SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
oleh:
Iin Ristyaningrum Hastutiningsih
NIM: 08 2114 023
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
oleh:
Iin Ristyaningrum Hastutiningsih
NIM: 08 2114 023
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(2 korintus 6: 2).
“Seberat apapun keadaan yg kita hadapi saat ini, kita harus terus
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis
Penentuan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Target
Costing studi kasus pada Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta. Skripsi ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat guna meraih gelar sarjana pada Program Studi
Akuntansi, jurusan akuntansi, fakultas ekonomi, universitas sanata dharma
Yogyakarta.
Tentu saja dalam menyusun skripsi ini tidak lepas dari pihak yang dengan
tulus ikhlas membantu, membimbing, memotivasi, dan memberikan dukungan
kepada penulis. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo,M.Si Selaku dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono,M.Si.,Akt.,Q.I.A., Kepala program studi
akuntansi.
3. Ibu Lisia Apriani,S.E.,M.Si.,Akt.,QIA selaku dosen pembimbing yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Direktur PT. Madubaru yang telah memberikan ijin penelitian pada
penulis.
5. Bapak Gatot dari bagian akuntansi Pabrik Gula Madukismo yang telah
banyak membantu dalam penelitian.
6. Seluruh karyawan perusahaan, terima kasih atas segala bantuannya dalam
memberikan informasi yang dibutuhkan penulis.
7. Seluruh dosen Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
atas segala bimbingan selama di bangku kuliah.
8. Seluruh staf sekretariat Fakultas Ekonomi yang selalu membantu penulis
dalam administrasi.
9. Bapak dan Ibu yang memberikan semangat serta mendoakan penulis.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................. v
HALAMAN PUBLIKASI ILMIAH......................................................... vi
KATA PENGANTAR............................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI........................................................................ ix
HALAMAN DAFTAR TABEL................................................................ xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR........................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN........................................................ xiv
ABSTRAK................................................................................................ xv
ABSTRACT.............................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
A. Latar belakang masalah..................................................... 1
B. Rumusan masalah.............................................................. 3
C. Tujuan penelitian............................................................... 3
D. Batasan masalah................................................................. 3
E. Manfaat penelitian............................................................. 3
F. Sistematika penulisan........................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI................................................................ 6
A. Biaya.................................................................................. 6
1. Pengertian biaya............................................................ 6
2. Penggolongan biaya...................................................... 6
B. Harga pokok produksi........................................................ 9
1. Pengertian harga pokok produksi.................................. 9
2. Metode pengumpulan biaya produksi........................... 10
3. Elemen biaya produksi.................................................. 11
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP................................................................................. 68
A. Kesimpulan........................................................................ 68
B. Keterbatasan....................................................................... 68
C. Saran................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 70
LAMPIRAN.......................................................................................... 71
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE DETERMINING OF THE COST OF GOODS MANUFACTURED
USING TARGET COSTING
Case Study of “MADUKSIMO” SUGAR FACTORY
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Banyakanya perusahaan yang muncul baik itu jenis usaha baru maupun
jenis usaha yang sama, menuntut perusahaan untuk dapat bertahan secara optimal.
Persaingan yang ketat ini mendorong perusahaan untuk selalu memiliki strategi
pemasaran sampai ke luar negeri. Persaingan antar produsen yang sama seringkali
tidak dapat dihindarkan. Persaingan ini sering dipengaruhi oleh faktor permintaan,
dimana konsumen bersedia membayar barang atau jasa pada tingkat harga
tertentu, biasanya pada harga yang rendah permintaan menjadi lebih tinggi.
Oleh sebab itu perusahaan harus mampu menentukan harga jual yang tepat
faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penetapan harga jual antara lain biaya,
sejumlah pesaing yang telah menjual produk yang sama dengan harga tertentu,
menyesuaikan dengan harga pesaing dan daya beli masyarakat, disamping itu
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan menurunkan harga jual, laba yang diperoleh perusahaan akan berkurang,
Cara yang dapat ditempuh selain menurunkan harga jual adalah dengan
pengurangan biaya produksi dan menjual produk pada tingkat harga tertentu
metode perhitungan biaya produksi secara mundur, mulai dari penentuan harga
yang dapat diterima konsumen, menentukan laba, menghitung biaya target dengan
cara selisih harga pasar dengan laba yang diinginkan. Target costing sangat
tetap memenuhi keinginan konsumen baik dari segi harga, desain, fungsi dan
gula yang telah lama berdiri dan ditengah persaingan industri gula, PG.
Madukismo dituntut untuk tetap bertahan dan unggul dalam persaingan, oleh
karena itu PG. Madukismo harus mampu menghasilkan produk yang memiliki
daya saing yang tinggi dengan perusahaan lain. Berdasarkan uraian tentang target
B. Rumusan masalah
pokok produksi?
produksi?
C. Tujuan Penelitian
D. Batasan masalah
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Penulis
ilmiah.
F. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
sistematika penulisan.
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,
dihasilkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bab ini berisi tentang deskripsi data, analisis data serta pembahasan
Bab VI Penutup
saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Biaya
1. Pengertian Biaya
Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini dan
masa mendatang bagi organisasi (Hansen & Mowen, 2009: 47), sedangkan
ekonomi yang dapat diukur dengan satuan uang, yang telah terjadi dan
Biaya (cost) merupakan kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan
untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberikan saat ini
maupun dimasa yang akan datang, sedangkan beban (expenses) adalah kos
sumber daya yang telah dikorbankan untuk mewujudkan tujuan tertentu (Mulyadi,
2007: 4).
2. Penggolongan Biaya
ringkas untuk dapat memberikan informasi yang lebih penting (Supriyono, 1999:
18).
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dijual.
1) Biaya bahan baku adalah harga perolehan dari bahan baku yang
pengeluaran tersebut.
2) Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap
biaya.
Harga pokok produksi adalah kumpulan biaya produksi yang terdiri dari
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik ditambah,
persediaan barang dalam peroses awal dan dikurangi persediaan barang dalam
proses akhir (Bustami, dkk, 2007: 60). Harga pokok produksi mencerminkan total
biaya barang yang diselesaikan selama periode berjalan (Hansen dan Mowen,
2009: 60). Perhitungan biaya produksi dan perhitungan harga pokok produksi agar
dapat dianalisis kegiatannya selama periode tertentu, maka harus disusun laporan
144):
a. Laporan produksi
10
dalam proses awal kalau ada, harga pokok yang diterima dari
yang bersangkutan.
bersangkutan.
c. Perhitungan biaya
sebagainya.
kelompok biaya yaitu biaya produksi dan nonproduksi. Biaya produksi merupakan
11
Pengumpulan kos produksi sangat ditentukan oleh cara produksi, secara garis
besar cara memproduksi dibagi menjadi dua yaitu produksi atas dasar pesanan dan
produksi proses.
produksinya dengan menggunakan metode kos pesanan. Dalam metode ini biaya-
biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan kos produksi per satuan
proses biaya-biayanya dikumpulkan untuk periode tertentu dan kos produksi per
digolongkan menjadi:
a. Biaya bahan baku adalah harga perolehan dari bahan baku yang
b. Biaya tenaga kerja langsung adalah balas jasa yang diberikan kepada
c. Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi, selain biaya bahan baku
12
biaya produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik, sehingga diperoleh total biaya yang dibebankan pada
pekerjaan pada setiap periode, berikut adalah rumusnya (Hansen dan Mowen,
2009: 62):
13
unit, biaya bahan baku, jam kerja langsung maupun jam mesin. Dimana semua
dasar yang dipakai untuk membebankan biaya overhead pabrik kepada produk
adalah:
tiap produk:
Biaya bahan baku, dasar ini dipakai jika biaya overhead yang dominan
bervariasi dengan nilai bahan baku. Semakin besar biaya bahan baku
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Jam tenaga kerja langsung, metode ini muncul karena ada kaitannya
dengan jumlah jam kerja, sehingga biaya overhead per JTKL dapat
D. Harga jual
kombinasi dari produk dan pelayanannya (Swastha dan Irwan, 1985: 241). Harga
jual adalah sejumlah satuan moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha
kepada pembeli atau pelanggan atas barang dan jasa yang dijual atau diserahkan.
Menurut Swastha dan Irwan (1985: 242) penentuan harga jual produk
a. Keadaan perekonomian
15
c. Elastisitas permintaan
besar.
16
d. Persaingan
1) Persaingan sempurna
3) Oligopoli
4) Monopoli
17
pemerintah.
e. Biaya
Biaya adalah dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat yang
jika harga melebihi biaya, baik biaya produksi, biaya operasi maupun
f. Tujuan perusahaan
yang akan dicapai. Tujuan yang ingin dicapai perusahaan antara lain
g. Pengawasan pemerintah
18
E. Target Costing
Menurut Mulyadi (2001: 36) target costing adalah sistem akuntansi biaya
target cost yang telah ditetapkan. Biaya target (target costing) adalah perbedaan
antara harga penjualan yang dibutuhkan untuk menangkap pangsa pasar yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan laba per unit yang diinginkan (Hansen &
Mowen, 2009: 361). Target costing adalah biaya produk yang diinginkan,
costing adalah suatu sistem akuntansi biaya yang digunakan oleh manajemen
harga jual dan laba yang diinginkan terlebih dahulu. Dalam metode ini,
Siklus hidup biaya atau the cost life cycle merupakan urutan aktivitas biaya
dalam perusahaan mulai dari riset dan pengembangan, kemudian desain, produksi
19
hidup biaya merupakan siklus hidup barang atau jasa dipandang dari segi biaya
target costing
dengan produk yang akan dihasilkan tersebut. Inovasi dapat dilakukan berkaitan
produk yang akan dihasilkan. Tahap desain ini mencakup semua aspek yang
terkait dengan bayangan tentang produk seperti apa yang ingin dihasilkan oleh
perusahaan. hal ini mencakup unsur kualitas, bentuk, kemasan, warna dan
20
yang dibuat oleh desainer perusahaan. Pada bagian marketing akan menyesuaikan
21
jual per unit produknya. Penentuan harga jual per unit produk
dipengaruhi oleh berbagai hal yang terkait seperti pangsa pasar dan
volume penjualan.
Menurut Hansen & Mowen (2009: 361-362), ada tiga metode yang bisa
22
Misalnya suatu harga yang ingin dibayar oleh pelanggan untuk suatu
G. Value Engineering
Value engineering adalah evaluasi sistematis atas semua aspek fungsi bisnis
perubahan spesifikasi bahan atau modifikasi proses (Hongren et al., 2005: 502).
menurunkan biaya produk dengan cara menganalisis trade off antara jenis
fungsionalitas produk yang berbeda-beda dan total biaya produk (Blocher et al.,
2007: 619).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
objek yang diteliti. Hasil yang diperoleh hanya berlaku untuk objek tertentu dan
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
1. Subjek penelitian
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Objek penelitian
1. Observasi
2. Wawancara
produksi.
3. Dokumentasi
25
5) Biaya asuransi
6) Biaya perawatan
7) Biaya listrik
26
target cost. Jika biaya produksi lebih besar dari target cost maka
lebih besar daripada target cost maka perusahaan perlu melakukan usaha
tercapai.
bernilai tambah, melakukan survei pada produk pesaing untuk dikaji atau
perbaikan desain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
A. Sejarah Perusahaan
Pabrik Gula Madukismo atau PG. Madukismo telah berdiri sejak zaman
pemerintahan Hindia Belanda, pada saat itu terdapat kurang lebih 17 pabrik gula
yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, antara lain PG. Padokan, PG. Ganjuran,
PG. Kedaton, PG. Melati, PG. Cebongan, PG. Mendari, PG. Gesikan dan lain
Belanda.
