Anda di halaman 1dari 10

Mulya Safri, Alergi susu

Alergi susu sapi


Bagaimana konseling makanan dan penanganannya ?

Mulya Safri

Abstrak. Alergi susu sapi (ASS) merupakan salah satu alergi makanan yang sering dijumpai pada anak dengan
riwayat atopic. Pada penderita ini didapatkan kadar IgE yang tinggi sehingga dikeluarkan mediator seperti
histamine dan lain-lain yang dapat menimbulkan gejala alergi. Diperlukan standar pemeriksaan yang tepat
meliputi anamnes4 pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang untuk rnendiagnosa penyakit alergi pada
anak. sehingga dapat dilakukan pencegahan (avoidance) yang tidak keliru terhadap makanan tersebut, yang
merupakan tindakan mutlak dan harus dilakukan pada anak menderita alergi. Avoidance yang dilakukan sedini
mungkin terhadap makanan/susu sapi dapat menghindarkan seorang anak untuk menderita alergi walaupun
mempunyai bakat alergi. Avoidance ini merupakan dasar konseling dalam prewntdallergy yang saat ini sedang
digalakkan di Indonesia. (JKS 2008; l:47-55)

Kata kunci : alergi, susu sapi, konseling

Abstract. Cow milks allergy (CMA) is the harming abnormal immunity reaction that can be found in the
children who got the atopic history. The high titer of IgE found in this patient. And the n.rediator like histamine
and other kind of mediators that can induce the allergy reaction are secreted. The correct standard of
examination is needed to diagnose allcrgy ir, children including anamnesis, physical examination and supportive
examination. So that, we can make some dismissed avoidance to related foods and environment u'hich
included in absolute steps to the children with allergy. The earlier avoidance to related foods were basic
concellingcanpreventallergyinthechildreneventhoughto theriskedoneinlndonesia.(JI{S2008;1:47-55)

Key word : hipersensitivity, millc" counseling

Pendahuluan makanan pada anak yang paling sering.3


Beberapa penelitian di beberapa negara di dunia
Susu sapi dianggap sebagai penyebab alergi prevalensi alergi susu sapi pada anak dalam
makanan pada anak yang paling sering dan tahun pertama kehidupan sekitar 2%. Sekitar l-
paling awal dijumpai dalam kehidupannya.l'2 7yo bayi pada umumnya menderita alergi
Alergi susu sapi (ASS) adalah suatu penyakit terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi.
yang berdasarkan reaksi imunologis yang timbul Sedangkan sekitar 80% susu formula bayi yang
sebagai akibat pemberian susu sapi atau beredar di pasaran ternyata menggunakan bahan
makanan yang mengandung susu sapi. ASS dasar susu sapi.'
adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai ASS adalah suatu kumpulan gejala yang
banyak organ dan sistem tubuh yang ditimbulkan mengenai banyak organ dan sistem tubuh yang
oleh alergi terhadap susu sapi.l-2 ditimbulkan oleh ASS dengan keterlibatan
Deteksi dan pencegahan ASS harus dilakukan mekanisme sistem imun.l Mekanisme reaksi
dengan cermat sejak dini. Pitfall diagnosis alergi terhadap susu yang dasarnya adalah reaksi
susu sapi sering dialami karena gejalanya mirip hipersensitifitas tipe I dan hipersensitifitas
gejala reaksi simpang komponen susu sapi terhadap makanan yang dasarnya ada[ah reaksi
formula dan pengaruh diet ibu saat pemberian hipersensitifitas tipe lll dan IV.r'2 Reaksi
ASI.2 simpang makanan yang tidak melibatkan
Adanya reaksi susu sapi pertama kali dilaporkan mekanisme sistem imun dikenal sebagai
sekitar tahun 370 masehi. Dalam beberapa intoleransi susu.2 Alergi terhadap protein susu
dekade belakangan ini prevalensi dan perhatian sapi atau alergi terhadap susu formula yang
terhadap ASS semakin meningkat.2 Susu sapi mengandung protein susu sapi merupakan suatu
sering dianggap sebagai penyebab alergi keadaan dimana seseorang memiliki sistem
reaksi kekebalan tubuh yang abnormal terhadap
protein yang terdapat dalam susu sapi. Sistem
Mulya Safri adalah Dosen Bagian llmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSU DZA
kekebalan tubuh bayi akan melawan protein

