Anda di halaman 1dari 14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Dilihat dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif

adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

dialami oleh subyek penelitian secara holistic, dengan cara deskripsi dalam bantu kata

– kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan

metode ilmiah (Meleong, 2007:6).

Adapun jenis pendekatan ini adalah pendekatan deskiptif, menurut sugiyono

(2005:21) penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan

pemecahan masalah yang ada sekaranf berdasarkan data – data. Jenis penelitian

deskriptif kualitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk

memperoleh informasi mengenai pengaruh Pendidikan, penelitian, dan keterampilan

terhadap keselamatan kapal tunda PT.pelindo Marine Service pada Pelabuhan Tanjung

Perak Surabaya.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian tentang pengaruh Pendidikan, pelatihan, dan keterampilan terhadap

keselamatan kapal tunda PT. Pelindo Marine service pada Pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya ini, serta keterlibatan langsung penulis selama melaksanakan praktek darat

(PRADA) selama tiga bulan terhitung mulai dari tanggal 01 Februari 2019 sampai 30

April 2019 di kantor PT. pelindo marine service Surabaya, sebagai berikut :

Perusahaan : PT. Pelindo Marine Service

Alamat : Jln. Perapat Kurung Utara No. 58, Perak Utara, Pabean Cantion, Kota SBY,

Jawa Timur 60165

Telefon : (031) 3282321, 3282278

Fax : (031) 3282309

Instagram : @Pelindomarine

Email : info@pelindomarine.com
3.3 Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional Penelitian

3.3.1 Variabel Penelitian

Variable dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Variabel Bebas atau Independen (X)

Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Pendidikan, pelatihan, dan

Keterampilan

2. Variabel terikat atau Dependen (Y) dalam penelitian ini adalah Keselamatan

Kapal Tunda.

3.3.2 Devinisi Operasional Variabel

Devinisi operasional variable adalah pengertian variable (yang di ungkap dalam

devinisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktek, secara nyata, dalam

lingkup obyek penelitian atau obyek yang diteliti. Variable yang digunakan dalam

penelitian ini adalah variable bebas dan variable terikat.


Table 3.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Devinisi Variabel Indikator

Variabel Bebas (X) Pendidikan adalah aset Pendidikan :

pendidikan masa depan dalam 1. Pendidikan ABK

membentuk Sumber terhadap

Daya Manusia yang keselamatan di

berkualitas. dalam ruang sempit

(Sutikno 2006: 4) 2. Pendidikan ABK

dalam memakai alat

keselamatan pada

keadaan darurat /

kecelakaan

(kebakaran) di kapal

Pelatihan tunda.

Pelatihan adalah proses

mengajarkan karyawan Pelatihan :

baru atau yang ada 1. Pelatihan

sekarang, keterampilan keselamatan

dasar yang mereka terhadap ruang

butuhkan untuk sempit di kapal

tunda
menjalankan pekerjaan 2. Pelatihan cara

mereka . menghadapi

keadaan darurat /

kecelakaan

(Dessler dalam Agusta (kebakaran) di

dan Sutanto 2013:1) kapal.

3. Pelatihan

menyelamatkan diri

bagi kariyawan PT.

PMS jika terjadi

kebakaran di dalam

kantor.

Keterampilan keterampilan Keterampilan :

membutuhkan pelatihan 1. Mengetahui cara

dan kemampuan dasar berolah gerak kapal

yang dimiliki setiap tunda agar kapal itu

orang dapat lebih selamat.

membantu menghasilkan 2. Mengetahui cara

sesuatu yang lebih pemakaian mesin

bernilai dengan lebih tersebut bagi para

cepat. ABK di kapal tunda.


(Iverson 2001)

Variabel terikat (y) Dalam Pasal 1 Keselamatan kapal tunda :

Keselamatan kapal tunda Angka 34 UU Nomor 17 1. Mengecek

Tahun 2008 Tentang kelengkapan kapal

Pelayaran Keselamatan mulai dari sertifikat

Kapal adalah keadaan kapal, dan alat - alat

kapal yang memenuhi keselamatan kapal

persyaratan material, tunda tersebut

konstruksi, bangunan, diantaranya

permesinan dan kesiapan kapal tunda

perlistrikan, stabilitas, dalam berolah gerak.

tata susunan serta 2. Memberikan

perlengkapan termasuk perawatan sesuai

perlengkapan alat jadwal kapal tunda

penolong dan radio, atau doking sesuai

elektronik kapal, yang teratur.

dibuktikan dengan

sertifikat setelah

dilakukan pemeriksaan

dan pengujian.
3.4 populasi dan sampel

3.4.1 populasi

Menurut Sugiyono (2011) populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas

objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakeristik tertentu yang ditetapkan

oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan menurut

arikuto (2002) populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu

lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan

manusianya.

Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah 10 data keselamatan yang

dimiliki kapal tunda di PT PMS di pelabuhan tanjung perak Surabaya pada tahun 2019.

3.4.2 Sampel

Menurut sugiyono (2008) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan

penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka penelitian dapat mengamil sampel daari

populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulan akan dapat

diberlakukan untuk populasi.

Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 data insident

yang terjadi pada kapal tunda milik PT PMS di tanjung perak Surabaya pada bulan

februari samapi dengan April 2019.


3.5 Sumber Data

Sumber data adalah pengumpulan data berupa suatu pernyataan tentang kegiatan

penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan penelitian. Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan

sumber data sebagai berikut :

1. Data primer

Data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli atau

tidak melalui media perantara. Data primer dapat berupa opini subjek (orang)

secara individual atau kelompok. Hasil observasi terhadap suatu benda (fisik),

kejadian atau kegiatan. Dalam penelitian ini data primer meliputi :

a. Pengamatan

Pengamatan merupakan aktifitas yang dilakukan oleh peneliti terhadap

suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian

memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan

dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan

informasi – informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.

Di dalam sebuah penelitian dapat meliputui pengamatan secatra langsung

dengan cara melakukan interaksi dengan pihak -pihak yang terkait dalam

kegiatan tersebut. Dalam penelitian ini penulis mengamati dokumen –

dokumen yang ada di kantor PT. Pelindo marine service Surabaya berkaitan

dengan Pendidikan, pelatihan, dan keterampilan yang dimiliki pelaut.


Berinteraksi dengan pegawai kantor maupun awak kapal PT. Pelindo

marine service Surabaya yang melakukan kegiatan keselamatan kapal

dengan menerapkan Pendidikan, pelatihan dan keterampilan bagi para

pelaut.

b. Wawancara

Teknik pertanyaan ini digunakan dalam survey. Pertanyaan yang efektif

terhadap pihak pegawai di kantor PT Pelindo marine service Surabaya

sangat membantu pengumpulan data yang akurat, agar penulis dapat

memberikan pertanyaan yang sesuai dengan objek yang diteliti.

2. Data sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui penelusuran dokumen

yang memuat fakta – fakta deskriptif. Dokumen yang dipergunakan didalam

penelitian ini adalah dokumen resmi yang diperoleh dari dokumen internal dan

dokumen eksternal. Dokumen internal adalah berupa pengumuman, intruksi

aturan dari suautu instansi pemerintah, sejenis peraturan direksi yang di

gunakan dalam kalangan instansi maupun penggunaan jasa, keputusan

pemimpin kantor, dan semacamnya. Sedangkan dokumen eksternal terdiri dari

informasi yang dihasilkan dari suatu instansi tertentu, misalnya nmajalah dan

bulletin atau wikepedia. Dokumen – dokumen tersebut bertujuan untuk

memperkaya data dalam penelitian ini. Dalam upaya memperoleh data

sekunder, penelitian juga melakukan literatur dengan melakukan studi terhadap


bahan – bahan kepustakaan seperti buku, jurnal, koran, internet, serta dokumen

data yang berkaitan dengan tema penelitian ini (Rahma : 2006)

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder.

Dimana sumber data sekunder merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh dari penelitian secara tidak langsung, melalui media perantara

(diperoleh dan citat oleh pihak lain)

Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah

tersusun dalam arsip (data documenter) yang dipublikasikan dan tidak

dipublikasikan. Dalam hal ini data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh

penulis dari dokumen – dokumen yang ada.

Adapun data yang diambil daloam penelitian ini adalah :

a. Liberary research (riset perpustakaan di kantor PT. Pelindo Marine

Service), seperti buku manajemen perusahaan pelayaran, system informasi

manajemen kapal, buku nperaturan keselamatan, system informasi

manajement intergrate.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam proses

penelitian, secara sederhana pengumpulan dapat diartikan sebagai proses atau

kegiatan yang dilakuakn penelitian untuk menjaring berbagai informasi atau

kondisi lokasi penelitian.


Menurut Burhan bungin (2003 : 42), menjelaskan bahwa Teknik atau

metode pengumpulan data adalah dengan cara apa dan bagaimana data yang

diperlukan dapat dikumpulkan sehingga hasil akhir penelitian mampu

menyajikan informasi yang valid dan reliabel.

Maka Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Metode observasi

Metode observasi merupakan salah satu Teknik pengumpulan data yang

tidak hanya mengukur sikap koresponden, metode observasi ini juga

merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi dan kondisi). Metode ini

digunakan bila penelitian ditunjukan untuk mempelajari prilaku manusia,

poses kerja, dan gejala – gejala alam.

Menurut riduwan (2004 : 104), observasi merupakan Teknik pengumpulan

data dimana penelitian melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.

Adapun data yang dikumpulkan atau diperoleh peneliti dari penelitian ini

adalah pentingnya Pendidikan, pelatihan, dan keterampilan terhadap

keselamatan kapal bagi para pelaut milik PT PMS di pelabuhan tanajung

perak Surabaya.

2. Metode dokumentasi

Menurut sumarsimi arikunto (2002) metode dokumentasi adalah mencari

data yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, aturan, dan

lain sebagainya sedangkan menurut handari nawawi (2005 : 133)


menyatakan bahwa metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data

melalui peninggalan tertulis berupa arsip – arsip.

Dalam penelitian ini, dokumentasi yang diperoleh data dari buku, dan

aturan – aturan yang dimiliki oleh instansi terkait.

a. Pentingnya Pendidikan, serta keselamatan dalam ruang sempit bagi

para pelaut di kapal tunda milik PT. Pelindo marine service Surabaya.

b. Pentingnya pelatihan dan tata cara penggunaan alat – alat keselamatan,

serta pentingnya pelatihan dalam ruang sempit terhadap keselamatan

kapal tunda bagi para pelaut di PT pelindo marine service di pelabuhan

tanjung perak Surabaya.

c. Dokumen tingkat Pendidikan, pelatihan, ketermpilan pelaut dan

penerapan ISM Code dalam keselamatan kapal dan dalam perdir

perusahaan.

3. Metode wawancara

Menurut anas sudirjo (1996 : 82) , wawancara adalah cara menghimpun

keterangan yang dilakukan dengan cara bertatap muka secara lisan secara

sepihak berhadap – hadapan muka dan dengan cara serta tujuan yang telah

ditetapkan.

Wawancara yang dailakukan dalam penelaitian ini dilakukan dengan cara

interview bebas, yaitu interview dimana peneliti dalam menyampaikan

pertanyaan tidak menggunakan pedoman tertentu.


Teknik wawancara ini digunakan untuk memperoleh data tentang

pentingnya Pendidikan, pelatihan, dan keterampilan bagi para pelaut

terhadap keselamatan kapal tunda.

3.7 Analisa Data

Menurut budgdan dalam sugiyono ((2013 : 244), analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara statis data yang diperoleh darti hasil wawancara,

catatan lapangan, dan bahan – bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan

temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.

Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dalam memakai data yang

diperoleh, sehingga penelitian ini dapat difokuskan pada penunjukan makna,

deskripsi dan penempatan data pada konteksnya masing – masing, oleh sebab itu

analisis data yang digunakan lebih banyak menggunakan kata – kata dari pada

angka.

Merujuk pada penelitian ini, penelitian juga menggunakan metode deskiptif

kualitatif dalm penulisannya. Menurut punaji setyosri (2010), penelitian deskiptif

adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu

keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan

variable – variable yang biasa dijelaskan baik dengan angka maupun kata – kata.

Metode ini digunakan dalam rangka menganalisa data dari hasil pengumpulan

data, meliputi hal sebagai berikut :

1. Analisa pentingnya Pendidikan, pelatihan, dan keterampilan bagi

para pelaut di PT. Pelindo Marine Service Surabaya.


2. Analisa keselamatan kapal tunda milik PT. Pelindio Marine Service

(PT PMS GROUB) di pelabuhan tanjung perak Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai