dan 3 Konselor Selamat pagi, mari silahkan masuk...! Konseli 1, 2 Trimakasih pak.... dan 3 Konselor Iya sama-sama... Konselor Bagaimana dengan posisi duduknya sudah nyaman? Konseli 1, 2 Sudah pak... dan 3 Konselor Ok baiklah, bagaimana kabar kalian hari ini? Konseli 1, 2 Puji tuhan baik pak. dan 3 Konselor Syukurlah kalau begitu, adik-adik di awal kegiatan kita hari ini marilah kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing, berdoa di mulai. Konselor Adik-adik bagaimana kalau kita perkenalkan diri dulu karena bapak belum tau nama adik sekalian, bagaimana setuju? konseli Setuju pak.... konselor Kalau begitu saya persilahkan adik-adik untuk memperkenalkan diri dulu dan dimulai dari sebelahkanan bapak konseli Pekenalkan nama saya Klaudia Jiha saya lebih suka di panggil Lody Konselor Perkenalkaan nama saya Delciana Harni biasa di panggil Dela Konseli Perkenalkan nama saya Rosina Sibu biasa di panggil Rosa Konselor Baiklah anak-anak pertemuan ini dinamakan konseling kelompok, mungkin ada di antara adik-adik yang pernah mengikuti konseling seperti ini? Konseli 1 Belum pak... Konseli 2 Sebelunya, anak-anak untuk kegiatan kai ini anak-anak setujunya waktunya berapa menit..? dan biasanya kegiatan seperti ini berkisar antara 45-60 menit, bagaimana dengan waktunya apakah sudah setuju...? Konseli 3 Setuju pak... Konselor anggota anggota tersebut. Baiklah bapak akan jelaskan, konseling kelompok merupakan layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan membahas masalah,pemecahan, dan memberikan masukan kepada
B. Tahap II ; Tahap peralihan
Konselor Bapak disini bertindak sebagai pemimpin kelompok dan
kalian sebagai anggota dan saya akan mempersilahkan siapa dulu yang mau bicara,apa kalian sudah siap ? Konseli Iya pak... Konselor Ok, sebelumnya bapak akan jelaskan sedikit, proses konseling ini dan ada asas-asas yang harus dipatuhi bersama, asas-asas tersebut adalah: a. Asas kerahasiaan Semua anggota berjanji apapun yang terjadi dalam proses konseling ini tidak akan dibocorkan terhadap orang lain. b. Asas keterbukaan Semua anggota kelompok terbuka dalam menyampaikan permasalahannya
Konseli Setuju Pak...
Konselor Teman-Teman bagaimana kalau kita adakan permainan terlebih dahulu sebelum membahas masalah yang akan kita bahas. Apakah kalian setuju....?
Konseli Setuju Pak...
Konselor Kira-kira kalian suka permainan apa? Konseli Pak, bagaimana kalau kita bermain
C. Tahap III : Tahap Kegiatan
Konselor Adik-adik sekarang kita memulai dengan adik-adik semu
mengutarakan masalah yang akan kita bahas hari ini, dimulai dari saudari rosina sibu danselanjutnya. Konseli (1) (Delciana harni) Konseli (2) (klaudia jiha) Konseli (3) (Rosina sibu ) Konselor Baik adik-adik sudah menyampaikan permasalahan dari adik-adik, di lihat dari masalah yang sudah diutarakan tadi masalah yang perlu kita tangani lebih dahulu adalah masalahnya saudari Dela Konseli (2) Konseli (3,1) Konselor Baik, saya persilahkan kepada adik delciana harni Konseli (1) Begini pak, orang tua saya menginginkan saya masuk kuiah jurusan kedokteran, dan saya juga senang dengan juruan tersebut, tetapi pada saat tes masuk kedokteran saya tidak lulus pak,dan akhirnya saya lulus pada prodi BK pak, sedangkan saya tidak punya keinginan untuk menjadi seorang guru. Konseli (2) Kenapa saudara delci tidak tes ulang saja, atau tes pada kampus yang ada jururusan kedokterannya? Konseli (3) Ia betul saudara delci, Konseli (1) Waktu itu saya sempat berpikir seperti itu, tetapi saya kasihan dengan kedua orang tua saya, karena mereka bilang kalau tes ulang baru tidak lulus lagi kan itu akan membuang-buang uang dan waktu saja. Jadi saya putuskan untuk tidak daftar ulang, tetapi saya mengambil jurusan yang sudah lulus saja pada saat tes. Konseli (2) Baiklah saudara delci kalau berpikir seperti itu, sekarang saudara delci sudah memilih jurusan BK, jadi anggaplah BK itu jurusan kedokteran agar saudara delci bisa menekuninya Konseli (3) Ia sudari delci, karena kalau saudara tidak menginginkan jurusan ini nantinya saudara akan merasa bosan atau malas. Jadi anggaplah jurusan ini adalah jurusan yang saudara inginkan. Konseli (1) Ia teman-teman saya akan usahakan hal tersebut, dan saya akan tetap belajar walaupun saya tahu mata kuliahnya jauh berbeda dari jurusan yang saya inginkan. Konseli (2) Ia saudara delci, kamu harus bisa buktikan bahwa kamu memilih jurusan ini tidak karena terpaksa,dengan cara kamu harus belajar dan mendapatkan nilai yang baik, Konseli (3) Karena dengan nilai yang baik, bisa membuktian kepada orang tua bahwa saudari delci memang benar-benar berusaha untuk mencintai program studi BK. Konseli (1) Ia teman-teman, terimakasih atas masukan-masukan yang sudah diberikan dan disini saya akan mencoba unuk melakukannya dengan sepenuh hati Konselor Ok, bagaiman saudari delci atas saran dan masukan dari teman-teman? Konseli (1) Ia pak, memang masukan dari teman-teman membangun niat saya untuk tetap semangat belajar. Konselor Baguslah saudari delci, apakah masih ada perasaan untuk tidak menyukai program studi BK? Konseli (1) Hehe, tidak pak,saya sudah merasa nyaman dengan program studi bk dengan adanya masukan dari teman- teman tadi. Konselor Syukurlah kalau begitu...
C. Tahap IV : Pengakiran
Konselor Anak-anak topik permasalahan sudah kita bahas, maka
kegiatan kali ini akan kita akhiri.
Konseli Iya pak...
Konselor Kira-kira apa pesan dan kesan dari kalian ,mengenai kegiatan kita hari ini? Konseli 1 Sangat legah pak,,, Konseli 2 Dari saya teman delcibenar-benar mencintai program studi bk Konseli 3 Pak saya merasa bangga dengan dengan teman kami delci karena dia sudah menerima masukan dari teman-teman dan pesan dari saya teman delci harus menerapkan masukan dari teman-teman tadi. Konselor Bapak harapkan dengan adanya kegiatan kita hari adik-adik dapat menyelesaikan persoalan yang sedang adik-adik rsakan. Konseli Iya pak... Konselor Kita tadi tadi kegiatan ini diawali dengan doa dan alangkah baik kalau kita tutup juga dengan doa, “berdoa mulai”....... “selesai” sampai jumpa lagi di lain waktu anak-anak, selamat pagi...