompok 9:
1. Jessica Olivia 172114010
2. Dionisius Gilang R 172114041 (Penyusun)
3. Amanda Christ K 172114031 (Presenter) (Pengumpul)
4. Feliks Rudi T 172114020

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGTAKARTA


Siklus pendapatan: penjualan dan pengriman kas

Siklus pendapatan

Merupakan serangkaian serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi


terkait yang terus menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima
kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut.

Pertukaran informasi eksternal yang paling utama dari siklus ini adalah dengan pelanggan.
Aktivitas mengenai siklus pendapatan juga mengalir ke siklus akuntansi lainnya. Contoh, siklus
pengeluaran dari produksi menggunakan informasi mengenai transaksi penjualan untuk memulai
pembelian atau produksi atas persediaan tambahan untuk memenuhi permintaan.

Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat yang
tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen
harus membuat keputusan penting sebagai berikut.

 Sampai sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginan pelanggan individu?
 Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki dan di mana persediaan tersebut
harus ditempatkan?
 Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim ke pelanggan? Haruskah
perusahaan menjalankan fungsi pengiriman sendiri atau mengalihdayakan
(outsourcing) ke pihak ketiga yang berspesialisasi dalam bidang logistik?
 Berapakah harga optimal untuk setiap produk atau jasa?
 Haruskah kredit diperpanjang untuk pelanggan? Jika demikian, persyaratan kredit
apa yang seharusnya ditawarkan? Seberapa banyak kredit yang dapat diperpanjang
untuk setiap pelanggan?
 Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas?

Pertanyaan diatas mengarah pada bagai mana sebuah organisasi menjalankan empat
aktivitas dasar pada siklus pendapatan yang digambarkan di figure 12-3
1. Entri pesanan penjualan
2. Pengiriman
3. Penagihan
4. enerimaan kas

1. Sistem informasi siklus pendapatan

Alpha Omega Electronics (AOE) menggunakan sebuah sistem enterprise resource


planning (ERP).

Proses

Para pelanggan AOE dapat menempatkan pesanan secara langsung melalui internet. Selain
itu, tenaga penjualan menggunakan laptop portabel untuk memasukkan pesanan ketika
menghubungi para pelanggan. Departemen penjualan memasukkan pesanan pelanggan yang
diterima melalui telepon, faks, atau surat. Terlepas dari bagaimana sebuah pesanan diterima
sebelumnnya, sistem tersebut dengan cepat memverifikasi kelayakan kredit pelanggan, mengecek
ketersediaan persediaan, dan memberitahu departemen gudang dan pengiriman mengenai
penjualan yang disetujui. Para pegawai gudang dan pengiriman memasukkan data mengenai
aktivitas mereka segera setelah aktivitas dijalankan, sehingga memperbarui informasi mengenai
status persediaan secara real time.

Ancaman Dan Pengendalian

1. Ancaman umum pertama adalah data induk yang tidak akurat dan tidak valid. Perlu
mengubah konfigurasi dasar atas peran pegawai dalam sistem ERP untuk memisahkan
dengan tepat tuas yang tidak kompatibel. Contoh, staf entri pesanan penjualan seharusnya
tidak mungkin mengubah data induk harga atau data kredit pelanggan. Sama alnya dengan
seseorang yang yang memelihara rekening pelanggan seharusnya tidak mungkin dapat
memproses penerimaan kas dari pelanggan.
2. Ancaman umum kedua dalam siklus pendapatan adalah pengungkapan yang tidak sah
terhadap informasi sensitif, seperti kebijakan penetapan harga atau informasi pribadi
mengenai para pelanggan. Data snsitif seharusnya dienkripsi dala penyimpanan untuk
mencegah para pegawai TI yang tidak memiliki akses terhadap sistem ERP dari
penggunaan utilitas sistem operasi untuk menampilkan informasi sensitif
3. Ancaman umum ketiga dalam siklus pendapatan adalah kekhawatiran akan kehilangan atau
kehancuran data induk. Menggunakan backup dan prosedur pemulihan bencana dengan
cara mengimplementasikan sistem ERP ke dalam tiga contoh yang terpisah. Contoh
pertama disebut sebagai contoh produksi digunakan untuk menghasilkan aktivitas harian.
Contoh kedua digunakan untuk pengujian dan pengembangan. Contoh kedua memelihara
data sebagai backup online terhadap sistem produkasi untuk memberikan pemulihan
terdekat secara real time.

