Anda di halaman 1dari 8

KEPALA PUSKESMAS

Dr. I Pt. Milantika, M.P.H

KA.SUBBAG TU
Dewa Putu Susanta

PERENC & EVALUASI SISTEM &INFORMASI KEPEGAWAIAN UMUM/RT KEUANGAN


Ni md Ayu Mariani Nanik Perayanti Dw A Santi Widiantari Dw A Santi Widiantari Dra. Ni Wyn Astari

UKM ESENS & KEP.KES MAS UKM PENGEMBANGAN UKP FARMASI & LAB JARINGAN PEL & JEJAR FASKES
Dr. Gede Eka Wijaya Dr.Putu Ariska Putra Dr. AA Ayu Widiastari Drg. Ni Made Marhaeni

PEL. PEMERIKSAAN UMUM


PROMKES & KES. INSTITUSI PEL.KESEHATAN JIWA P. PEMERIKSAAN UMUM
Ni Ketut Muliati
Ns. Ni W Wirastini, S.Kep I Dw. A. pt sri wahyuni I Nengah Lotera
Ni Luh Sudiani
KES. LINGKUNGAN PEL. KES. GIGI MASY PEL.KES GIGI & MULUT Maria Paulina Patiwua
Dw Pt Susanta Wyn . Sukerniasih Ni Luh Pt Ratnadi
Kt. Sri Mahayuni

PELAYANAN KIA-KB PEL.YANKESDTRADKOM


. PEL. GAWAT DARURAT Wyn Danuningsih
Komang Istri D. Luh Suwarniti Gst Ayu Sriasih
Ni Wyn Wirasih
Dayu Pt Sertikawati
PELAYANAN GIZI PEL. KESORGA PEL.KEFARMASIAN
Luh Astitiwati Gusti ayu suryantini Ni Wyn Sri Suryani POSKESDES
Ni Nyoman Suryani
PELAYANAN P2PL PEL.KESEHATAN INDRA PEL.LABORATORIUM
Ni Made Armini Gusti Ayu Sriasih Gusti Ayu Sriasih BIDAN DESA
Komang Krisnadi
PEL. KEP. KESMAS PEL. KESEHATAN LANSIA Luh Pt. Agus Yudiantari
I Dw. A. pt sri wahyuni Luh Suwarniti
Ida Ayu Mirah
PEL. KESEHATAN KERJA Ni Pt Nanik Perayanti
Ni Putu Sumadi
Pt Lisna Muliantari
Luh Pt Desi Ariani
Ni Nym Suryani
JEJARING FASYANKES
Rsud Mangusada Badung
Tenaga Kesehatan Keliling
Klinik Panti Swasti Abs
Upt. Pusk Mengwi I
Jumantik
KAJIAN STRUKTUR ORGANISASI
UPT.PUSKESMAS MENGWI II

A. Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, maka struktur puskesmas tahun 2018
sebagai berikut :
1. Kepala Puskesmas
2. Tata Usaha yang bertanggungjawab dalam pengelolaan :
a. Perencanaan dan Evaluasi
b. Sistem dan Informasi
c. Kepegawaian
d. Umum/RT
e. Keuangan
3. UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat :
a. Promkes dan Keselamatan Institusi
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan KIA/KB
d. Pelayanan GIZI
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
f. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
4. UKM Pengembangan
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
c. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
d. Pelayanan Kesehatan Olahraga
e. Pelayanan Kesehatan Indera
f. Pelayanan Kesehatan Lansia
g. Pelayanan Kesehatan Kerja
5. UKP Kefarmasian dan Laboratorium
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Pelayanan Gawat Darurat
d. Pelayanan Kefarmasian
e. Pelayanan Laboratorium
6. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan :
a. Pustu
b. Poskesdes
c. Bidan Desa
d. Jejaring UPT.Puskesmas Mengwi II :
 RSUD Mangusadha
 Klinik Panti Swasti Abs
 UPT. Puskesmas Mengwi I

Berdasarkan uraian diatas dapat kami analisa bahwa terdapat perubahan pada pimpinan UPT.Puskesmas
Mengwi II.

1. Ada perubahan pada jejaring fasyankes tidak MOU lagi dengan Lab UPT. Puskesmas
Mengwi I dan Lab Sidhi Medika Mengwi karena di UPT Puskesmas Mengwi II sudah
mempunyai analis dan macam pelayanan Laboratorium sudah lengkap.
2. Apotik Mita Farma tidak MOU lagi karena saat ini layanan Farmasi sudah berubah menjadi
Apotik memiliki Apoteker.
3. MOU dengan UPT. Puskesmas Mengwi I untuk rujukan pasien KIA persalinan normal.

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Mengwi II

dr. I Putu Milantika, M.P.H


NIP.19780121 200501 2 001
TEMUAN DARI TIM PENDAMPING DINAS KESEHATAN PROVINSI PASCA AKREDITASI

TANGGAL 20 JULI 2017

 Saat pendampingan harus ada catatan dari pendamping dan yang didampingi.
 Harus ada rencana yang jelas terkait :
o Jadwal
o Target
o Materi pendampingan
 Buatkan bukti pendampingan meliputi :
o Catatan
o Tanda tangan pendamping
 Harus ada bukti pendamping dan ada evaluasi dan monitoring dari pendamping yang sudah
dilaksanankan.
 Lakukan self assessment setiap tiga bulan dan berikan nilai seminimal mungkin untuk
meningkatkan semangat kerja dan memacu dalam melengkapi data.
 Dinas Provinsi melakukan penilaian setiap 6 bulan
 Untuk evaluasi siapkan :
Program KIA, P2, Gizi, Lansia
o RUK
o RPK
o MONEV
o Laporan Kegiatan Sesuai KAK
Buku pengendalian dokumen .
Rekap Absen Januari-Juni

o Program Promkes  SAP, KAK, Buku Kegiatan


o Grafik PWS KIA, P2 dan grafik sarang laba-laba
o Siapkan cek list pemeliharaan alat  logistic
 Antara RUK, RPK, Monev harus sesuai dan ada garis merah.

 RPK
 Buat rekapan RPK untuk semua program jadi diketahui semua kegiatan yang dilaksanakan dalam
1 tahun sehingga tidak tumpang tindih antara program yang satu dengan yang lain.
 Apabila ada kegiatan yang memerlukan banyak tenaga untuk mengefisienkan waktu dan tenaga
dilakukan pemilahan pegawai yang keluar, kalau memungkinkan titip blanko atau yang lainnya.
 Kalau lebih efektif dibentuk TIM dan dilatih, jadi seimbang antara kegiatan keluar gedung dan
dalam gedung. Dan semua pegawai mendapat pengalaman dalam kegiatan dalam dan luar
gedung.

Notulen lokmin
 Tulis agenda kegiatan, supaya rapat terstruktur dan hasilnya juga jelas.
 Lokmin januari membicarakan kegiatan tahun lalu, rencana tahun ini.
 Lokmin februari evaluasi kegiatan bulan januari; pencapaian target bulanan dan rencana
kegiatan bulan februari dan seterusnya juga membuat RTL bulan maret dan seterusnya.
 Lokmin akan memberi arah kemana kegiatan akan dilaksananakan.
 Buat grafik sesuai pencapaian yang didapat sehingga tahu mana pencapaian desa yang teendah
dan dapat dilaksanakan grebek Desa.
 Status TT dengan K1 untuk evaluasi keselarassan program imunisasi TT dengan pencapaian K1
kesenjangan datanya pecapaiannya dama atau tidak.
 SOP dibuat selama proses tidak berubah, bisa direvisi kalau ada aturan baru, metode baru, atau
masalah tanpa berbatas waktu.
 BCP harus diisi setiap saat ada kegiatan jadi kegiatan hasilnya tercatat dengan jelas.
DISIPLIN menulis BCP setiap ada kegiatan itu juga merupakan suatu penghargaan terhadap diri
sendiri
Buku KKIS penulis singkat tapi komunikatif semua dicatat setiap kegiatan.
Harus ada komunikasi antara PJ UKM dengan pemegang program  Buk Bintek  Buat RTL sama-
sama.
PROGRAM INOVASI
 Masalah program yang tidak terselesaikan.
 Target yang belum atau secara berturut-turut tidak tercapai dalam beberapa bulan.
 Didapatkan dari hasil survey.
 BOK
 Tidak ada POA BOK atau POA Puskesmas
 BOK itu dana untuk melaksanakan program Puskesmas
 BOK dilaksanakan berdasarkan masalah yang dihadapi
 KAK
 Jadwal, sasaran, metode harus jelas sehingga kegiatan terarah.
Tempat juga jelas tanggal, waktu juga.
 KAK dibuat setiap tahun sekali kalau kegiatan berkesinambungan yang penting jadwalnya
jelas.
KAK menyesuaikan dengan kegiatan
 Biayanya kalau ada sumber dan jumlah jelas boleh dicantumkan atau sumber dana saja yang
dicantumkan
 KAK untuk kegiatan rutin bisa setiap tahun
 Kalau kegiatan incidental semua item harus jelas
 UKP :
 Self assessment dibuat setiap 3 bulan
 Instrument foren audit harus dilengkapi
1. Buat laporan setiap selesai audit
 Auditer melaporkan hasilnya kepada Kepala Puskesmas
 Rapat tinjauan manajemen jangan 2 kali setahun, kalo bisa buat tiap 3 bulan.

Evaluasi Post Survey Akreditas


Unit Pelayanan :
1. Ceklis kebersihan toilet : menguras bak  apakah bisa dilakukan setiap hari.
2. Mengecek fs saklar dan lampu setiap minggu  apakah bisa ?
3. Yang mengerjakan  mengerjakan saja, yang mencentang adalah PJ  setelah mengecek 
langsung ditindak lanjuti
4. Ruang pantry  ganti pake gudang
5. Ruang Vaksin

LAB
1. Ceklis sarana prasarana perbaharui datanya.
2. Ceklis pemeliharaan alat  ceklis kebersihan
Ceklis pemeliharaan alat : AC dibersihkan setiap kapan ?
3. Indikator mutu + jika sudah tercapai yang sebelumnya
- Missal = - Hasil Lab cepat selesai
- - Waktu pemeriksaan cepat
- Indikator mutu bisa berubah terus target situasi
- AC rusak

Ruang Tindakan
 Tempat clorin harus pake Waskom plastic;
 Perbandingan larutan clorin ?
 Berapa lama perendaman ?
 SOP steril alat kenapa berbeda untuk setiap ruangan ?
 Gana untuk direndam clorin  mematikan kuman 80%
 Unit terkait : kalo semua poli  buat semuanya
 Biar pasti merendam alat 10 menit  pakai timer
 Referensi pakai PPI
 Obat emergency di UGD buku hanya obat anafilatik syok
 Disegel pakai kertas (tempel) jika sudah terpakai bisa diganti
 Ceklis obat emergency harus dicentang setiap hari
Kalo segel sudah terbuka berarti ada obat yang harus diganti
 Stok infuse/cairan jangan terlalu banyak, resepkan
 Untuk selang O2 apakah sekali pakai ? dibungkus ?
 Meja administrasi cukup 1
 Kursi usahakan kursi bundar
 Pelatihan kegawatdaruratan untuk petugas dan sopir
 Pegangan/ hand drie pintu masuk UGD
 Koreksi SOP triase, isi SOP harus sesuai dengan refrensi untuk dasar kita bekerja
 Daftar tilik jangan ditaruh satu sama SOP  daftar tilik untuk keperluan audit
 Audit SOP  agar semua petugas paham dan hapal isi SOP  bisa dengan daftar tilik
 Setiap buat SOP harus refrensi
 Isi SOP jika dirasa sulit  bisa ditambah / dikurangi

POLI GIGI
 Permenkes 25 tahun 2015 tentang panduan praktik klinik di Ruang Gigi, sebagai acuan
penulisan diagnose  pada lyst pasein
 Informent consent untuk 2 tindakan  pembedahan dan anastesi
 Form kepuasan pasien :
Semua pasien setiap hari harus dikasi, evaluasi setiap hari agar bisa mengetahui bagaimana
kira-kira suasana pelayanan pada saat itu/ pada saat pasien tidak puas.

Farmasi
 Untuk stok obat UGD tidak boleh ada stipo pada jumlah obat  coret kemudian tanda tangan
 Lihat pedoman untuk menaruh (sekat) obat untuk nama obat yang sama tapi dengan dosis yang
berbeda.
 Obat tetes mata/tetes telinga  pastikan pemisahan obatnya.
 Stok obat bedakan tulisannya, jika mulus stok taruh di gudang, tapi kalo lung sudah diamprah
taruh di kulkas
 Kotak kepuasan pelanggan
 Sebisa mungkin semua orang dapat memasukkan kartu kepuasan pelangga.

DENTAL CARE

 Sudah diusulkan pemusnahan alat tapi petugas belum datang

IPAL
 Kolam harus dijaga dan dilestarikan diisi ikan, agar tahu limbah apa berbahaya atau tidak
 Pemeriksaan air harus secara berkala

SAMPAH
 Sebaiknya pembuangan sampah memakai kresek hitam.
 Ada temuan jarum suntik disebelah mensin jenzet
 Ada anjing di jenzet pakai kandang

Anda mungkin juga menyukai