47
,

JURNAL KEDOKTEMN SYIAH KUALA Volume I Nomor I April 2008

yang terdapat dalam susu sapi sehinqga gejala- penyakit alergi terhadap alergen tertentu
gejJa reakii alergi pun akan muncul.a-6 misalnya makanan dan inhalan.8
Sebagian besar ASS akan menghilang atau
menjadi toleran sebelum usia 3 tahun, namun 20 Patogenesis
o/o akan berlanjut. Penanganan alergi susu sapi ASS terjadi karena mekanisme pertahanan
adalah penghindaran susu sapi dan makanan spesifik dan non-spesifik saluran cerna bayi
yang mengandung susu sapi, dengan belum sempuma. Susu sapi adalah protein asing
memberikan susu kedeiai sampai terjadi toleransi utama yang diberikan kepada seorang bayi,
terhadap susu sapi. Perbedaan yang mencolok I'iarus dibedakan antara alergi susu sapi suatu
antara penyakit alergi susu sapi dan alergi reaksi imunologis dan reaksi intoleransi yang
terhadap makanan lain pada bayi adalah bahwa bukan berdasarkan kelainan imunologis seperti
toleransi dapat terjadi secara spontan semasa efek toksik dari bakteri stafilokok, defek
usia dini.6'7 metabolik akibat kekurangan enzim laktase,
Penghindaran susu sapi harus dikerjakan sampai reaksi idiosinkrasi atau reaksi simpang dari
terjadi toleransi sekitar usia 2-3 tahun sehingga bahan-bahan lain yang terkandung dalam susu
harus diberikan susu pengganti formula soya formula.l'6'8
atau susu sapi hidrolisat sempurna dan makanan Protein susu sapi merupakan alergen tersering
padat bebas susu sapi dan produk susu sapi.2 pada berbagai reaksi hipersensitivitas pada anak.
Pencegahan alergi harus dikerjakan sedini Susu sapi mengandung sedikitnya 20 komponen
mungkin pada anak berisiko atopik. Penelitian protein yang dapat mengganggu respon imun
menunjukkan bahwa 85% ASS akan ditoleransi yang menyimpang pada seseorang. Protein susu
sebelum anak berumur 3 tahun.l-' Walaupun sapi terbagi menjadi kasein and whey. Kasein
akan terjadi toleransi pada usia tersebut, tindakan yang berupa bagian susu berbentuk kental
pencegahan maupun tata laksana yang tepat biasanya didapatkan pada terdiri dari 76-86%
perlu untuk mencegah terjadinya alergi yang dari protein susu sapi. Kasein dapat dipresipitasi
lebih parah serta alergi terhadap makanan dengan zat asam pada pH 4,6. Whey terdiri dari
alergen lain di kemudian hari.l-3 20o/o total protein susu, tang terdiri dari B -
Alergi merupakan masalah penting yang tidak lactoglobulin (9% total protein susu), o
harus diremehkan.s'6 Reaksi yang ditimbulkan lactalbumin (4%), bovine immunoglobulin (2%),
dapat meqgganggu semua organ tubuh dan bovine serum albumin (l%); dan sebagian kecil
perilaku qhak.8 Sehingga dapat mengganggu beberapa proteins seperti latoferrin, transferrin,
tumbuh dair berkembangnya seorang anak. Pada lipase (4%). Dengan pasteurisasi rutin tidak
usia tahun pertama kehidupan, sistim imun cukup untuk menghilangkan protein ini tetapi
seorang anak relatif masih imatur dan sangat sebaliknya meningkatkan sifat alergenitas
rentan. Bila ia mempunyai bakat atopik akan beberapa protein susu seperti b-laktoglobulin. s'E
I

mudah tersensitisasi dan berkembang menjadi

Tabel 1. Karakteristik komponen protein susu sapi.


Komponen Protein Berat Persentase protein Alerginisitas Stabilitas pada
molekul (Kd) total suhu 100 C
p -lactoglobulin r8.3 10 +++ ++
Casein 20-30 82 # #
a -lactalbumin 14.2 4 ++ +
Serum albumin 67 I + +
,,)
Immunoglobulins 160 + +