Entri Pesanan Bulanan

Siklus pendapatan dimulai dengan menerima pesanan dari pelanggan. Departemen


penjualan yang melaporkan kepada wakil presidn pemasaran, biasanya menjalankan proses entri
pesanan penjualan, tetapi dengan meningkatnya pelanggan dengan sendirinya memasukkan data
melalui formulir dalam sebuah etalase situs sebuah perusahaan. Proses entri pesanan penjualan
mengharuskan tiga langkah:

1. mengambil pesanan pelanggan.


2. mengecek dan menyetujui kredit pelanggan.
3. mengecek ketersediaan persediaan.

1. Mengambil Pesanan Pelanggan

Pesanan penjualan (sales order) dokumen yang dibuat selama entri pesanan penjualan yang
mencantumkan nomor barang, kuantitas, harga, dan syarat penjualan yang ditampilkan dalam
sebuah layar monitor computer. Menariknya banyak sistem ERP merujuk layar enteri data sebagai
dokumen.
Proses

Electronic data interchange (EDI) penggunaan komunikasi terkomputerisasi dan skema


pengodean standar untuk mengirimkan dokumen bisnis secara elektronik dalam sebuah format
yang dapat secara otomatis diproses oleh sistem informasi penerima. Elain itu juga dapat dilakuan
dengan cara membuat para pelanggan melengkapi sebuah formulir pada sistem perusahan tersebut.
Kedua cara tersebut memotong biaya dan meningkatkan efisiensi dengan mengeliminasi kebutuhan
keterlibatan manusia dalam proses entri pesanan penjualan

Ancaman Pengendalian

Sebuah ancaman dasar selama entri pesanan penjualan adalah bahwa data penting mengenai
pesanan akan hilang atau tidak akurat. Ini tidak hanya menciptakan inefisensi, tetapi juga mungkin
secara negative mempengaruhi presepsi pelanggan sehinga memberikan dampak negative untuk
penjualaan di masa depan Ancaman kedua yang dikaitkan dengan aktivitas entri pesanan penjualan
memerhatikan keabsahan dari pesanan. Jika sebuah perusahaan mengirimkan sebuah pesanan
barang ke pelanggan dan kemudian pelanggan tersebut menolak untuk memasukkan pesanan,
maka aka nada kehilangan yang potensial terhadap asset.

2. Persetujuan Kredit

Batas kredit (credit limit) saldo rekening kredit maksimum yang diizinkan bagi setiap
pelanggan, berdasarkan sejarah kredit masa lalu dan kemampuan untuk membayar. Jadi untuk
pelanggan yang sudah ada, persetujuan kredit hanya melibatkan pengecekan file induk pelanggan
untuk memverivikasi adanya rekening, mengidentifikasi kredit pelaggan, dan memverivikasi
bahwa jumlah dari pesanan pelis saldo rekening terbaru tidak melebihi batasannya

Laporan umur piutang (accounts receivable aging report) sebuah laporan yang mencantumkan
saldo rekening pelanggan berdasarkan lamanya waktu yang beredar (outstanding). Informasi
tersebut berguna untuk memproyeksikan arus kas masuk masa depan yang terkait dengan
penjualan, memutuskan untuk meningkatkan batas kredit bagi pelangan tertentu, dan mengestimasi
piutang yang tidak tertagih. Berikut contoh laporan umur piutang:

3. Mengecek Ketersediaan Sediaan

Selain mengecek kredit seorang pelanggan, tenaga penjualan juga perlu menentukan
apakah persediaan cukup tersedia untuk mengisi pesanan sehingga para pelanggan dapat
mengetahui tanggal pengiriman yang diharapkan.

