Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Edisi Asli
Hak Cipta © 2017, Indomedia Pustaka
Gebang No. 59 RT. 03 RW. 44 Wedomartani
Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, 55583
Telp. : (0274) 2830613
Website : www.indomediapustaka.com
E-mail : info@indomediapustaka.com
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu
ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7
(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Edisi Pertama
—Yogyakarta: Indomedia Pustaka, 2017
1 jil., 14,5 × 21 cm, 100 hal.
ISBN 978-602-6417-09-1
Syukur dan Terimakasih kepada Tuhan Allah yang maha kuasa karena
dengan anugrah yang telah diberikan kepada setiap kami sebagai
penulis dan penyusun buku latihan Uji Kompetensi ini sehingga kami
semua dapat menyelesaikan karya ini.
Karya buku ini kami coba susun untuk menyikapi jumlah lulusan
uji kompetensi keperawatan yang masih sangat beragam. Belajar dari
pengalaman sebelumnya dan berdasarkan uji coba yang sudah kami
lakukan khususnya untuk anak didik kami, bahwa tipe soal yang seperti
tertulis dalam buku ini cukup membantu memberikan arahan kepada
mahasiswa kami sehingga lulusan uji kompetensi dari program studi
Keperawatan STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya berada
pada prosentase kelulusan yang memuaskan. Pada tiga tahun terakhir
prosentase lulusan kami saat ujian first taker berada pada rentang
95,5% s/d 97% (setiap angkatan hanya 1 mahasiswa yang tidak
lulus tetapi setelah re-taker mereka sudah lulus) untuk diploma tiga
keperawatan dan > 85% untuk program studi Ilmu keperawatan.
Penulis
7. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak
sangat sesak nafas. Suara nafas ronkhi dan juga terdapat wheezing.
Advis dokter pasien mendapat oksigen dan bronchodilator. Pemberian
oksigen pada pasien ini dengan menggunakan:
a. Nasal kanule dengan volume 2-3 liter/menit
b. Nasal kanule dengan volume 4- 5 liter/menit
c. Nasal kanule dengan volume 5 - 6 liter/menit
d. Masker wajah dengan volume 4-5 liter/menit
e. Masker wajah dengan volume 5- 6 liter/menit.
8. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak
sangat sesak nafas. Pasien mendapat oksigen dan bronchodilator.
Pasien harus dilakukan latihan pernafasan. Latihan pernafasan yang
efektif dan efesien untuk pasien ini adalah:
a. Pernafasan dalam dari dada bagian atas
b. Pernafasan dengan frekuensi cepat dan dangkal
c. Meghirup udara dari hidung dan menghembuskan melaui
mulut terbuka
d. Menghirup udara dan menghembuskannya melalui mulut
terbuka
e. Bernafas dengan bibir dirapatkan
10. Seorang pemuda usia 20 tahun mengalami fraktur iga kiri multiple
akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien sesak nafas. Hasil thorak foto:
Close pneumothorak, pasien memakai bulleau drainage. Hal yg harus
disampaikan perawat bila suatu ketika listrik untuk bulleau drainage
tidak berfungsi adalah:
a. Nafas dalam
b. Jepit slang menggunakan klem
c. Pola nafas diatur.
d. Panggil dokter jaga
e. Posisikan tubuh semifowler
14. Seorang laki-laki usia 50 tahun mengeluh nyeri dada yg sangat, pasien
tampak kesulitan bernafas, kesakitan, pucat. TD 120/60 mmHg nadi
112 x/menit kecil dan lemah. RPD: hyperlipidemia Tindakan kolaborasi
sebagai penanganan awal yang diberikan pada pasien ini adalah:
a. Pemberian cairan perparentral
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian analgetik narkotik
d. Pembatasan aktivitas
e. Pengaturan posisi semi fowler
15. Seorang pasien laki-laki usia 27 tahun menderita demam berdarah dan
sedang dirawat di RS, pasien tersebut mendapatkan terapi infuse RL
dan diberikan secara lifeline maka pengaturan tetesan infusenya:
a. 500 cc cairan infus/1 jam
b. 500 cc/5 jam
c. 500 cc/12 jam
d. 500 cc/24 jam
e. 1000 cc/12 jam
17. Seorang laki - laki usia 55 tahun mengeluh nyeri dada kiri menjalar
kebahu dan lengan kiri. Pasien mendapat obat nitrogliserin. Teknik
yang tepat dalam pemberian obat tersebut adalah:
a. Peroral
b. Perparentral
c. Sublingual
d. Bukal
e. Rectal
18. Seorang anak usia 5 tahun mengeluh nyeri telinga kiri yang sangat
seperti ada serangga yg bergerak dalam telinga. Tindakan awal yang
harus dilakukan perawat adalah:
a. Mengisi telinga kiri dgn minyak atau gliserin sampai penuh
b. Melakukan irigasi telinga.
