PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai perwujudan reformasi kepegawaian Aparatur Sipil Negara yang
berorientasi pada pelayanan publik secara profesional dengan selalu
mengedepankan kepentingan Negara, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menjalankan kebijakan publik dan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945, di
bentuklah peraturan tentang ASN dalam UU No. 5 Tahun 2014 sebagai landasan
operasional tentang Aparatur Sipil Negara.
Pola baru yang sekarang ini sedang diterapkan oleh Lembaga Administrasi
Negara (LAN) adalah diklat prajabatan dengan pola ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ditetapkan bahwa salah
satu jenis Diklat Prajabatan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk
karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional
dalam melayani masyarakat serta berdaya saing. Serta PERKA LAN No 15 Tahun
2015 tentang pedoman penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)
Prajabatan CPNS GOL III.
1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
1. Tujuan
1.1 Memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
1.2 Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA di dalam kegiatan
aktualisasi berdasarkan tugas dan fungsi bidan sebagai ASN.
2. Manfaat
Diharapkan tercipta nya Aparatur Sipil Negara yang mampu
melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
C. Ruang Lingkup Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi adalah di UPTD Puskesmas
Rawat Inap Kisam Tinggi Kabupaten Ogan komerin Ulu Selatan yang
menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,
dan anti korupsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penerapan nilai nilai dasar profesi Aktualisasi ini mulai dilakukan pada
tanggal 31 Maret 2016 sampai dengan 12 Maret 2016. Bertempat Di
puskesmas rawat inap kisam tinggi kecamatan kisam tinggi kabupaten Oku
Selatan.
D. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penyusunan laporan
aktualisasi ini maka penulis menguraikan menjadi 5 ( lima ) Bab, yaitu :
BAB I Pendahuluan
Bab ini mengemukakan latar belakang pemilihan judul masalah, tujuan
dan manfaat penulisan laporan, ruang lingkup, waktu dan tempat
pelaksanaan dan sistematika penulisan.
BAB II Deskripsi Organisasi
Bab ini menguraikan tentang profil organisasi puskesamas, visi dan
misi organisasi, struktur organisasi dan uraian tugas dan fungsi jabatan.
BAB III Rencana dan Target Aktualisasi
Pada bab ini berisi rencana aktualisasi, target aktualisasi dan
rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
BAB IV Capaian Aktualisasi
Bab ini berisi tentang capaian aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
yang memuat semua kegiatan yang telah dilakukan beserta bukti-bukti
kegiatan.
2
BAB V Penutup
Bab ini mengenai kesimpulan dan saran dari hasil penulisan laporan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. Profil Organisasi
Puskesmas Rawat Inap Kisam Tinggi Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan merupakan salah satu institusi pemerintah yang dibentuk untuk
mengemban tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan
3
1. Sejarah Singkat UPTD Puskesmas Rawat Inap Kisam Tinggi
2. Dr. Budiman : Mei 1993 - November 1994
3. Dr. Eratus Setyo Utomo : November 1994 - Desember 1997
4. Dr. Widagdo : Juni 1998 - Mei 1998
5. Huzaini Amin (PLH) : Juni 1998 - Juni 2000
6. Dr. Pariyanto : Juni 2000 - Juli 2003
7. Dr. Siswanda : Agustus 2003 - Maret 2004
8. Dr. Dwi Muchranto : April 2004 - April 2005
9. Dahron (PLH) : Mei 2005 - Mei 2008
10. Dedy Chandra, SKM (PLH ) : Juni 2008 - Juni 2009
11. Tabron : Juli 2009 - Juli 2011
12. Dedy Chandra, SKM : Juli 2011 - 17 Desember 2013
13. Yessi Aprianti,SKM.MM : 30 Desember 2013 Sampai
Sekarang
2. Geografis dan Demografis UPTD Puskesmas Rawat Inap Kisam Tinggi
UPTD Puskesmas Rawat Inap Kisam Tinggi terletak di wilayah kecamatan
Kisam Tinggi tepatnya di desa Padang Bindu. Dengan kondisi alam berbukit
terjal, berjarak 60 km dari ibu kota kabupaten OKU Selatan. Luas wilayah
kecamatan Kisam Tinggi 1.500 km2 dan terdiri dari 19 desa.
