Berdasakan hasil kajian situasi yang telah dilakukan oleh kelompok di Ruang Merak selama
tiga hari yaitu pada Tanggal 19-Februari -2019 sampai dengan 21 Februari 2019 dimana
kelompok menemukan dua masalah yang terkait dengan kepemimpinan dan manajemen di
Ruang Merak yaitu; (1) belum optimalnya pelaksanaan SPO Mobilisasi dan ROM kepada
pasien strok di ruang Merak, (2) Belum terlaksananya metode cheklist dalam pelaksanaan
pendokumentasian di rekam medis pasien di Ruang Merak. Sehingga berdasarkan planning Of
Action (POA) yang telah disusun oleh kelompok maka kelompok melakukan implementasi
sebagai berkutt:
1. Belum Optimalnya Pelaksanaan SPO ROM di Ruang Merak RSAU dr. M Salamun
Pada tanggal 25 Februari 2019 kelompok melakukan koordinasi dengan kepala Ruang
Merak dan Clinical Instruktur (CI) terkait pelaksanaan pemecahan masalah yang ditemukan
di Ruang Merak terkait dengan belum optimalnya pelaksanan SPO ROM maka di dapatkan
hasil diskusi bahwa kelompok akan melakukan implementasi Desiminasi, Resosialisasi,
Resimulasi, Redemonstrasi dan Coaching dimana implementasi ini akan dilaksanakan pada
tanggal 27 februari 2019
Pada tanggal 27 februari 2019 dilakukan implementasi pertama yaitu Desiminasi yang
bertanggung jawab adalah Erwinda dan dibantu oleh teman-teman kelompok dengan
bimbingan kepala ruangan, dimana desiminasi tersebut dilakukan kepada perawat dinas pagi
dan keluarga pasien yang anggota keluarganya di rawat dengan strok yaitu berjumlah 4
pasien dan kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan media leaflet.
Setelah dilakukan simulasi rentang gerak langsung kepada pasien dan diperhatikan oleh
keluarga selanjutnya diberikan coaching oleh Yulastri kepada perawat dan keluarga untuk
dapat melakukan rentang gerak (ROM) kepada pasien dengan kelemahan fisik karena strok
atau karena tira baring yang lama yang dibantu oleh teman-teman kelompok dengan
bimbingan CI dan Kepala Ruangan.