48
ivfulya Safri, Alergi susu

Banyak penelitian mengenai alergenitas protein Selain target organ yang sering terjadi tersebut di
susu sapi. Terdapat lebih dari 40 jenis protein atas, manifetasi klinis lainnya berupa manifestasi
yang berbeda dalam susu sapi yang berpotensi tidak b iasa (anussual manifestation). D iantaranya
untuk menyebabkan sensitivitas. Kandungan kulit berupa vaskulitis, fixed
adalah manifestasi
pada susu sapi yang paling sering menimbulkan skin eruption. Sistem saluran cerna yang
alergi adalah lactoglobulin, selanjutnya casein, terganggu adalah chronic pulmonary disease
lactalbumin bovine serum albumin (BSA). (Heiner Syndrome), hypersensitivity
Analisa immunoelectrophoretic menunjukkan pneumonitis. Saluran cerna yang terjadi adalah
bahwa casein berkurang alergenisitasnya setelah konstipasi, gastroesophageal refluk, saluran
pemanasan sekitar 120oC selama l5 menit, napas seperti hipersekresi bronkr"rs (napas bunyi
sedangkan lactoglobulin, lactalbumin berkurang grok-grok) dan obstruksi duktus nasolakrimalis
terhadap pemanasan lebih dari l00oc. BSA and (mata sering berair dan belekan). Target
gammaglobulin kehilangan antigenisitasnya pada multiorgan berupa irritability/sleeplessness in
suhu antara TO,C - 80oC.6'8 infants, artropati, nefropati dan
Pemanasan penuh akan terjadi denaturasi dari trombositopeni.e'lo
beberapa protein whey p
lactoglobulin Reaksi susu sapi yang timbul karena reaksi non
merupakan penyebab alergen paling kuat. Ige berupa dermatitis atopik, ermatitis
Penelitian lain menyebutkan antibodi IgE Herpetiformis, proktokolitis, entero kolitis, alergi
antibodi terhadap o-lactalbumin, B eosinophilic gastroenteritis, sindrom enteropati,
lactoglobulin, bovine serum albumin, and bovine penyakit celiac dan sindrom Heiner.e'I1'12
gamma globulin adalah penyebab alergi paling Terdapat 3 pola klinis respon alergi protein susu
sering pada manusia, sedangkan kasein adalah pada anak yaitu Reaksi Cepat, waktu dari setelah
penyebab alergi terbanyak. Penelitian terakhir minum susu hingga timbulnya gejala. Reaksi
menyebutkan kasein-specific IgE didapatkan sedang (pencernaan), 45 menit hingga 20 jam.
l0A% pada kelompok penderita alergi, IgE dari Sedangkan Reaksi Lambat (kulit dan saluran
B lactoglobulin sekitar l3yo, o -lactalbumin cerna), Lebih dari 20 jam. Reaksi awal kulit
sekitar 6Yo.r'8 gejala timbul dalam 45 menit setelah
mengkonsumsi susu. Reaksi tersebut dapat
Manifestasi klinis berupa bintik merah (seperti campak) atau gatal.
Gejala yang terjadi pada alergi susu sapi secara Gejala lain berupa gangguan sistem saluran
umum hampir sama dengan gejala alergi napas seperti napas berbunyi (wheezing), atau
makanan lainnya. Target organ utama reaksi rinoconjun tivitis (bersin, hidung dan mata gatal,
terhadap alergi susu sapi adalah kulit, saluran dan mata merah). Gejala tersebut bisa terjadi
cerna dan saluran napas. Reaksi akut (angka meskipun hanya rnengkonsumsi sedikit susu
pendek) yang sering terjadi adalah gatal dan sapi. Hampir semua (92%) penderita dalam
anafilaksis. Sedangkan reaksi kronis (angka kelompok ini dalam pemeriksaan skin prick test
paqiang) yang tedadi adalah asm4 dermatitis terhadap susu sapi hasilnya positif. Anafilaksis
(eksim kulit) dan gangguan saluran cerna. susu sapi adalih *e*puliu, reaksi faling
Beberapa manifestasi reaksi simpang karena penting dalam kelompok ini.l'e'r0'12
susu sapi melalui mekanisme IgE dan Non Dalam kelompok reaksi sedang gejala yang
196.t'r'+' sering timbul adalah muntah, diare dimulai
Target organ yang sering terkena adalah kulit setelah 45 menit hingga 20 jam setelah
berupa urticaria dan angioedema. Sistem saluran mendapatkan paparan dengan susu. Menurut
cerna yang terganggu adalah sindrom oral alergi, penelitian sekitar sepertiga dari kelompok ini
gastrointestinal anafi laksis, allergic eosinophilic didapatkan hasil positif pada tes kulit (skin prick
gastroenteritis. Saluran napas yang terjadi adalah test).e'13
asma, pilek, batuk kronis berulang. Target Gejala yang timbul dalam reaksi lambat terjadi
multiorgan berupa anafilaksis karena makanan dalam sekitar 20 jam setelah terkena paparan
atau anafilaksis dipicu karena aktifitas berkaitan susus sapi. Untuk terjadinya reaksi ini
dengan makanan.l'3'4 dibutuhkan jumlah volume susu sapi yang cukup

