Anda di halaman 1dari 14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Menurut Sugiono ( 20012 : 7 ) metode penelitian kuantitatif adalah

metode penelitian yang berandakan pada filsafat protivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada

umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan.

Sudarwan Danim ( 2002 : 35 ) penelitian kuantitatf meupakan studi yang

diposisikan sebagai bebas nilai ( value free ). Dengan kata lain, penelitian

kuantitatif sangat ketat menerapkan prinsip – prinsip objektivitas. Objektivitas itu

diperoleh antara lain melalui penggunaan instrument yang telah diuji validitas dan

reliabilitasnya. Peneliti yang melakukan studi kuantitatif mereduksi sedemikian

rupa hal – hal yang dapat membuat bias, misalnya akibat masknya persepsi dan

nilai – nilai pribadi. Jika dalam penelaahan muncul adanya bias itu maka

penelitian kuantitatif akan jauh dari kaidah – kaidah teknik ilmiah yang

sesunguhnya.

Sedangkan menurut kasiram ( 2008 : 149 ) penelitian kuantitatif adalah

suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka

sebagai alat menganalisa keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

28
Dari definisi – definisi menurut para ahli diatas, peneliti menyimpulkan

bahwa metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang proses

pengumpulan datanya menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisa

keterangan mengenai apa yang di ketahui.

Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan

dua variabel yang diteliti, yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang kemudian

menjelaskan hubungan atau pengaruh kedua variabel tersebut. Singarimbun (2003

: 46 ) mengatakan mengenai metode eksplanasi yaitu: “Apabila peneliti

menjelaskan hubungan atau pengaruh kausal antara variabel-variabel melalui

pengujian hipotesis maka dinamakan penelitian penjelasan ( Eksplanatory

Research ).”

Dalam penelitian ini akan menjelaskan hubungan antara pengaruh Aplikasi

PELNI Mobile terhadap Keputusan Pembelian tiket pada PT. Pelayaran Nasional

Indonesia ( Persero ) Cabang Surabaya.

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

Dalam penyusunan penelitian ini, maka peneliti melakukan pengamatan

serta keterlibatan langsung peneliti ketika melaksanakan praktek darat ( PRADA )

di PT. Pelayaran Nasional Indonesia ( Persero ) cabang Surabaya.

Adapun keterangan dari PT. Pelayaran Nasional Indonesia ( Persero ) cabang

Surabaya, sebagai berikut :

29
Alamat : Jl. Pahlawan 112 – 114, Kota Surabaya

Telepon : 031 – 3293197

Waktu penelitian : 3 Bulan

Alasan peneliti memilih obyek tersebut adalah dengan pertimbangan bahwa

penulis melaksanakan praktek darat ( Prada ) selama 3 bulan di PT. Pelayaran

Nasional Indonesia ( Persero ) cabang Surabaya, sehingga memudahkan dalam

memperoleh data serta waktu, tenaga, dan biaya dapat digunakan seefisien

mungkin. Di samping itu peneliti juga melakukan penelitian ke perpustakaan yang

ada di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya, waktu

penelitian dilakukan selama 01 Februari – 01 Mei 2019.

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono ( 2011 : 61 ) variabel penelitian adalah suatu atribut atau

sifat nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Pada penelitian ini telah ditentukan 2 variabel, yaitu variabel bebas atau variabel

independen dan variabel terikat atau variabel dependen. Sedangkan definisi

operasional variabel adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan

berdasarkan karakteristik – karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati (

Azwar, 1997 : 74 ).

30
a. Variabel bebas atau variabel independen, menurut Sugiyono ( 2011 : 61 )

variabel bebas adalah “Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen ( terikat )”.

b. Variabel terikat atau variabel dependen, menurut Sugiyono (2011 : 61 )

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas.

Menurut Arikunto ( 2010 : 161 ) variabel adalah objek penelitian, atau apa

yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.

Dari beberapa pendapat ahli mengenai pengertian variabel, penulis

mengambil kesimpulan pengertian variabel adalah suatu sifat atau nilai orang dari

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya atau apa yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti akan menjelaskan hubungan antara aplikasi

PELNI Mobile terhadap keputusan pembelian tiket di PT. Pelayaran Nasional

Indonesia ( Persero ) cabang Surabaya.

1. Variabel Bebas ( X ) Aplikasi PELNI Mobile

Definisi Aplikasi PELNI Mobile merupakan aplikasi pemesanan tiket kapal

PELNI yang dapat dilakukan di mobile apps yang di unduh dari website PT.

