Pengkajian kesehatan pada anak, dimulai dengan bayi berumur satu bulan dan di akhiri
denga anak usia belasan tahun pada masa remaja akhir. Meskipun proses pengkajian fisik
dirinci ke dalam evaluasi berbagai sistem tubuh, perawat perlu mengambil pendekatan
sebagian untuk pengkajian fisik, kenyataannya, pengkalian fisik bersifat kontinu dan terjadi
selama wawancara kesehatan.
Pengkajian akan lebih mudah bagi anak, orang tua, dan pemeriksa jika sudah dijalain
hubungan saling percaya dan komonikasi dapat membantu membuat pengkajian menjadi
sebuah pengalaman yang lebih positif.
a) Meliputi melakukan defekasi dan miksi (umur di mana anak dapat mengontrol
defekasi dan miksi pada waktu siang dan malam hari atau tingkat pengontrolan
saat ini).
b) Tidur (jumlah dan pola tidur selama siang dan malam hari, doa waktu tidur dan
objek yang aman, takut, dan mimpi buruk).
c) Kemampuan berbicara (pelat, gagap, jelas).
d) Seksualitas (hubungan dengan lawan jenis, keingintahuan tentang informasi dan
aktivitas seksual, jenis informasi yang di berikan anak).
e) Sekolah (tingkatan dalam sekolah, prestasi akademik, penyesuaian terhadap
sekolah).
f) Kebiasaan (mengisap ibu jari, menggigit kuku, makan tanah {pica},
membenturkan kepala).
g) Disiplin (metode-metode yang digunakan, respon anak terhadap disiplin).
h) Kepribadian dan watak (keserasian, agresif, menarik diri, hubungan dengan
teman sebaya dan keluarga).
i) Anak-anak dan remaja harus di tanya apakah mereka pernah merasa sedih atau
“murung”. Jika ya mereka harus ditanya apakah mereka pernah berfikir untuk
bunuh diri.
B. Riwayat keluarga
Termasuk umur dan kesehatan anggota keluarga terdekat, penyakit keturunan,
adanya kelainan kongenital dan jenisnya, keturunan dari orang tua, pekerjaan dan
pendidikan orang tua, dan hubungan keluarga.tanyakan tentang kondisi kehidupan
(jenis tempat tinggal dan tetangga).
Berguna untuk menunjukan hubungan, umur, dan kesehatan anggota keluarga.
Kebutuhan program perawatan kesehatan seharusnya diseimbangkan dengan
kebutuhan keluarga, orangtua mengidentifikasi kebutuhan utama mereka seperti
informasi tentang diagnosis pada perkembangan,informasi tentang pengobatan.
2. PENGKAJIAN FISIK
Keterampilan pengkajian fisik meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. (
rangkaian pengkajian pada abdomen adalah : inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi ).
Kemahiran keterampilan ini membutuhkan kesabaran, latihan, dan perbaikan yang terus
menerus. Keterampilan-keterampilan yang detail dapat dilihat pada buku ajar tentang
keterampilan pengkajian orang dewasa.
a. Pedoman untuk inspeksi
3. PENGUKURAN TTV
(Suhu tubuh,Nadi, Tekanan darah dan Pernapasan)
3 Tahun 37,5
1 Tahun 37,7
3 Tahun 37,2
5 Tahun 37,0
7 Tahun 36,8
9 Tahun 36,7
13 Tahun 36,6
Kemampuan otot-otot untuk menggigil meningkat sesuai dengan maturitas,dan
anak akan mengumpulkan lebih banyak sel adiposa yang diperlukan untuk penyekatan
panas.
Tabel 7-2.Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh
Faktor Efek
Lahir 140
1 Bulan 130
1-6 Bulan 130
6-12 Bulan 115
1-2 Tahun 110
2-4 Tahun 105
6-10 Tahun 95
10-14 Tahun 85
14-18 Tahun 82
c) Pengukuran pernafasan
Anak yang lebih muda menghirup udara jumlah udara yang relative lebih kecil
dan menghembuskan udara yang lebih besar bayi dan anak mempunyai lebih sedikit
alveoli dan oleh karena itu permukaan alveolus sedikit dimana pertukaran udara dapat
terjadi.
Variasi pernafasan menurut umur
Umur Frekuensi (pernafasan/menit)
1 bulan 86/54
6 bukan 90/60
1 tahun 96/65
2 tahun 99/65
4 tahun 99/65
6 tahun 100/60
8 tahun 105/60
10 tahun 110/60
12 tahun 115/60
14 tahun 118/60
16 tahun 120/65
4. Lipatan kulit
Tebalnya lipatan kulit pada daerah triceps dan subkapular refleksi
pertumbuhan jaringan lemak dibawah kulit yang mencerminkan kecukupan
energy,apabila anak mengalami defisiensi kalori,maka lipatan kulit
menipis,lipatan tersebut akan menebal bila anak kelebihan energy.
DAFTAR PUSTAKA