Kisi Kisi LH Uas
Kisi Kisi LH Uas
2. Penduduk suku-suku primitif yang masih memakai sistem berpindah tempat tinggal menyebabkan
banyak lahan hutan yang dibuka sebagai pemukiman penduduk menjadi gundul karena tidak adanya
penggantian pohon kembali (reboisasi).
3. Meningkatnya jumlah penduduk berarti juga peningkatan produksi sampah harian atau limbah.
Limbah-limbah itu ada kalanya berupa sampah biologis manusia (feses), sampah rumah tangga,
pertanian, industri, transportasi, dan lain-lain. Sampah-sampah tersebut merupakan sumber polusi,
baik polusi tanah, air, maupun udara dan ini sangat berpengaruh pada kesehatan.
4. Tuntutan bahan pangan yang terus meningkat menyebabkan pengalihfungsian suatu lahan menjadi
tempat penghasil bahan pangan tersebut, seperti penggundulan bukit resapan air menjadi lahan
bercocok tanam sayur dan akibatnya terjadi longsor.
5. Terjadinya ekplorasi ataupun eksploitasi besar-besaran terhadap lingkungan maupun sumber daya alam,
seperti kegiatan pertambangan, penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman, dan pendirian bangunan liar
di daerah aliran sungai (DAS).
6. Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya jumlah kebutuhan air tanah yang
berarti meningkatnya jumlah sumur untuk memenuhi jumlah kebutuhan air tersebut dan berarti
akan terjadi peningkatan perusakan permukaan bumi karenanya.
7. Pada suatu lingkungan padat penduduk berarti semakin banyak dilakukan pembangunan tempat tinggal
yang berarti dilakukan pembukaan lahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut yang mengakibatkan
menurunya tingkat produktivitas tanah, yang tadinya subur menjadi gersang karena berkurangnya
tumbuhan penghasil zat hara.
8. Pada lingkungan padat penduduk di hasilkan banyak gas buang seperti gas karbon monoksida (CO)
maupun gas karbon dioksida (CO2) yang tidak diimbangi dengan berlimpahnya O2 karena
berkurangnya jumlah tanaman di lahan tersebut sehingga hal ini menyebabkan menurunya kualitas udara.