Proses

Pemesanan kembali (back order) sebuah dokumen yang mengotorisasi pembelian atau
produksi dari barang-barang yang dibuat ketika tidak ada persediaan yang mencukupi untuk
memenuhi pesanan pelanggan. Jika tidak ada persediaan di tangan yang cukup untuk mengisi
pesanan, pemesanan kembali akan melakukan otorisasi pembelian atau produksi dari barang yang
harus dibuat yang melibatkan departemen produksi untuk dapat memulai proses produksi dari
barang yang diminta dalam sebuah perusahaan manufactur

Setelah barang produksi telah ditentukan maka akan menghasilkan kartu pengambilan yang
mencantumkan barang dan kuantitas dari setiap barang yang dipesan oleh pelangan, selain itu kartu
pengambilan juga mengotorisasi fungsi pengendalian persediaan untuk barang ke departemen
pengiriman. Jadi kartu pengambilan (picking ticket) sebuah dokumen yang mencantumkan barang
dan kuantitas dari tiap-tiap barang yang dipesan dan mengotorisasi fungsi pengendalian persediaan
untuk mengeluarkan barang tersebut ke departemen pengiriman.

Ancaman Dan Pengendalian

Catatan persediaan yang akurat sangat penting untuk mencegah kehabisan stok dan
kelebihan persediaan. Kehabisan stok (stockout) akan menyebabkan kerugian penjualan jika
pelanggan tidak bersedia menunggu dan malah membeli sendiri dari sumber lain. Sebaliknya,
kelebihan persediaan meningkatkan biaya penyimpanan dan bahkan mungkin akan mensyaratkan
penurunan harga sigmifikam yang dapat mengurangi profitabilitas. Penurunan harga sering dapat
mengubah citra sebuah perusahaan menjadi pengecer diskon sehingga mengondisikan para
pelanggan untuk mengharapkan potongan harga.
4. Merespon Permintaan Pelanggan

Sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management system - CRM)


adalah perangkat lunak yang mengatur informasi mengenai pelanggan dengan cara memfasilitasi
layanan yang efisien dan personel. CRM membantu organisasi dalam menjelaskan informasi
mengenai pelanggan untuk memfasilitasi layanan yang lebih efisien dan personal yang dapat
ditingkatkan lebih lanjut dengan menggunakan data penjualan komulatif selama beberapa periode
waktu untuk mengidentifikasi pelanggan prioritas. Selain itu CRM juga dapat membantu
menghasilkan penjualan tambahan

Pengiriman

Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah mengisi pesanan pelanggan dan
mengirimkan barang yang diminta. Proses pengiriman terdiri dari :

1. Mengambil dan mengepak pesanan

Proses

Pegawai bagian gudang menggunakan kartu pengambilan barang mengidentifikasi produk


serta berapa banyak pesanan yang dikeluarkan dari gudang. Para pegawai bagian gudang akan
mencatat jumlah setiap barang yang diambil. Barang kemudian dipindahkan ke bagian pengiriman.
AOE seperti kebanyakan perusahaan telah membuat investasi signifikan dalam sistem gudang
otomatis yang terdiri atas computer, pemindai kode batang, sabuk konveyor dan teknologi
komunikasi. Tujuan investasi tersebut adalah untuk mengurangi waktu dan biaya dari
memindahkan persediaan masuk dan keluar gudang, sementara juga meningkatkan ketepatan dari
sistem persediaan perpetual.

Ancaman dan Pengendalian

Salah satu masalah potensial adalah risiko pengambilan barang yang salah atau dalam
kuantitas yang salah. Ancaman lainnya melibatkan pencurian persediaan. Selain hilangnya asset,
pencurian juga dapat membuat catatan persediaan tidak akurat yang dapat menyebabkan masalah
dalam memenuhi pesanan pelanggan.

Beberapa prosedur pengendalian yaitu yang pertama persediaan harus disimpan dalam
sebuah lokasi aman dengan akses fisik yang terbatas. Yang kedua, seluruh transfer persediaan
dalam perusahaan harus didokumentasikan.

