Anda di halaman 1dari 3

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Diskripsi Kasus

1. Definisi

Menurut WHO “Task Force On Stroke and Other Cerebrovaskuler Disorder”

pada tahun 1989 yang dikutip oleh Herman Osamulia , secara klinis batasan stroke

sebagai berikut: Stroke adalah suatu gangguan neurologis yang akut yang disebabkan

oleh karena gangguan pembuluh darah otak di mana secara mendadak (dalam beberapa

detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) timbul gejala dan tanda yang sesuai dengan

daerah fokal yang terganggu. Secara garis besar, kelainan otak akan menimbulkan

manifestasi klinis berupa gangguan sensomotorik yang sering berupa hemiparese atau

hemiplegi yang disertai atau tanpa gangguan sensorik dan gangguan psikiatri (emosi)

serta gangguan kognitif termasuk memori. Gejala tersebut diatas sangat berfariasi

tergantung dari topis lesi dan derajat lesi.

Stroke non hemoragik atau stroke iskhemik adalah gangguan peredaran darah otak

yang disebabkan oleh adanya penyumbatan suatu arteri cerebri yang terjadi karena

thrombus yang terlepas dari pelekatannya (emboli) atau karena thrombus setempat yang

belum total mengurangi jatah darah kawasannya pada waktu tekanan sistem menurun

(Priguna, 1995).

2. Anatomi Fungsional.
8
2

a. Otak

Otak terdiri dari Cerebrum, Cerebellum dan Truncus Encephali yang dibentuk

oleh Messenchepalon, Pons dan Medula Oblongata (Moor & Agur, 2002). Cerebrum

merupakan bagian otak yang paling menonjol. Cerebrum mengatur semua kegiatan

sensorik dan motorik, proses penalaran, ingatan, dan intelegensi (Price & Wilson, 1995).

Otak dilindungi oleh tiga selaput pelindung (meningen) dan berada didalam ruang

tengkorak. Salut-salut otak berhubungan dengan tiga ruang meningen, yaitu: (1) Spatium

Epidural, terdapat antara ossa cranii dan lapisan endostial duramater cranialis. (2)

Spatium subdural, adalah sebuah ruang potensial yang dapat berkembang pada bagian

terdalam duramater cranialis setelah cedera kepala. (3) Spatium subarachnoideum yang

terdapat antara arachnoideamater cranialis dan piamater cranialis, berisi Cairan Serebro

Spinal (CSS). Dibawah lapisan arachnoideamater cranialis dan piamater cranialis yang

lembut terlihat gyrus, sulcus dan fissura cortex cerebri. Sulkus dan fissura cerebri

merupakan patokan distrigtif yang membagi hemispherium cerebri menjadi daerah lebih

kecil seperti lobus (Moor & Agur, 2002).

1) Lobus pada otak

a. Lobus Frontalis

Lobus frontalis meluas dari ujung frontal yang terakhir pada sulcus sentralis dan

disisi samping pada fisura lateralis, kemudian lobus ini terbagi menjadi beberapa sulcus

dan gyrus yang berkembang menjadi ramus.

b. Lobus Parietalis

Lobus parietalis meluas dari sulcus sentralis sampai fisura parietal occipitalis

dan ke lateral setinggi fisura serebri lateralis.


3

c. Lobus Occipitalis

Lobus occipitalis merupakan lobus posterior yang membentuk piramid dan

terletak dibelakang fisura parieto occipitalis.

d. Lobus Temporalis

Bagian lobus temporalis dari hemisferium serebri terletak dibawah fisura lateralis

serebri dan berjalan kebelakang sampai fisura parieto occipitalis.

2) Korteks Cerebri

Dengan memakai angka-angka, Broadman memberikan label pada masing-masing

daerah dianggapnya berbeda dengan yang lain. Daerah-daerah tersebut telah digunakan

sebagai dasar referensi bagi lokalisasi proses-proses fisiologi dan patologi. Berikut ini,

beberapa daerah yang penting dari korteks cerebri: (1) lobus frontalis: area 4 merupakan

daerah motorik utama. Area 6 merupakan bagian sirkuit ekstrapiramidalis, area 8

berhubungan dengan pergerakan mata dan perubahan pupil. Area 9, 10, 11, 12 adalah

daerah asosiasi frontalis. (2) lobus parietalis: area 3, 1, 2 merupakan daerah sensorik post

sentralis yang utama. Area 5 dan 7 adalah daerah asosiasi sensorik. (3) Lobus occipitalis:

area 17 yaitu korteks striata, kortek visual yang utama. Area 18,19 merupakan asosiasi

visual. (4) lobus temporalis: area 41 adalah daerah auditorius primer. Area 42 merupakan

korteks auditorius sekunder. Area 20, 21, 22, 38 dan 40 adalah daerah asosiasi.

Anda mungkin juga menyukai