49
JURNAL KEDOKT'ERAN SYIAH KUALA Volume 8 Nomor I April 2008

besar. Dalam kelompok ini hanya sekitar 20oh Baku emas diagnosis adalah dengan melakukan
yang didapatkan hasil uji kulit yang positif. Uji menggunakan provokasi makanan secara buta
ternpel alergi (Patch Test) yang diiakukan selama (Double Blind Placebo Control Food Chalenge:
48 jam sering terdapat hasil positif pada DBPCFC). Penelitian yang dilakukan terungkap
kelompok ini. Sebagian besar terjadi daiam usia bahwa 25 anak dengan hasil IgE spesifik
lebih dari 6 bulan. Tanda dan gejala yang sering terhadap susu sapi positif, temyata setelah
timbul adalah diare, konstipasi (sulit uang air dilakukan elimisasi provokasi terbuka sekitar
e'13
besar) dan dermatitis (gangguan kulitl. 48o/o dapat toleran terhadap susu sapi" 40Yo
toleran terhadap susu sapi evaporasi, 24%
Diagnosis dan tata laksana toleran terhadap susu formula sapi biasa.l'a
Diagnosis ASS adalah suatu diagnosis klinis Pitfall diagnosis juga sering terjadi hanya
berupa anamnesis yang cerrnat, mengamati tanda berdasarkan anamnesa tanpa pemeriksaan
atopi pada pemeriksaan fisis, pemeriksaan penunjang dan DBPCFC. Bila anamnesa tidak
imunoglobulin E total dan spesifik susu sapi. cermat sering terjadi kesalahan karena karena
Untuk memastikan alergi susu sapi harus faktor yang mempengaruhi gejala yang timbul
menggunakan provokasi makanan secara buta bukan hanya protein susu sapi. Reaksi simpang
(Double Blind Placebo Control Food Chalenge: yang terjadi dapat juga diakibatkan oleh
DBPCFC). DBPCFC yang menjadi goid beberapa kandungan tambahan yang ada di
standard atau baku emas. Namun cara DBPCFC dalam susu formula dan reaksi yang ditimbulkan
tersebut sangat rumit dan membutuhkan waktu, karena diet ibu saat pemberian ASI. Faktor lain
tidak praktis dan biaya yang tidak sedikit. yang memicu timbulnya gejala adalah faktor
Beberapa pusat layanan alergi anak melakukan terjadinya infeksi pada anak" Saat terjadi infeksi
modifikasi terhadap cara itu. Children Allergy seperti batuh pilek atau panas sering memicu
Center Rumah Sakit Bunda Jakarta melakukan timbulnya gejala alergi. Misalnya saat infeksi
modifikasi dengan cara yang lebih sederhana, saluran nafas akut pada penderita alergi sering
murah dan cukup efektif. Modifikasi DBPCFC disertai gejala diare, muntah dan dermatitis.s'e'ls
tersebut dengan melakukan Eliminasi Provokasi Terlalu cepat memastikan suatu anak menderita
Makanan Terbuka Sederhana.
l'3'a
alergi susu sapi biasanya didasarkan
'Anamnesis atau mengetahui riwayat gejala ketidakcermatan dalam menganalisa
dilihat dari jangka waktu timbulnya gejala permasalahan kesehatan pada penderita. Dalam
setelah minum susu sapi atau makanan yang menentukan apakah suatu anak mengalami ASS
mengandung susu sapi. Harus diketahui riwayat diperlukan ketelitian dan kecermatan. Bila anak
pemberian makanan lainnya termasuk diet ibu minum Pengganti Air Susu Ibu (PASI) dan Air
saat pemberian ASI dan pemberian makanan Susu Ibu (ASD, harus cermat dalam menentukan
pendamping lainnya. Harus diketahui juga gejaia penyebab gangguan tersebut. Dalam kasus
alergi asma, rinitis alergi, dermatitis atopik, tersebut, PASI atau ASI dapat dicurigai sebagai
urtikaria, alergi makanan, dan alergi obat pada penyebab alergi. Pada pemberian ASI, diet yang
keluarga (orang tua, saudara, kakek, nenek dari dimakan ibunya dapat mempengaruhi bayi. Bila
orang tua), dan pasien sendiri.l'e pemberian PASI sebelumnya sudah berlangsung
Gejala klinis pada kulit seperti urtikaria, lebih dari 1-2 minggu tidak terdapat gangguan,
dermatitis atopik, rash. Saluran napas yaitu batuk kemungkinan susu formula sapi tersebut bukan
berulang terutama pada malam hari, setelah sebagai penyebab alergi. Harus diperhatikan
latihan asmq rinitis alergi. Gangguan saluran apakah diet ibunya sebagai penyebab alergi.89'ts
cernaa muntah, diare, kolik dan obstipasi.l2'e Kadang ada beberapa anak dengan susu formula
Pemeriksaan fisik yang mungkin didapatkan sapi yang satu tidak cocok tetapi susu formula
adalah kulit tampak kekeringan kulig urtikaria, sapi lainnya bisa diterima. Hal inilah yang
dermatitis atopik allergic shiner,s, Siemen menunjukkan bahwa komposisi dan kandungan
grease, geographic tongue, mukosa hidung lain di dalam susu formula tersebut yang ikut
pucat, dan wheezing (mengi).r/ berperanan. Faktor yang berpengaruh mungkin
saja karena perbedaan dalam proses pembutan

50
l,fulya Safri, Alergi susu

bahan dasar susu sapi. Dengan pemanasan dan bulan mengkonsumsi susu yang diganti tersebut
proses tertentu yang berbeda beberapa tanpa keluhan. Sering terjadi saat terjadi
kandungan protein tertentu akan menghilang.e'ls gangguan terdapat faktor penyebab lainnya.
Sebagian besar ASS pada bayi adalah tipe cepat Riwayat pemberian makanan lainnya atau
yang diperan oleh IgE dan gejala utama adalah adanya infeksi yang diderta anak saat itu dapat
ras kulit, eritema perioral, angioedema, urtikaria menimbulkan gejala yang sama. Kasus yang
dan anafilaksis. Sedangkan bila gejala lambat seperti ini menunjukkan bahwa kita harus cermat
pada saluran cerna berupa muntah, konstipasi dan teliti dalam mencurigai apakah seorang anak
dan diare dan gangguan kulit dermatitis alergi susu sapi atau bukan. 8'15