2. Pengiriman pesanan

Proses

Bagian pengiriman akan memeriksa jumlah fisik persediaan barang dengan jumlah yang
tertera dalam kartu pengambilan barang dengan jumlah yang ditujukkan pada salinan pesanan
penjualan yang dikirim langsung ke bagian pengiriman berdasarkan pesanan penjualan. Tembusan
pengemasan memuat jumlah dari keterangan setaip barang yang dimasukkan kedalam daftar
pengiriman. Menyiapkan dokumen pengiriman yang merupakan kontrak resmi dan menyatakan
bahwa terdapat tanggung jawab atas sejumlah barang yang dikirim.

Slip Pengepakan merupakan sebuah dokumen yang mencantumkan kuantitas dan deskripsi
dari setiap barang yang disertakan dalam sebuah pengiriman. Bill of lading merupakan sebuah
kontrak hukum yang menjelaskan tanggung jawab atas barang ketika barang tersebut sedang dalam
transit.

Ancaman Dan Pengendalian

Dua masalah potensial adalah pencurian dan kesalahan pengiriman. Dan pengendalian yang
dapat dilakukan yaitu berupa rekonsiliasi yang teratur atas informasi mengenai pengiriman dengan
pesanan penjualan yang memungkinkan deteksi tepat waktu atas penundaan atau kegagalan untuk
mengirimkan barang kepada pelanggan. Selain itu, sistem RFID dapat menyediakan informasi
secara real – time mengenai status pengiriman sehingga dapat menyediakan informasi tambahan
mengenai kemungkinan penundaan.

Selain itu ada ancaman berupa pengiriman duplikat yang menghasilkan peningkatan biaya
yang terkait dengan pengiriman dan kemudian memproses retur barang. Pengendalian atas
ancaman tersebut yaitu sistem ERP harus dikonfigurasi untuk memblokir jalur barang pada pesanan
penjualan setelah dokumen pengiriman dicetak, untuk mencegah penggunaan pesanan penjualan
yang sama guna mengotorisasi pengiriman lain bagi barang yang sama ke pelanggan yang sama.

Penagihan dan Piutang Usaha

Aktivitas yang terjadi pada piutang usaha adalah sebagi berikut:

1. Penagihan

Aktivitas penagihan adalah aktivitas pemrosesan informasi yang mengemas ulang serta
meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas pengiriman. Dalam aktivitas
penagihan, dokumen dasar yang dibuat adalah faktur penjualan yang menginformasikan kepada
pelanggan tentang sejumlah kewajiban mereka dari transaksi yang terjadi serta kapan dan dimana
mereka akan melunasinya.

Ancaman dan Pengendalian

Ancaman yang terkait yaitu kegagalan untuk menagih piutang kepada pelanggan yang
menyebabkan kerugian asset dan data yang salah mengenai penjualan, persediaan, dan piutang.
Pengendalian yang dilakukan yaitu dengan dibuatnya pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan
kemudian sistem ERP perlu dikonfigurasikan secara teratur untuk membandingkan pesanan
penjualan, kartu pengambilan dan dokumen pengiriman dengan faktur penjualan untuk
menghasilkan laporan pengiriman yang fakturnya belum dibuat.

Ancaman yang lain yaitu adanya kesalahan penagihan seperti kesalahan harga dan
penagihan pelanggan untuk barang yang tidak dikirimkan atau dalam back order. Pengendalian
ancaman ini dapat dihindari dengan memiliki sistem yang memuat data yang tepat dari file induk
harga dan dengan membatasi kemampuan dari pegawai untuk membuat perubahan data tersebut.

2. Perawatan dan piutang

Fungsi penting data piutang usaha adalah menggunakan berbagai informasi yang terdapat
pada faktur penjualan sehingga memudahkan melakukan pendebitan dan mengkredit rekening
tersebut saat penerimaan tagihan.
Proses

Ada dua perlakuan untuk memelihara data piutang usaha tersebut, yaitu menggunakan
metode faktur terbuka dan menggunakan metode pembayaran total. Metode faktur terbuka yaitu
metode untuk memelihara piutang yang mana pelanggan membayar berdasarkan setiap faktur. Lalu
sebuah salinan faktur penjualan yang dikembalikan dengan pembayaran pelanggan yang
mengindikasikan faktur, laporan atau hal – hal lain yang dibayarkan disebut nota pengiriman
barang.