Pada tahun 1942, tentara Jepang masuk ke Indonesia dan mengambil alih
seluruh pabrik gula tersebut. Karena pada saat itu situasi masih terjadi
peperangan, maka dari 17 pabrik gula yang ada di Yogyakarta, hanya tersisa 12
pabrik yang masih aktif beroperasi. Namun keduabelas pabrik tersebut tidak
semuanya menggiling tebu, karena lahan pertanian untuk menanam tebu telah
digunakan oleh tentara Jepang untuk menanam tanaman selain tebu. Keadaan ini
tanggal 17 Agustus 1945. Sejak saat itu pemerintah Republik Indonesia merebut
kembali semua pabrik gula dari tangan Jepang dan dibumihanguskan hingga
Juni dengan akte pendirian nomor 11, notaris Raden Mas Soerjanto Partaningrat,
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
IX. Pada tanggal 29 Mei 1958 pabrik gula ini diresmikan oleh presiden RI
pertama, Ir. Soekarno dan telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia Nomor J.A 5683 tanggal 10 Agustus 1958 mengenai anggaran
dasar perusahaan, setelah pabrik tersebut diresmikan pada tahun 1958, pabrik gula
mulai beroperasi, karena pabrik gula ini baru pertama kali berproduksi, maka
operasinya belum lancar oleh karena itu peralatan dan mesin-mesin serta
tebu yang siap digiling terpaksa dialihkan ke pabrik gula Gondang Baru di Klaten.
PG. Madukismo dapat beroperasi dengan lancar dan sempurna pada tahun
1960 atau kurang lebih 2 tahun setelah pendirian PG. Madukismo. Pada saat itu
kwintal tebu per 24 jam. Tahun 1962 Pemerintah Republik Indonesia mengambil
alih semua perusahaan yang ada baik milik asing, swasta dan semi swasta,
sehingga pada tahun tersebut PG. Madukismo berubah status perusahaan negara.
dilakukan pada tanggal 11 Maret 1962 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX
29
sehingga kapasitasnya dapat melebihi kapasitas sebelumnya. Pada tahun 1984 atas
tanggal 4 Maret 1984 oleh direktur utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia yaitu
Mohammad Yusup dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, selaku pemegang sero
terbesar. Kontrak tersebut selama 10 tahun sampai tahun 2004. Pada tahun 1998
B. Lokasi Perusahaan
PT. Madubaru menempati lahan seluas 185.572 m2, yang berkantor pusat di
4. Tenaga kerja mudah diperoleh, baik tenaga ahli maupun tenaga biasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
5. Areal sekitar tanah pabrik daerah bantul sangat cocok untuk tanaman tebu
dan alat angkut tebu yang menggunakan lori saat musim hujan.
C. Struktur organisasi
organisasi lini, dimana tugas berjalan dai puncak pimpinan sampai ke bawah,
sedangkan tanggungjawab berjalan dari bawah ke atas menurut lini vertikal, hal
DEWAN PENASIHAT
KOMISARIS
SEK DEKOM
DIREKTUR
KEPALA SPI
GENERAL
MANAGER
31
Fungsi dan tugas masing-masing jabatan di PT. Madubaru adalah sebagai berikut:
3. Direktur
Tugas:
tahunan.
32
tugasnya.
5. General Manager
Tugas:
perusahaan.
33
Tugas:
ditetapkan.
Tugas:
gula.
34
ditetapkan.
Tugas:
kebutuhan pabrik.
b. Mempertahankan operasi.
pemeliharaan dan reparasi lori dan loko, pompa air dan traktor.
telah ditetapkan.
Tugas:
gula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tugas:
produksi.
perusahaan.
diperlukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tugas:
Madubaru.
penagihan.
D. Bagian personalia
1. Penggolongan karyawan
golongan yaitu:
a. Karyawan Tetap
37
- Karyawan pelaksana
Karyawan ini hanya bekerja pada musim giling dan jumlahnya tidak
- Karyawan borongan
Sistem pengaturan jam kerja yang berlaku dalam PG. Madukismo ini
a. Di luar giling
38
3. Sistem pengupahan
a. Upah Bulanan
b. Upah Mingguan
c. Upah Harian
4. Jaminan Sosial
antara lain:
Tunjangan gaji kepada karyawan tetap berupa tambahan gaji atau upah
c. Tunjangan Kesehatan
poliklinik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
- Bagi karyawan tetap, pelayanan untuk satu orang istri dan tiga orang
anak.
saja.
d. Tunjangan lain-lain
- Sarana olahraga, meliputi tenis lapangan, tenis meja, sepak bola dan
lain-lain.
- Tempat peribadatan.
- Koperasi karyawan.
E. Bagian produksi
1. Bahan baku
Dalam produksi gula bahan baku utama yang digunakan adalah tebu,
belerang padat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
36” dan 64”. Alat ini berfungsi untuk memisahkan antara bagian padat
nira.
(stroop).
3. Proses Produksi
Pabrik ini memproduksi produk utama yaitu gula pasir dengan kualitas
Super High Sugar IA (SHS) atau gula kristal putih. Mutu produksi di
sebagai berikut:
a. Pemerahan nira
41
Dengan ukuran 36” x 64”. Ampas yang diperoleh sekitar 30% tebu
untuk bahan baku stasiun ketel (pusat tenaga), sedangkan nira mentah
di statiun gilingan.
