A. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai latihan room aktif diharapkan Pasien
dan keluarga memahami mengenai latihan rentang gerak
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30-45 menit pasien dan keluarga dapat:
a) Menyebutkan pengertian latihan rentang gerak atau ROM
b) Menyebutkan tujuan dan manfaat latihan rentang gerak atau ROM
c) Menyebutkan gerakan-gerakan pada latihan rentang gerak atau ROM
aktif
d) Mampu mendemonstrasikan dan menerapkan gerakan latihan rentang
gerak ROM akti pada pasien
B. Sasaran
Pasien dan keluarga di ruang rawat inap Merak RSAU. dr.M. Salamun
D. Strategi Pengajaran
a. Demonstrasi
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
E. Media Pengajaran
Leafeat dan Poster
F. Starategi Pelaksanaan
no Kegiatan Respon Waktu
1 Pendahuluan
Mengucapkan salam Membalas salam 1 menit
Menyampaikan tujuan mendengarkan
Kontrak waktu
2 Isi 10 menit
Pengertian Mendengarkan dan
Tujuan memperhatikan dengan
Manfaat seksama
Memperagakan latihan
gerakan ROM
3 Penutup 5 menit
Tanya jawab Menanyakan yang
Evaluasi belum jelas
Menyimpulkan Menjawab pertayaan
Memberi salam penutup Mempraktekan
gerakan yang di
instruksikan
Membalas salam
G. Setting Tempat
= Ci penilai mmmmmm
= penyaji
H. Kegiatan Penyuluhan
a. Persiapan Pasien
1. Memberikan salam atau memperkenalkan diri dan mengidentifikasi
pasien dengan memeriksa identitas pasien secra cermat
2. Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan,
memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya dan menjawab
seluruh pertanyaan pasien
b. Prosedur Pelaksanaan
1. Tahap Pra Interaksi
- Melakukan verifikasi program terapi
- Cuci tangan
2. Tahap Orientasi
Waktu Pelaksanaan : 5 menit
Media yang digunakan leaflet
Kegiatan penyuluhan meliputi :
- Memberi salam
- Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
- Menanyakan kesipan pasien
- Jaga privasi klien
3. Tahap Kerja
Waktu Pelaksanaan: 30 menit
Tahap pelaksanaan
- Cuci Tangan
- Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
- Atur posisi sesuai tindakan yang akan dilakukan
D) Tahap terminasi
Meliputi
- Mengevaluasi hasil tindakan
- Berpamitan dengan pasien
KRITERIA PEMANTAUAN
a. Input
Kegiatan penyuluhan dihadiri pasien dan keluarga.
Media penyuluhan yang digunakan adalah Leaflet
Paket penyuluhan sesuai SPO dan Up to Date
Waktu Kegiatan Penyuluhan adalah 30-45 menit
Tempat penyuluhan adalah diruang yang telah disepakati
Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum
kegiatan penyuluhan
b. Proses
Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pasien dan keluarga mengerti dan
memahami materi penyuluhan
d. Evaluasi
Mengevaluasi setiap tindakan yang diberikan dan tanyakan kepada pasien
perubahan yang dirasakan
Materi Penyuluhan
A. Pengertian
Rentang Gerak/ Range Of Mation (ROM) adalah tindakan atau latihan otot,
persendian yang di berikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas
karena penyakit, diablitas, atau trauma ( Dewi dan Sawija, 2017). Menurut
(Yurida, dkk 2013). ROM merupakan latihan yang digunakan untuk
mempertahakan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan untuk
mengerakan persendian secara normal dan lengkap sehingga dapat
meningkatkna massa otot dan tonus otot. Jadi pada prinsipnya ROM adalah
latihan yang digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan
otot dan sendi yang terbatas sehingga dapat mencegah kekakuan otot dan
sendi serta memperlancar peredaran darah.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari ROM sebagai berikut,
1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekauan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur
C. Manfaat
Menurut Nurhidayah, dkk (2014) manfaat ROM adalah
1. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan
2. Mengakaji tulang, sendi dan otot
3. Mencegah terjadinya kekakuan sendi
4. Memperlancar sirkulasi darah
5. Memperbaiki Tonus otot
6. Meningkatkan mobilitasi sendi
7. Memperbaiki toleransi ototuntuk latihan
D. Klasifikasi ROM
Menurut Irma (2016) ROM dapat diklasifikasikan
1. Latihan ROM pasif, Yaitu latihan ROM yang dilakukan pasien dengan
bantuan dari orang lain, perawat, ataupun alat bantu setiap kali melakukan
pergerakan.
Indikasi: Pasien Usia Lanjut dengan mobilitas terbatas, pasien tirah baring
total, kekuatan otot 50%.
2. Latihan ROM aktif yaitu latihan ROM yang dilakukan mandiri oleh
pasien tanpa bantuan perawat pada setiap melakukan gerakan.
Indikasi : mampu melakukan rom sendiri dan kooperatif, kekuatan otot
75%.
E. Prinsip dasar latihan ROM (Suratun, dkk 2008) yaitu
1. ROM harus diulang sekitar 8x dan dikejarkan minimal 2x sehari
2. ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan pasien
3. Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan latihan room adalah leher, Jari,
lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.
4. ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-
bagian yang dicurigai mengalami proses penyakit.
5. Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi atau
perawatan rutin telah dilakukan.