Metode saldo maju merupakan metode pemeliharaan piutang yang mana pelanggan
biasanya membayar berdasarkan jumlah yang ditunjukkan dalam sebuah laporan bulanan, bukan
berdasarkan tiap – tiap fakturnya. Pengiriman uang diterapkan terhadap total saldo rekening bukan
dengan faktur tertentu. Laporan bulanan itu sendiri merupakan sebuah dokumen yang
mencantumkan seluruh transaksi yang terjadi selama sebulan yang lalu dan informasi atas saldo
rekening terakhir pelanggan.

Keuntungan dari metode saldo terbuka yaitu metode ini kondusif dalam menawarkan
diskon untuk pembayaran awal karena masing – masing faktur akan dapat ditelusur dan dihitung
umurnya. Metode ini juga menghasilkan arus penagihan kas yang lebih seragam disepanjang bulan
tersebut. Selain keuntungan, metode ini memiliki kelemahan yaitu adanya tambahan kerumitan
yang diperlukan untuk memelihara informasi mengenai status dari masing – masing faktur bagi
pelanggan.

Dalam metode saldo maju ada proses yang disebut penagihan siklus. Penagihan siklus
merupakan penagihan yang menghasilkan laporan bulanan bagi subset pelanggan pada waktu yang
berbeda.

Dengan adanya pemberitahuan dari departemen penerimaan bahwa barang yang telah
diretur, manajer kredit menerbitkan sebuah memo kredit. Memo kredit merupakan sebuah
dokumen yang disetujui oleh manajer kredit ysng mengotorisasi departemen penagihan untuk
mengkredit rekening seorang pelanggan.

Ancaman dan Pengendalian


Kesalahan yang mungkin terjadi mengarah pada kerugian penjualan di masa depan dan juga
dapat mengindikasikan kemungkinan pencurian kas. Pengendalian yang dapat dilakukan yaitu
pengecekan edit entri data yang dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam pemeliharaan
rekening pelanggan.

Untuk memastikan bahwa seluruh pengiriman uang diproses, jumlah rekening pelanggan
yang diperbarui hrus dibandingkan dengan jumlah cek yang diterima. Rekonsiliasi ini harus
dilakukan oleh seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan transaksi aslinya karena satu, lebih
mudah untuk melihat kesalahan orang lain dibandingkan kesalahan sendiri dan yang kedua karena
hal tersebut memberikan sebuah sarana untuk mengidentifikasi kemungkinan kasus penipuan.

Ancaman yang lain adalah bahwa seorang pegawai mungkin menerbitkan memo kredit untu
menghapus saldo rekening untuk seorang teman atau untuk menutupi pencurian kas atau
persediaan. Pengendalian untuk ancaman ini yaitu pemisahan tugas yang tepat. Yang harus
dilakukan oleh sistem ERP yaitu sistem harus dikonfigurasi sehingga orang yang dapat
menerbitkan memo kredit tidak memiliki hak untuk memasukkan pesanan penjualan atau untuk
memelihara piutang dagang.

Penerimaan Kas

Siklus akhir pendapatan adalah penerimaan tagihan kas. Penerimaan kas dan cek dari
pelanggan dapat saja dicuri dengan mudah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu metode mencakup pengiriman dua salinan faktur ke pelanggan dan meminta salinan
satunya dikembalikan bersma dengan pembayarannya. Nota pengiriman uang tersebut kemudian
diteruskan ke piutang dan pembayaran pelanggan benar – benar dikirim ke kasir. Sebuah solusi
alternative yaitu dengan adanya mailroom untuk menyiapkan daftar pengiriman. Daftar pengiriman
merupakan sebuah dokumen yang mencantumkan nama dan jumlah dari seluruh pembayaran
pelanggan yang diterima dalam surat.

Cara untuk mempercepat penerimaan pembayaran dari pelanggan yaiitu pelanggan yang
mengirimkan pembayarn langsung ke perusahaan dengan menggunakan perangkat lunak Remote
Deposit Capture untuk memindai cek pelanggan dan kemudian mentransmisikan sebuah file digital
yang dienkripsi ke bank. Cara lain yaitu peti uang, merupakan sebuah alamat pos yang pelanggan
tuju ketika pelanggan tesebut mengirimkan uangnya.

Teknologi informasi dapat menyediakan efisiensi tambahan dalam penggunaan peti uang
yaitu peti uang elektronik yang merupakan pengaturan peti uang dimana bank secara elektronik
mengirimkan informasi tentang nomor rekening pelanggan dan jumlah yang disetorkan segera
setelah menerima pembayaran. Pengaturan peti uang, meskipun demikian hanya dapat
mengeliminasi penundaan yang terkait dengan pemrosesan internal kiriman uang yang dikirmkan
secara langsung ke perusahaan. Dengan Electronic Fund Transfer yaitu transfer dana melalui
penggunaan perangkat lunak perbankan secara online, pelanggan dapat mengirimkan uangnya
secara elektronik.

Financial Electronic Data Interchange (FEDI) mengatasi masalah dengan mengintegrasikan


pertukaran dana (EFT) dengan pertukaran data pengiriman uang (EDI).

Ancaman dan Pengendalian

Tujuan utama dari fungsi penerimaan kas adalah untuk mengamankan pengiriman uang
pelanggan. Berikut adalah beberapa pasang tugas yang harus dipisah :

a. Menangani kas atau cek dan mem posting pengiriman uang ke rekening pelanggan

b. Menangani kas atau cek dan mngotorisasi memo kredit

c. Menangani kas atau cek dan merekonsiliasi laporan bank.

Ketika pelanggan membayar melalui EFT atau FEDI penjual harus mendapatkan sebuah
Universal Payment Identification Code (UPIC) yang merupakan sebuah nomor yang
memungkinkkan pelanggan untuk mengirimkan pembayaran melalui sebuah kredit ACH tanpa
memerlukan pihak penjual untuk membocorkan informasi detail mengenai rekening banknya.
Beberapa langkah alternatif untuk mengurangi risiko pencurian tersebut. Antara lain sebagai
berikut :

1. Menugaskan staf bagian surat-menyurat untuk mempersiapkan daftar pengiriman uang,


Yaitu dokumen yang mengidentifikasi nama dan jumlah semua kiriman uang
pelanggan, serta mengirimkan daftar ini kebagian piutang usaha.
2. Pengamanan pencurian kiriman uang pelanggan oleh karyawan perusahaan dengan
membuat sistem lockbok ( merupakan sebuah alamt pos yang dituju pelanggan ketika
menyerahkan uang mereka ) di bank. Penggunaan lockbox ini juga akan meningkatkan
manajemen arus kas. Dengan adanya lockbox, akan meniadakan penundaan yang
berhubungan dengan pemrosesan kiriman uang pelanggan sebelum penyimpanan.
Namun petugas khusus setiap tanggal jatuh tempo tagihan harus memeriksa kontak ini.

Contoh Kasus Siklus Pendapatan

• Tempat penelitian

Lokasi : Lombok Idjo resto Jl. Laksada Adisucipto No. 22, Demangan, Gondokusuman,
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Waktu : 13.00 WIB

Tanggal : 14 April 2019

Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

a. Observasi

Adalah proses mengamati kegiatan yang sedang berlangsung

• Hasil observasi

1) Profil Lombok Idjo

Lombok Idjo Restaurant bergerak di bidang kuliner. Lombok Idjo Jogja adalah cabang
pertama yang beridir setelah Lombok Idjo Pusat di Semarang yang beridiri tahun 2006.
Lombok Idjo menyajikan aneka menu desa di pusat kota Jogja bertempat di Joglo
menggunakan konsep Jawa. Resto ini buka setiap hari senin sampai dengan minggu pukul
10.00 hingga pukul 22.00. Resto ini merupakan usaha turun temurun dari keluarga. Resto
ini juga memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai daerah yaitu:
1. Ayam Goreng Spesial “Lombok Idjo” Semarang, Rumah Makan Semua Kalangan.

a. Alamat: Jl. Gajah Mada No 158 Semarang

b. Nomor telepon: 024 3566821 – 3566222 -70692312.

