Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

OSMOSIS PADA KENTANG

Kelas : X MIPA 7
Kelompok 5 :
 Alfina Restianti W
 Christian Tedric
 Elsan Weriyani
 Marcella Putri
KATA PENGANTAR
Asalammualaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.

Atas berkat rahmat dan Hidayah-nya kami dari kelompok mampu menyelesaikan tugas
‘Laporan Praktikum Osmosis Pada Kentang’sebagai salah satu persayaratan untuk
menyelesaikan tugas pada bab ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada ibu atau bapak guru dan teman teman yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT meridhoi segala
usaha kami.

Wassalamu Alaikum Wr.Wb


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1


B. Tujuan .................................................................................................................... 2
C. Alat Dan Bahan ...................................................................................................... 3
D. Tata Cara ................................................................................................................ 4
E. Pembahasan ...........................................................................................................5
F. Kesimpulan .............................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG
Osimasis adalah proses perpindahan air dari konsentrasi rendah ke bagian
konsentrasi yang lebih tinggi.

Faktor yang memepengaruhi Osimasi pada kentang yaitu :

1. Kadar air dan materi terlarut yang ada di dalam sel.


2. Kadar air dan materi terlarut yang ada di luar sel.

Dalam proses osimasi pada kentang terdapat tekanan osimasi yang


merupakan tekanan hidrostatik yang terdapat suatu larutan pada
keseimbangan osimasis. Tekanan yang diberikan pada suatu larutan akan
meningkatkan energi bebas, sehingga Panmeningkat dan juga kemampuan
difusi dalam larutan. Tekanan yang diberikan disebut PT (tekanan turgor) .
B. TUJUAN
 Mengetahui efek dari perbedaan tingkat konsentrasi pada kentang.
 Menjelasakan pengaruh kadar garam terhadap kentang.
 Mendeskripsikan peristiwa osmosis pada kentang.
 Membuktikan peristiwa osmosis.
 Menyimpulkan hasil praktikum berdasarkan data yang diperoleh.
 Memprediksi kejadian berdasarkan data yang diperoleh.
 Membuat laporan praktikum dengan jelas.
 Melatih untuk saling bekerja sama.
C. ALAT DAN BAHAN
Alat :
PISAU

Mangkuk.baskom

Bahan :
Kentang

Garam
Air
D.CARA PEMBUATAN

 siapkan 2 buah kentang yang sudah dikupas.


 Beri lubang ditengah kentang tersebut menggunakan pisau.
 Untuk kentang yang pertama, masukkan garam ke dalam lubang
yang sudah dibuat.
 Setelah itu, masukkan kentang tersebut kedalam
mangkuk/baskom yang sudah diisi oleh air.
 Diamkan selama 60 menit.
 Untuk kentang yang kedua, tidak diberi garam pada lubang
tersebut.
 Masukan kentang yang berlubang kedalam mangkuk tersebut
dan diamkan selama 60 menit juga.
 Setelah menunggu beberapa waktu, keluarkan kedua kentang
tersebut.
 Bandingkan antara kentang yang sudah diberi garam dan tidak.

E. PEMBAHASAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan oleh kelompok kami, ketang tersebut
mengalami perubahan. Menurut pengamatan dapat kita ketahui bahwa sel-sel kentang
mengalami perubahan ukuran. Hal ini disebababkan karena sifat larutan yang hipertonis atau
hipotonis pada kentang.

Kentang yang terlarut oleh garam mengalami pengurangan ukuran, berwarna lebih pucat
dan tekstur kentang tersebut menjadi lebih lembek. Hal ini terjadi karena air yang ada pada
kentang keluar dari sel-sel kentang yang menyebabkan kentang menjadi lembek.

Hasil dari praktik yang telah dilakukan bahwa air garam yang terdapat didalam mangkuk
tersebut memiliki kerapatan tinggi, sedangkan kentang memiliki kerapatan yang rendah.
Peristiwa tersebut membuktikan bahwa teori Osimasis yaitu perpindahan ion atau membram
molekul air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dengan melewati suatu membram.
F. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa kentang yang mengalami
penambahan berat terjadi karena larutan bersifat hipotonis terhadap kentang.
Sedangkan jika terjadi penguragan berat karena larutan bersifat hipertonis
terhadap kentang.

Keras atau lunaknya kentang tergantung pada konsentrasi larutan yang kita uji
atau gunakan. Semakin hipertonis larutan yang digunakan, maka semakin
lembek dan berkurang berat kentang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai