Anda di halaman 1dari 17

Tujuan Instruksional

Umum
Menjelaskan cara meningkatkan
kinerja dalam proses pembelajaran
melalui peningkatan produktivitas,
efektivitas, dan efisiensi
Tujuan Instruksional
Khusus
Menjelaskan prinsip-prinsip MMT
dalam pembelajaran

Menjelaskan cara peningkatan mutu


pembelajaran berdasarkan MMT
Masukan Proses
(mengikuti
Keluaran
(Calon Masyarakat
kegiatan (Lulusan)
Mahasiswa) pembelajaran)

Proses Linier dalam


Industri Jasa Pendidikan Tinggi
Pendidikan
Tinggi

Masukan Proses

Pengguna Jasa Pengguna Jasa


Pendidikan Sekunder Jasa Pendidikan
Pendidikan
(Orang Tua/Pemerintah) Tinggi
(Lembaga/Dunia Kerja)
Lulusan Kegiatan
sesuai mutu Pembelajaran
Pengguna Jasa
Pendidikan Primer
(mahasiswa)

Proses Sirkuler dalam Industri Jasa Pendidikan


M M T dalam Pembelajaran

Salah satu pola manajemen yang


berisi seperangkat prosedur yang
digunakan oleh setiap
orang/institusi untuk memperbaiki
kinerja pembelajaran secara terus
menerus.
Manfaat MMT dalam
Pembelajaran
Meningkatkan kinerja proses
pembelajaran melalui peningkatan
produktivitas, efektivitas dan
efisiensi
Pendidikan Tinggi memberikan Jasa
dalam bentuk:
 Kurikulum
 Kegiatan pembelajaran
 Kegiatan ekstrakurikuler
 Kegiatan bimbingan dan konseling
 Kegiatan penelitian
 Kegiatan pengabdian masyarakat
 Paket bahan ajar
 Kegiatan pengelolaan pendidikan tinggi
Pengguna Jasa Pendidikan Tinggi

Primer
Mahasiswa

Sekunder
Orangtua, masyarakat, pemerintah, lembaga

Tertier
Pihak-pihak yang memanfaatkan lulusan perguruan
tinggi, seperti lembaga pemerintah, swasta, dunia kerja
Konsep Pembelajaran menurut
MMT
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pembelajaran supaya berlangsung sesuai
kebutuhan pelanggan
Dosen: Kompeten dalam bidang
profesinya
Hubungan Dosen dan mahasiswa harus
bersifat kemitraan

Manajemen kelas yang baik


Ciri-ciri Perkuliahan yang Bermutu
Ada perencanaan yang baik/rancangan
perkuliahan (AI, GBPP, SAP, Kontrak
perkuliahan)
Perencanaan perkuliahan dirancang
berdasarkan kebutuhan pengguna
Pembelajaran yang membangkitkan
motivasi mahasiswa untuk belajar
Pembelajaran yang mampu
mengembangkan kecenderungan
intelektual dan emosional
Pembelajaran yang mampu
mengembangkan daya aplikasi
Jasa Pendidikan Tinggi
harus bercirikan

Keterpercayaan
Keterjaminan
(Reliability) (Assurance)
Penampilan (Tangibility)
Pemerhatian (Empathy)
Ketanggapan
(Responsiveness)
Proses Perbaikan Mutu Pembelajaran

Plan
SWOT Analysis

Act
Act Do
Do

Check
Check
Prinsip Pembelajaran menurut MMT

. Manajemen kelas
Dosen sebagai pengelola kelas

2. Administrasi
Dosen menggunakan data dan
kelas
informasi yang relevan dalam
pengelolaan proses pembelajaran
Gugus Kendali Mutu Pembelajaran

Kegiatan pengendalian mutu secara rutin


dilakukan oleh sekelompok orang/institusi
untuk:  Mengidentifikasi
 Menganalisis
 Mencari alternatif

Pemecahan masalah di Perguruan Tinggi


Manfaat Gugus Kendali Mutu

Memelihara efektivitas proses


pembelajaran
Meningkatkan hubungan kerjasama
antar pelaku proses pembelajaran
Memberikan saran-saran untuk
perbaikan mutu pembelajaran

Mengimplementasikan MMT dalam


proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai