Risiko audit adalah risiko auditor tanpa sadar tidak melakukan modifikasi
pendapat sebagaimana mestinya atas laporan keuangan yang mengandung salah saji
material (SAS 47 (AU 312.02)).
Tujuan laporan audit standar menjelaskan bahwa audit dirancang untuk
memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah
saji yang material. Karena audit tidak menjamin bahwa laporan keuangan telah bebas dari
salah saji material, maka terdapat beberapa derajat risiko bahwa laporan keuangan
mengandung salah saji yang tidak terdeteksi oleh auditor. Apabila auditor menganggap
keyakinan yang memadai pada tingkat kepastian 99% bahwa laporan keuangan telah
bebas dari salah saji yang material, maka risiko audit adalah 1%. Tantangan akhir dari
suatu audit adalah bahwa suatu audit adalah auditor tidak dapat memeriksa semua bukti
yang berkaitan dengan setiap asersi untuk setiap saldo akun dan golongan transaksi.