b. Pemurnian nira
c. Penguapan nira
16% dapat naik menjadi 62% hal ini yang disebut dengan nira kental
42
5.990 m. Nira kental yang berwarna gelap ini diberi gas SO2 sebagai
d. Kristalisasi
Nira kental dari stasiun penguapan ini diuapkan lagi dalam pan
kristalisasi sampai lewat jenuh hingga timbul kristal gula. Sistem yang
dan gula D dipakai sebagai bibit (seed) serta sebagian lagi dilebur
sakrosa tidak rusak akibat suhu panas yang tinggi. Hasil masakan
(kultrog)
e. Putaran gula
43
Dengan alat penyaring gula, gula SHS dari puteran SHS dipisahkan
antara gula halus, gula kasar dan gula normal, kemudian dikirim ke
polipropoline (PP) yang terdapat merk. Kemasan bulk (50 kg) biasa
disebut gula curah yang memiliki ukuran kristal yang tidak sama atau
F. Bagian pemasaran
mutu dengan membentuk berwarna putih, kering dan butirannya yang agak
44
2. Proses distribusi
prroduknya adalah:
3. Lingkup pemasaran
hal ini penentuan harga ditentukan pada berbagai tingkat harga dengan
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
akan dilakukan analisis dengan menggunakan teori yang ada. Analisis ini
target cost dengan cara menentukan target price dan target profit. Hasil analisis
menjadi produk jadi. Biaya-biaya produksi tersebut terdiri dari biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, untuk mengetahui lebih
jelas mengenai penentuan harga pokok produksi yang dilakukan oleh PG.
Madukismo adalah tebu. Bahan baku diperoleh dengan membeli tebu dari
petani dan bekerjasama dengan petani yang memiliki lahan sawah dengan
sistem bagi hasil. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli tebu dari petani
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
tebu petani juga membutuhkan biaya pompa air dan hama yaitu sebesar
serta biaya tebang dan muatan tebu sebesar Rp 1.820.000.000,00. Berikut ini
Tabel 5.1 Biaya Bahan Baku Gula Pasir Tahun 2011 (dalam rupiah)
Jenis Biaya Biaya Bahan Baku
Tebu giling 33.355.502.297,26
Pembibitan 392.610.824,08
Tebang dan muatan tebu 1.820.000.000,00
Pompa air dan hama 699.293.962,12
Laboratorium proteksi 48.175.767,77
Total Biaya Bahan Baku 36.315.582.851,22
Sumber: PG. Madukismo
Biaya tenaga kerja adalah upah dari tenaga yang mengerjakan proses
produksi. Tenaga kerja dapat dibagi menjadi tenaga kerja langsung dan
tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja langsung yang terlibat dalam proses
Rp 4.387.667.373,96.
Tabel 5.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung Gula Pasir Tahun 2011 (dalam
rupiah)
Jenis biaya Biaya Tenaga kerja langsung
Gaji karyawan pelaksana 10.374.761.384,72
Gaji karyawan KKWT 6.933.527.808,50
Imbalan penggarap tanah (PBB) 15.313.353,00
Jumlah 17.323.602.546,22
Sumber: PG. Madukismo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 5.3 Anggaran Biaya Overhead Pabrik Gula Pasir Tahun 2011
(dalam rupiah)
Uraian Jumlah Biaya
Bahan penolong:
Bahan pembantu pabrikasi 1.368.529.000,00
Bahan bakar 9.621.451.000,00
Bahan dan peralatan 816.052.000,00
Pembungkus gula kemasan 3.375.895.000,00
Tenaga kerja tidak langsung 4.877.421.000,00
Jaminan sosial pegawai 3.087.704.000,00
Pesangon pensiun dan hadiah 844.200.000,00
Perjalanan dan penginapan 302.170.000,00
Biaya diesel dan listrik 2.924.139.000,00
Biaya kantor 1.161.378.000,00
Biaya asuransi 205.020.000,00
Biaya loko dan lori 840.749.000,00
Biaya traktor 1.254.656.000,00
Pemeliharaan jalan dan jembatan 79.506.000,00
Pemeliharaan jembatan timbang 311.975.000,00
Mesin dan instalasi 1.893.030.000,00
Pemeliharaan mesin dan instalasi 10.606.092.000,00
Pemeliharaan gedung dan peralatan 1.647.686.000,00
Penyimpanan gula 62.298.000,00
Biaya eksploitasi angkutan motor 1.290.804.000,00
Biaya penyusutan 4.187.597.000,00
Pemakaian tetes pabrik spritus (13.670.850.000,00)
Restitusi penggunaan pompa air (45.012.000,00)
Restitusi traktor (380.910.000,00)
Lain-lain 258.291.000,00
Total Anggaran Biaya Overhead Pabrik 36.919.871.000,00
Sumber: PG. Madukismo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
= Rp 36.919.871.000,00
13.394.000 kg
= Rp 2.756,00
Perhitungan biaya overhead pabrik yang dibebankan pada produk sebagai berikut:
= Rp 2.756,00 x 12.698.339 kg
= Rp 35.002.317.291,00
Berdasarkan penentuan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya
overhead pabrik yang dilakukan oleh perusahaan, maka perhitungan harga pokok
Rp 126.392.974.058,68
Rp 108.708.021.002,71
49
dari gula yang diproduksi pada tahun 2011 adalah dengan cara membagi total
harga pokok produksi dengan banyaknya jumlah gula yang diproduksi. Jumlah
gula yang diproduksi oleh PG. Madukismo adalah sebesar 12.698.339 kg.
12.698.339 kg
B. Analisis Data
1. Pesaing
Rp 8.900,00 per kg, sedangkan pada tahun 2011 jumlah permintaan gula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
0,03
Elastisitas permintaan = 2
2. Harga jual
survei pasar. Menurut hasil riset yang dilakukan perusahaan, harga pasar
51
harga jual gula pasir kemasan 1 kg yang ditetapkan PG. Madukismo adalah
Rp 9.000,00.