herpertifbrmis biasanya bukan diperani oieh Beberapa penelitian menunjukkan alergi susu
IgE. Peranan non IgE inilah biasanya sapi sekitar 80% akan menghilang atau menjadi
disebabkan bukan oleh kandungan protein susu toleran sebelum usia 3 tahun. Penelitian yang
sapi. Melihat berbagai jenis kandungan protein dilakukan terhadap 120 penderita ASS
dalam susu sapi dan beberapa zat tambahan menunjukkan bila gejalanya ringan akan bisa
seperti AA, D[IA, sumber komponen lemak toleran usia di atas I tahun. Bila gangguannya
(minyak saffiower, minyak kelapa sawit, minyak berat, disertai gangguan kulit dan
jagung, minyak kedelai) atau aroma rasa (coklat, mengakibatkan batuk dan pilek biasanya akan
madu dan strarvberi). Masing masing kandungan tahan t_erhadap susu sapi di atas usia 2 hingga 5
tersebut mempunyai potensi berbeda sebagai s'ls
tahun.
penyebab alergi atau reaksi simpang dari susu Kesaiahan penanganan yang sering terjadi adalah
formula.s'15 saat gejala alergi timbul, penderita paling sering
Kandungan DFIA dalam susu formula kadang direkornendasikan oleh para klinisi adalah
dapat mengakibatkan gangguan pada anak pemberian susu partial hidrolisa. Padahal
tertentu berupa gangguan kulit. Sedangkan relkomendasi yang seharusnya diberikan adalah
kandungan minyak kelapa sawit dapat susu formula ekstensif hidrolisat atau susu soya,
mengakibatkan gangguan saluran cerna berupa Pemberian partial hidrolisa secara klinis hanya
konstipasi. Aroma rasa susu seperti coklat sering digunakan untuk pencegahan alergi bagi
menimbulkan reaksi batuk atau kosntipasi. penderita yang beresiko alergi yang belum
Begitu juga kandungan lemak tertentu, minyak timbul gejala. Namun pada pengalaman beberapa
jagung dan laktosa pada susu formula tersebut kasus bila didapatkan gejala alergi yang ringan
dapat mengakibatkan manifestasi yang hampir ternyata pemberian susu parsial hidrolisa bisa
sama dengan alergi susu sapi. Bila gangguan bermanfaat.
akibat susu formula tersebut hanya ringan Pemberian obat anti alergi baik peroral atau
mungkin penggantian susu sapi formula tanpa topikal bukan merupakan jalan keluar yang
DHA atau susu sapi formula tertentu keluhannya terbaik untuk penanganan jangka panjang.
dapat berkurang. Jadi bila ada keluhan dalam Pemberian anti alergi jangka panjang merupakan
pemakaian susu sapi formula belum tentu harus bukti kegagalan dalam mengidentifikasi
diganti dengan susu soya atau susu hidrolisat. penyebab alergi. 8'e'ls
Tapi bila keluhannya cukup berat mungkin
penggantian susu sapi formula tersebut perlu
Konseling pemberian susu dan makanan
dipertimbangkan untuk pemberian susu soya
untuk penderita alergi susu sapi
atau hidrolisat protein. 8'ls
Pemberian susu adalah merupakan masalah yang
Bayi atau anak yang sebelumnya telah tersendiri pada penderita alergi susu sapi. Untuk
mengkonsumsi salah satu jenis susu sapi dan menentukan penderita alergi susu sapi pilihan
tidak mengalami keluhan dalam waktu lebih 2 utama adalah susu ektensif hidrolisat. Tetapi
minggu. Biasanya setelah itu tidak akan beberapa penderita juga bisa toleran terhadap
mengalami alergi susu yang sama dikemudian
susu soya. Beberapa bayi dengan gejala alergi
hari. Hal ini sering disalahartikan ketika anak yang ringan dapat mengkonsumsi susu hodrolisat
mengalami gejala alergi, kemudian susunya' parsial. Meskipun sebenarnya susu ini untuk
diganti. Padahal sebelumnya anak telah beberapa pencegahan aleigi bukan untuk pengobatan.2'8'la

51
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 8 Nomor Llpril 2008

Secara klinis dan laboratoris seringkali sulit susu formula bayi prematur. Secara teoritis dan
untuk memastikan anak menderita alergi susu bukti klinis penambahan tersebut hanya
sapi. Tidak mudah untuk menentukan pemilihan bermanfaat untuk bayi prematur, karena belum
susu yang terbaik untuk anak tersebut. Seringkali bisa mensintesa AA dan DHA secara baik.
sulit memastikan apakah seseorang alergi susu Penambahan AA dan DFIA secara langsung tidak
sapi atau intoleransi atau bereaksi terhadap terlalu penting karena sebenarnya tubuh bayi
kandungan tertentu dari kandungan yang ada di cukup bulan sudah bisa mensitesa atau
dalam formula. Secara awal penderita diberikan memproduksi sendiri AA dan DHA dari asam
2'a'8'ia
susu ekstensif hidrolisat. Bila gejala alergi lemak esessial lain.
membaik selanjutnya dilakukan provokasi
formula berfurut turut yang lebih beresiko seperti Beberapa alternatif pilihan untuk pengganti susu
soya, parsial hidrolisat, dan susu formula yang sapi
minimal kandungan AA, DF{A, minyak kelapa . Air susu ibu
saw,it dan sebagainya. Formula yang paling tepat
ASIadalah pilihan terbaik bagi bayi yang
adalah yang tidak menimbulkan gangguan. Bila
mengalami alergi susu sapi. Pemberian ASI
timbul gejala pada salah satu formula tersebut secara klinis sudah terbukti dapat mencegah
kita harus pilih formula satu tingkat lebih aman kejadian alergi di kemudian hari. Meskpiun
di atasn.va. Bila susu parsial hidrolisa dan soya dapat mencegah alergi, tetapi diet yang
timbul gangguan dilakukan provokasi terhadap' dikonsumsi ibu temyata juga bisa
susu laktosa dan lemah rantai tunggal menimbulkan alergi pada bayinya. Sehingga
(Monochain Trigliceride/IvlCT;.2'+'t't +
sebaiknya ibu juga melakukan eliminasi diet
Banyak keraguan terhadap kualitas gizi susu tertentu yang dapat mengganggu bayi. Ibu
pengganti susu sapi. Keraguan tersebut seperti harus menghindari berbagai jenis susu sapi
susu soya tidak menggernukkan, Susu atau bahan makanan yang mengandung susu
hipoalergenik tidak mebuat anak pintar karena sapi.2'a'8'14
tidak mengadung D}IA dan sebagainya. Secara . Susu soya
umum semua susu formula yang beredar secara
Susu formula soya adalah susu formula bebas
resmi kandungan gizinya sama. Karena
laktosa untuk bayi dan anak yang mengalami
mengikuti standard RDA (Recomendation
alergi terhadap protein susu sapi. Nutrilon
Dietery Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin
soya adalah susu formula bebas laktosa yang
dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi
aman dipakai oleh bayi/ anak yang sedang
dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal.
menderita diare atau memerlukan diet bebas
Keraguan bahwa susu formula tertentu tidak
laktosa. Soya menggunakan isolat protein
menggemukkan tidak beralasan karena
kandungan kalori, vitamin dan mineral tidak
kedelai sebagai bahan dasar. Isolat protein
kedelai tersebut memiliki kandungan protein
berbeda. Penggunaan apapun merek susu
formula yang sesuai kondisi dan usia anak tinggi yang setara dengan susu sapi. Seperti
selama tidak menimbulkan gangguan fungsi halnya pada ASI, kalsium dan fosfor pada
susu formula soya memiliki perbandingan 2 :
tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak
1 untuk menunjang pembentukan tulang dan
tersebut. Bila ketidakcocokan susu sapi terus
gigi yang kuat. Susu formula ini juga ada
dipaksakan pemberiannya, akan mengganggu
yang mengandung asam lemak esensial, yaitu
fungsi tubuh terutama saluran cema sehingga
membuat gangguan pertumbuhan Omega 6 dan Omega 3 dengan rasio yang
dan
perkembangan anak.2'14 tepat sebagai bahan dasar pembentukan AA
British Nutrition Foundation, & DHA untuk tumbuh kembang otak yang
ESPGAN
(European Society for optimal. Pemberian AA dan DHA secara
Pediatric
langsung pada formula ini tidak terlalu
Gastroenterology and Nutrition), WHO (World
penting karena sebenarnya tubuh bayi cukup
Health Organization) dan FAO (Food
Agriculture Organization) merekomendasikan bulan sudah bisa mensitesa atau
penambahan DHA dan AA hanya perlu untuk memproduksi sendiri AA dan DHA dari