Batas wilayah Kecamatan Kisam Tinggi :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten OKU
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan kecamatan Runjung Agung
Sebelah Timur : Berbatasan dengan kecamatan Muara Dua Kisam
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten OKU dan Muara
Enim
Keadaan jalan di Kecamatan Kisam tinggi pada 12 desa dapat dilalui kendaraan
roda empat dan 7 desa hanya dapat dilalui dengan kendaraan roda duadengan
spesifikasi khusus. Jumlah penduduk kecamatan Kisam Tinggi 17350 jiwa yang
terdiri dari 5194 KK. Sebagian besar mata pencaharian warga yaitu 90% bertani
atau berkebun, 3% wiraswasta, 3% PNS,TNI/Polri, 0,5% pensiunan dan 3,5%
lain-lain.
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan yang disediakan di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Kisam Tinggi antara lain :
a. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya
ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus
diselenggarakan di setiap Puskesmas.
Untuk Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan upaya
penyelenggaraan kesehatan wajib Puskesmas ada 7 program wajib (basic
seven) yaitu :
4
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak Serta KB
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Upaya Pengobatan
7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan
b. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas adalah Upaya yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas, yang
dipilih dari daftar upaya kesehatan Puskesmas yang telah ada, yaitu :
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
3. Upaya Kesehatan Jiwa
MISI
C. Uraian Tugas
D. STRUKTUR ORGANISASI
Tabel 2.1 : Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap
Kisam Tinggi Kecamatan Kisam Tinggi Tahun 2016
9
STRUKTUR ORGANISASI UPTD RAWAT INAP KISAM TINGGI KECAMATAN KISAM TINGGI
PROMKES GIZI KESLING KIA/KB GUDANG OBAT PENGOBATAN SP2TP KES GIGI P2M
SASMALA DEWI Eva Mandasari SAFRINA SUSILAWATI Dini Putriani
SUBURTI.HARIANI DELLY NOVRITA dr FIKI MILWIN, Mars NS.DAVID CASIDI.S.Kep
Nip.197405252006042 Nip.1986062620090320 Nip.19801223200701200 Nip.197705122006042 Nip.1983040120080120
Nip.197604042006042001 Nip.197711282006042011 Nip.198405112014121002 Nip.198303262015031003
016 01 4 002 14
BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES BIDES
Balaian Berasang Tb.Gabus Padanglay Pj.Bulan Danaurata P.panggung Ul.Pandan Gn.Megang Tenang Kt.Padang Mr.Payang Sr.Agung Pd.Bindu Bd.Alam Singalaga Air Alun Sp.Tiga Sp.Empa
10
BAB III
RENCANA DAN TARGET AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PNS
A. Rencana Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
11
B. Target Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
Membantu kegiatan
2 pelaksanaan imunisasi 0 7 anak 100 % 1 Hari 0
bulanan pada Posyandu Dan 1
balita berkas
Melaksanakan tindakan
pemberian obat melalui Intra
3 0 7 pasien 100 % 7 Hari 0
Muskuler (IM) dalam otot
Pendidikan kesehatan
tentang Range Of Motion
(latihan Gerakan sendi )
7 pada keluarga yang memiliki 0 3 keluarga 100 % 3 Hari 0
anggota keluarga dengan
gangguan mobilitas fisik
12
13
TABEL 3.3. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
No Kegiatan Tahapan Ouput/ hasil Nilai-Nilai Dasar Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-nilai
Kegiatan Kegiatan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melaksanakan 1. Mempersiapkan Terlaksananya 1. Akuntabilitas Melakukan pemeriksaan Dengan melakukan
pemeriksaan Tanda peralatan yang pemeriksaan Melakukan tindakan keperawatan TTV merupakan suatu pemeriksaan TTV secara
tanda Vital (TTV) akan digunakan. tanda tanda vital memeriksa tanda vital sesuai tindakan keperawatan santun tepat dan akurat
Pasien pasien guna prosedur dengan jelas dan penuh dasar yang dilakukan dapat sehingga diketahui
2. Menyapa pasien mengetahui tanggung jawab. sebagai upaya masalah kesehatan dan
dengan santun perkembangan mengetahui status dapat diatasi guna
dan sopan. 2. Nasionalisme
kondisi kesehatan individu meningkatkan derajat
Mencatat hasil pemeriksaan dan
kesehatan dengan pelayanan yang kesehatan masyarakat
3. Menjelaskan memberikan motivasi pada pasien
pasien. berorientasi pada mutu menguatkan nilai-nilai Etika
Prosedur tindakan merupakan suatu bentuk integritas
7 pasien dan berwawasan publik.
