Anda di halaman 1dari 2

Soal Kasus

1. Dalam memasarkan produk baru, terdapat alternatif yaitu pengepakan dan pejualan produk
melalui pos. Apakah pengepakan dan penjualan produk melalui pos efektif serta adakah resiko
yang dimunculkan ?

Jawab:

Pemasaran produk baru menggunakan langkah pengepakan penjualan produk melalui pos
haruslah diimbangi dengan adanya periklanan akan produk tersebut secara intensif. Dikarenakan
produk tersebut merupakan produk baru sehingga perlu adanya periklanan yang dapat menarik
minat konsumen. Sehingga, untuk waktu yang diperlukan kurang efektif karena membutuhkan
waktu lebih dalam pemasarannya. Dan untuk resiko tentunya ada, dikarenakan dengan
pengepakan dan penjualan melalui pos tentu akan adanya gesekan antar barang yang
mengakibatkan barang tersebut mengalami sedikit kerusakan ketika barang tersebut telah
diterima oleh konsumen.

2. Pada implementasi saluran pemasaran PT. Samsung yang berpusat di Korea Selatan, PT.
Samsung Electronics Indonesia berperan sebagai sole agent importir. Apa yang dimaksud dengan
sole agent importir, dan apa perannya pada saluran distribusi produk-produk samsung?

Jawab:

Sole agent importir adalah perusahaan luar negeri yang memasarkan barang di Indonesia dan
pada umumnya menunjuk suatu agen tunggal atau membuat suatu kantor perwakilan untuk
mengimpor hasil produksi perusahaan mereka di luar negeri untuk masuk ke Indonesia. PT.
Samsung Electronics Indonesia berperan untuk memasarkan produk produk samsung yang telah
diproduksi di Korea Selatan, untuk dipasarkan di Indonesia.

3. Dalam memasarkan produk baru, strategi apa saja yang dapat kita lakukan?

Jawab:

a. Menggunakan penyalur yang ada, strategi ini dilakukan oleh perusahaan dengan mengunakan
saluran pemasaran yang ada dalam pemasaran produknya.
b. Menggunakan penyalur baru strategi ini dilakukan oleh perusahaan dengan memasukkan
penyalur baru ke dalam saluran pemasarannya. Penyalur baru dapat mengam bil pengalaman dari
penyalur lama untuk mengetahui cara-cara yang pernah ditempuhnya.
c. Membeli perusahaan kecil yang berfungsi sebagai penyalur, strategi ini memberikan
kemungkinan pada perusahaan untuk membeli atau menambah perusahaan baru (perusahaan
kecil) yang berfungsi memasarkan produknya.
d. Penjualan produk dalam jumlah besar kepada perusahaan lain, strategi ini dapat di tempuh
perusahaan dengan menjual produk baru tersebut kepada perusahaan lain (dalam jumlah besar),
yang kemudian perusahaan tersebut menyalurkannya kepada para pembeli. Alternatif ini akan
menghasilkan laba yang rendah namun pada saat yang sama risiko perusahaan juga berkurang.
e. Pengepakan dan penjualan produk melalui pos, strategi ini ditempuh oleh perusahaan dengan
menyelenggarakan pengepakan, dan penjualannya dilakukan melalui pos. Strategi semacam ini
perlu didukung dengan usaha-usaha periklanan yang intensif.

Anda mungkin juga menyukai