52
Mulya Safri, Alergi susu

asam lemak esessial lain yang ada dalam penderita. alerqi susu sapi, seperti susu sapi
evaporasl. -'''-" '
4
kandungan susu tersebu t.2'4'8't
Karbohidrat pada formula soya adalah European Sociefy of Paediatric Allergy dan
maltodextrin, yaitu sejenis karbohidrat yang Clinical Immunology (ESPACI)
dapat ditoleransi oleh sistem pencernaan bayi mendefinisikan formula ekstensif hidrolisa
yang terluka saat mengalami diare ataupun adalah formula dengan bahan dasar protein
oleh sistem pencemaan bayi yang memang hidrolisa dengan fragmen yang cukup kecil
alergi terhadap susu sapi. Susu formula soya untuk mencegah terjadinya alergi pada anak.
(kedelai) kurang lebih sama manfaat Fonnuia ekstensif hidrolisa akan memenuhi
nutrisinya dibandingkan formula hidrolisat criteria klinis bila secara klinis dapat diterima
ekstensif tetapi lebih murah dan rasanya 90% oleh penderita proven IgE-mediated
2'4'8'1 4
lebih famili ar. alergi susu sapi (95% confidence interval)
Pada penelitian yang dilakukan terhadap 170 seperti yang direkomendasikan American
bayi alergi susu sapi didapatkan susu soya Academy of Paediatrics Nutritional
bisa diterima oleh sebagian besar bayi Committee. Sejauh ini sekitar l0% penderita
dengan alergi susu sapi baik IgE dan Non alergi susu sapi dapat menimbulkan reaksi
IgE . Perkembangan IgE berkaitan dengan terhadap susu formula ekstensif hidrolisa.
susu soya termasuk jarang. Susu soya Secara pasti penderita yang alergi terhadap
direkomendasikan untuk altematif pilihan formula ekstensif hidrolisa belum diketahui,
pertama pada penderita alergi susu sapi pada diperkirakan lebih dari l9oh. Pengalaman
usia di atas 6 bulan. Tetapi bukan berarti penggunaan hidrolisa kasein telah dilakukan
penelitian ini merubah pernberian susu hampir 50 tahun lebih, Beberapa penelitian
formula soya di bawah usia 6 bulan. Anak menunjukkan sangat efektif untuk penderita
yang mengalami alergi susu sapi, ternyata alergi susu sapi. Susu Hidrolisa kasein yang
didapatkan sekitar 30 - 40% mengalami terdapat dipasaran adalah Nutramigen (Mead
alergi susu soya.''o't Johnson) dan Pregestimil (Mead Johnson).
Susu kambing Sedangkan hidrolisa whey dalam waktu
Pada beberapa negara secara tradisional susu terakhir ini mulai dijadikan alternatif dan
kambing sering diberikan terhadap penderita tampaknya toleransi secara klinik hampir
alergi susu sapi. Susu kambing bukan sama dengan hidrolisa kasein. Beberapa
merupakan susu dengan nutrisi yang lengkap contoh susu hidrolisa whey adalah Aalfa-Re
untuk bayi.. Kandungan vitamin tefientu (nestle) dan Pepti- Junior Q.,lutricia). Protein
sangat kecil, seperti asam folat, vitamin 86, Whey lebih mudah didenaturasi dengan suhu
Bl2, C, and D, tetapi kaya mineral. Susu panui tetapi kasein sangat tahan panas .24'8'14
kambing dan susu sapi memiliki epitop yang Formula parsial hidrolisa
identik sebagai bahan alergen. Sehingga susu Susu formula parsial hidrolisa masih
kambing biasanya tidak ditoleransi juga oleh mengandung peptida cukup besar sehingga
penderita alergi susu sapi.2'8 masih berpotensi untuk menyebabkan reaksi
Susu formula ekstensif hidrolisa alergi susu sapi. Susu ini tidak
Alternatif pengganti pada alergi susu sapi direkomendasikan untuk pengobatan atau
adalah susu formula yang mengandung pengganti susu untuk penderita alergu susu
protein susu sapi hidrolisa (melalui sapi.2'lo
pemrosesan khusus). Susu formula ini Susu hipoalergenik atau tendah alergi ini
rasanya memang tidak begitu enak dan contohnya NAN HA dan Enfa HA. Susu ini
relatif lebih mahal. Protein Whey sering direkomendasikan untuk penderita yang
lebih mudah di denaturasi (dirusak) oleh beresiko tinggi alergi sebelum menunjukkan
panas dibandingkan protein kasein yang adanya gejala alergi. Penelitian menunjukkan
lebih tahan terhadap panas. Sehingga proses pemberian formula hidrolisa parsial
denaturasi whey dapat diterima oleh mengurangi onset gejala alergi yang dapat
ditimbulkan.2'8'14

