Anda di halaman 1dari 1

…..

Pada orang dewasa kenaikan sekresi GH menahun menyebabkan akromegali yang ditandai
pertumbuhan luar biasa dari tulang lokal khususnya daerahmandibula, tengkorak. Pertumbuhan linear
tidak terjadi karena fusi epifise dari tulang panjang. Pada anak-anak dan dewasa muda kronik onsetdari
GH menyebabkan gigantisme. Sebagian besar pasien gigantisme berkaitan dengan hipogonadisme yang
memperlambat proses penutupana epifises. Pada umumnya gigantisme mempunyai gejala-gejala
akromegali , jika hipersekresi GH menetap sampai sampai umur dewasa lewat adolosens

Manifestasi klinis

Insidens akromegali sama antara wanita dan laki-laki, umur pada waktudiagnosis berkisar 40
tahun. Dan lamanya simptom sebelum diagnsis ditegakkan antara 5-10 tahun. Padaumumnya
berlangsung kronik dan progresif lambat, namun akromegali dapat menghilang spontan. Gejala klinis
mudahdiketahi karena perubahan-perubahan pada tubuh yang khas seperti perubahan pada wajah
seperti dagu yang menonjol, hidung yang membesar menyebabkan penderita akromegali mempunyai
kemiripan. Pembesaran jari-jari mudah diketahui pasien dengan perubahan ukuran cincin atau sepatu,
gigi jarang, prognatisme, maloklusi dan suara parau. Pada keadaan tertentu dimana ukuran tumor besar
atau makroadenoma, maka keluhan sakit kepala, hemianopsia bitemporal dapat terjadi akibat tekanan
tumor.

Diagnosis

Untuk diagnosis akromegsali dan gigantisme perlu pemeriksaan hormonal yaitu GH basal > 10
ng/ml (Normal 1-5 ng/ml). Pemeriksaan sekali saja sering tidak reliabel karena sekresi GH bersifat
episodik pada akromegali daqn sebaliknya beberapa situasi tertentu dapat meningkatkan kadar GH.

Pemeriksaan supresi dengan glukosa oral lebih simpel dan spesifik untuk akromegali, yaitu
dengan pemberian 100 gram glukosa akan menekan sekresi GH >2 ng/ml setelah 60 menit. Pada
akromgali penurunan biasanya tidak lebih dari 2 ng/ml.

Pemeriksaan radiologis untuk menentukan lokalisasi tumor dengan pemeriksaan CT/MRI. Pada
umumnya tumordengan diameter > 1cm 90% dapat terdeteksi.

Pengobatan

Pengobatan akromegali sama saja dengan pengobatan adenoma hipofisis. Pengobatan


obyektifadalah menghilangkan tumor hipofisis, mengembalikan fungsi kelenjar hipofisis ke normal dan
mempertahankan fungsi hipofisis anterior dan posterior.

Pengobatan meliputi pengobatan operasi, obat-obatan dan radioterapi.

Pengobatan operasi dengan teknik transfenoidal selektif merupakan prosedur terpilih untuk
mengangkat adenoma.

Pengobatan dengan octreotide acetate,merupakan analog somatostatin, efektif untuk pengobatan


akromegali diberikan dosis 100-500 mikrogram SC 3X perhari. Pemberian antagonis reseptor GH seperti
pegvisomant dapat dianjurkan pada akromegal Radioterapi diberikan bila kadar GH tidak menurun ke
normal setahun setelah terapi.

Anda mungkin juga menyukai