c. Menarik keluar paksa serangga
d. Memberikan tetes telinga yang mengandung antibiotika
e. Menutup telinga dengan kapas
32. Seorang pasien laki-laki 45 tahun mengalami diare, satu hari dia BAB
cair sebanyak 6-7x, dan saat ini dirujuk ke UGD. Cairan berjenis apakah
yang bisa dipilih oleh perawat sebagai alternatif dalam melakukan
tindakan rehidrasi?
a. Koloid
b. Hipertonis
c. Kristaloid
d. Hipotonis
e. Plasma Expander
35. Seorang pasien laki-laki 57 tahun dirujuk ke UGD dengan kondisi tidak
sadar dan tampak kurus, saat di UGD dilakukan pemasangan NGT.
Tindakan apa yang perlu dilakukan perawat sesaat setelah pemasangan
untuk memastikan NGT sudah masuk ke dalam lambung?
a. Lakukan pemeriksaan di belakang lidah untuk memastikan
tidak ada gulungan NGT
b. Lakukan pengukuran pH pada cairan lambung
c. Lakukan aspirasi isi lambung
d. Lakukan pemeriksaan x-ray
e. Lakukan perkusi di epigastrium
41. Seorang pasien Myastenia Gravis mengeluh mual, muntah, ram perut
dan diare. Banyak keringat. Apakah komplikasi yang dialami pasien
ini?
a. Krisis kolinergik
b. Krisis Myastenik
c. Infeksi sistemik
46. Seorang laki-laki dewasa mengalami luka bakar akibat tersiram air
mendidih. Bagian tubuh yang terkena, wajah, leher dan dada, Setelah
melakukan pengkajian, perawatan menentukan kerusakan kulit
mencapai lapisan dermis bagian atas, terdapat bula. Termasuk derajat
berapa luka bakar yang dialami pasien?
a. I c. II-B e. IV
b. II-A d. III
47. Seorang pasien luka bakar derajat IIA, lokasi daerah wajah, leher
dan dada. Keadaan luka berwarna hitam, pasien merintih kesakitan.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien ini?
a. Perubahan kenyamanan (nyeri)
b. Resiko gangguan pertukaran gas
c. Resiko infeksi sekunder
d. Resiko kekurangan volume cairan
e. Kerusakan integritas kulit
48. Seorang pasien mengalami luka bakar derajat II dengan luas 40%.
Apakah yang menjadi prioritas asuhan keperawatan pada pasien ini?
a. Mempertahankan jalan nafas
b. Memasang dower kateter
c. Penggantian cairan
d. Pemberian obat analgesik
e. Merawat luka
49. Seorang laki-laki mengalami luka bakar dengan luas 30%, BB badan
60 kg. Berapa ml kebutuhan cairan untuk rehidrasi pada pasien ini
dalam 24 jam?
a. 5400 ml
b. 6000 ml
c. 6600 ml
d. 7200 ml
e. 7800 ml
51. Seorang pasien dewasa datang berobat ke poli penyakit dalam karena
tungkai bawah kaki kiri terdapat luka yang berwarna hitam dan bau.
Apakah tindakan pertama yang harus dilaku-kan perawat?
a. Melakukan nekrotomi jaringan yang nekrosis
b. Konsultasi dengan dokter
c. Kolaborasi perawatan luka
d. Menasihati pasien untuk bed rest
e. Penyuluhan tentang perawatan luka
55. Seorang laki-laki usia 57 tahun mengeluh batuk dan nafas terasa berat.
Hasil pengkajian: Klien tampak sesak, RR 25 x/menit, nadi 98 x/menit,
retraksi dada sedang terdengar ronkhi pada lapang paru kanan-kiri
segmen bawah. Posisi yang tepat untuk mengeluarkan secret adalah:
a. Supine dengan kepala tempat tidur dinaikkan 15 derajat
b. Berbaring miring dengan sisi kanan dada dinaikkan dengan
bantal
c. Posisi fowler tinggi
d. Berbaring miring dengan sisi kiri dada dinaikkan dengan
bantal
e. Supine pada posisi trendelenburg.
58. Seorang anak usia 18 tahun, mengalami sesak nafas, suara nafas
wheezing, retraksi dada berat, RR 26 x/mnt nadi 112 x/mnt, pasien
diberikan aminophylin secara intra vena. Apa yg harus diobservasi
perawat sebelum menyuntikkan obat amonophylin tersebut?
a. Denyut nadi
b. Tekanan darah
c. Suhu tubuh
d. Respirasi rate.
e. Tingkat kesadaran pasien.
