Anda di halaman 1dari 5

Lemari Asam Ruang Timbang

Ruang
Penyimpanan P
a Meja Meja Meja

Wastafel
p Siswa Siswa Siswa
a
n Meja
Demonstrasi
T
u

Kompor
l Meja Meja Meja
Ruang i Siswa Siswa Siswa
Persiapan s

Meja Samping

A. Jenis Laboratorium :

Laboratorium Biologi tingkat SMA

B. Tata Letak Laboratorium


1. Tidak terletak pada arah angin yang menuju bangunan lain. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari penyebaran gas-gas berbahaya.
2. Bangunan laboratorium tidak berdekatan atau dibangun pada lokasi sumber air dan
tidak terlalu dekat dengan bangunan lainnya.
3. Lokasi laboratorium mudah dijangkau untuk pengontrolan dan memudahkan tindakan
lainnya misalnya apabila terjadi kebakaran.
C. Ruang Laboratorium
1. Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan atau gudang terutama digunakan untuk menyimpan bahan-bahan
persediaan (termasuk bahan kimia) dan alat-alat yang penggunaannya tidak setiap saat
(jarang).
2. Ruang Persiapan
Ruang untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan untuk
melakukan praktikum atau percobaan baik untuk siswa maupun untuk guru.
3. Ruang Timbang
Ruang untuk meletakkan timbangan dan melakukan penimbangan. Karena timbangan
merupakan alat yang valuabilitasnya mudah berubah.
4. Meja Demonstrasi
Meja untuk mendemonstrasikan langkah kerja saat praktikum. Memiliki ukuran lebih
besar dan lebih tinggi dari meja praktikum siswa. Hal ini bertujuan agar seluruh siswa
dapat melihat ketika guru mendemonstrasikan langkah kerja.
5. Meja Siswa
Meja siswa adalah meja tempat para siswa melakukan praktikum
6. Meja Samping
Dipakai untuk menyimpan alat-alat yang menetap umumnya terbuat dari cor beton.
Bagian bawah meja samping dapat sekaligus digunakan sebagai lemari. Ukuran meja
samping panjangnya bervariasi sesuai kebutuhan, sedangkan lebarnya antara 50 cm
sampai 60 cm dengan ukuran tinggi 70cm -75 cm.
7. Lemari Asam
Tempat untuk mereaksikan bahan-bahan kimia berbahaya
8. Bak Cuci
Digunakan untuk mencuci alat-alat laboratorium. Selain itu juga dipakai sebagai
pendingin dan bahan pemadam kebakaran. Ukuran bak cuci 54 cm x 35 cm dengan
kedalaman 20 cm.
D. Fasilitas Laboratorium
1. Penerangan
Memiliki pengatur penerangan yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Sumber
cahaya dapat berasal dari cahaya matahari atau dari listrik.
2. Ventilasi
Laboratorium biologi membutuhkan ventilasi yang baik. Ventilasi yang ada pada
laboratorium biologi berupa jendela.
3. Air
Air merupakan fasilitas yang penting dalam laboratorium Biologi. Pasokan air ke
dalam laboratorium tersebut cukup. Selain jumlah pasokan, kualitasnya juga baik,
kualitas air yang kurang baik dapat mempercepat kerusakan alat-alat terutama alat-
alat yang terbuat dari logam. Aliran air yang masuk ke dalam laboratorium lancar.
Demikian juga aliran air yang ke luar laboratorium. Air yang masuk dan ke luar
laboratorium biasanya lewat pipa-pipa. Harus diperhatikan pembuangan air sisa
cucian yang mengandung bahan-bahan yang dapat merusakkan pipa-pipa tersebut.
4. Listrik
Pada laboratoium biologi, listrik merupakan fasilitas yang sangat penting. Besarnya
daya yang terpasang harus mencukupi kebutuhan alat-alat laboratorium, terutama alat-
alat laboratorium yang membutuhkan daya besar, seperti oven, mikroskop, autoclave
dan lain-lain. Tegangan listrik harus selalu dicek apakah stabil atau tidak.Tegangan
listrik yang tidak stabil dapat merusak alat-alat. instalasi listrik, tidak didekatkan
dengan aliran air dan gas. Selain itu dilengkapi dengan pengaman yang mudah
dijangkau. Terminal out let mudah dijangkau. Instalasi listrik secara periodic selalu
diperiksa kondisinya.
5. Kompor
Memanaskan alat dan bahan yang akan digunakan saat praktikum.

