Anda di halaman 1dari 5

Tanaman Hias Daun

Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria hyacinthoides)


Sansevieria atau lidah mertua adalah marga
tanaman hias yang cukup populer sebagai
penghias bagian dalam atau luar rumah
karena tanaman ini dapat tumbuh dalam
kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari,
atau sebaliknya. Sansevieria memiliki daun
keras, sukulen, tegak, dengan ujung
meruncing.

Meskipun Sanseviera dikenal dengan sebutan


tanaman lidah mertua karena bentuknya yang
tajam. Sanseviera tak hanya sebagai tanaman
hias, tapi juga memiliki berbagai manfaat dalam bidang kesehatan dan lain-lain.
Selain memiliki banyak manfaat, Sansevieria juga dikenal sebagai parameter
pencemaran udara karna keistimewaannya dalam menyerap bahan beracun, seperti
karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene, juga dapat
dimanfaatkan sebagai penghalau radiasi.

A. Jenis-jenis Sansevieria
Secara umum, Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang
tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun
pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6
cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan
karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-
pedangan.

Kemudian, tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen,
sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah,
sansiviera bisa tumbuh subur.Warna daunnya pun beragam, mulai dari hijau
tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning
atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun
juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan
ada juga yang zig-zag. Berikut adalah contoh-contoh jenis Sansevieria:
 Sansevieria LOKAL
Sansevieria lokal merupakan tanaman khas peninggalan nenek
moyang yang sudah dipelihara di Indonesia, yang sebaran tumbuh
atau habitatnya terdapat di seluruh
nusantara. Jenis Sansevieria lokal
adalah tanaman yang masih asli,
dan belum ada campur tangan
manusia dalam hal
perkembangbiakan tanaman. Jenis
Sansevieria lokal, diantaranya
adalah: Sansevieria trifasciata dan
Sansevieria trifasciata “laurentii”

 Sansevieria HIBRIDA
Sansevieria hibrida merupakan jenis baru tanaman Sansevieria hasil
dari persilangan 2 atau 3 jenis tanaman. Perbanyakan Sansevieria
yang dilakukan melalui setek daun, dari anakan, bonggol, dan kultur
jaringan belum tentu mendapat hasil yang sama dengan induknya.
“Bisa berbeda bentuknya. Malahan biasanya akan menjadi varietas
baru yang cukup bagus,” Hal ini juga menjadi penyebab Sansevieria
mengalami banyak penyimpangan-penyimpangan dari mulai bentuk,
corak dan warnanya. Sehingga kehadiran jenis-jenis baru
Sansevieria menyebabkan booming tanaman hias ini di kalangan
pecintanya.
Contoh hibrida baru, seperti:

 Sansevieria MUTASI
Jenis mutasi yaitu mutasi morfologi, letal, kondisional, biokimia,
dan mutasi resistensi.

a. Mutasi morfologi adalah mutasi yang bisa dilihat dengan ciri


perubahan pada bentuk, warna dan ukuran daun yang berubah
dari induknya. Mutasi ini sering dijumpai pada Sansevieria dan
tanaman lain. Pada Sansevieria mutasi ini ditandai dengan warna
daun hijau bergaris kuning berubah jadi kuning polos.
b. Mutasi letal adalah perubahan yang bersifat negatif, karena ini
sering berakibat pada kematian (letal). Itu sering terjadi ketika
Sansevieria di-stek. Ada juga mutasi kondisional. Itu sering
terjadi akibat pengaruh lingkungan (kondisi). Ada juga jenis
mutasi biokimia. Mutasi ini biasa disebabkan oleh bahan-bahan
yang merusak tanaman, sehingga tanaman berakibat negatif,
dengan ditandai struktur bagian tertentu jadi kurang menarik,
kriting, lemas, berubah warna tua, dan kering adalah contoh
yang sering terjadi. Namun hal ini bisa diminimalisir dengan
pemberian nutrisi yang baik.

c. Mutasi Resistensi ini biasanya disebabkan oleh nutrisi atau


bahan biokimia yang lain, seperti kolkisin atau irradiasi sinar
gama. Mutasi ini bersifat resistan. Jumlah kromosom yang
terlibat tersusun secara terbalik, berkurang atau bertambah.
Banyak yang sering bertanya, bisakah mutasi dibentuk? Menurut
informasi dari beberapa sumber, hal itu sangat mungkin
dilakukan, yaitu dengan metode penggunaan bio kimia.
Biasanya hal itu dilakukan dengan latar belakang ilmu yang
cukup. Sebab, metode ini menggunakan perhitungan dan proses
pengukuran bahan yang tepat.

B. Manfaat Sansevieria
Selain keunikan dari setiap jenisnya,
Sansevieria mempunyai manfaat lain di
samping keindahannya yaitu mempunyai
kemampuan menyerap gas polutan (gas
udara yang berbahaya seperti
karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan
trichloroethylene). Dua manfaat tersebut
saling terkait baik dalam bentuk keindahan
(estetika), dan kesehatan yang diwujudkan
dengan cara menanam tanaman Sansevieria di dalam ruangan (indoor). Jika
tanaman diletakkan di dalam rumah atau ruang kantor, akan berfungsi
sebagai penyaring kotoran/bau/gas polutan yang ada dalam ruangan dan
menjadikan udara bersih, sehingga sangat baik untuk kesehatan. Sama
halnya yang terjadi jika Sansevieria diletakkan diluar ruangan (outdoor).
Tanaman juga berfungsi sebagai keindahan ruangan atau tanaman yang
menjadikan suasananya terasa segar dan nyaman.

Di Jepang tanaman ini dimanfaatkan masyarakat untuk menghilangkan bau


dari perabotan rumah tangga. Korea juga memanfaatkan tanaman ini
sebagai penghalau polusi hingga radiasi. Sedangkan di Thailand, ekstrak
Sansevieria dikembangkan untuk menjadi obat kanker. Bahkan Sansevieria
juga menjadi obyek penelitian Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
untuk penyaring dan pembersih udara di stasiun angkasa luar. NASA
merekomendasikan untuk menempatkan sekitar 15-18 tanaman dalam
wadah berdiameter 6-8 inch di setiap 1.800 kaki persegi ruangan atau rumah.

C. Cara Penumbuhan Sansevieria


Tanaman Sansevieria sangat menarik dan cocok ditanam baik di lahan
bebas maupun pot, karena mudah perawatannya tanpa harus membutuhkan
metode dan waktu khusus. Umumnya tanaman hias indoor, lebih
memanfaatkan media pot dengan jenis pot dari tanah maupun keramik.
Pilihan jenis pot dari tanah yang melalui proses pembakaran, akan
mempertahankan kestabilan temperatur media tanam yang merupakan
faktor pemicu pertumbuhan tunas baru. Sedangkan menggunakan pot
keramik dengan hiasan gambar naga umumnya digunakan oleh masyarakat
China, dipercaya tanaman ini kan memberi pengaruh yang baik menurut
fengshui. Sedangkan sebagai tanaman hias outdoor, dengan atau tidak
dengan memanfaatkan media pot, alias langsung menanam di lahan juga
tidak masalah.
Sansevieria merupakan salah satu
tanaman yang memiliki karakter
bentuk kuat karena proses alam,
dengan demikian tidak
memerlukan perlakuan dan
penanganan khusus cukup
dibiarkan, sehingga karakter akan
muncul dengan sendirinya sesuai
kondisi lingkungan. Sansevieria
ini merupakan jenis tanaman liar
yang mudah tumbuh dimana saja,
cukup diletakkan ditempat teduh,
hanya sesekali tanaman diarahkan
ke sinar matahari serta penyiraman
dengan air tidak terlalu sering.
Seluruh bagian tanaman
Sansevieria ini mampu menyimpan air dalam jumlah yang cukup banyak.
Keadaan ini memungkinkannya dapat bertahan di lingkungan yang ekstrem
kering selama beberapa bulan. Karena sifatnya tersebut tanaman ini
dikatagorikan tanaman daerah kering.

Anda mungkin juga menyukai