Struktur Rumah Domes

 Tektur tanah pada rumah domes atau telutubis bertekstur tanah liat. jika terjadi musim
kemarau atau musim panas akan mengakibatkan tanah menjadi merekah dan membuat
plat lantai menjadi pecah - pecah.
 Pondasi pada rumah domes yaitu pondasi plat yang di bangun di atas tanah karena bila
terjadi Gempa susulan dan akan mengakibatkan lingkufaksi bangunan rumah domes tidak
akan rubuh. Pondasi tanpa digali langsung di cor di atas tanah yang rata olehnya itu
bangunan harus di bangun di permukaan tanah yang rata tanpa kontur.pondasi yang juga
sebgai Plat Lanta i pada rumah domes memiliki ketebalan 25 cm memakai besi yang di
anyam sedemikian rupa dan berbentuk bulat.
 Bangunan ini juga menggunakan cincin atau cloff pada bagian bawa yang berfungsi
sebgaia penahan dinding yang bertujuan untuk memperkokoh struktur biring walk yang
digunaka pada bangunan ini, yang mana sama kita ketahui system biring walk adalah
dinding sebagai struktur utama pada bangunan.
 Cincin pada bangunan di atas tidak Cuma berfungsi sebagai rongga udara namun juga
sebagai struktur bangunan yang mana sebgai pengait besi besi anyaman yang terleta
pada atas bangunan.

,
 Diameter bangunan adalah 7m dan ketinggiannya 4,5M besi yang digunakan adalah besi
polos diamter12 dengan campuran 1:2. Kemudian jarak anaymannya adalah 40 cm
Struktur Dinding dan atap pada rumah domes itu terikat dengan struktur pondasi agar saat
terjadi gempa keras kekuatan tarikan struktur rumah domestetap erat dan tidak
mengakibatkan runtu. Ssistem ini menggunakan system bearing wall dimana dinding
sebagai pengganti kolom dalam memikul dan meneruskan beban ke pondasi.

 Proses konstruksinya adalah dengan meniup balon pompa sebgai mall rumah dom
kemudian di lakukakan pengayaman bes di atas balon tersebut setalah itu di lakukkan
pengecoran.
 Pembuatan bukaan dibuat seperlunya dan sangat minim bukaan agar system struktur pada
bangunan rumah dome tidak terganggu akibat pengurangan tulangan besi pada bukaan
tersebut