DASAR TEORI
sebagai komponen utama dalam pengukuran natural gas. Orifice Plate dapat
sirkular yang konsentrik dengan internal diameter dari meter tube ketika
terpasang.
merupakan salah satu alat yang banyak digunakan dalam industri minyak
biasa disebut dengan differential pressure meter atau biasa juga disebut
orifice.
6
7
1. Meter Tube
bagian upstream dan downstream. Bahan serta ukuran dari meter tube
harus sesuai dengan standart AGA-3, yaitu dengan beta ratio (β)
tidak mendekati batas maksimum beban kerja maka beta ratio (β)
Untuk menentukan ukuran dari meter tube, maka perhatikan beberapa hal
di bawah ini :
Maksimum flow
Minimum flow
Densitas relative
Tekanan
meter tube (D) yang disebut beta ratio (β). Standart ukuran untuk
downstream.
yang berfungsi untuk menahan orifice plate tetap pada posisi yang
holding devices yang umum digunakan, yaitu tipe single chamber dan
tersebut. Sedangkan pada tipe dual chamber memiliki dua ruangan jadi
pass.
3. Orifice Plates
rate.
Konsentris
Eksentris
Segmental
10
gas adalah jenis konsentris, karena ukuran dari meter tube-nya yang
universal.
nomor seri orifice. Orifice standart mempunyai tangkai dan nomor seri
atau di pinggir, orifice jenis inilah yang biasanya dipakai pada orifice
dual chamber.
4. Pressure Taps
meter tube atau pada holding device, dimana tekanan gas dari kedua sisi
Flange Taps
orifice sisi upstream dan 1 inchi juga dari tube downstream. Flange
taps tidak dianjurkan untuk tube dengan diameter kurang dari 2 inchi
Corner Taps
untuk meter tube yang diameternya lebih kecil dari 2 inchi, sehingga
Vena Contracta
Radius Taps
downstream.
Pipe Taps
Macam- macam tipe Pressure Taps dapat kita lihat seperti pada
5. Straightening Vanes
dari meter tube harus dengan sangat presisi dan harus diletakkan dengan
sangat hati- hati dan bertujuan untuk mengurangi putaran tekanan yang
tipe, yaitu :
Tipe flange
Pada tipe ini sistem pemasangannya adalah dengan cara dijepit pada
flange
Tipe Line
lurus, tidak bengkok sedikitpun dan harus diletakkan pada posisi yang tepat
dan aman sehingga mereka tidak bergetar atau bergeser. Sebelum dipasang
dibersihkan sehingga pada saat pemakaian tidak ada benda asing yang
tekanannya berkurang. Pada mulanya aliran gas alam yang melewati pipa
dari aliran gas tersebut lebih beraturan yang kemudian menyebabkan aliran
aliran aliran sebelum melewati orifice yang kita sebut dengan upstream dan
penempatan tertentu sesuai standar pada meter tube / holding device disebut
didalam flow computer yang sesuai dengan standar perhitungan flow dengan
Association (AGA 3 dan AGA 8). Perhatikan gambar di bawah ini yang
1. Laminar
Tipe aliran laminar ini adalah tipe yang ideal atau yang diharapkan dalam
2. Transition
Tipe aliran gas transition ini gas yang dialirkan pressure didalam pipa
belum merata atau stabil tetapi masih ada terdapat turbulent sehingga
3. Turbulent
Tipe aliran gas turbulent ini adalah aliran gas yang tidak beraturan dan
tekanan didalam pipa tidak stabil karena sifat aliran gas yang tidak sama
sehingga tekanan didalam pipa tersebut selalu berubah-rubah dan tipe ini
referensi tertentu atau kondisi dasar tekanan dan suhu. Untuk penghitungan
dimana :
dalam ft3/hour. Pada kondisi dasar, ketika ekstensi √ℎ𝑤 𝑝𝑓 sama dengan
satu. sebelumnya dikenal sebagai koefisien aliran. "Di sini disebut orifice
dikenal sebagai koefisien aliran. "Di sini disebut orifice flow constant," dan
debit yang disebutkan dalam lampiran laporan ini. Itu harus dihitung dengan
persamaan berikut :
dimana :
𝑌 = expansion factor
Tabel 2.1
Tabel 2.2
selain lubang dan ukuran pipa. Nilai √ℎ𝑤 𝑝𝑓 (ekstensi) yang digunakan
dalam menghitung faktor Fr dari Tabel 2.3 atau 2.4 dapat didasarkan pada
ini, harus dicatat, adalah indeks dengan mana faktor dipilih, dan tidak masuk
meter untuk memilih nilai Fr yang tepat, terutama karena variasi dalam F,
sesuai dengan nilai-nilai √ℎ𝑤 𝑝𝑓 di atas atau di bawah rata-rata yang dipilih
akan mengkompensasi (plus atau minus) atas setiap lamanya waktu. Ketika
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Faktor ekspansi Y harus diambil dari Tabel 2.5,2.6, 2.7, atau 2.8
tergantung pada lokasi keran dari mana tekanan statis diambil. Di sini rasio
√ℎ𝑤 𝑝𝑓 merupakan indeks dengan mana nilai Y dipilih, dan dapat didasarkan
pada catatan meter, atau diperkirakan dari tekanan statis absolut rata-rata
dalam akurasi meter dari rata-rata akan lebih besar atau kurang tergantung
15
estimasi nilai operasi h/p yang digunakan dalam penentuan faktor ekspansi
kecil dalam nilai Y karena perubahan nilai-nilai rasio pinggul dari nilai
operasi rata-rata.
16
Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabel 2.7
Tabel 2.10
19
Tabel 2.8
Tabel 2.9
Tabel 2.10
Flowing Temperature Factor (Ftf) diambil dari table 2.11 dan harus
Tabel 2.11
Tabel 2.12
spesifik aktual fluida pada titik pengukuran. Dalam pengukuran gas ini
Tabel 2.13
Tabel 2.14
Manometer factor, Fm
26
suhu 0 hingga 120 F, penyimpangan ini biasanya tidak lebih besar dari
latitude dan garis laut, faktor lokasi ukur Fi dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 2.15
dimana :
Dan,
dimana :
Dan,
disebabkan oleh kontraksi lubang yang beroperasi pada suhu yang sangat
28
berbeda dari suhu di mana lubang itu dibor. Faktor tersebut dapat dihitung
menggunakan persamaan :
Monel
dimana :