7 Variasi Perintah INSERT Di MySQL Yang Sering Terlupakan
7 Variasi Perintah INSERT Di MySQL Yang Sering Terlupakan
Sering Terlupakan
15 Feb 2011 Achmad Solichin
Data Manipulation Language (DML) merupakan bagian dari perintah SQL (Structured
Query Language) yang terdiri dari berbagai perintah untuk memanipulasi data di dalam
suatu database. Empat perintah utama yang termasuk dalam perintah DML adalah
perintah SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE. MySQL sebagai salah satu software
database terkemuka tentunya mendukung keempat perintah DML tersebut dengan sangat
baik. Di dalam tutorial kali ini, akan dibahas mengenai perintah INSERT dimana ternyata
cukup banyak variasi perintah INSERT di MySQL yang sering terlupakan (terabaikan),
namun sebenarnya sangat berguna.
Selain bentuk dasar perintah INSERT, saya mencatat setidaknya ada 7 (tujuh) variasi
bentuk perintah INSERT yang saya yakin suatu saat akan berguna untuk Anda. Berikut ini
ketujuh perintah INSERT tersebut yang selanjutnya akan saya jelaskan satu per satu.
Untuk mempermudah pemahaman terhadap tutorial ini, maka seluruh contoh yang
disajikan akan mengacu pada struktur tabel sebagai berikut:
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
Di sini tidak saya bahas mengenai bagaimana membuat struktur tabel di atas, karena sudah
saya bahas pada tutorial mengenai perintah dasar MySQL. Lebih lengkapnya, Anda juga
bisa pelajari buku gratis MySQLyang dapat didownload di website ini juga.
Bentuk Dasar Perintah INSERT
Sebelum membahas variasi dari perintah INSERT, alangkah baiknya kita mengingat
kembali mengenai bagaimana bentuk dasar dari perintah INSERT tersebut. Perintah
INSERT pada dasarnya merupakan perintah yang dapat digunakan untuk memasukkan
data (record) ke sebuah tabel di database. Bentuk perintah ini cukup sederhana. Berikut ini
contoh sederhana perintah INSERT untuk memasukkan data seorang mahasiswa dengan
nim ‘1011500100‘, nama ‘ACHMAD SOLICHIN‘ dan alamat di JAKARTA SELATAN.
INSERT INTO tblmhs VALUES('1011500100', 'ACHMAD SOLICHIN', 'JAKARTA
SELATAN');
Hal yang penting dari contoh perintah INSERT di atas adalah urutan dari nilai data yang
akan ditambahkan harus sama dengan urutan field (kolom) di tabel. Urutan field di dalam
tabel tblmhs adalah nim, nama lalu alamat, sehingga waktu melakukan INSERT urutan
seharusnya juga nim, nama dan alamat. Jika urutan tidak sesuai, maka data yang
dimasukkan bisa jadi menempati kolom yang salah juga
#1. INSERT INTO tabel (field1, field2) VALUES …
Pada bentuk dasar perintah INSERT di atas, kita harus menyebutkan nilai dari seluruh
kolom. Jadi jumlah nilai yang akan ditambahkan harus sesuai dengan jumlah kolom dalam
tabel. Namun ada kalanya kita hanya ingin menambahkan sebagian dari kolom tabel, jadi
tidak semua kolom kita masukkan. Jika demikian, variasi perintah INSERT yang pertama ini
tentu tepat untuk digunakan. Kita menyebutkan kolom-kolom yang akan di-insert-kan di
belakang nama tabel. Urutannya juga tidak harus sesuai dengan urutan di dalam struktur
tabel. Sebagai contoh, kita akan memasukkan data nim dan nama seorang mahasiswa,
tanpa memasukkan alamatnya. Urutan fieldnya sengaja dibalik, nama terlebih dahulu baru
nim. Berikut perintahnya:
Terlihat pada contoh di atas bahwa urutan yang harus disesuaikan adalah urutan field yang
berada di belakang nama tabel ‘tblmhs’ dan urutan data (values) yang akan di-insert-kan.
Dalam contoh berikut ini, akan melakukan insert data ke tabel tblmhs hanya jika data nim
belum ada di tabel. Pemeriksaan data didasarkan pada field yang menjadi primary key. Jadi
jika terjadi duplikasi primary key maka data akan diabaikan (ignored).
Penjelasan lebih lanjut mengenai perintah ini dapat dilihat di manual MySQL.
#5. INSERT LOW PRIORITY | HIGH PRIORITY
Tambahan perintah LOW PRIORITY atau HIGH PRIORITY dibelakang perintah INSERT
dapat digunakan untuk mengatur prioritas dari perintah INSERT yang akan dijalankan.
Perintah dengan prioritas lebih tinggi tentu akan didahulukan untuk dijalankan. Sama
seperti bentuk perintah INSERT DELAYED, perintah ini juga berguna saat kita “bermain”
dengan proses transaksional. Berikut ini contoh sederhananya:
Untuk penjelasan lebih rinci terkait perintah ini dapat dilihat di dokumentasi MySQL
(http://dev.mysql.com/doc/refman/5.1/en/insert-on-duplicate.html).
Demikian ketujuh bentuk variasi perintah INSERT di dalam MySQL yang sering terlupakan
namun seringkali kita butuhkan. Semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua. Mari
terus semangat berbagi demi Indonesia!