yang akan dan sikap menghargai pasien
sehingga mewujudkan
dilakukan. secara adil.
masyarakat yang sehat.
4. Melakukan 3. Etika Publik
Memberikan pelayanan pada
tindakan
pasien dengan sikap sopan dan
keperawatan
santun sebagai wujud pegawai
(memeriksa tanda
yang memiliki etika atau moral
vital ) dengan
yang bailk
benar akurat dan
sistematis
4. Komitmen Mutu
5. Mencatat hasil Mempersiapkan peralatan yang
pemeriksaan akan digunakan agar
14
melaksanakan kegiatan lebih
efektif efisien dan bermutu.
5. Anti Korupsi
Menjelaskan prosedur tindakan
yang akan dilakukan merupakan
bentuk kepedulian dan kejujuran
petugas dalam melakukan
tindakan.
2 Membantu kegiatan 1. Menyiapkan berkas Terlaksananya 1. Akuntabilitas Membantu pelaksanaan Membantu kegiatan
pelaksanaan imunisasi anak. kegiatan Melaksanakan kegiatan imunisasi kegiatan imunisasi imunisasi pada posyandu
imunisasi bulanan imunisasi pada dengan bertanggung jawab bulanan merupakan merupakan upaya saling
pada Posyandu 2. Menyiapkan vaksin. posyandu balita. sehingga terlaksananya kegiatan upaya untuk tolong menolong demi
balita 7 anak imunisasi demi tercapainya upaya menciptakan kecamatan terlaksananya kegiatan
3. Mengecek tanda 1 berkas preventif terhadap penyakit. yang sehat dengan sehingga derajat kesehatan
kadaluarsa pada indikator masyarakat masyarakat meningkat.
vaksin. 2. Nasionalisme
memiliki derajat Merupakan penguatan nilai
Saling tolong menolong dalam
kesehatan yang optimal. Nasionalisme
4. Menyapa peserta pelaksanaan kegiatan posyandu
Serta memelihara dan
bulanan merupakan cerminan sila
meningkatkan mutu
5. Melaksanakan ke 5 pancasila keadilan sosial bagi
pelayanan kesehatan
imunisasi. seluruh rakyat indonesia. Butir ke 1
mengembangkan perbuatan yang
6. Mendokumentasikan luhur, yang mencerminkan sikap
hasil kegiatan. dan suasana kekeluargaan dan
kegotong royongan. Sehingga
kegiatan terlaksana dengan baik.