E. Kelebihan dan Kekurangan Laboratorium


Kelebihan :
1. Letak Laboratorium biologi strategis, tidak berdekatan atau dibangun pada lokasi
sumber air dan tidak terlalu dekat dengan bangunan lainnya. Lokasi laboratorium
juga mudah dijangkau untuk pengontrolan dan memudahkan tindakan lainnya
misalnya apabila terjadi kebakaran.
2. Memiliki meja siswa, meja demonstrasi, dan meja samping yang telah sesuai dengan
ketentuan. Meja demonstrasi memiliki ukuran lebih besar dan lebih tinggi dari meja
praktikum siswa. Meja samping terbuat dari cor beton. Dan meja siswa yang dibuat
dengan ukuran meja yang cukup besar dengan jarak antar meja yang tidak berdekatan
sehingga siswa mudah untuk bergerak saat praktikum dilakukan.
Kekurangan :
1. Penyimpanan alat-alat peraga di dalam gudang disatukan dengan bahan kimia.
Demikian pula penyimpanan alat-alat gelas disatukan dengan alat-alat yang terbuat
dari logam. Hal ini memengaruhi ketahanan alat dan kondisi alat.
2. Laboratorium biologi memang membutuhkan ventilasi yang baik. Namun, ventilasi
tidak cukup dari jendela, sehingga dibutuhkan alat perotasi udara seperti kipas
penyedot (ceiling fans). Adanya kipas penyedot ini dapat membantu pergantian udara
menjadi lebih baik. Sedangkan laboratorium tingkat sma hanya memiliki jendela
sebagai satu-satunya ventilasi.
3. Tidak memiliki ruang reparasi sehingga ketika alat rusak, sebagian alat hanya
ditumpuk dan tidak dipakai lagi.
4. Bak cuci hanya ada satu dibelakang, hal ini tentu menghambat saat praktikum, dan
letaknya yang dibelakang membuat bak cuci sulit dijangkau. Meja demonstrasi
seharusnya diberi bak cuci
F. Jadwal Paktikum
Jadwal Praktikum
Bulan : April
Minggu ke : 1
Banyaknya Kelas
Minggu ke Hari ke Jam ke
Percobaan X XI XII
1 X.1
1 (Pengamatan
(07.15-09.00)
mikriskopik eubacteria)
1 2 1 XI IPA 1
(09.00-10.45) (Uji golongan darah)
3 1 XII IPA 1
(10.45-12.30) (Uji ingenhousz)
1 1 XII IPA 2
(07.15-09.00) (Uji ingenhousz)
2 1 XI IPA 2
2 (09.00-10.45) (Uji golongan darah)
3 X.2
1 (Pengamatan
(10.45-12.30)
mikriskopik eubacteria)
1 X.3
1 (Pengamatan
(07.15-09.00)
mikriskopik eubacteria)
3 2 1 XI IPA 3
1 (09.00-10.45) (Uji golongan darah)
3 1 XII IPA 3
(10.45-12.30) (Uji ingenhousz)
1 1 XII IPA 4
(07.15-09.00) (Uji ingenhousz)
2 1 XI IPA 4
4 (09.00-10.45) (Uji golongan darah)
3 X.4
1 (Pengamatan
(10.45-12.30)
mikriskopik eubacteria)
1 X.5
1 (Pengamatan
(07.15-09.00)
mikriskopik eubacteria)
2 X.6
5 1 (Pengamatan
(09.00-10.45)
mikriskopik eubacteria)
3 X.7
1 (Pengamatan
(10.45-12.30)
mikriskopik eubacteria)
Mengetahui,
Guru Pengampu

Noormalita M

Anda mungkin juga menyukai