53
JLTRNAL I',EDOKTERAN SylAli KUAI,A l''olume I Nontor I April 2(J08

o Formula sintetis asam amino Kandungan nutrisi dalam air susu sapi tidak
Neocate adalah sintetis asam amino 100% memenuhi kebutuhan bayi. Zat besinya terlalu
yang merupakan bahan dasar susu formula sedikit, padahal mineral ini sangat penting untuk
hipoalergenik. Rasa susu formula ini relatif kesehatan sel darah merah dan perkembangan
lebih enak dan lebih bisa rasanya lebih bisa mental. Proteinnya terlalu banyak sehingga
diterima oleh bayi pada umumny4 tetapi memberatkan kerja ginjal bayi. Jumiah unsur-
harganya sangat mahal.
2'a'8'ia unsur gizi lainnya juga tidak tepat, oleh karena
' Neocate digunakan untuk mengatasi gejala itu pemberian susu sapi sepanjang tahun pefiama
alergi makanan persisten dan berat. Seperti harus dihindari sama sekali.2'8'14
Multiple Food Protein Intolerance, alergy Meminum susu fornrula dari botol sangat
terhadap extensively hydrolysed formulae, berbeda dengan minum ASI, karena itu pada
alergi makanan dengan gangguan kenaikkan alvalnya mungkin bayi anda menolak minum
berat badan, alergi colitis, GER yang tidak dari botol, Berikut beberapa petunjuk untuk
berespon dengan terapi standar. Multiple memperrnudah pemberian susu formul a.2'8'14
food protein intolerance atau MFPI Jangan memberikan susu formula kepada bayi
didefinisikan sebagai intoleransi terhadap dibawah umur 2 minggu. Periode ini adalah
lebih dari 5 makanan utama termasuk EHF masa untuk memantapkan produksi dan
(extensive Hydrolysa Milk) dan susu pemberian ASI. Jika anda tidak ingin menunggu
formula soya. MFPA (Multiple food protein terlalu lama untuk memberikan makanan
allergy) didefinisikan sebagai alergi lebih suplemen, coba lakukan hal tersebut sebelum
dari I makanan dasar seperti susu, tepung, bayi berumur satu bulan.2'8
telur dan kedelai. Susu ini juga digunakan Bila anda memberikan susu formula, sebaiknya
sebagai placebo dalam DBPCFC untuk aCa orang lain yang membantu anda untuk
mendiagnosis alergi susu sapi.2'L8'la memberikan susu formula tersebut kepada bayi
anda. Ikatan yang telah terbentuk antara bayi dan
Pemberian makanan anda selama masa menyusui kadang membuat
Penderita ASS juga harus menghindari makanan bayi menolak susu formula yang anda berikan.2'8
yang mengandung bahan dasar susu sapi seperti Bila .bayi menolak susu formuia yang anda
skim, dried, susu evaporasi maupun susu berikan, besarkanlah hatinya dengan bujukan dan
kondensasi. Lactai{ yaitu produk susu yang belaian lembut. Sebelum mencoba memberikan
diproses secara khusus untuk mereka yang susu formul4 pastikan bayi dalam keadaan
mengalami gangguan lactose intolerance. tenang dan suasana hatinya t"dung baik.2'a'8
Lactaid diduga masih mengandung protein susu Apabila semua cara gagal, coba ganti dotnya
sapi, .jadi sebaiknya jangan diberikan kepada dengan jenis, bentuk atau merek lain. Biasanya
anak-anak yang menderita alergi. Mentega atau bayi menyukai jenis dot tertentu saja. Jikalau
susu mentega, produk kedelai yang mengandung bayi biasa menggunakan empeng, usahakan
susu sapi, produk-produk makanan yang dotnya pun berbentuk sama.2'a'8
mengandung kasein, kaseinat sodium atau Tidak selalu bayi minum susu formula sampai
kalsium kaseina! lactalbumin, dan habis. Instruksikan kepada pengasuh supaya
wheyArtificial butter, Butter, Buttermillc" Kasein, jangan memaksa bayi apabila minumnya
keju, cream, keju cottqge, yoghurt, Kasein melambat atau berhenti sama sekali.2'a'8
hidrolisat susu kambing, laktalbumin, Bila anda memberikan suplemen setiap hari,
laktoglobulin, laktosa, laktulosa, sour cream, sebaiknya suplemen tersebut diberikan pada
whey.2'4'8't+ waktu yang tetap. Sebagai contoh, apabila anda
Susu sapi cair dan bubuk-segar, rendah lemak, memutuskan memberi suplemen di sore hari
atau skim-bukanlah makanan suplemen yang makajadwal itu harus selalu ditepati. Mengubah-
baik. Sekalipun baik untuk anak dan orang ubah waktu menyusui dan pemberian suplemen
dewasa tetapi, menurut beberapa peneliti, tidak justru akan mengacau-balaukan produksi air susu
cocok untuk bayi 12 bulan kebawah.2,8 sehingga ada kalanya payudara terasa tidak enak

54
Mulya Safri, Alergi susu

karena terlalu penuh air susu tetapi di lain waktu reviewed observational and interventional studies and
terlampau sedikit.2'a final recommendation. Pediatr Allergy
I m m unol,2 004 ;1 5 :29 I -3 07
Mulailah dengan memberikan suplemen 3. Sampson HA. Adverse reactions to foods.Dalam :
sebanyak satu kali sehari selama seminggu, Iv{iddleton E, Reed CE, Elliot EF, Adkinson NF,
Apabila payudara terasa penuh pada waktu Yunginger JW, Busse WW, penyunting. Allergy.
memberikan suplemen, peraslah air susu anda.2'a Principle and Practice.Edisi ke-4.St.Louis, Mosby,
1993:h 1661 - 86
Jika anda harus menghapus 2 sesi menyusui 4. H6st A. Halken S. Approach to feeding problems in
setiap hari, berlakukan jadwal makanan the infant and young child. Dalam: Leung DYM,
tambahan ke-2 rnulai minggu ke-2, yaitu setelah Sampson HA, Geha RS, Szefler SJ, penyunting.
bayi terbiasa dengan yang pertama. Banyak Peciiatric Allergy principles and practice. Missouri,
lvanita karir berhasil menerapkan jadwal seperti Mosby, 2003.h.488-94.
ini dengan baik. Mereka masih dapat menlrusui 5. EbisawaM, Sugizaki C, lkcda Y, Tachimoto H.
Development of food allergy during infancy.
diwaktu pagi, sore, dan malam hari.z'a APAPARI-KAPARD Joint congress. Seoul, Korea.
Bila anda wanita karir, cukup 2 sesi per hari April2005.
yang diganti dengan pemberian makanan 6. Sampson HA.Food allergy. Part
tambahan. Menghapus lebih dari2 sesi menyusui [:lmmunopathogenesis and clinical disorders.
akan mempengaruhi produksi air susu. Bila air J.Allergy Clin Immunol 1999;103:7 17 -28
susu terlihat mulai berkurang, peraslah sekalipun
7. Burks AW, James JM,Hiegel A,Wilson G, et al.
Atopic dermatitis and food hypersensitivity reactions.
anda tidak di rumah dan tetap menyusui di J Pediatr 1998;132:132-6
rumah pada waktunya.2'4 8. Sicherer Sh,Sampson HA.Food hypersensitivity and
Kalau anda hanya kadang-kadang memberikan atepic dermatitis: Pathofysiology, epidemiology,
makanan suplemen--karena sekali-sekali perlu diagnosis and management. J Allergy Clin Immunol
I 999; I 04:S I 14-s122
keluar malam, misalnya-anda bisa memeras air
susu atau menyiapkan sebotol susu formula
9. Hill DJ, Duke AM, Hosking CS,et al.Clinical
manifestations of cow's milk allergy in
sebelum pergi. Apabila payudara terasa terlalu childhood:Il.The diagnosis value ofskin tests and
penuh saat anda pulang tetapi bayi belum lapar, RAST. Clin Allergy 1988;18:481-90
peraslah air susu anda lalu simpan untuk 10. William LW, Bock SL. Skin testing and food
2'a challenges for evaluation of food allergy. Immunology
digunakan kemudian.
and Allergy Clinics of North Amer 1999;19:47*93
Jika anda memilih menggunakan ASI perah 11. Bishop MJ, Hasting. Natural history of cow's milk
sebagai makanan suplemen, ikutilah instruksi allergy. Clinical outcome. J Pediatr 19%;116:862-7.
dalam ASI Perah. Akan tetapi, bilamana susu 12. Vanto T, Helpplia S, Juntunen-Backman K, Kalimo
formula telah dipilih sebagai makanan suplemen, K, Klemola T, Korpela R. Prediction of the
peraslah air susu secukupnya untuk mengatasi development of tolerance to milk in children with
rasa sakit payudara anda. Pada akhirnya" tubuh cow's milk hypersensitivity. J Pediatr 20A4;144:2L8-
22
akan menurunkan produksi air susu sesuai 13. Eggesbo M, Halvorsen R, Tambs K. Prevalence of
2'a
dengan berkurangnya jadwal menyusui. parentally perceived adverse reaction to food in young
chi ldren. Pediah A llergy Immunol 1999;fi :122-32.
Daftar pustaka 14. Host A., Halken S. A prospective study of co#s milk
alergy in Danish infants during the first 3 years oflife.
Alergy 1990;45:587 -96.
1. Lifsehitz C, Alergy to cow milk. J.Ped. Neonatal
15. H6st A. Cow's milk protein alergy and intolerance in
2005;2:l-7.
infancy. Some clinical, epidemiological and
2. Muraro A, Dreborg S, Halken S et al, Dietary immunological aspects. Pediatr Allerry Immrmol
prevention of allergic diseases in infant and small
1994;5:l-3
children Part III: Critical review of published peer-

55

Anda mungkin juga menyukai