PELNI atau media unduh yang menyediakan mobile apps pemesanan tiket yang

resmi ditunjuk oleh PT. PELNI. Adapun indikator – indikator dari Aplikasi

PELNI Mobile adalah :

31
1. Jadwal

Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah

pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau

tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan

yang terperinci. Sedangkan pengertian penjadwalan adalah proses, cara,

perbuatan menjadwalkan atau memasukkan ke dalam jadwal.

2. Tarif

Harga tiket yang berlaku di PT. PELNI ( Persero ) berdasarkan peraturan

perusahaan.

3. Ketersediaan kabin/ seat

Kabin merupakan fasilitas diatas kapal berupa akomodasi kamar atau

tempat tidur dan penyimpanan bagasi. Sedangkan seat merupakan fasilitas

tempat tidur di atas kapal untuk penumpang.

4. Ketentuan dan syarat pengangkutan

2. Variabel Terikat ( Y ) Keputusan pembelian

Keputusan pembelian merupakan proses dalam pembelian yang nyata,

apakah membeli atau tidak. Menurut (Schiffman & Kanuk 2008:506) Indikator

keputusan pembelian ada tiga yaitu:

1. Pembelian percobaan (Trial Purchase),

2. Pembelian Ulangan (Repeat Order)

3. Pembelian komitmen jangka panjang (Long-term Purchase

32
skala pengukuran variabel X dan Y dalam penelitian ini menggunakan skala

likert. Cara pengisian kuisioner dengan menggunakan tanda centang ( √ ) pada

kolom yang tersedian dalam kuisioner dengan ketentuan skor yang ditetapkan

sebagai berikut :

1. Jawaban sangat setuju ( SS ) dengan skor 5

2. Jawaban setuju ( S ) dengan skor 4

3. Jawaban kurang setuju ( KS ) dengan skor 3

4. Jawaban tidak setuju ( TS ) dengan skor 2

5. Jawaban sangat tidak setuju ( STS ) dengan skor 1

Skala likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Skala

likert berhubungan dengan suatu jawaban pada setiap indicator variabel. Indicator

tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun item – item instrument.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Polulasi

Menurut Arikunto ( 2013: 173 ) populasi adalah keseluruhan dari

subjek penelitian. Jadi yang dimaksud populasi adalah individu yang

memiliki sifat yang sama walaupun prosentase kesamaan itu sedikit, atau

dengan kata lain seluruh individu yang akan dijadikan sebagai obyek

penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah para penumpang yang

menggunakan Aplikasi PELNI Mobile dalam pembelian tiket kapal PELNI

yang diwakili dari 64 orang.

33
3.4.2 Sampel

Menurut sugiyono (2013: 118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.bila populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari

dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.

Menurut Sugiyono (2001:61) sampling jenuh adalah teknik penentuan

sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini

sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 100 orang.

Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi

dijadikan sampel.

Berdasarkan penelitian ini karena jumlah populasinya tidak lebih

besar dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah

populasi penumpang yang menggunakan aplikasi PELNI Mobile untuk

proses pembelian tiket yaitu sebanyak 64 orang responden.

3.5 Sumber Data

3.5.1 Data Primer

Adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari

sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu atau

kelompok maupun hasil observasi dari suatu objek, kejadian atau hasil

34
pengujian. Dengan kata lain, peneliti membutuhkan pengumpulan data

dengan cara menjawab pertanyaan riset ( metode survey ) atau penelitian

benda ( metode observasi ). Dalam penelitian ini adalah hasil pengisian

kuisioner sebanyak 30 orang yang disebarkan kepada para pengguna jasa

PT. Pelayaran Nasional Indonesia ( Persero ) yang menggunakan Aplikasi

PELNI Mobile.

3.5.2 Data Sekunder

Adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara

atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada,

atau arsip baik yang dipublikasikan atau yang tidak dipublikasikan secara

umum.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

3.6.1 Angket atau Kuisioner

Menurut Nasution (2009: 128) metode angket adalah daftarpertanyaan

yang didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dapat

juga dijawab dibawah pengawasan peneliti.

Sedangkan menurut Sugiyono ( 2010 : 199 ) “Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.”

35
Kuisioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jenis kusioner atau angket langsung yang tertutup karena responden hanya

tinggal memberikan data pada salah satu jawaban yang dianggap benar.

Langkah – langkan pelaksanaan angket adalah sebagai berikut :

a. Penulis membuat daftar pertanyaan

b. Setelah itu diberikan kepada responden

c. Setelah selesai dijawab segera disusun untuk diolah sesuai dengam

standar yang ditetapkan sebelumnya, kemudian disajikan dalam laporan

penelitian.

Kusioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui tanggapan

dari responden tentang keputusan pembelian dengan adanya aplikasi PELNI

Mobile yang diberikan PT. Pelayaran Nasional Indonesia ( Persero ).

3.6.2 Wawancara

Pengertian wawancara menurut P.Joko Subagyo (2011:39)adalah

sebagai berikut :“Suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi

secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para

responden.wawancara bermakna berhadapan langsung antara interview

dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan”.

3.6.3 Studi Pustaka

Menurut Nazir ( 1998 : 112 ) studi kepustakaan merupakan langkah

yang penting dimana setelah seorang peneliti menetapkan topic penelitian,

langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori

36
yang berkaitan dengan topic penelitian. Dalam teori, peneliti akan

mengumpulkan informasi sebanyak – banyaknya dari kepustakaan yang

berhubungan. Sumber – sumber kepustakaan dapat diperoleh dari : buku,

jurnal, majalah, hasil – hasil penelitian ( tesis dan disertasi ), sumber –

sumber lainnya yang sesuai ( internet, koran, dll ).

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Uji Validasi

Validitas menurut Sugiyono (2016:177) menunjukan derajat ketepatan

antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan

oleh peneliti untuk mencari validitas sebuah item, kita mengkorelasikan skor item

dengan total item-item tersebut. Jika koefisien antara item dengan total item sama

atau diatas 0,3 maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika nilai korelasinya

dibawah 0,3 maka item terebut dinyatakan tidak valid.

Dalam uji validitas dapat digunakan SPSS ( statiscal Product and Servise
Silutions )

Keterangan :

r : koefisien kolerasi

37
N : jumlah Observasi

X : nilai pembanding

Y : Nilai dari instrument yang akan dicari validitasnya

3.7.2 Uji Reabilitas

Setelah menentukan validitas instrument penelitian, tahap selanjutnya

adalah mengukur reliabilitas data dan instrument penelitian. Reliabilitas

adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat

pengukur di dalam mengukur gejala yang sama.

Uji ini mengukur ketepatan alat ukur. Suatu alat ukur disebut memiliki

reliabilitas yang tinggi jika alat ukur yang digunakan stabil. Pengujian

reliabilitas dalam penelitian ini untuk menunjukkan konsistensi suatu alat

ukur dalam penelitian melalui nilai Alpha Cronbach karena menggunakan

jenis data likert. Teknik ini dapat menafsirkan kolerasi antara skala ukur

dengan semua variabel yang ada. Dalam menguji reliabilitas digunakan uji

konsistensi internal dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.

Menurut Ghozali, pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan

menentukan Cronbach’s Alpha

1. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 maka suatu instrument dikatakan

reliable.

2. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0.6 maka suatu instrument dikatakan

tidak reliabel.

38
3.7.3 Uji Regresi Linier Sederhana

Regresi linier sederhana merupakan suatu metode yang digunakan

untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

dan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan variabel bebas.

Pendapat lain menurut Gujarti ( 2009 ) mendefinisikan analisis

sebagai kajian terhadap hubungan suatu variabel yang disebut sebagai

variabel yang diterangkan ( the explained variabel ) dengan satu atau dua

variabel yang menerangkan ( the explanatory ). Variabel pertama disebut

juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut sebagai variabel

bebas.

Metode regresi linier dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar

tingkat pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Metode ini

juga bias digunakan sebagai ramalan, sehingga dapat diperkirakan antara

baik atau buruknya suatu variabel X terhadap naik turunnya suatu tingkat

variabel Y, begitupun sebaliknya. Rumus regresi Linier Sederhada :

Y = a + bX + e

Dimana :

Y : Variabel Terikat ( Aplikasi PELNI Mobile )

39
a : Harga Y bila X = 0 ( harga Konstanta )

b : angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan

ataupun penurunan variabel independen. Bila b ( + ) maka naik dan bila ( - )

maka terjadi penurunan.

X : variabel bebas ( Keputusan Pmebelian )

e : Variabel error

3.7.4 Analisis Koefisien Korelasi

Analisis Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan

hubungan antara Aplikasi PELNI Mobile terhadap keputusan pembelian

apakah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat yang dianalisis

kuat atau rendah dan searah atau tidak.

3.7.5 Uji Parsial ( Uji t )

Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing – masing variabel

independen secara individual ( Parsial ) terhadap variabel dependen. Hasil

uji 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ini ada pada output perangkat lunak, dapat dilihat pada tabel

coefficient level of significance yang digunakan sebesar 5% atau ( a ) = 0.05.

1. Apabila 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ho ditolah dan Ha diterima, artinya

variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen.

40
2. Apabila 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya

variabel independen secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen.

41

Anda mungkin juga menyukai