I. IDENTITAS PASIEN
A. NAMA
B. USIA FR & Epid.
C. ALAMAT
Kondisi tempat tinggal pasien?
Tinggal bersama siapa?
Apakah pasien orang asli daerah itu?
Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan/rumah sakit bagaimana?
menentukan kepatuhan pasien untuk control secara teratur
Datang kerumah sakit dengan siapa? jika memerlukan pemeriksaan
lanjutan atau tindakan dengan IC orang ke 3
D. PEKERJAAN
Bekerja sebagai apa? Di bagian apa? menentukan fungsi mata mana
yang sering digunakan dan fungsi mata apa yang mengalami gangguan
Dimana? Bergerak di bidang apa?
Lokasi tempat kerjanya dimana? jarak dari rumah ke tempat kerja &
transportasi yang digunakan menentukan seberapa sering pasien terpapar
sinar matahari, debu, asap, dll.
Berapa pendapatan perbulan? menentukan keadaan social ekonomi
pasien
E. PENDIDIKAN TERAKHIR Pengetahuan Penyakit, Edukasi
F. STATUS PERNIKAHAN
Suami/istri bekerja sebagai apa? Dimana? menentukan keadaan social
ekonomi pasien
Berapa jumlah anak? Berapa usianya? Apakah ada yang memiliki keluhan
mata? FR
II. ANAMNESA
A. KELUHAN UTAMA
1. MATA MERAH
a. Letaknya, unilateral atau bilateral?
b. Seluruh (merata) atau sebagian
c. Visus menurun
d. Fotofobia
e. Berair
f. Rasa mengganjal di mata
g. Benda asing di mata
h. Nyeri tekan
i. Sakit kepala (orbita menjalar ke glabella dan temporal)
j. Mual & muntah
2. MATA BURAM
a. Penglihatan ganda
b. Melihat pelangi
c. Kilatan cahaya
d. Titik-titik beterbangan
e. Rabun senja
f. Mual & muntah
g. Riwayat penggunaan obat jangka panjang (steroid)
3. MATA GATAL blefaritis, konjungtivitis, keratitis, skleritis, trauma mata,
benda asing, mata kering , trikiasis, entropion, lagoftalmus, kalazion
4. MATA PERIH
5. MATA BERAIR
6. MATA BENGKAK
7. MATA BERKEDUT/BERKEDIP kelelahan, kurang tidur, iritasi
kornea/konjungtiva, spasme hemifasial, kelainan elektrolit, anemia
8. MATA PANAS
9. PENGLIHATAN SILAU
10. BERDARAH
11. SELAPUT
a. Letak
b. Bentuk & warna
c. Meluas atau tidak? Ukuran & jumlahnya?
d. Gatal?
e. Nyeri/Perih?
f. Panas?
g. Riwayat paparan panas, debu, atau benda asing
12. SEKRET MATA
a. Warna
b. Jumlah
c. Konsistensi
d. Waktu tertentu muncul
13. BENDA ASING
14. TUMOR/MASSA
a. Letak
b. Awalnya sebesar apa
c. Kemerahan
d. Nanah
e. Sulit membuka mata
15. GERAK MATA SAKIT neuritis optic, influena, selulitis orbita, fraktur
orbita, pasca bedah tertentu
16. SULIT MEMBUKA MATA
17. SAKIT KEPALA glaucoma akut, post herpes zoster, uveitis, selulitis
orbita, endoftalmitis, neuritis, keluhan yang menyertai fotofobia, kelainan
refraksi yang tidak dikoreksi, anisometropia, presbiopia, juling
18. MUDAH TERSANDUNG SAAT BERJALAN
DD MATA MERAH VISUS NORMAL KOTOR (DENGAN 1. Konjungtivitis
(proses infeksi atau (infeksi atau SEKRET) 2. Trakoma
inflamasi yang inflamasi tidak warna, konsistensi, 3. Day Fever
mengenai bagian mengenai media jumlah 4. Defisiensi Vit.A
mata anterior) refraksi jadi 5. Toksik konjungtivitis
mengenai folikular
INFEKSI Proses conjunctiva bulbi 6. Kerato konjungtivitis
masuknya dan sklera limbus superior
mikroorganisme anterior)
pathogen ke dalam BERSIH (TANPA SEKRET) 1. Pterigium
tubuh yang 2. Pseudopterigium
mengakibatkan 3. Pinguekuola
terjadi proses 4. Subkonjungtival
inflamasi. bleeding
5. Konjungtivitis
INFLAMASI membranosa
Suatu respon 6. Episkleritis
protektif utama 7. Skleritis
yang kompleks VISUS 1. Keratitis
untuk melindungi MENURUN 2. Abrasi kornea
tubuh kita dari (infeksi atau 3. Ulkus kornea
mikroorganisme, inflamasi 4. Perforasi kornea
benda asing, atau mengenai media 5. Corpus alienum
zat yang dapat refraksi, yaitu kornea central
merusak tubuh kornea dan 6. Uveitis anterior
dengan cara aqueous humor) 7. Iridosiklitis
mengeluarkan 8. Endophtalmitis
mediator inflamasi 9. Panoftlahmitis
yang ditandai 10. Celulitis orbita
dengan 11. Glaukoma akut
Kemerahan, Panas, sudut tertutup
Bengkak, Nyeri, dan
Fungsi yang
menurun.
7. ANTERIOR CHAMBER
1) Jernih/Tidak
2) Kedalaman (N = sedang)
Dalam miopi graviar, hipermetrop berat, glaucoma terbuka
Dangkal glaucoma yang tertutup
3) Flare (partikel kecil) sel radang eksudat keruh hasil dari kebocoran
pembuluh darah
4) Sel hasil dari kebocoran protein, seperti debu, bisa dihitung, tampak
berkabut
5) Hipopion akumulasi sel darah putih (nanah) di ruang anterior mata,
ec. Ulkus Kornea
6) Hifema Terkumpulnya sel darah merah di COA
7) Koagulum deposit sel darah merah yang sudah membeku
8. IRIS
1) Jernih?
2) Warna coklat kehitaman (Indonesia)
3) Heterochromia warna iris berbeda dari mata yang satu lagi
4) Kripta? Gyrus?
5) Nodul
6) Sinekia anterior (iris menempel dengan kornea), posterior (iris
menempel dengan lensa)
7) Iris bombe iris terdorong ke depan sehingga coa menyempit
8) Iris tremulans kondisi tremor atau bergerak bebasnya iris ketika mata
digerakkan
9) Atrofi (pada glaucoma)? Iskemi? Nodul (ukuran)?
9. PUPIL
1) Reflex Spinchter Pupil miosis (mengecil ketika terang), midriasis
(membesar ketika gelap)
2) Direct/Indirect
3) Ukuran Normal terang = 2-4cm, Normal gelap = 4-8cm
4) Bentuk bulat/lonjong/irregular (pada sinekia)
5) Isokor/Anisokor sama bentuk dan ukuran
6) Leukokoria (ec. Katarak, retinoblastoma, endoftalmitis (endogen),
fibroplasi retrolental)
10. LENSA
1) Jernih/keruh?
2) Subdukasi/Sublikasi lensa?
3) Shadow Test menentukan kematangan katarak
11. SLIT LAMP
1) SILIA (BULU MATA)
d. Kripta? Gyrus?
e. Nodul
f. Sinekia → anterior (iris menempel dengan kornea), posterior (iris