2. Jalan Laksamada Adisoetjipto No 22 DI Yogyakarta, telepon (0274) 519603,


519604.

3. Manggala Food Court, Jalan Gajah Mada No 119 B Semarang, no telp (024)
8456672.

4. Jalan Gadjah Mada No 123 Solo, telepon (0271) 7652111.

5. Jalan Karang Anyar No 21 A Kejambon, Tegal Telp (0283) 342330 / 342331.

6. Jalan Sulawesi 2 A, Madiun, nomor telepon (0351) 494299.

7. Jalan Gatot Subroto 145 Ungaran, telp (024) 76910303.

8. Jalan Patiunus No 16 Kediri nomor telepon (0354) 7608800.

9. Jl Setiabudi No 63A Tembalang Banyumanik, Delivery Call: 024 7648 2222.

10. City Walk Sudirma- K.H Mas Mansyur DKI Jakarta. Telp. (021) 25556730.

Suasana yang dibawa Lombok Idjo memang sangat kental dengan suasana Jawa.
Salah satunya bisa dilihat dari bangunan yang ditempatinya. Tepatnya di dalam sebuah
joglo tradisional yang terbuka dan hanya ditutupi pagar kayu kecil dengan tiang kayu.
Langit-langitnya pun dibiarkan terbuka agar membawa kesan seperti bangunan zaman dulu.
Sangat terlihat jelas bahwa Lombok Idjo adalah restoran paling Jawa yang ada di Jogja.
Musik tradisional Jawa pun diputar sembari menemani anda yang sedang menikmati menu
yang ada. Bahkan, sebelum anda masuk ke dalam tempat makan ini, anda akan disambut
oleh patung Bagong, yang merupakan salah satu tokoh Punakawan dalam kisah
pewayangan. Kekentalan budaya Jawa di Lombok Idjo pun dapat dilihat dari menunya yang
masih menggunakan gaya bahasa jadoel. Conohnya seperti penulisan menu dari Ajam
Goreng, Ajam Bakar, Empal Goreng Penjet, Sop Boentoet, Petjel Lele Sambel Tomat,

2) Struktur Organisasi
Struktur organisasi terdiri dari 1 Manager yakni Pak Arif, 2 karyawan sebagai admin, 1
karyawan bagian gudang, 14 karyawan orang bagian dapur, 12 waiters, 7 karyawan server,
5 dishwasher, 6 order taker, 4 kasir, 3 kapten, 4 security, 2 supervisor dan bartender 6
karyawan. Jadi pembagian tugasnya masing-masing karyawan jelas. Aktivitas yang terlibat
dalam resto antara lain dapur, kantor, kasir, waiters. Bagian dapur di bagi menjadi 3, yakni
bagian makanan, minuman dan bartender.

3) Infrastruktur

Infrastruktur yang di gunakan adalah 2 layar digital untuk input data pesanan pelanggan,
yang memiliki fungsi untuk mencatat daftar pesanan pelanggan untuk nanti pesanan dapat
disalurkan ke layar digital dapur untuk segera dibuatkan pesanan. Selain itu layar digital
bagian pemesanan juga memiliki fungsi untuk mencetak struk checker yang akan diberikan
ke pelanggan untuk nanti melakukan pembayaran di bagian kasir. music radio memiliki
fungsi sebagi penambah suasana joglo jawa yang ada dalam resto Lombok Idjo tersebut
dan CCTV tentu saja digunakan sebagai alat pengendali agar tidak terjadi tindak kejahatan
pada resto tersebut.