Tipe Otot-otot
Gerakan Penjelasan Rentang
Sendi Utama
Mengerakan dagu menempel
Fleksi 450 Sternocleidomastoid
ke dada
Mengembalikan kepala ke
Ekstensi 450 Trapezius
posisi tegak
Menekuk kepala ke
Hiperekstensi Pivotal 40-450 Trapezius
bellakang sejauh mungkin
(Putar)
Memiringkan kepala sejauh
Fleksi lateral 40-450 Sternocleidomastoid
mengkin kearah setiap bahu
Memutaar kepala sejauh
Sternocleidomastoid
Rotasi mmungkin dalam gerakan 1800
Trapezius
sirkuler
Bahu
Tipe
Gerakan Penjelasan Rentang Otot-otot Utama
Sendi
Menaikan lengan dari
Korakobrakhialis,
posisi di samping tubuh
Fleksi 1800 bisepbrakhii, deltoid,
ke dapan ke posisi di
pektoralismayor.
atas kepala
Mengembalikan lengan
Latissimus dorsl,
Ekstensi ke posisi d samping 1800
teresmayor, trisepbrakhii
tubuh
Menggerakan lengan ke
Latissimus dorsl,
Hiperekstensi belakang tubuh, siku 45-60
teresmayor,deltoid.
tetap lurus
Menaiikan lengan ke
posisi di atas kepala
Abduksi 1800 Deltoid, supraspinatus
dengan telapak tangan
jauh dari kepala
Menurunkan lengan ke
Adduksi Ball samping dan menyilang 3200 Fektoralismayor
and tubuh sejauh mungkin
socket Dengan siku fleksi
dengan memutar bahu
Fektoralismayor,
dan menggerakan lengan
Rotasi dalam 900 latisimussdorsi,
sampai ibu jari
teresmayorsubscapularis
mengghadap ke dalam
dan belakang
Dengan siku fleksi
menggerakan lengan Infraspinatus,
Rotasi luar 900
sampai ibu jari ke atas teresmayor, deltoid.
dan samping kepala
Deltoid,
Menggerakan lengan korakobrakhialis,
Sirkumduksi 3600
dengan lingkaran penuh latisimus, dorsi,
teresmayor
Siku
Lengan bawah
Pergelagan tangan
Tipe
Gerakan Penjelasan Rentang Otot Utama
Sendi
Fleksor karpis
Menggerakkan telapak tangan
0 ulnaris, flektor
Fleksi ke sisi bagian dalam lengan 80-90
carphi radialis
bawah
Ekstensor
Menggerakkan jari-jari tangan karpiulnaris,
sehingga jari-jari, tangan ekstensor
Ekstensi 80-900
lengan bawah berada dalam karpiradialisbrevi,
arah yang sama ekstensor karpi
radialis longus
Ekstensorkarpirad
ialisbrevi,
Membawa permukaan tanggan
Hipereksten ekstensorkarpiradi
kondiloid dorsal ke belakang sejauh 80-900
si alislongus,
mungkin
ekstensor
karpiulnaris
Fleksorkarpiradial
is, ekstensor
Menekuk pergelangan tangan karpiradialis
Abduksi 300
miring ke ibu jari brevis,
ekstensorkarpi
radialislongus
Fleksorkarpi
Menekuk pergelangan tangan unalis,
Adduksi 30-500
miring ke arah 5 jari ekstensorkarpi
urnaris
Jari-jari tangan
Pinggul
Tipe
Gerakan Penjelasan Rentang Otot Utama
sendi
Mmenggerakkan tungkai Psoas mayor, iliakus,
Fleksi 90-1200
ke depan dan atas iliopsoas, Sartorius.
Gluteus, maksimus,
Meggerakkan kembali ke
Ekstensi 90-1200 semitendinosus,
samping tungkai yang lain
semimembranonsus
Gluteus, maksimus,
Menggerakkan tungkai ke
Hiperekstensi 30-500 semitendinosus,
belakang tubuh
semimembranonsus
Menggerakkan tngkai ke Gluteus medius,
Abduksi 30-500
samping menjauhi tubuh gluteus minimus
Tungkai kembali ke posisi Adductor longus,
Adduksi medial dan melebihi jika 30-500 adductor brevis,
mungkin aduktor magnus
Ball Gluteus medius,
Memutar kaki dan tungkai
Rotasi dalam dan 90 gluteus minimus,
menjauhi tungkai lain
socket tensor Fasclaelatae
Memutar kaki dan tungkai Obturatoriusintermus,
Rotasi luar 90
menjauhi tungkai lain obturatorius eksternus.
Psoas mayor, gluteus
Menggerakkan tungkai maksimus, gluteus
Sirkumduksi -
melingkar medius, aduktor
magnus
Lutut
Kaki
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Asis. A, Hidayat dan Musrifatul, Uliah. (2011). Praktik kebutuhan dasar
manusia (KDM). Surabaya; health books publising
Dewi(2017).Pemberian latihan ROM mrningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke
di RSUD dr Seodrimna kebumian. Karya tulis ilmiah program DII
keperawata stikes muhammadiyah Gombong
Irma putri ananda.2016. pengaruh range of mation (ROM) terhadap kekuatan otot
pada lansia bedrest di PTSW budi mulia 3 margaguna Jakarta selatan.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULA. Program
studi ilmu keperawatan: diakses pada tanggal 31 Mei 2018