A. Jenis-jenis Sansevieria
Secara umum, Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang
tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun
pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6
cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan
karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-
pedangan.
Kemudian, tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen,
sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah,
sansiviera bisa tumbuh subur.Warna daunnya pun beragam, mulai dari hijau
tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning
atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun
juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan
ada juga yang zig-zag. Berikut adalah contoh-contoh jenis Sansevieria:
Sansevieria LOKAL
Sansevieria lokal merupakan tanaman khas peninggalan nenek
moyang yang sudah dipelihara di Indonesia, yang sebaran tumbuh
atau habitatnya terdapat di seluruh
nusantara. Jenis Sansevieria lokal
adalah tanaman yang masih asli,
dan belum ada campur tangan
manusia dalam hal
perkembangbiakan tanaman. Jenis
Sansevieria lokal, diantaranya
adalah: Sansevieria trifasciata dan
Sansevieria trifasciata “laurentii”
Sansevieria HIBRIDA
Sansevieria hibrida merupakan jenis baru tanaman Sansevieria hasil
dari persilangan 2 atau 3 jenis tanaman. Perbanyakan Sansevieria
yang dilakukan melalui setek daun, dari anakan, bonggol, dan kultur
jaringan belum tentu mendapat hasil yang sama dengan induknya.
“Bisa berbeda bentuknya. Malahan biasanya akan menjadi varietas
baru yang cukup bagus,” Hal ini juga menjadi penyebab Sansevieria
mengalami banyak penyimpangan-penyimpangan dari mulai bentuk,
corak dan warnanya. Sehingga kehadiran jenis-jenis baru
Sansevieria menyebabkan booming tanaman hias ini di kalangan
pecintanya.
Contoh hibrida baru, seperti:
Sansevieria MUTASI
Jenis mutasi yaitu mutasi morfologi, letal, kondisional, biokimia,
dan mutasi resistensi.
B. Manfaat Sansevieria
Selain keunikan dari setiap jenisnya,
Sansevieria mempunyai manfaat lain di
samping keindahannya yaitu mempunyai
kemampuan menyerap gas polutan (gas
udara yang berbahaya seperti
karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan
trichloroethylene). Dua manfaat tersebut
saling terkait baik dalam bentuk keindahan
(estetika), dan kesehatan yang diwujudkan
dengan cara menanam tanaman Sansevieria di dalam ruangan (indoor). Jika
tanaman diletakkan di dalam rumah atau ruang kantor, akan berfungsi
sebagai penyaring kotoran/bau/gas polutan yang ada dalam ruangan dan
menjadikan udara bersih, sehingga sangat baik untuk kesehatan. Sama
halnya yang terjadi jika Sansevieria diletakkan diluar ruangan (outdoor).
Tanaman juga berfungsi sebagai keindahan ruangan atau tanaman yang
menjadikan suasananya terasa segar dan nyaman.