4) Perangkat lunak yang digunakan

Perangkat lunak yang di gunakan resto ini adalah 1 mesin kasir dan 1 komputer layar dapur.
Mesin kasir ini tentu saja digunakan untuk melakukan pencatatan saat transaksi terjadi agar
dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu dengan adanya mesin kasir ini, pengelola resto
juga dapat dimudahkan dalam melakukan pencatatan laporan keuangan resto tersebut
seperti laba dan rugi yang tetap stabil, dapat merekam data hasil laporan akhir, serta dapat
mencatat pajak dalam penjualan. Untuk komputer layar digital di dapur memiliki fungsi
untuk menerima pesanan yang telah diinput oleh order taker ke layar digital yang berada di
pemesanan pelanggan untuk kemudian dihubungkan ke dapur untuk segera dibuatkan
pesanannya.

5) Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran dilakukan secara tunai/cash dan bisa juga menggunakan kartu debit
BCA. Hal tersebut tentu saja ditujukan untuk mempermudah para pelanggan dalam
melakukan transaksi dalam resto tersebut

6) Prosedur ‘

a. Prosedur Pemesanan

Makan di tempat :

1. Waiter menyambut pelanggan dan menanyakan jumlah pelanggan

2. Waiter mencarikan meja sesuai jumlah pelanggan

3. Waiter memberi menu makanan kepada pelanggan dan mencatat secara


manual dan mengkonfirmasi ulang pesanan

4. Waiter mencatat order / input orderan pelanggan ke server layar digital

5. Orderan di berikan ke bagian kasir dan bagian dapur oleh order taker yang
kemudian di input oleh kasir untuk mendapat struk checker order dan di
gantung di bagian dapur untuk segera dibuatkan pesanannya.

Layanan pesan antar :

1. Pelanggan menghubungi layanan pesan antar restauran

2. Pelanggan menggunakan layanan pesan antar online (grabfood)

b. Prosedur pengiriman produk

Makan di tempat :

1. Ada 2 karyawan bagian dapur depan yang bertugas memberitahukan


pesanan apa yang akan di buat dengan cara membaca struk yang digantung
di bagian depan dapur

2. Setelah koki selesai memasak sesuai pesanan, pesanan di cek, di berikan


kepada waiter dan kemudian di antar kepada pelanggan yang bersangkutan
Layanan pesan antar :

1. Ada 1 karyawan yang bertugas menerima telepon dan mencatat pesanan apa
yang akan di buat dengan cara membaca struk yang digantung di bagian
depan dapur

2. Setelah koki selesai memasak, pesanan di masukan kedalam kardus resto,


pesanan di cek, di berikan kepada kurir dari dalam resto dan kemudian di
antar kepada pelanggan yang bersangkutan. Jika pesanan banyak
menggunakan mobil box milik restoran.

c. Prosedur pembayaran

1. Setelah pelanggan selesai makan, struk yang di berikan ke pelanggan tadi


kemudian di berikan ke kasir untuk di bayarkan. Pelanggan membayar
sesuai dengan jumlah yang tertera di struk. Pelangan dapat membayar secara
tunai atau menggunakan kartu debit BCA

2. Kasir menginput jumlah pembayaran sesuai uang yang diberikan pelanggan


ke komputer atau mesin kasir

7) Pengendalian internal

- Pembagian tugas atau jobdes yang di kerjakan jelas sesuai tugas masing- masing
mulai dari bagian waiter, bagian dapur terlihat karena dapur setangah terbuka
terlihat dari luar, bagian kasir tugasnya dan letaknya jelas di depan resto dekat
dengan kantor, juga kepala dapur yang menjadi resepsionis di pintu masuk resto

- Pencatatan order menggunakan layar digital ke dapur dan kasir sangat efisien.
Daftar order yang di berikan ke kasir sebelum di teruskan ke dapur dilakukan untuk
menghindari pembuatan menu makanan yang tidak sesuai pesanan pelanggan.
Waiter melakukan konfirmasi ulang untuk mencegah terjadinya kesalahan
pencatatan pesanan.
- Adanya CCTV di area restoran. Untuk mengawasi kegiatan karyawan maupun
aktivitas di area resto

- Supervisor mengawasi aktivitas karyawan nya dan ikut terjun langsung melakukan
aktivitas melayani pelanggan agar dapat mengetahui langsung aktivitas yang terjadi
di resto tersebut

Anda mungkin juga menyukai