3. Etika Publik
Pelaksanaan imunisasi dilakukan
dengan jujur dan bertanggung
jawab. Serta menyapa peserta
posyandu dengan ramah dan
sopan
4. Komitmen Mutu
Dengan adanya beberapa petugas
15
kesehatan dalam pelaksanaan
posyandu kegiatan lebih cepat
terlaksana peserta tidak lama
menunggu. Sehingga kegiatan
lebih efektif
5. Anti Korupsi
Melakukan pendokumentasian
dengan jujur tanpa memanipulasi
data serta dapat di pertanggung
jawabkan kepada atasan
4. Komitmen Mutu
6. Mendokumentasia
Persiapan alat dan perlengkapan
16
n mencakup untuk mengetahui ketersediaan alat
tindakan dan dan perlengkapan untuk melakukan
respon pasien tindakan pemberian obat melalui
kulit agar lebih efisien efektif cepat
tepat akurat guna memberikan
pelayanan yang bermutu.
5. Anti Korupsi
Mendokumentasikan seluruh
tindakan dan respon pasien secara
jujur dan penuh tanggung jawab
sebagai bukti kegiatan yang kita
lakukan
4 Mengentry data 1. Persiapan alat Terlaksananya 1. Akuntabilitas Melakukan Mengentry data dengan
kegiatan Imunisasi (laptop) pengentryan Pengentrian data imunisasi pendokumentasian dan transparan dan bertanggung
Bulanan data untuk dengan transparan, bertanggung pengentryan data jawab terhadap kegiatan
2. Menerima laporan mengetahui jawab dengan hasil yang telah merupakan salah satu yang dilakukan serta
dari bidan desa hasil cakupan diinput, dan bertindak sesuai bentuk pengawasan transparan dan dikerjakan
imunisasi dengan prosedur. Sehingga terhadap laporan, secara maksimal
3. Mengelompokkan bulanan pada laporan yang dibuat benar-benar sehingga dapat diketahui merupakan bentuk
data 19 Desa, akurat capaian setiap desa. kepatuhan (akuntabilitas)
1 berkas Untuk meningatkan bawahan terhadap atasan.
4. Mengentry data 2. Nasionalisme
cakupan layanan dan Sehingga diketahui hasil
Membantu dalam menyelesaikan
masyarakat cakupan imunisasi untuk
5. Mencetak laporan pengentryan data dan
mendapatkan pemerataan pelayanan
menyelesaikan laporan dengan
pemerataan pelayanan preventif, hal merupakan
6. Menyerahkan tepat waktu pencerminan dari sila
penguatan nilai
kepada kepala keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Akuntabilitas
puskesmas untuk indonesia, butir ke 9 yaitu suka
dikoreksi dan bekerja keras
ditandatangani
3. Etika Publik
Mengentry data laporan imunisasi
dengan benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi
17
kepentingan kegiatan. Dalam
melakukan kegiatan entry data
dengan jujur, berintegritas, dan
bertanggung jawab
4. Komitmen Mutu
Dengan memasukkan data
Imunisasi kedalam software akan di
dapatkan data cakupan
keseluruhan imunisasi dari 19
desa,dapat dimonitor desa-desa
yang belum mencapai
target,sehingga akan lebih efektif
dan efisien.
5. Anti Korupsi
Mengentry data dengan jujur tanpa
memanipulasi data dan dapat
dibutikan dengan hasil print out
data rekap by name.
5 Penyuluhan PHBS 1. Persiapan alat Terlaksananya 1. Akuntabilitas Dengan diadakannya Dengan pemberian
Cuci Tangan pada untuk mencuci penyuluhan Memberikan penyuluhan secara penyuluhan tentang penyuluhan kepada anak
anak SD kelas 1 tangan tentang utuh, benar dan transparan serta PHBS dapat SD diharapkan akan
PHBS.sehingga dengan membagikan leaflet meningkatkan derajat meningkatkan kesadaran
2. Menyiapkan leaflet diharapkan informasi yang diberikan menjadi kesehatan pribadi. tentang perilaku hidup
mampu lebih efektif dan efisien sehingga Sehingga dapat bersih dan sehat yang
3. Menyampaikan
menerapkan mendapatkan hasil yang maksimal tercapainya kecamatan merupakan kepedulian
surat
Perilaku Hidup sesuai dengan harapan penyuluh yang sehat untuk meningkatkan derajat
pemberitahuan
Bersih dan kesehatan agar mereka
kagiatan 2. Nasionalisme
Sehat. Anak SD dapat berdiri sendiri
penyuluhan Dengan diadakannya penyuluhan
kelas I ( mandiri ) merupakan
kepada kepala tentang PHBS diharapkan peserta
penguatan dari nilai
sekolah. dapat meningkatkan derajat
nasionalisme.