59. Pemberian aminophylin secara intra vena harus secara perlahan, karena
jika pemberian obat tersebut dgn terlalu cepat dapat menimbulkan:
a. Takhicardia atau disritmia jantung
b. Bronkhokontriksi
c. Kekeringan pada mukosa mulut
d. Bradikardia
e. Kekakuan pada cilia
65. Seorang laki-laki usia 42 tahun sudah dua minggu ini mengalami batuk
yang tidak sembuh-sembuh, dia hanya minum obat yang didapatkan
dari warung sebelah rumahnya. Bila malam hari badan terasa panas
dan berkeringat. Keluarga belum melakukan apa-apa melihat kondisi
dari Tn J tersebut. Berdasarkan data tersebut, tugas kesehatan keluarga
mana yang belum dilakukan oleh keluarga Tn J?
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
b. Mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di sekitarnya
e. Menciptakan lingkungan yang sehat untuk memelihara
kesehatan keluarganya
68. Seorang anak berusia 3 tahun, terlihat kurus, rambut merah dan
cengeng. Ibu tidak tahu cara melihat status gizi anaknya karena belum
pernah membawa anaknya ke posyandu. Melihat situasi tersebut,
tindakan apa yang anda lakukan pada keluarga ini?
a. Menjelaskan kepada ibu tentang status nutrisi anaknya
b. Menjelaskan kepada ibu tentang manfaat posyandu bagi ibu dan
anaknya
c. Menjelaskan kepada ibu cara memilih makanan yang bergizi
d. Menjelaskan kepada ibu tentang cara membaca status gizi anaknya
melalui KMS
e. Menjelaskan kepada ibu tentang masalah yang bisa timbul bila
tidak rutin ke posyandu
70. Sebuah keluarga terdiri dari KK, istri dan kedua anak remajanya, tinggal
di rumah yang besar. Masing-masing anak memiliki kamar sendiri
dengan fasilitas kamar mandi didalam, TV dan computer. Mereka
masing-masing sibuk dengan dunianya sendiri, jarang berkomunikasi,
sehingga ketika salah satu dari mereka sakit, anggota keluarga yang
lain tidak ada yang tahu. Keluarga ini sedang mempunyai masalah
kesehatan apa?
a. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
komunikasi yang kurang
b. Kerusakan interaksi social berhubungan dengan hambatan
komunikasi sekunder akibat kesukaran bicara
c. Komunikasi keluarga disfungsional berhubungan dengan
kurangnya kontak interpersonal
d. Perubahan pola komunikasi berhubungan dengan penurunan
kualitas hubungan social
e. Kerusakan interaksi social berhubungan dengan penurunan
kualitas hubungan sosial
72. Pada RW H Desa M terdapat data: jumlah penduduk di sebuah RW, ada
1210 KK, 45% diantaranya merupakan Pasangan Usia Subur. Cakupan
program KB hanya 35%, itupun memakai alat kontrasepsi kondom.
Rata-rata PUS tersebut telah memiliki 3 anak. Jarak kampung mereka
dengan puskesmas sekitar 1-1,5 Km, dan terdapat 2 Bidan Praktik
Swasta. Untuk menyikapi hal tersebut, tindakan apa yang akan anda
lakukan?
a. Mengkaji alasan tidak ikut KB
b. Mengkaji jumlah PUS yang belum ikut KB
c. Mengkaji jumlah PUS yang tidak sedang hamil
d. Mengkaji tempat pelayanan kesehatan yang terdekat
e. Mengkaji alat kontrasepsi yang mungkin disukai oleh PUS
tersebut
84. Seorang pemuda Usia 38 tahun bekerja perusahaan air raksa, saat ini
pemuda tersebut mengalami sesak nafas berat secara mendadak setelah
membersihkan ketel gas. Kemungkinan pekerja tersebut mengalami
keracunan gas. Tindakan apakah yang segera dapat dilakukan pada
karyawan tersebut?
a. Tutup hidung penderita dengan masker
b. Bawa penderita ke tempat yang aman dan longgarkan
pakaiannya
c. Tutup kebocoran pipa gas
d. Beri Oksigen 5 lpm
e. Siapkan alat nebulizer
96. Seorang ibu mengatakan bahwa anaknya usia 3 tahun tidak suka
makan. Untuk itu ibu selalu memenuhi yang diminta anak termasuk
jajan instan sebagai ganti makanan. BB anak saat ini 8 Kg, anak sering
menderita diare yang dianggap oleh ibu biasa, Ibu tahu anaknya kurang
gizi, tetapi tidak ada upaya untuk mengatasinya. Dari data diatas,
menggambarkan bahwa ibu tersebut kurang mampu melaksanakan
tugas kesehatan keluarga yang mana?
a. Mengenal masalah kesehatan keluarganya
b. Mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
e. Menciptakan lingkungan yang sehat untuk memelihara
kesehatan keluarganya
101. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke UGD dengan diagnose medis
CVA, kondisi GCS 1-1-3, px gelisah, T 1800/100 mmHg, Nadi 120
X/mnt, Respirasi 26 x/mnt, Ronkhi +/+, slym produktif, SpO2 90 %.
Tindakan yang tepat untuk penderita yaitu...