yaitu sebesar 7%. Jumlah ini diambil dari rencana manajemen yang
= Rp 630,00
Target price atau harga jual yang ditargetkan sebesar Rp 9.000 per kg, target
profit Rp 630,00 atau 7%. Maka perhitungan target cost adalah sebagai
berikut:
= Rp 9.000,00 – Rp 630,00
= Rp 8.370,00
membandingkan antara drifting cost dengan target cost, drifting cost yang
maka selisih antara drifting cost dan target cost adalah sebagai berikut:
= Rp 8.523,00 – Rp 8.370,00
= Rp 153,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
memproduksi gula pasir harus sama atau kurang dari target cost, karena
drifting cost lebih besar dari target cost maka perusahaan belum mencapai
target laba yang diinginkan yaitu sebesar Rp 630,00, dengan demikian perlu
C. Pembahasan
produksi akan menjadi lebih rendah dari biaya produksi sebelumnya atau nilai
drifting cost lebih kecil atau sama dengan nilai target cost. Usaha yang akan
kembali biaya bahan baku dan biaya proses. Hasil dari survei yang dilakukan,
truk untuk mengangkut tebu ke pabrik, truk tersebut diperoleh dari kontrak atau
pinjaman. Satu truk rata-rata memiliki kapasitas angkut 60 kw, hal ini bergantung
pada keadaan lahan yang ditempuh, biaya untuk menyewa truk sebesar
53
= Rp 1.750.000.000,00
= Rp 70.000.000,00
= Rp 1.820.000.000,00
ini juga dipengaruhi keadaan lahan yang ditempuh, jika PG. Madukismo
Perhitungkan truk
= Rp 1.550.000.000,00
= Rp 60.000.000,00
=Rp 1.610.000.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
berikut:
Sebelum Sesudah
Jenis biaya penghematan penghematan Selisih
Biaya tebang dan
muatan tebu Rp 1.820.000.000,00 Rp 1.610.000.000,00 Rp 210.000.000,00
Tenaga kerja langsung yang ada di PG. Madukismo terdiri tenaga kerja
pelaksana dan KKWT, tenaga kerja KKWT merupakan tenaga kerja yang bekerja
pada musim tertentu. Tenaga KKWT terdiri tenaga kerja bagian pabrikasi, tata
usaha, tebu giling dan tebang angkut. Pada masa panen, PG. Madukismo
membutuhkan tenaga tebang, upah tenaga tebang untuk setiap tenaganya adalah
tebang 10 kw per orang dalam satu hari, oleh karena itu perhitungan tenaga kerja
55
= Rp 140.000.000,00
Selama proses panen berlangsung, buruh tebang mampu menebang lebih dari
10 kw, rata-rata tebang 13-15 kw per hari dan PG. Madukismo memerlukan biaya
tambahan untuk buruh tebang yang mampu menebang lebih dari 10 kw,
buruh tenaga agar menebang 14 kw per hari dengan menambah upah tebang
berikut:
=Rp 125.000.000,00
56
berikut:
Sebelum Sesudah
Jenis biaya penghematan penghematan Selisih
Biaya upah
tebang Rp 1.400.000.000,00 Rp 1.250.000.000,00 Rp 150.000.000,00
a. Bahan bakar
Bahan bakar yang digunakan oleh pabrik gula madukismo antara lain
adalah kayu, tatal kayu, solar dan minyak fuel oil (FO). Bahan bakar ini
Kapasitas normal produksi per hari 35.000 kw, proses produksi selama 165
hari maka jumlah tebu yang perlu digiling PG. Madukismo 5.775.000 kw.
Berikut ini adalah perhitungan bahan bakar yang digunakan untuk proses
produksi:
1) Kayu bakar
Bagian Instalasi Kg
1. Pemanasan 100.000
2. Start giling 50.000
3. Proof stoom 150.000
4. Penyelesaian
2 x 24 jam x 6.250 kg 300.000
Suplesi giling tiap 100 ton molen wash butuh kayu = 35 kg
577.500/100 x 35 kg 202.125
202.125 kg x 10 molen wash 2.021.250
Total 2.621.250
Jumlah seluruhnya 2.621.250 x Rp 407,00 Rp 1.066.848.750,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3) Minyak Solar
4) Tatal kayu
Jumlah tebu giling = 577.500 ton, setiap 100 ton membutuhkan tatal
58
5) Minyak pelicin
adalah Rp 1.001.068.240,00.
Maka total biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar adalah sebagai
berikut:
Kapasitas produksi per hari 35.000 kw, proses produksi selama 165
hari. Total tebu yang diproduksi = 35.000 kw x 165 hari = 5.775.000 kw.
seluruh ampas tebu yang tersisa sebagai bahan bakar tambahan, bahan bakar
bahan bakar sebanyak 30% pada pemakaian kayu dan tatal dan 20% pada
minyak FO dan solar dengan memanfaatkan seluruh sisa ampas tebu yang
1) Kayu bakar
59
2) Tatal kayu
Tatal kayu yang digunakan (5.775 ton - 1.732,5 ton) = 4.042,5 ton
3) Minyak FO
4) Solar
60
b. Pembungkusan
bulk (50 kg) dan kemasan 1 kg. Jenis kemasan yang digunakan adalah
tahun 2011 sebanyak 13.394.000 kg, gula pasir yang menjadi kemasan bulk
sekitar 73% dari total hasil produksi dan 27% untuk gula pasir kemasan 1 kg
dari total hasil produksi. Berikut ini adalah perhitungan biaya pemakaian
pembungkus gula:
lembar.
Rp 658.040.625,00.
bagian dalam karung plastik agar kualitas gula tetap terjaga. Plastik yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
rol, 1 rol dapat digunakan untuk melapisi 300 lembar karung plastik.
Rp 1.042.956.910,00.
1 rol dapat digunakan untuk menjahit 300 unit karung. Harga rol per
unitnya Rp 6.377,00.
= Rp 4.157.096,00.
digunakan untuk 3,5 ton atau 3.500 kg gula pasir. Harga 1 rol
62
= Rp 1.401.896.626,00.
Rp 266.360.359,00.
rol.
63
lebih tebal jika dibandingkan dengan pesaing seperti Gunung Madu. Jenis
perhitungannya:
3,9 m x 1000 m adalah Rp 1.560.000,00 per rol, 1 roll dapat digunakan untuk
Rp 1.301.761.152,00.
64
Tabel 5.4 Anggaran Biaya Overhead Pabrik Gula Pasir Tahun 2011 (dalam
rupiah)
Sebelum Setelah
Uraian
Penghematan Penghematan
Bahan penolong:
Bahan pembantu pabrikasi 1.368.529.000,00 1.368.529.000,00
Bahan bakar 9.621.451.000,00 7.638.229.576,00
Bahan dan peralatan 816.052.000,00 816.052.000,00
Pembungkus gula kemasan 3.375.895.000,00 3.275.759.602,00
Tenaga kerja tidak langsung 4.877.421.000,00 4.877.421.000,00
Jaminan sosial pegawai 3.087.704.000,00 3.087.704.000,00
Pesangon pensiun dan hadiah 844.200.000,00 844.200.000,00
Perjalanan dan penginapan 302.170.000,00 302.170.000,00
Biaya diesel dan listrik 2.924.139.000,00 2.924.139.000,00
Biaya kantor 1.161.378.000,00 1.161.378.000,00
Biaya asuransi 205.020.000,00 205.020.000,00
Biaya loko dan lori 840.749.000,00 840.749.000,00
Biaya traktor 1.254.656.000,00 1.254.656.000,00
Pemeliharaan jalan dan jembatan 79.506.000,00 79.506.000,00
Pemeliharaan jembatan timbang 311.975.000,00 311.975.000,00
Mesin dan instalasi 1.893.030.000,00 1.893.030.000,00
Pemeliharaan mesin dan instalasi 10.606.092.000,00 10.606.092.000,00
Pemeliharaan gedung dan peralt. 1.647.686.000,00 1.647.686.000,00
Penyimpanan gula 62.298.000,00 62.298.000,00
Biaya eksploitasi angkutan motor 1.290.804.000,00 1.290.804.000,00
Biaya penyusutan 4.187.597.000,00 4.187.597.000,00
Pemakaian tetes utk PS (13.670.850.000,00) (13.670.850.000,00)
Restitusi penggunaan pompa air (45.012.000,00) (45.012.000,00)
Restitusi traktor (380.910.000,00) (380.910.000,00)
Lain-lain 258.291.000,00 258.291.000,00
Total anggaran BOP 36.919.871.000,00 34.836.514.178,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
= Rp 34.836.514.178,00
13.394.000 kg
= Rp 2.601,00
= Rp 2.601,00 x 12.698.339 kg
= Rp 33.027.166.389,00
Setelah dilakukan value engineering dapat dilihat drifting cost menjadi lebih
rendah dari target cost, sehingga perusahaan dapat meningkatkan target laba tanpa
harus menaikan harga jual produk mereka. Perhitungannya dapat dilihat tabel
berikut:
Tabel 5.5 Harga Pokok Produksi Gula Pasir Tahun 2011 (dalam rupiah)
Sebelum value Setelah value
Keterangan Pengurangan
engineering engineering
Biaya bahan
baku
Tebu giling 33.355.502.297,26 33.355.502.297,26
Pembibitan 392.610.824,08 392.610.824,08
Tebang dan
muatan tebu 1.820.000.000,00 210.000.000,00 1.610.000.000
Pompa air dan
hama 699.293.962,12 699.293.962,12
Laboratorium
proteksi 48.175.767,77 48.175.767,77
Total biaya 36.315.582.851,23 210.000.000,00 36.105.582.851,23
Biaya tenaga
kerja langsung
Gaji karyawan
pelaksana 10.374.761.384,72 10.74.761.384,72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lanjutan Tabel 5.5 Harga Pokok Produksi Gula Pasir Tahun 2011 (dalam
rupiah)
Gaji karyawan
kkwt 6.933.527.808,50 150.000.000,00 6.783.527.808,50
Imbalan
penggarap tanah
(PBB) 15.313.353,00 15.313.353,00
Total biaya 17.323.602.546,22 150.000.000,00 17.173.602.546,22
Biaya overhead
pabrik 35.002.317.291,00 33.027.166.389,00
Total biaya
produksi 88.641.502.688,35 86.306.351.786,30
Persediaan awal 37.751.471.370,33 37.751.471.370,33
126.392.974.058,68 124.057.823.156,63
Persediaan akhir (17.684.953.055,97) (17.684.953.055,97)
108.708.021.002,71 106.372.870.100,66
Pemakaian
sendiri (475.251.331,00) (475.251.331,00)
Harga pokok
produksi 108.232.769.671,71 105.897.618.769,66
12.698.339 kg
67
Rp 8.339, lebih rendah dari target cost yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu
Laba Rp 477,00
Laba Rp 661,00
peran serta dan komitmen dari semua pihak yang ikut terlibat dalam proses
berhenti sampai pada tahap pencapaian target cost, tetapi perusahaan harus
dapat dilakukan dengan lebih efisien dan meningkatkan laba bagi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
A. Kesimpulan
menerapkan metode target costing, hal ini dapat dilihat dari perbandingan
B. Keterbatasan
target laba.
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
C. Saran
pada tenaga tebang dan supir truk agar menebang dan mengangkut tebu
tebu yang masuk tidak melebihi kapasitas produksi agar produk yang
dapat terlaksana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
DAFTAR PUSTAKA
Bustami, dkk, 2007, Akuntansi Biaya: Teori dan Aplikasi. Edisi 1, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Blocher, Edward, dkk., 2007, Manajemen Biaya. Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.
Hongren, Charles, dkk, 2005, Akuntansi Biaya: Penekanan Manajerial. Edisi 11,
Jilid 1, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.
Mulyadi, 2007. Activity Based Cost System. Edisi 6, UUP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Supriantna, Iyeh, 2010, Tinjauan Penerapan Target Costing dan Upaya Cost
Reduction Pada Industri Garmen, Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan
dan Akuntansi, Vol. 2, No. 2, November.
71
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 1
Data Biaya Produksi Pabrik Gula Madukismo Tahun 2011 Dalam Satuan Rupiah
% real dg
Uraian Realisasi RKAP s/d des 2011 RKAP th 2011
RKAP RKAP
Pimpinan dan tatausaha des 2011 2011
Gaji distribusi karyawan pimp. 1.480.529.107,76 1.304.481.000,00 1.304.481.000,00 113,50 113,50
Gaji distribusi karyawan pelaks. 2.915.233.834,51 3.019.527.000,00 3.019.527.000,00 96,55 96,55
Gaji distribusi karyawan KKWT 602.694.140,50 603.225.000,00 603.225.000,00 99,91 99,91
Jamsos pegawai 3.228.156.997,09 3.087.704.000,00 3.087.704.000,00 104,55 104,55
Pengeluaran khusus 15.640.000,00 23.450.000,00 23.450.000,00 66,70 66,70
Pesangon pensiun dan hadiah 1.657.732.131,60 844.200.000,00 844.200.000,00 196,37 196,37
Perjalanan dan penginapan 413.969.305,57 302.170.000,00 302.170.000,00 137,00 137,00
Biaya kantor 1.077.576.075,26 1.161.378.000,00 1.161.378.000,00 92,78 92,78
Asuransi 181.344.891,35 205.020.000,00 205.020.000,00 88,45 88,45
Lain-lain 3.305.221.341,99 2.924.139.000,00 2.924.139.000,00 113,03 113,03
Jumlah 14.878.097.825,63 13.475.294.000,00 13.475.294.000,00 110,41 110,41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Data Biaya Produksi Pabrik Gula Madukismo Tahun 2011 Dalam Satuan Rupiah (lanjutan)
% real dg
Uraian Realisasi RKAP s/d des 2011 RKAP th 2011 RKAP RKAP
des 2011 2011
Pembibitan
Bibit pokok utama - - -
Bibit pokok 27.002.864,15 20.513.000,00 20.513.000,00 131,64 131,64
Bibit nenek 75.950.338,14 186.750.000,00 186.750.000,00 40,67 40,67
Bibit induk 228.562.545,70 840.375.000,00 840.375.000,00 27,20 27,20
Bibit datar 3.093.595.225,10 5.976.000.000,00 5.976.000.000,00 51,77 51,77
Lain-lain (termasuk beli bibit) 25.923.500,00 450.000.000,00 450.000.000,00 5,76 5,76
Restitusi (3.058.423.649,01) (6.552.390.000,00) (6.552.390.000,00) 46,68 46,68
Jumlah 392.610.824,08 921.248.000,00 921.248.000,00 42,62 42,62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Data Biaya Produksi Pabrik Gula Madukismo Tahun 2011 Dalam Satuan Rupiah (lanjutan)
% real dg
Uraian Realisasi RKAP s/d des 2011 RKAP th 2011 RKAP RKAP
des 2011 2011
Tebu giling
Gaji distribusi kary.pimp. 1.490.420.774,33 1.808.963.000,00 1.808.963.000,00 82,39 82,39
Gaji distribusi kary.pelaks. 2.629.339.119,68 3.336.586.000,00 3.336.586.000,00 78,80 78,80
Gaji distribusi kary. KKWT 242.870.194,00 354.442.000,00 354.442.000,00 68,52 68,52
Imbal penggarap tanah (PBB) 15.313.353,00 50.250.000,00 50.250.000,00 30,47 30,47
Pengolah tanah - - - - -
Biaya diluar kebun - - - - -
Pemupukan - - - - -
Penjaga tebu - - - - -
Tebu rakyat 32.246.211.476,26 5.820.750.000,00 5.820.750.000,00 553,99 553,99
Lain-lain 1.109.290.821,00 1.028.688.000,00 1.028.688.000,00 107,84 107,84
Jumlah 37.733.445.738,27 12.399.679.000,00 12.399.679.000,00 304,31 304,31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Data Biaya Produksi Pabrik Gula Madukismo Tahun 2011 Dalam Satuan Rupiah (lanjutan)
% real dg
Uraian Realisasi RKAP s/d des 2011 RKAP th 2011 RKAP des RKAP
2011 2011
Tebang dan angkut
Gaji distribusi karyawan pimpinan 77.445.395,18 169.869.000,00 169.869.000,00 45,59 45,59
Gaji distribusi karyawan pelaksana 774.609.003,01 1.399.725.000,00 1.399.725.000,00 55,34 55,34
Upah distribusi karyawan KKWT 1.124.538.322,00 1.428.662.000,00 1.428.662.000,00 78,71 78,71
Tebang dan muatan tebu 1.820.000.000,00 2.798.647.000,00 2.798.647.000,00 65,03 65,03
Biaya loko dan lori 241.242.382,00 572.121.000,00 572.121.000,00 42,17 42,17
Traktor 1.505.466.927,42 1.254.656.000,00 1.254.656.000,00 119,99 119,99
Lain-lain - - - - -
Jumlah 5.543.302.029,61 7.623.680.000,00 7.623.680.000,00 72,71 72,71
76
Data Biaya Produksi Pabrik Gula Madukismo Tahun 2011 Dalam Satuan Rupiah (lanjutan)
% real dg
RKAP s/d des
Uraian Realisasi RKAP th 2011 RKAP des RKAP
2011
2011 2011
Biaya pabrik
Gaji distribusi karyawan pimpinan 1.339.272.096,69 1.594.108.000,00 1.594.108.000,00 84,01 84,01
Gaji distribusi karyawan pelaksana 1.901.326.405,52 3.412.118.000,00 3.412.118.000,00 55,72 55,72
Upah distribusi karyawan KKWT 4.963.425.152,00 6.441.310.000,00 6.441.310.000,00 77,06 77,06
Bahan pembantu pabrikasi 725.307.767,60 1.368.529.000,00 1.368.529.000,00 53,00 53,00
Bahan bakar 1.889.103.270,91 9.621.451.000,00 9.621.451.000,00 19,63 19,63