kesehatannya sesuai dengan sila
4. Menyapa anak- ke 5 keadilan sosial bagi seluruh
anak SD rakyat indonesia butir ke 5 suka
memberi pertolongan kepada
18
5. Menjelaskan orang lain agar dapat berdiri
tujuan kunjungan sendiri. Serta memberikan
kesempatan bertanya yang
6. Membagikan mencerminkan sila ke 5 butir ke 4
leaflet yaitu menghormati hak orang lain
5. Anti Korupsi
Memberikan kesempatan bertanya
merupakan salah satu bentuk tidak
memonopoli kegiatan dan bersikap
adil
5. Anti Korupsi
Dengan memberikan kesempatan
kepada pasien bertanya mengenai
topik yang sedang dibahas
merupakan salah satu bentuk
keadilan dari petugas sehingga
tidak memonopoli kegiatan
5. Anti Korupsi
Dengan memberikan pendidikan
kesehatan kepada keluarga dan
pasien merupakan salah satu
bentuk peduli kepada sesama
tanpa mengharapkan imbalan.
8 Membantu 1. Menyiapkan alat Terlaksananya 1. Akuntabilitas Pengentryan data dan Membantu atasan dalam
pengentryan data (laptop) dengan Pengentryan Membantu dalam pengentryan pendokumentasian pengentryan data BPJS
laporan BPJS jaringan internet data dengan data laporan BPJS merupakan merupakan salah satu dapat meringankan
bulanan hasil print out salah satu bentuk tanggung jawab bentuk pelaporan pekerjaan atasan dan
2. Menerima laporan bawahan terhadap atasan.
21
dari pengelola 1 berkas terhadap suatu tugas merupakan salah satu
BPJS 2. Nasionalisme sehingga didapatkan bentuk tanggung jawab
Membantu pengentryan data BPJS data yang sinkron dan bawahan terhadap atasan
3. Mengentry data akan mengambangkan perbuatan untuk meningkatkan dalam menerima tugas,hal
yang luhur yang mencerminkan hubungan antara ini merupakan penguatan
4. Melakukan validasi sikap kekeluargaan dan suasana petugas. dari nilai dasar akuntabilitas.
data kekeluarga dan kegotong
royongan serta suka memberi
5. Mencetak hasil pertolongan kepada orang
pengentryan lain,merupakan cerminan dari sila
ke 5 pancasila keadilan sosial bagi
6. Menyerahkan hasil seluruh rakyat indonesia
laporan kepada
pengelola BPJS 3. Etika Publik
Dalam pengentryan data BPJS
dilakukan dengan jujur
bertanggung jawab dan
berintegritas serta dilakuka dengan
cermat,sehingga mendapatkan
hasil yang akurat berdaya guna
dan berhasil guna.
4. Komitmen Mutu
Dengan memasukkan data BPJS
secara online data yang di
sampaikan,langsung menuju
sasaran ke situs resmi BPJS.
Sehingga petugas BPJS dapat
dengan mudah mengakses data
dengan cepat. sehingga pelaporan
lebih efektif dan efisien.
5. Anti Korupsi
Pengentryan data dilakukan
secara jujur,tanpa manipulasi,dan
tanggung jawab sehingga dapat di
pertanggung jawabkan
22
kebenerannya.
23
24