Bahan dan peralatan 833.672.674,61 816.052.000,00 816.052.000,00 102,16 102,16
Mesin dan instalasi 1.007.566.347,10 1.893.030.000,00 1.893.030.000,00 53,23 53,23
Lain-lain 216.854.100,00 218.581.000,00 218.581.000,00 99,21 99,21
12.876.527.814,43 25.365.179.000,00 25.365.179.000,00 50,76 50,76
Gaji distribusi karyawan pelaksana 1.905.776.561,00 1.686.240.000,00 1.686.240.000,00 113,02 113,02
Pemeliharaan mesin dan instalasi 9.569.458.294,51 10.606.092.000,00 10.606.092.000,00 90,23 90,23
Pemeliharaan gedung dan peralatan 1.163.995.866,86 1.647.686.000,00 1.647.686.000,00 70,64 70,64
12.639.230.722,37 13.940.018.000,00 13.940.018.000,00 90,67 90,67
Jumlah biaya pabrik 25.515.758.536,80 39.305.197.000,00 39.305.197.000,00 64,92 64,92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Data Biaya Produksi Pabrik Gula Madukismo Tahun 2011 Dalam Satuan Rupiah (lanjutan)
% real dg
Uraian Realisasi RKAP s/d des 2011 RKAP th 2011 RKAP RKAP
des 2011 2011
Pembungkus dan angkutan
gula
Gaji distribusi karyawan
pelaksana 42.048.916,00 75.506.000,00 75.506.000,00 55,69 55,69
Pembungkus gula bulk 1.705.154.631,00 942.309.000,00 942.309.000,00 172,10 172,10
Menimbun dan angkutan gula 20.747.262,00 62.298.000,00 62.298.000,00 33,30 33,30
Pembungkus gula kemasan 1.670.740.444,00 2.433.586.000,00 2.433.586.000,00 37,63 37,63
Lain-lain 20.432.775,79 16.260.000,00 16.260.000,00 125,66 125,66
Jumlah 2.620.736.799,84 3.529.959.000,00 3.529.959.000,00 74,24 74,24
78
Data Biaya Produksi Pabrik Gula Madukismo Tahun 2011 Dalam Satuan Rupiah (lanjutan)
% real dg
Uraian Realisasi RKAP s/d des 2011 RKAP th 2011 RKAP RKAP
des 2011 2011
Pompa air dan hama
Pompa air dan hama 699.293.962,12 810.132.000,00 810.132.000,00 86,32 86,32
Laboratorium proteksi 48.175.767,77 86.689.000,00 86.689.000,00 55,57 55,57
Restitusi penggunaan pompa air (9.660.000,00) (45.012.000,00) (45.012.000,00) 21,46 21,46
Jumlah 737.809.729,89 851.809.000,00 851.809.000,00 86,62 86,62
Penyusutan
Tanah 26.669.802,16 21.024.000,00 21.024.000,00 126,85 126,85
Gedung dan peralatan 75.258.449,78 66.365.000,00 66.365.000,00 113,40 113,40
Mesin dan instalasi 3.560.866.518,53 3.590.916.000,00 3.590.916.000,00 99,16 99,16
Jalan dan jembatan 8.010.000,00 8.016.000,00 8.016.000,00 99,93 99,93
Angkutan motor dan drainase 204.065.202,08 194.892.000,00 194.892.000,00 104,71 104,71
Alat pertanian 203.840.835,28 237.432.000,00 237.432.000,00 85,85 85,85
Investasi kantor 63.465.003,44 68.952.000,00 68.952.000,00 92,04 92,04
Jumlah 4.142.175.811,27 4.187.597.000,00 4.187.597.000,00 98,92 98,92
Lain-lain
Penggantian /pembelian tetes 3.118.667.600,00 - - - -
Pemakaian tetes utk PS (8.464.867.264,96) (13.670.850.000,00) (13.670.850.000,00) 61,92 61,92
Jumlah (5.346.199.664,96) (13.670.850.000,00) (13.670.850.000,00)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Data Biaya Produksi Pabrik Gula Madukismo Tahun 2011 Dalam Satuan Rupiah (lanjutan)
% real dg
Uraian Realisasi RKAP s/d des 2011 RKAP th 2011 RKAP RKAP
des 2011 2011
HPP PG tanpa persediaan 87.462.139.079,69 70.345.722.000,00 70.345.722.000,00 124,33 124,33
Persediaan awal 37.751.471.370,33 46.525.590.000,00 46.525.590.000,00 81,14 81,14
Persediaan akhir (17.684.953.055,97) (26.899.192.000,00) (26.899.192.000,00) 65,75 65,75
20.066.518.314,36 19.626.398.000,00 19.626.398.000,00 102,24 102,24
Pemakaian sendiri (475.251.331,00) (433.350.000,00) (433.350.000,00) 109,67 109,67
HPP PG madukismo 107.053.406.063,05 89.538.770.000,00 89.538.770.000,00 119,56 119,56
Alokasi biaya - - - - -
HPP PG madukismo setelah
alokasi 107.053.406.063,05 89.538.770.000,00 89.538.770.000,00 119,56 119,56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 2
Laporan Laba Rugi PG. Madukismo Dalam Satuan Rupiah
2010
Penjualan bersih 119.639.753.250,00
HPP (108.118.838.272,06)
Total 11.520.914.977,94
Beban usaha
Beban penjualan 168.873.953,00
Beban umum dan adm 3.490.789.907,78
Total 3.659.663.860,78
Laba usaha 7.861.251.117,16
Beban bunga
Total
Penghasilan diluar usaha
Penghasilan diluar usaha 3.048.669.519,39
Beban diluar usaha (672.011.682,89)
Total 2.376.657.836,50
Laba rugi sebelum pajak 10.237.908.953,66
Pajak penghasilan
Pajak penghasilan kini -
Pajak penghasilan tangguhan -
Total -
EAT 10.237.908.953,66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81